Anda di halaman 1dari 17

BAB

IPENDAHULUA

1.1.Latar Belakang

Pancasilamerupakankatayangsudahtidakasinglagidikalanganmasyarakat.
Pancasila merupakan ideologi atau dasar negara indonesia. Dasarnegara
kitaterkenalakan kesakralannya,yang terkenal dengan semboyan“Bhineka
Tunggal Ika”. Dimana simbolnya merupakan lambang keagunganyang
terpancar dalam bentuk burung garuda. Simbol di dadanya
merupakanlambangpancasilanegarakita.
Didalampancasilaterkandungbanyaknilaidanmakna.Nilai-
nilaitersebutterdapatdalamlimagarisbesardalamkehidupanberbangsadanberneg
ara. Perjuangan dalam memperebutkan kemerdekaan Indonesia tidaklepas
dari nilai pancasila. Sejak zaman pancasila hingga sekarang, nilai-
nilaipancasilaselalu dijunjungtinggi.
Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku, bangsa, budaya dan
agama.Keanekaragaman tersebut merupakan satu kesatuan yang kokoh di
bawahnaunganPancasiladansemboyannyaBhinekaTunggalIka.
Pancasila merupakan pemersatu bangsa di dalam keragaman
budayanya.Di dalam makalah ini kami akan membahas lebih dalam mengenai
“PancasilasebagaiBudayaBangsa”.

1.2 RumusanMasalah
1. ApapengertianPancasila?
2. Apapengertianbudayabangsa?
3. BagaimanaperanPancasilasebagaibudaya bangsa?

1
1.3 Tujuan
1. UntukmengetahuipengertianPancasila.
2. Untukmengetahuipengertianbudayabangsa.
3. UntukmengetahuiperanPancasilasebagaibudayabangsa.

1.4 Manfaat
1. DapatmengetahuipengertianPancasila.
2. Dapatmengetahuipengertianbudayabangsa.
3. Dapatmengetahuiperan Pancasilasebagaibudayabangsa.

2
BAB

IIPEMBAHAS

AN

2.1 PengertianPancasila

Pancasila ialah sebagai dasar negara yang sering disebut dasar


falsafahnegara (philosophiche grondslag atau dasar filsafat negara) ideologi
negara(staatsidee), dari negara. Pancasila, yang berarti lima dasar atau lima
asas,adalah nama dasar NegaraRepublik Indonesia. Istilah Pancasila telah
dikenalsejakzamanMajapahitpadaabadXIV,yaituterdapatdalambukuNagarake
rtagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Tantular.Dalam
buku Sutasoma istilah Pancasila disamping mempunyai arti berbatusendi
yang kelima (dari bahasa Sansekerta, jugamempunyai arti
pelaksanaankesusilaanyanglima(PancasilaKrama).
Pancasila secara etimologis, Pancasila berasal dari bahasa
Sansekertayang terdiri dari kata Panca dan Syila. Panca artinya lima dan
Syila artinyaalas ataudasar. Jadi Pancasila artinya lima dasar (aturan) yang
harus ditaatidandilaksanakan. Didalam agama Budha juga terdapat istilah
Pancasila yangditulis dalam bahasa Pali yaitu “Pancha Sila” yang artinya lima
larangan ataulima pantangan yaitu tidak boleh melakukan kekerasan, tidak
boleh mencuri,tidak boleh berjiwa dengki,tidak boleh
berbohong,dantidakbolehmabukminumankeras atauobat-obatanterlarang.
PengertianPancasilasecaraterminologis,istilahPancasiladipergunakanole
hIr.Soekarnoyangdicetuskandalampidatonyadidepansidang BPUPKI
(Dokuritsu Ziumbi Tyoosakai) pada tanggal 1 Juni 1945.Pancasila adalah
dasar Negara Indonesia yang merupakan identitas NegaraIndonesia dan tidak
dimiliki oleh negara lain. Pengertian Pancasila secarahistoris, proses
perumusan Pancasila diawali ketika dalam sidang BPUPKIpertama
dr.Radjiman Wedyodiningrat, mengajukan suatu masalah,
khususnyaakandibahaspadasidangtersebut.Masalahtersebutadalahtentangsuatu
3
calonrumusandasarnegaraIndonesiayangakandibentuk.Kemudiantampilah
pada sidang tersebut tiga orang pembicara yaitu Mohammad Yamin,Soepomo
dan Soekarno. Pada tanggal 1 Juni 1945 di dalam siding tersebutIr.Soekarno
berpidato secara lisan (tanpa teks) mengenai calon rumusan
dasarnegaraIndonesia.Kemudianuntukmemberikannama“Pancasila”yangartin
ya lima dasar, hal ini menurut Soekarno atas saran dari salah
seorangtemannyayaituseorangahlibahasayangtidakdisebutkannamanya.Padata
nggal17Agustus1945Indonesiamemproklamirkankemerdekaannya,kemudian
keesokan harinyatanggal 18 Agustus 1945 disahkannya Undang-Undang
Dasar 1945 termasukPembukaan UUD 1945 di mana didalamnyatermuat isi
rumusan lima prinsip ataulima prinsip sebagai satu dasar negarayang
diberinama Pancasila.Sejaksaatitulah perkataan Pancasila menjadibahasa
Indonesia dan merupakanistilah umum. Walaupun dalam alinea
IVPembukaanUUD1945tidaktermuatistilah“Pancasila”,namunyangdimaksud
kan Dasar Negara Republik Indonesia adalah disebut dengan
istilah“Pancasila”.Halinididasarkanatasinterpretasihistoristerutamadalamrang
kapembentukancalonrumusandasarnegara,yangsecaraspontanditerimaoleh
pesertasidangsecarabulat.

