PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Erikson menjelaskan bahwa identitas diri merupakan perasaan yang subjektif tentang diri yang
konsisten dan berkembang dari waktu ke waktu. Dalam berbagai tempat dan berbagai situasi sosial.
Seseorang masih memiliki perasaan menjadi orang yang sama. Sehingga orang lain yang menyadari
kontinuitas karakter tersebut dapat merespon dengan tepat. Sehingga identitas bagi individu dan orang
lain mampu memastikan perasaan subjektif tersebut.Sedangkan Menurut Waterman, Identitas diri berarti
diri sendiri memiliki gambaran diri yang jelas meliputi sejumlah tujuan yag jelas yang ingin di capai,
nilai, dan kepercayaan yang dipilih individu tersebut. Komitmen –komitmen ini meningkat sepanjang
waktu dan telah dibuat karena tujuan nilai dan kepercayaan yang ingin di capai serta nilai penting untuk
memberikan arah, tujuan dan makna pada hidup, Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
identitas diri merupakan perkembangan pemahaman diri seseorang yang membuat individu semakin sadar
akan kemiripannya dan keunikan dari orang lain dan akan memberikan arah, tujuan dan makna pada
hidup seseorang
Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara yang mengatur segala aspek
kehidupan masyarakat, baik secara individual maupun kolektif.
Pancasila sebagai alat pemersatu dan perekat bangsa yang mengatasi perbedaan-
perbedaan yang ada di tengah masyarakat, seperti suku, agama, ras, budaya, dan lain-
lain.
Pancasila sebagai pendorong kemajuan dan kesejahteraan bangsa yang mendorong
semangat gotong royong, kerjasama, kreativitas, inovasi, dan prestasi di berbagai
bidang.
2.6 Tantangan dan Upaya dalam Mempertahankan Pancasila sebagai Identitas Bangsa
Indonesia
Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia tidak lepas dari tantangan dan ancaman yang
dapat menggerus atau melemahkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Beberapa tantangan
dan ancaman tersebut antara lain:
Globalisasi yang membawa pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.
Radikalisme dan terorisme yang menyebar paham-paham ekstrem yang bertentangan
dengan prinsip-prinsip Pancasila.
Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang merusak tata kelola pemerintahan dan
merugikan kepentingan rakyat.
Disintegrasi nasional yang ditimbulkan oleh konflik-konflik sosial, politik, ekonomi,
maupun budaya di berbagai daerah.
Untuk menghadapi tantangan dan ancaman tersebut, diperlukan upaya-upaya dari berbagai pihak
untuk mempertahankan Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia. Beberapa upaya tersebut
antara lain:
Meningkatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila di kalangan masyarakat,
khususnya generasi muda, melalui pendidikan, sosialisasi, dan budaya.
Menegakkan hukum dan demokrasi yang berdasarkan Pancasila sebagai dasar negara
dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara.
Membangun sinergi dan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan elemen-elemen
bangsa lainnya dalam mewujudkan cita-cita nasional.
Mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah negara serta menjalin hubungan baik
dengan negara-negara lain berdasarkan prinsip-prinsip Pancasila.
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Identitas Nasional adalah ciri atau jati diri suatu bangsa yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa
lainnya. Suatu bangsa berdiri kerena pada kodratnya manusia adalah makhluk individual sekaligus
makhluk sosial yang membutuhkan bantuan dan pertolonan dari orang lain sehingga mendorong
terbentuknya suatu masyarakat. Proses terbentuknya identitas nasional di Indonesia tidak dapat
dilepaskan dari sejarah, kebudayaan,kesukuan,agama,dan,Bahasa yang berkembang di Indonesia.
Pancasila merupakan identitas yang digali dari kearifan serta kekayaan nilai budaya bangsa Indonesia.
Identitas nasional bangsa Indonesia yang berupa nilai-nilai adat-istiadat,kebudayaan dan nilai-nilai agama
merupakan pandangan pandangan hidup yang telah berkembang di tengah-tengah masyarakat.Pancasila
memiliki makna dan fungsi yang sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila juga
menghadapi tantangan dan ancaman yang dapat mengancam eksistensinya. Oleh karena itu, diperlukan
upaya-upaya yang serius dan konsisten untuk mempertahankan Pancasila sebagai identitas bangsa
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA