Anda di halaman 1dari 4

“Pancasila Sebagai Identitas Nasional Bangsa Indonesia”

Oleh : Fitri Ramadhani (Klp 2)


D3 RMIK (Absensi No.13)
NIM : 2203083

A. Latar Belakang
Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia sebelum disahkan
pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI, nilai-nilainya telah ada pada
bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum Indonesia mendirikan
suatu Negara. nilai-nilai itu berupa adat istiadat, kebudayaan serta nilai-
nilai religius. Nilai-nilai tersebut telah ada dan melekat serta teramalkan
dalam kehidupan sehari-hari sebagai pandangan hidup dan nilai-nilai luhur
yang dicita-citakan. Nilai-nilai tersebut kemudian diangkat dan
dirumuskan secara formal oleh para bapak-bapak pendiri bangsa ini untuk
selanjutnya dijadikan dasar filsafat Indonesia.

Berdasarkan kenyataan tersebut, Pancasila selain merupakan dasar Negara


republik Indonesia, merupakan suatu ideologi, pandangan hidup, jiwa dan
kepribadian bangsa yang mencerminkan identitas nasional bangsa
Indonesia. Identitas nasional sendiri merupakan suatu ciri dari sebuah
bangsa yang membedakannya dengan bangsa lain. Dengan kata lain setiap
bangsa memiliki keunikan dan ciri khas yang menentukan identitas bangsa
tersebut. Berdasarkan pengertian yang telah disebukan, identitas suatu
bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri dan kepribadian masyarakat
suatu bangsa.

B. Pengertian Identitas Nasional


Identitas Nasional secara etimologi terdiri dari dua kata. Identitas berasal
dari kata identity yang berarti ciri-ciri, atau tanda-tanda atau jati diri yang
melekat pada seseorang yang membedakannya dari orang lain. Dan kata
nasional berarti bersifat kebangsaan merujuk kepada persekutuan
kelompok hidup manusia yang diikat oleh kesamaan-kesamaan ras, agama,
budaya, bahasa dan sebagainya. Identitas nasional adalah ciri atau jati diri
suatu bangsa yang melekat berfungsi membedakan suatu bangsa dengan
bangsa lainnya(kompasiana).

Pengertian identitas, sebenarnya pertama kali muncul dari para pakar


psikologi Manusia sebagai individu sulit dipahami jika terlepas dari
manusia lainnya. Oleh karena itu, manusia dalam berinteraksi dengan
individu lainnya memliki suatu sifat, kebiasaan atau tingkah laku yang
membedakannya dengan manusia yang lain.
Beberapa contoh identitas bangsa Indonesia adalah:
1. Pancasila sebagai dasar hukum dan pandangan hidup bangsa Indonesia
2. Bendera merah putih sebagai bendera bangsa Indonesia
3. Lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaaan Indonesia
4. Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia

C. Pengertian dari Pancasila


Pancasila secara etimologi berasal dari bahasa Sansekerta dari India
(bahasa kasta Brahmana), kata "Pancasila" terdiri dari dua katapanca
berarti lima dan syila (dengan vocal i pendek) yang berarti batu sendi, alas
atau dasar (Kaelan, 2004). Maka secara harfiah Pancasila dapat diartikan
sebagai dasar yang memiliki lima unsur.

5 unsur rumusan Pancasila sebagaimana yang tercantum di Pembukaan


UUD 1945 adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Secara kausalitas pancasila sebelum disahkan menjadi dasar Negara
Indonesia, nilai-nilainya telah tertanam dan berasal dari bangsa Indonesia
sendiri yang berupa adat-istiadat, kebudayaan, dan nilai-nilai religius.
Kemudian para bapak pendiri bangsa Indonesia mengangkat nilai-nilai
tersebut dan dirumuskan secara musyawarah mufakat berdasarkan moral
yang luhur. Oleh karena itu, ideologi pancasila telah ada pada kehidupan
bangsa dan terlekat pada kelangsungan hidup bangsa dalam rangka
bermasyarakat.berbangsa dan bernegara.

D. Kedudukan dan Fungsi Pancasila Sebagai Identitas Nasional


Isi sila-sila pancasila pada hakikatnya dapat dibedakan atas hakikat
pancasila yang umum dan universal sebagai pedoman pelaksanaan dan
penyelenggaraan negara yaitu sebagai dasar negara dan juga hakikat
pancasila yang bersifat khusus dan kongkrit sebagai nilai-nilai serta
realisasi pengamalan pancasila. Nilai-nilai yang terkandung dari sila
pertama sampai kelima merupakan cita-cita,harapan dan dambaan bangsa
Indonesia untuk diwujudkan dalam kehidupan,agar terwujud Negara yang
gemah ripah loh jinawi, tata tentrem karta raharja.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa selain sebagai dasar negara
republik Indonesia, pancasila mempunyai kedudukan sebagai ideologi
bangsa yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia, karena pada
dasarnya pancasila merupakan penjelmaan dari nilai-nilai bangsa ini yang
diangkat dan selanjutnya dijadikan dasar negara. Maka kedudukan
pancasila dapat dikembalikan kepada dua kedudukan dan fungsi pokok
yaitu sebagai dasar Negara dan sebagai ideologi dan pandangan hidup
yang mencerminkan identitas bangsa.
Pancasila dalam kedudukannya sebagai dasar Negara Republik Indonesia
merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan
negara. Konsekuensinya seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan negara
terutama segala perundang-undangan termasuk proses reformasi dalam
segala bidang, dijabarkan dan diderivasikan dari nilai-nilai pancasila.
 Kesimpulan

Identitas Nasional adalah ciri atau jati diri suatu bangsa yang membedakan
suatu bangsa dengan bangsa lainnya. Suatu bangsa berdiri kerena pada
kodratnya manusia adalah makhluk individual sekaligus makhluk sosial
yang membutuhkan bantuan dan pertolonan dari orang lain sehingga
mendorong terbentuknya suatu masyarakat.

Pancasila pada dasarnya memiliki 2 kedudukan pokok yaitu sebagai dasar


Negara Indonesia dan sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa.
Maka sudah semestinya setiap kebijakan yang dibuat di Indonesia haruslah
dilandasi dengan pancasila yang merupakan dasar Negara sekaligus
ideologi bangsa. Dizaman sekarang kita dihadapkan tentangan untuk
menegakkan dan memurnikan kembali nilai-nilai pancasila terhadap
globalisasi yang terjadi sekarang ini, sehingga Indonesia dapat lebih
menunjukkan identitasnya dihadapan bangsa-bangsa lain dan dapat
menjadikan pancasila sebagai benteng yang menangkal pengaruh-
pengaruh yang berusaha merusak nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

 Penutup

Demikian makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat bagi
para pembaca. Dalam penulisan ini kami sadar i masih banyak
kekurangan, saran dan kritik sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan makalah kami ini.

 DAFTAR PUSAKA

http://politik.kompasiana.com/2014/02/11/apa-itu-identitas-nasional--
632509.html
Drs. Sumarsono, 2005. Pendidikan Kewarganegaraan, Penerbit Gramedi
Pustaka
Utama, Jakarta. DR.Kaelan, M.S.2004, Pendidikan Pancasila, Penerbit
Paradigma, Yogyakarta. Ismaun, 1981, Pancasila sebagai Kepribadian
Bangsa Indonesia, Carya Remadja, Bandung

Anda mungkin juga menyukai