2.2 PengertianBudayaBangsa

Kata Budaya berasal dari bahasa Sanskerta, Budhayah, yaitu


bentukjamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Budaya adalah suatu cara
4
hidupyang berkembang dandimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang
dandiwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak
unsuryangrumit,termasuksistemagamadanpolitik,adatistiadat,bahasa,perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni. Dengan demikian budaya dapatdiartikan
hal-hal yang bersangkutan dengan akal dan cara hidup yang
selaluberubahdanberkembangdariwaktukewaktu.Adapendapatlainyangmengu
pas kata budaya sebagai suatu perkembangan dari kata majemuk budi-
dayayangberarti dayadari budi.

5
Kebudayaanataukebudayaansangaterathubungannyadenganmasyarakat.
MelvilleJ.HerskovitsdanBronislawMalinowskimengemukakanbahwasegalase
suatuyangterdapatdalammasyarakatditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki
oleh masyarakat itu sendiri. Istilahuntukpendapatituadalah Cultural-
Determinism.Herskovitsmemandangkebudayaansebagaisesuatuyangturuntem
urundarisatugenerasikegenerasiyanglain,yangkemudian
disebutsebagaisuperorganic.
MenurutAndreasEppink,kebudayaanmengandungkeseluruhanpengertia
nnilaisosial,normasosial,ilmupengetahuansertakeseluruhanstruktur-
struktursosial,religius,danlain-lain,tambahanlagisegalapernyataan intelektual,
dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.Menurut Edward Burnett
Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yangkompleks, yang di dalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian,moral, hukum, adat istiadat,
dan kemampuan-kemampuan lain yang
didapatseseorangsebagaianggotamasyarakat.MenurutSeloSoemardjan,danSoe
laiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan
ciptamasyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian
mengenaikebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat
pengetahuan,
danmeliputisistemideataugagasanyangterdapatdalampikiranmanusia,sehingga
dalamkehidupansehari-hari,kebudayaanitubersifatabstrak.Sedangkan
perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan olehmanusia
sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-bendayang
bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup,organisasi
sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan
untukmembantumanusiadalam melangsungkankehidupan bermasyarakat.
Pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah
pendidikanyangmengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter pada diri
peserta
didiksehinggamenjadidasarbagimerekadalamberpikir,bersikap,bertindakdala
m mengembangkan dirinya sebagai individu, anggota masyarakat,

6
danwarganegara.

