PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Menurut Koento Wibisono Identitas Nasional adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh
dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas, dan dengan yang khas tadi
suatu bangsa berbeda dengan lain dalam kehidupannya. Identitas nasional Indonesia merupakan ciri -ciri
yang dapat membedakan negara Indonesia dengan negara lain. Identitas nasional Indonesia dibuat dan
disepakati oleh para pendiri negara Indonesia. Identitas nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi
Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 35-36C.
• Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara yang mengatur segala
aspek kehidupan masyarakat, baik secara individual maupun kolektif.
• Pancasila sebagai alat pemersatu dan perekat bangsa yang mengatasi
perbedaan- perbedaan yang ada di tengah masyarakat, seperti suku, agama, ras, budaya,
dan lain-lain.
• Pancasila sebagai pendorong kemajuan dan kesejahteraan bangsa yang mendorong
semangat gotong royong, kerjasama, kreativitas, inovasi, dan prestasi di berbagai
bidang.
2.6 Tantangan dan Upaya dalam Mempertahankan Pancasila sebagai Identitas Bangsa
Indonesia
Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia tidak lepas dari tantangan dan ancaman
yang dapat menggerus atau melemahkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Beberapa
tantangan
dan ancaman tersebut antara lain:
• Globalisasi yang membawa pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.
• Radikalisme dan terorisme yang menyebar paham-paham ekstrem yang
bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila.
• Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang merusak tata kelola pemerintahan
dan merugikan kepentingan rakyat.
• Disintegrasi nasional yang ditimbulkan oleh konflik-konflik sosial, politik,
ekonomi, maupun budaya di berbagai daerah.
Untuk menghadapi tantangan dan ancaman tersebut, diperlukan upaya-upaya dari berbagai
pihak untuk mempertahankan Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia. Beberapa upaya
tersebut
antara lain:
• Meningkatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila di kalangan masyarakat,
khususnya generasi muda, melalui pendidikan, sosialisasi, dan budaya.
• Menegakkan hukum dan demokrasi yang berdasarkan Pancasila sebagai dasar negara dan
UUD 1945 sebagai konstitusi negara.
• Membangun sinergi dan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan elemen-
elemen bangsa lainnya dalam mewujudkan cita-cita nasional.
• Mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah negara serta menjalin hubungan
baik dengan negara-negara lain berdasarkan prinsip-prinsip Pancasila.
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Identitas Nasional adalah ciri atau jati diri suatu bangsa yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa
lainnya. Suatu bangsa berdiri kerena pada kodratnya manusia adalah makhluk individual sekaligus
makhluk sosial yang membutuhkan bantuan dan pertolonan dari orang lain sehingga mendorong
terbentuknya suatu masyarakat. Proses terbentuknya identitas nasional di Indonesia tidak dapat
dilepaskan dari sejarah, kebudayaan,kesukuan,agama,dan,Bahasa yang berkembang di Indonesia.
Pancasila merupakan identitas yang digali dari kearifan serta kekayaan nilai budaya bangsa Indonesia.
Identitas nasional bangsa Indonesia yang berupa nilai-nilai adat-istiadat,kebudayaan dan nilai-nilai
agama merupakan pandangan pandangan hidup yang telah berkembang di tengah-tengah
masyarakat.Pancasila memiliki makna dan fungsi yang sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara. Pancasila juga menghadapi tantangan dan ancaman yang dapat mengancam eksistensinya.
Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya yang serius dan konsisten untuk mempertahankan Pancasila
sebagai identitas bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA