0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
54 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi-fungsi Pancasila dalam kehidupan bernegara dan implementasi sila-sila Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila berperan sebagai dasar negara, ideologi, pandangan hidup, kepribadian bangsa, dan perjanjian luhur. Sila-sila Pancasila diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan kead
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi-fungsi Pancasila dalam kehidupan bernegara dan implementasi sila-sila Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila berperan sebagai dasar negara, ideologi, pandangan hidup, kepribadian bangsa, dan perjanjian luhur. Sila-sila Pancasila diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan kead
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi-fungsi Pancasila dalam kehidupan bernegara dan implementasi sila-sila Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila berperan sebagai dasar negara, ideologi, pandangan hidup, kepribadian bangsa, dan perjanjian luhur. Sila-sila Pancasila diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan kead
MAHARDIKA ERIS NOVIANSA NIM ADA 117 051 MULI NIM ADA 117 106 NURUL HAZMI NIM ADA 117 057 Fungsi-fungsi Pancasila dalam kehidupan bernegara
a. Pancasila Sebagai Dasar Negara e. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa
menempatkan Pancasila sebagai dasar negara yang berarti Selain itu Pancasila sebagai dasar negara merupakan hasil melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam semua peraturan kesepakatan bersama para Pendiri Bangsa yang kemudian perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, sudah sering disebut sebagai sebuah “Perjanjian Luhur” bangsa seharusnya semua peraturan perundang-undangan di negara Indonesia. Republik Indonesia bersumber pada Pancasila. f. Pancasila Sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum b. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Artinya segala peraturan perundang- Sebagai ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila sebagai undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumberkan ikatan budaya( cultural bond) yang berkembang secara alami Pancasila atau tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. dalam kehidupan masyarakat Indonesia bukan secara paksaan Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu atau Pancasila adalah sesuatu yang sudah mendarah daging Pembukaan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. g. Pancasila Sebagai Cita-cita dan Tujuan yang Ingin c. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Dicapai Bangsa Indonesia Bagi bangsa Indonesia, sikap hdup yang diyakini kebenarannya 1. Untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Republik tersebut bernama Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung di Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan dalam sila-sila Pancasila tersebut berasal dari budaya seluruh tumpah darah Indonesia. Melindungi segenap bangsa masyarakat bangsa Indonesia sendiri. Oleh karena itu, artinya adalah pemerintah berupaya untuk melindungi Pancasila sebagai inti dari nilai-nilai budaya Indonesia maka seluruh bangsanya, dari segi internal maupun eksternal. Pancasila dapat disebut sebagai cita-cita moral bangsa 2. Tujuan nasional bangsa yang kedua adalah memajukan Indonesia. kesejateraan umum/bersama. Negara Indonesia menginginkan situasi dan kondisi rakyat yang bahagia, d. Pancasila Sebagai Kepribdian Bangsa makmur, adil, dan sentosa. Artinya Pancasila lahir bersama dengan lahirnya Bangsa 3. Tujuan nasional Indonesia yang terakhir adalah ikut Indonesia dan merupakan ciri khas Bangsa Indonesia dalam berperan aktif dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban sikap mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi membedakannya dengan bangsa lain. dan keadilan sosial. Implementasi Sila-sila Pancasila Pada Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
1. Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan yang adil dan beradab Dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, berarti menjunjung tinggi nilai-nilai bangsa Indonesia menyatakan kemanusiaan, gemar melakukan kepercayaan dan ketaqwaan terhadap kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan Tuhan Yang Maha Esa dan oleh berani membela dan mengakui karenanya masyarakat Indonesia kebenaran dan keadilan. meyakini dan taqwa kepada Tuhan Yang Sadar bahwa manusia adalah sederajat, Maha Esa sesuai dengan agama dan maka bangsa Indonesia merasa dirinya kepercayaannya masing-masing bagian dari seluruh umat manusia, menurut dasar kemanusiaan yang adil karena itu dikembangkanlah sikap dan beradab. hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain. 4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah 3. Persatuan Indonesia Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan / Dengan Sila Persatuan Indonesia, manusia Perwakilan Indonesia menempatkan Dengan sila kerakyatan yang dipimpin persatuan,kesatuan serta kepentingan dan oleh hikmat kebijaksanaan dalam keselamatan bangsa dan Negara di atas permusyawaratan perwakilan, manusia kepentingan pribadi dan golongan. Indonesia mempunyai kedudukan,hak dan kewajiban yang sama. Dalam menggunakan hak-haknya ia menyadari perlunya selalu memperhatikan dan mengutamakan kepentingan Negara dan kepentingan masyarakat. 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam masyarakat Indonesia. Sikap Positif Dan Negatif Terhadap Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Sikap Positif Sikap Negatif
1.Mengembangkan sikap hormat 1.Malas menjalankan Ibadah. menghormati dan bekerja sama antara 2.Mengolok-olok agama lain. pemeluk agama dan penganut 3.Mencela hak dan kewajiban orang kepercayaan yang berbeda-beda lain. terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 4.Tidak mau berkorban demi negara. 2.Tidak memaksakan kehendak atau 5.Lebih menyukai budaya bangsa asing pendapat kepada orang lain dalam yang bertentangan dengan budaya kegiatan bermusyawarah. Indonesia. 3.Menjunjung tinggi hak asasi manusia 6.Tidak menggunakan hak memilih dan dalam kehidupan keseharian. dipilih yang dimiliki. 4.Menaati hukum yang berlaku dengan 7.Tidak suka membantu korban bencana penuh kesadaran yang tinggi. alam. 5.Tidak main hakim sendiri dalam 8.Membantu orang lain dengan menyelesaikan permasalahan yang mengharapkan imbalan. dihadapi.