Pancasila memiliki dua pengertian yaitu berbatu sendi yang lima dan pelaksanaan
kesusilaan
yang lima, yaitu:
a. dilarang melakukan kekerasan
b. dilarang mencuri
c. dilarang berjiwa dengki
d. dilarang berbohong
e. dilarang mabuk/minuman keras
Pancasila sebagai sumber hukum berfungsi sebagai sumber hukum yang me-
ngatur segala hukum yang berlaku di Indonesia. Semua hukum harus tunduk
dan bersumber dari Pancasila. Setiap hukum tidak boleh bertentangan dengan
Pancasila. Setiap sila Pancasila merupakan nilai dasar, sedangkan hukum adalah
nilai instrumental (penjabaran dari nilai dasar).
3. Persatuan Indonesia
Merupakan perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang mengatasi
paham perseorangan, golongan, suku bangsa, dan mendahulukan persatuan dan
kesatuan bangsa sehingga tidak terpecah-belah oleh sebab apa pun.
3. Persatuan Indonesia
a. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mem -
punyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
b. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepen-
tingan bersama.
d. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
e. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai
hasil musyawarah.
f. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan
hasil keputusan musyawarah.
g. Di dalam musyawarah, diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
h. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani
yang luhur.
i. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral
kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan
kesatuan demi kepentingan bersama.
j. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk
melaksanakan pemusyawaratan.