7
Budaya pada umumnya dapat dibagi menjadi dua,
diantaranyaadalahPengertianBudayaLokal dan Nasional.
1. BudayaLokal
BudayaLokaladalahbudayayangyang berkembang didaerah-daerahdan
merupakan milik suku-suku bangsa di wilayah nusantara
Indonesia.Budayalocalhidupdanberkembangdimasing-
masingdaerah/sukubangsayangadadi seluruhIndonesia.
Contoh:
 Budaya Selamatan dalam lingkaran Hidup Manusia di Suku
BangsaJawa(Mitoni/Tingkep,Brokohan,Puputan,Sunatan,Perkawina
n,Selamatanorangyangsudah meninggal, dll).
 BudayaGarebegKeratonNgayogyakartaHadiningrat.
 Budaya NgabenuntukmasyarakatSukuBangsaBali,danlain-lain.
2. BudayaNasional
Budaya Nasional adalahkebudayaanyang terbentuk dari
keseluruhanbudaya local yang berkembang dalam kehidupan masyarakat
Indonesiasertah hasil serapan dari budaya asing atau budaya global,
dengan ikatanyangmenjadicirrikhasseluruhbudayadiIndonesiayaitu nilai-
nilailuhur bangsa Indonesia. Koentjaraningrat menyatakan bahwa
kebudayaannasional berfungsi sebagai pemberi identitas kepada suatu
nation sebagaikontinuitas sejak kejayaan bangsa Indonesia pada masa
lampau
sampaikebudayaannasionalmasakini.Pasal32UUD1945menyatakan:“Keb
udayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah
usahabudinyarakyatIndonesiaseluruhnya”.PerwujudanBudayaNasionalya
itu secara abstrak budaya nasional terwujud dalam system
gagasan,tindakan, dan hasil karya manusia. Sedangkan perwujudan
konkret
daribudayanasionalberupacaraberbahasa,caraberperilaku,caraberpakaian,
dan peralatan hidup.
Bangsa adalah sekelompok manusia yang di takdirkan untuk
bersama,senasibsepenanggungandalam suatu negara,secara umum Bangsa

8
dapatdiartikan sebagai“Kesatuan orang-orang yang sama asal keturunan,adat,

9
agama,danhistorisnya”. Bangsaadalahsekelompokbesar manusia
yangmemilikicita-
cita moral dan hukum yang terikat menjadi satu karena keinginan dan
pengalaman sejarah di masa lalu serta mendiami wilayahsuatu Negara.
Menurut Otto bauer ( German ) bangsa adalah suatu persatuan karakter
atauperangaiyangtimbulkarenapersamaannasib.SedangkanmenurutErnestRe
nant(filsufPerancis), bangsa adalahsekelompokmanusia yang memiliki
kehendak bersatu sehingga merasa dirinya adalahsatu.
Sehinggadapatdisimpulkan bahwaBudayaBangsa adalahseluruhsistem
nilai, gagasan, norma, tindakan, dan hasil karya bangsa; dalam hal
inibangsaIndonesiadiseluruhwilayahnusantaradalamkehidupanbermasyaraka
t, berbangsa, dan bernegara. (Pasal 1 Angka 3 UU Nomor 33Tahun2009
TentangPerfilman).

2.3 Peran PancasilasebagaiBudayaBangsa


Pengertian budaya itu sendiri yang dalam pengertian umum
berasaldaribahasasansekerta,budhayahyangmerupakanbentukjamakdaribudd
hi (budi dan akal) yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan denganbudi
dan akal. Sedangkan pendapat lain menyatakanbudaya berasal darikata budi
dan daya. Budi berkaitan dengan unsur rohani dan daya berkaitandengan
unsur jasmani manusia. Dengan demikian budaya merupakan hasilbudidan
dayamanusia(Koentjaraningrat, 1990: 3).
Sedangkankebudayaanmerupakankatasifatdarikata“budaya”.Secarater
perinciGazalbamendefinisikankebudayaansebagaicara berpikir dan cara
merasayang menyatakan diri dalam seluruh
segikehidupansekelompokmanusiayangmembentukkesatuansosialdalamsuat
uruangdanwaktu.Caraberpikirdancaramerasamerupakankebudayaan batiniah
sedangkan manifestasinya dalam bentuk cara berlakudan cara berbuat atau
cara hidup. Dalam pemaknaan itu budaya adalah halyang tidak dapat
terlepas dari sisi batiniah manusia. Sisi batiniah
manusiapuntidakdapatterlepasdarifilsafatataurangkaianilmuyangdimilikioleh

