BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1. Suku bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada
sejak lahir),yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di
Indonesia terdapat banyaksekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak
kurang 300 dialeg bangsa.
bangsa Indonesia salah satu bangsa dari masyarakat internasional, yang memiliki
sejarah serta prinsip dalam hidupnya yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain di
dunia Pancasila merupakan dasar pembentukan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Pancasila pun harus diwariskan kepada generasi muda
bangsa Indonesia berikutnya melalui pendidikan .Setiap bangsa memiliki
kepedulian kepada pewarisan budaya luhur bangsanya. Oleh karena itu, perlu
ada upaya pewarisan budaya penting tersebut melalui pendidikan Pancasila yang
dilaksanakan dalam pendidikan formal (sekolah). Sebagai dasa rnegara, Pancasila
mempunyai kekuatan mengikat secara yuridis .Seluruh tatanan hidup bernegara
yang bertentangan denganPancasila sebagai kaidah yuridis-konstitusional pada
dasarnya tidak berlaku dan harus dicabut. Dengan demikian penetapan
Pancasila sebagai dasarfalsafah negara berarti bahwa moral bangsa telah menjadi
moral negara. Hal ini berarti bahwa moral Pancasila telah menjadi sumber tertib
negara dansumber tertib hukumnya, serta jiwa seluruhkegiatan negara dalam
segala bidang kehidupan .Pelaksanaan Pancasila pada masa reformasi cenderung
meredup dan tidakadanya istilah penggunaan Pancasila sebagai propoganda
praktik penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini terjadi lebih dikarenakan oleh
adanya globalisasi yang melanda Indonesia dewasaini. Masyarakat terbius akan
kenikmatan hedonisme yang dibawa oleh paham baruyang masuk sehingga
lupa dari mana, dimana, dan untuk siapa sebenarnya merekahidup. Seakan-akan
mereka melupakan bangsanya sendiri yang dibangun dengan semangat juang
yang gigih dan tanpa memandang perbedaan dalam perembangan masyarakat
secara kultural.
Pancasila sebagai identitas nasional, yaitu sebagai kepribadian bangsa yang dapat
mendorong bangsa Indonesia agar tetap berjalan sesuai relnya tetapi tidak melawan
arus globalisasi, melainkan bangsa menjadi lebih cermat dan bijak dalam menjalani
dan menghadapi tantangan dan juga peluang yang ada.
Sebagai kepribadian yang dapat mendorong bangsa Indonesia agar sesuai dengan
relnya tetapi tida melawan arus globalisasi, melainknan bangsa menjadi lebih cermat
dan bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan dan juga peluang yang ada.
Alasan mengapa pancasila sebagai identitas nasional karena bangsa indonesia salah
satu dari masyarakat internasional yang mempunyai prinsip yang berbeda dengan
bangsa – bangsa di dunia prinsip dasar filasafat di jadian sebagai asas filasafat hidup
berbangsa dan bernegara berupa panasila
BAB III
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/20bb958d430cc7d21ef6c2b5
8d14da41.pdf
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1744390028/11TUGAS
%20KEWARGANE-WPS%20Office.doc
TGS. Prof. Dr. K.H. Saidurrahman, M.Ag., Dr. H. Arifinsyah, M.Ag,2018,
Kencana,Jakarta,216
https://www.kompasiana.com/kimaerynanarghiyayuan/5e651d96d541df6bff3211e2/p
ancasila-sebagai-salah-satu-identitas-nasional-bangsa-indonesia