Anda di halaman 1dari 2

Mewujudkan Indonesia Maju melalui Dharma agama dan Dharma Negara bagi Generasi Hindu

Indonesia maju merupakan tujuan bangsa Indonesia yang selalu didengungkan Presiden Joko
Widodo pada masa pemerintahannya ke-2. Kemrdekaan ini sudah dapat kita rasakan dan
sekarang kita memasuki era globalisasi dimana demokrasi terhadap informasi dan kemudahan
dalam mengakses telnologi. Jika pada masa lampau para pahlawan kita melawan penjajah dan
memperjuangkan hak kemerdakaan kita melalui berperang tetapi generasi muda dihadapkan pada
tantangan membuat Indonesia maju.
Pancasila sebagai pandangan hidup menjadi konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-
citakan Bangsa Indonesia, terdapat pemikiran dalam dan gagasan mengenai wujud
kehidupan yang dianggap ideal. Ideologi adalah suatu kristalisasi dari nilai-nilai yang
dimiliki oleh suatu bangsa, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada
bangsa itu untuk mewujudkannya.Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, pandangan
hidup bangsa Indonesia dan dasar negara kita. Karena hal tersebut kita patut bersyukur
pada para pendiri-pendiri republik ini karena dapat merumuskan secara jelas apa
sesungguhnya pandangan kita. Di samping itu maka bagi kita Pancasila sekaligus
menjadi tujuan hidup bangsa Indonesia. Pancasila bagi kita merupakan pandangan hidup,
kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi kejiwaan dan watak yang sudah berurat atau
berakar di dalam kebudayaan bangsa Indonesia.

Indonesia adalah Negara yang berdaulat dengan Pancasila sebagai dasar Negara dan memiliki
semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang mana Indonesia bersatu dikarenakan suku,agama, ras, dan
budaya. Generasi muda umat hindu wajib memiliki jiwa yang nasionalis dalam rangka
mengaktualisasi nilai – nilai tersebut secara lisan maupun tulisan. Generasi muda wajib memiliki
jiwa nasionalis dengan tujuan membawa kemajuan bangsa dengan ajaran dharma agama yang
harus ditanamkan sedari dini.
Dharma merupakan pedoman kehidupan sehari – hari umat manusia. Dharma juga merupakaan
dasar dari kesedarhanaan. Dari dharma kita paham kecukupan, keindahan, & kebahagiaan.
Disamping itu Dharma juga berlaku sebagai hukum yang mengatur hidup manusia. Yang
dimaksud hukum dalam hal ini kita harus tunduk terhadap ajaran dharma dan menjalankan aspek
aspek di dalamnya. Jadi bila seseorang menjalankan dharma sesuai ajaran agama niscaya
kehidupannya akan menjadi baik.
Pembentukan jati diri pribadi di setiap individu harus mampu mengenali, dan menghayati dirinya
sendiri. Sehingga pembentukan karakter jatidiri bangsa tercipta pada semboyan Bhinneka
Tunggal Ika yang menjadi wadah setiap perbedaan dalam kebudayaan. Kuatnya jati diri bangsa
menyebabkan generasi muda memiliki idealism dan rasa nasianalis juga jiwa patriotisme juga
dapat diartikan menganut paham untuk menciptakan dan mempertahankan kedaulatan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dengan kata lain hubungan agama dan negara bersifat saling
menjaga. Namun terkadang ada pihak – pihak yang memanfaatkan politisasi agama demi
kepentingan pribadi atau kelompok bagi oknum kaum elit .
Budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu kesatuan dengan corak ragam
budaya yang menggambarkan kekayaan budaya bangsa. Budaya daerah yang membentuk
budaya bangsa tidak menolak nilai-nilai budaya asing dengan catatan tidak
bertentangan dengan nilai budaya bangsa sendiri dan hasilnya dapat dinikmati. Umat Hindu
menjaga jati diri daerah di mana bahasa, sastra, budaya, dan seni daerah lainnya hidup
berdampingan dalam kebersamaan dan saling hormat-menghormati
Sehingga sebagai sebuah pedoman dalam menjalani hidup berbangsa dan
bernegaratetaputuh dan tidak terpisahkan.
1.Pancasila sebagai pandangan hidup menjadi konsep dasar mengenai kehidupan yang
dicita-citakan Bangsa Indonesia, terdapat pemikiran dalam dan gagasan mengenai wujud
kehidupan yang dianggap ideal. Ideologi adalah suatu kristalisasi dari nilai-nilai yang
dimiliki oleh suatu bangsa, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad
pada bangsa itu untuk mewujudkannya
2.Sejalan dengan UUD 1945 umat Hindu diharapkan melaksanakan kewajiban berlandaskan
hukum (dharma). Ini berarti kewajiban bela negara merupakan aktualisasi dharmanegara
umat Hindu. Khususnya bagi generasi muda diharapkan mengali segala potensiyang
dimiliki untuk turut serta mengisi kemerdekaan.
3.Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi fundamen telah mengantarkan kita sampai hari ini
menjadi sebuah bangsa yang terus semakin besar di antara bangsa-bangsa lain di atas bumi
ini. Meskipun berbeda-beda (suku bangsa) tetapi satu (bangsa Indonesia). Umat Hindu
harus mampu merefleksi hal tersebut dan diwujudkan dengan aktifitas yang mengedepakan
nasionalisme dalam keberagaman dengan jalan mengikutsertakan seluruh komponen
masyarakat dari berbagai lini ikut menanamkan nilai-nilai kebangsaan
4.Menjaga keutuhan NKRI di era kekinianmerupakanpengamalan dharmaagamadan
dharmanegara dapat berarti mengembangkan kasih sayang dan memajukan
persaudaraan

Refference
Astawa,Dewa NyomanWija.2010. Pola Pikir Meningkatkan Wawasan Kebangsaan Mencegah
Disintegrasi Bangsa. Paramita, Surabaya.
Darmawan, I. P. A. (2020). ANIMISME DALAM PEMUJAAN BARONG BULU GAGAK DI
BALI. Genta Hredaya, 4(1).
Gunawijaya, I. W. T. (2020). KONSEP TEOLOGI HINDU DALAM GEGURITAN
GUNATAMA (Tattwa, Susila, dan Acara). Jñānasiddhânta: Jurnal Teologi Hindu, 2(1).

Anda mungkin juga menyukai