10
seseorang. Dan filosofi seseorang biasanya berangkat dari keyakinan
dankepercayaan yang dianutnya. Sebagaimana yang diurai oleh Prof.DR.
MuktiAlimengenaidefinisikebudayaandalambukunyayaitu“Kebudayaanadal
ah budi dan tingkah laku manusia. Tingkah laku manusia digerakan olehakal
dan perasaannya. Yang mendasari semua itu adalah ucapan hatinya.Dan
ucapan batin itu merupakan keyakinan dan penghayatannya
terhadapsesuatuyangdianggapbenar.Apayangdianggapbenaritubesarataukeci
lnyaadalahagama.Danagamasepanjangtidakdiwahyukanadalahhasilpemikira
n filsafat (Mukti Ali, 1982:4).
Dariuraiandiatasjelasbahwakebudayaanbersumberdarifilsafatataudala
mbahasasansekertanyaadalahfalsafah.Jikaditarikkepadafalsafahbangsakitaya
ituPancasila,maka timbullagisuatupertanyaanmengapa kehidupan kita
seperti saat ini? Sehingga tuntutannya adalah untukmengganti falsafah kita
itu dengan falsafah lainnya. Mereka yang
memilikianggapanitudikarenakanketidakpahamannyaterhadapPancasilaituse
ndiri.Pandangannyacenderungmelihatkemegahandankeagunganfilsafat luar
dengan para filsufnya. Filsafat-filsafat itupun kemudian
menjadilandasanteoritisdalamperbuatandantingkahlakunya.Dankemudianba
ntahan dari hipotesa itu ialah apakah Pancasila sudah pernah digunakan
dibangsa ini? Adapun golongan orang yang sepakat dengan Pancasila
akantetapi terjadi missing link ketika ditransfer ke dalam nilai budaya.
Sehinggagolongan inihanya memaknakan budaya padasuatu halyang
berwujudseperti tari-tarian, senjata khas daerah, pakaian adat, rumah adat
dll. Padahaljikakitatinjaudaripengertianbudayadiatas,hal-
halyangbersifatjasmaniah itu hanyalahbagian terluar dari pengertian budaya
itu sendiri.Jadi dua halyang menjadi pembahasan utama ialah mengenai
Pancasilasebagai falsafah bangsa dan budaya yang distandarkan olehnya.
Sampai saatini kita harus memberanikan diri untuk menjawab Pancasila
belum pernahdigunakan karena proses pengejawantahan itu belum pernah
terjadi sampaisaatini.

11
Tatanan nilai kehidupan yang pertama adalah nilai budaya. Dan
darinilai budaya inilah akanterdifrensiasi ke dalam nilai-nilai
lainnya,yaitunilai hukum, sosial, politik, ekonomi, dan lingkungan. Jika
pada budaya
kitamengalamikrisismakaberdampakpadaterjadinyakrisisdinilai-
nilailainnya.Hanyaruanglingkupkajianiniberadadalamranahbudaya.Sedangk
an kebudayaan nasional merupakan merupakan kebudayaan
yangtimbulsebagaibuahbudinyarakyatIndonesiaseluruhnya.Kebudayaanlama
dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah
di seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa.
Usahakebudayaanharusmenujukearahkemajuanadab,budaya,persatuan,denga
n tidak menolak bahan-bahan baru dan kebudayaan asing yang
dapatmemperkembangkanataumemperkayakebudayaanbangsasendiri,sertam
empertinggiderajatkemanusiaanbangsaIndonesia(Soeprapto,2008:43).
Jadipermasalahanyangkrusialterjadidibangsakitaadalahbagaimana
membangun jembatan dari Pancasila kepada nilai budaya ataudisebut juga
dengan proses pengejawantahan dari Pancasila kepada budaya.Sehingga
budayayang terbangun di bangsa kita telah distandarkan
olehPancasila.Dansepertiitulahlayaknyakebudayaannasionalkitayangstandar
danakanmenstandarkannilai-
nilailainnyadalamkehidupanmanusia.Bukanbermaksuduntukmenyeragamka
nkebudayaanyangberaneka ragam melainkan lebih kepada
mengkonvergenitaskan
kebudayaanyangberanekaragammenjadisatukebudayaannasionalyangstandar
.Solusiyangtepatdigunakanuntukmemecahkanpermasalahantersebutialah
dengan mencari kembali peranan Pancasila agar dapat difungsikanmenjadi
objek yang menstandarkan nilai budaya. Sehingga pembangunanmasyarakat
Pancasilais akan menjadi kenyataan dan membawa bangsa inipada
terangkatnya harkat dan martabat hidupnya. Pencarian dan
penemuankembali itu yang kemudian menjadi tujuan utama dari studi
kepustakaan iniuntuk dijadikan teori dalam pembangunan manusia
Indonesia serta menjadikurikulumpendidikan baik formal maupun informal.

