TUGAS 2
2. Pancasila mempunyai definisi sebagai dasar negara yang mempunya komposisi atau arti
bahwa semua tindakan masyarakat dan bangsa Indonesia harus patuh dengan
Pancasila. Secara pandangan historis, Pancasila diinterpretasi dari budaya bangsa
Indonesia sendiri, sehingga memiliki cakupan fungsi dan peran yang sangat luas dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- Ketuhanan Yang Maha Esa : Ketuhanan yang mengandung arti berkemanusiaan
yang adil dan beradab, yang Persatuan Indonesia, yang berkerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan, yang
berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab : perikemanusiaan yang mengandung arti
berketuhanan Yang Maha Esa, yang berpersatuan Indonesia, yang berkerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan, yang
berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Persatuan Indonesia : persatuan yang mengandung arti berketuhanan Yang
Maha Esa yang berkemanusiaan yang adil dan beradab yang berkerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan, yang
berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan atau
perwakilan : kewarganegaraan yang mengandung arti memiliki Tuhan Yang
Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang
berpersatuan Indonesia yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : keadilan sosial yang mengandung arti
berketuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang
berpersatuan Indonesia, yang berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan.
4. Sikap religius artinya sikap yang taat menjalankan agama sesuai keyakinan diri. Ini
bermakna religiusitas pada diri seseorang merupakan pengamalan nilai ketuhanan yang
terkandung dalam sila pertama Pancasila. Adapun sikap baik adalah pengamalan sila
kedua yang mengandung nilai dasar kemanusiaan.
» Pembahasan
Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia. Sebagai jati diri, tentunya Pancasila
melekat utuh di diri rakyat Indonesia. Dengan demikian, ke mana pun ia melangkah maka
pada dirinya ada nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai ini terlihat dari cara berpikir dan
berperilaku seseorang dalam kesehariannya.
Dua di antara banyaknya nilai luhur dalam Pancasila adalah RELIGIUSITAS dan SIKAP
BAIK. Religiusitas dimaknai sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan agama
dan ketuhanan. Dengan demikian maka sikap ini berkaitan erat dengan sila pertama
Pancasila yang mengandung nilai dasar ketuhanan, agama dan aspek-aspek terkait
termasuk kerukunan hidup bersama dengan umat agama berbeda.
Adapun bersikap baik kepada sesama adalah wujud pengamalan sila kedua Pancasila
yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab. Dengan memandang derajat
manusia sama maka kita akan bersikap baik kepada semua dengan tanpa memandang
latar belakangnya.