Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ratih Puspa Reni

NIM : A01120024
Kelas : TPF A

PANCASILA SEBAGAI KEPRIBADIAN DAN IDENTITAS NASIONAL

Istilah identitas nasional dapat disamakan dengan identitas kebangsaan. Secara etimologis,
identitas nasional berasal dari kata identitas dan nasional. Kata identitas berasal dari bahasa
Inggris identity yang memiliki pengertian harfiah; ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada
seseorang, kelompok atau sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. Kata nasional
merujuk pada konsep kebangsaan. Jadi, pegertian identitas nasional adalah pandangan hidup
bangsa, kepribadian bangsa, filsafat pancasila dan juga sebagai ideologi negara sehingga
mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara
termasuk disini adalah tatanan hukum yang berlaku di Indonesia, dalam arti lain juga sebagai
dasar negara yang merupakan norma peraturan yang harus dijunjung tinggi oleh semua warga
negara tanpa kecuali, yang mengatur mengenai hak dan kewajiban warga negara, demokrasi serta
hak asasi manusia yang berkembang semakin dinamis di Indonesia, atau juga istilah identitas
nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan
bangsa tersebut dengan bangsa lain.

Alasan Pancasila sebagai identitas nasional karena bangsa Indonesia salah satu dari masyarakat


internasional yang punya sejarah dan prinsip yang berbeda dengan bangsa-bangsa di dunia.
Prinsip dasar filsafat dijadikan sebagai asas filsafat hidup berbangsa dan bernegara yang
berupa Pancasila.

Bangsa Indonesia bercita-cita mewujudkan negara yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Dengan rumusan singkat, negara Indonesia bercita-cita mewujudkan masyarakat Indonesia yang
adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Hal ini sesuai dengan amanat dalam
Alenia II Pembukaan UUD 1945 yaitu, negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil
dan makmur. Tujuan Negara Indonesia selanjutnya terjabar dalam alenia IV Pembukaan UUD
1945. Secara rinci sebagai berikut :
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan Kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilansosial

Pancasila sebagai kepribadian bangsa harus mampu mendorong bangsa Indonesia secara
keseluruhan agar tetap berjalan dalam koridornya yang bukan berarti menentang arus globalisasi,
akan tetapi lebih cermat dan bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan dan peluang yang
tercipta. Bila menghubungkan kebudayaan sebagai karakteristik bangsa dengan Pancasila
sebagai kepribadian bangsa, tentunya kedua hal ini merupakan suatu kesatuan layaknya
keseluruhan sila dalam Pancasila yang mampu menggambarkan karakteristik yang membedakan
Indonesia dengan negara lain.

Penjabaran Kelima Sila Pancasila sebagai gambaran kepribadian Bangsa


1. Ketuhanan Yang Maha Esa, Indonesia memiliki 5 agama yang dianut oleh masyarakatnya, antara
lain; Islam sebagai agama dominan, Katolik, Protestan, Budha, dan Hindu. Tentunya, setiap
agama tersebut mengajarkan kebaikan kepada umat pengikutnya yang membuat mereka menaati
aturanNya serta berbakti kepadaNya. Sebagai manusia harus berbuat baik kepada sesama dengan
melakukan tindakan sosial dan beramal, bertindak ramah, serta harus menjunjung toleransi antar
umat beragama. Pribadi manusia inilah yang kemudianmenjadi karakteristik bangsa Indonesia.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Perikemanusiaan), sebagai negara yang berketuhanan,
Indonesia memiliki masyarakat yang bersifat peduli terhadap kesukaran dan mau membantu
orang lain. Sehingga, dapat dikatakan bahwa perikemanusiaan adalah dasar hidup bangsa
Indonesia untuk turut membantu memajukan umat manusia dan mencapai cita-cita kebahagiaan
bagi seluruh dunia.
3. Persatuan (Kebangsaan) Indonesia, persatuan dapat diwujudkan dengan adanya kerjasama dan
kebersamaan. Semangat persatuan yang dianut Indonesia direalisasikan dalam bentuk gotong-
royong sebagai sifat bangsa Indonesia.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,
sila kerakyatan berakar dalam masyarakat Indonesia dan merupakan suatu unsur kepribadian
bangsa Indonesia. Memang, pada saat ini demokrasi Indonesia yang berasal dari barat itu,
menduduki peringkat ke-3 tertinggi di dunia. Akan tetapi dalam pelaksanaannya, demokrasi ini
hanya dijadikan alat bagi parabirokrat pemerintah yang saling bertarung bahkan menggunakan
cara kotor untuk memenuhi individual-interestnya. Hal ini cukup bertentangan dengan sifat
kerakyatan Indonesia yang didasarkan atas kekeluargaan dan keputusannya harus mencapai
mufakat. Maka, pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakatlah yang harus dilakukan
dan menjadi ciri dari bangsa Indonesia sekarang.
5. Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia yaitu keadilan
sosial Indonesia yang menuju kepada cita-cita mencapai suatu tata masyarakat yang adil dan
makmur. Keadilan harus dirasakan oleh keseluruhan lapisan masyarakat Indonesia agar dapat
memajukan kesejahteraan dan kemakmuran Indonesia yang menyeluruh. Oleh karena itu,
perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
haruslah dikembangkan.

Daftar Pustaka :

http://ferdelloherlando.blogspot.com/2017/04/pancasila-sebagai-kepribadian-dan.html

https://www.kompasiana.com/kimaerynanarghiyayuan/5e651d96d541df6bff3211e2/pancasila-
sebagai-salah-satu-identitas-nasional-bangsa-indonesia.html

Anda mungkin juga menyukai