12
Pancasilamerupakancerminandarikebudayaanyangkitamiliki.Kebudaya
an-kebudayaan kita selalu beralaskan pada butir-butir
Pancasila.Sehinggakebudayaandapatjugasebagaijatidiribangsayangdapatme
wakilikepribadian bangsaIndonesia.
Wujud kebudayaan dapat menjadi daya pembeda antara
kepribadianbangsasatudenganbangsalainnya.Banyakkebudayaan–
kebudayaanbangsa lain yang masuk ke masyarakat Indonesia. Tetapi
menerima begitusaja tanpa memilah-milah atau menyaring mana yang
positif dan negatif,mana yang sesuai dan mana yang tidak sesuai dengan
karakter dan nilai-nilai budaya Bangsa Indonesia yang beralaskan Pancasila.
Masyarakat perludiberikan pemahaman, agar dapat menghayatidan
mengamalkan dengantepat mengenai nilai luhur Pancasila dalam
kebudayaan Bangsa.
IndikatorPancasiladijadikansebagairohkebudayaanBangsa Indonesiaadalah:
 Setiap kebudayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia selalu
beralaskanPancasila.
 Pancasila sebagai penyaring kebudayaan-kebudayaan asing yang
masukke Indonesia.
Pola perilaku yang nampak dalam kebudayaan-kebudayaan
Indonesiadapat mewakili kepribadian bangsa. Selain itu, ada pula hubungan
pancasiladan pluralitas budaya. Pluralitasme adalah suatu gagasan yang
mendorongsetiaporanguntukmenyadarikeberagamandalamkehidupan,seperti
agama, budaya, etnik, ras, social, tradisi dan sebagainya. Dalam
Pancasila,pluralitas dipertegas dalam sila ketiga yaitu “Persatuan
Indonesia”.
Dalamsilatersebutbermakna,meskiBangsaIndonesiaadalahbansayangmajemu
k, namun disatukan dalam satu Negara yaitu Indonesia. Juga
dalamsemboyanIndonesia“BhinnekaTunggalIka”yangmenegaskanmeskiber
beda-bedatetap satu jua.
Pluralitas budaya sering disamakan dengan istilah
multikulturalisme.Keduanya memang mempunyai makna yang mirip. Tetapi
multikulturalismeadalah suatu paham yang menganjurkan masyarakat untuk

13
mengganggapkeberagamanbudayaadalahhalyangmemangadadalahsuatuwila
yah.

14
Sedangkanpluralitasbudayamerupakansuatugagasanyangmengakuiadanyake
beragaman budaya.
Pluralitasbudayamempunyaibeberapadampakbagikehidupanbangsa,
baik dampak positif maupun negatif. Dampak positif antara lainbahasa-
bahasa daerah yang dapat memberi istilah-istilah baru bagi
BangsaIndonesia.Budaya-
budayadaerahyangdapatmemperkayakebudayaanyangdimilikiIndonesiadant
eknologitradisionalyangdapatmenjadialternative baru. Sedangkan dampak
negatifnya antara lain perbedaan
sistemnilaidanorientasireligisyangdapatmenimbulkan
konfliksosialantaretnik.

15
BAB

IIIPENUT

UP

3.1 Kesimpulan
Pancasila ialah sebagai dasar negara yang sering disebut dasar
falsafahnegara(philosophichegrondslag
ataudasarfilsafatnegara)ideologinegara (staatsidee), dari negara.
Pancasila sebagai budaya bangsa, yangakan memengaruhi tingkat
pengetahuan, dan meliputi sistem ide ataugagasan yang terdapat dalam
pikiran manusia, sehingga dalam kehidupansehari-hari, kebudayaan itu
bersifat abstrak. Indikator Pancasila
dijadikansebagairohkebudayaanBangsaIndonesiaadalahsetiapkebudayaan
yangdimilikiBangsaIndonesiaselaluberalaskanPancasiladanPancasila
sebagai penyaring kebudayaan-kebudayaan asing yang masukke
Indonesia.

3.2 Saran
Pancasilamerupakancerminandarikebudayaanyangkitamiliki.Kebudayaan
-kebudayaankitaselaluberalaskanpadabutir-butirPancasila. Sehingga
kebudayaan dapat juga sebagai jati diri bangsa
yangdapatmewakilikepribadianbangsaIndonesia.Olehkarenaitu,kitasebag
ai warga negara Indonesia harus menjaga kebudayaan-
kebudayaanyangdimilikibangsaIndonesiayangberalaskanpadabutir-
butirPancasiladan mewakili kepribadian bangsa Indonesia.

16
DAFTARPUSTAKA

Fikri.2014.PengertianPancasilasebagaiDasarNegara.Tersediaonlinedihttp://www.
multipengetahuan.com/2014/09/pengertian-pancasila-sebagai-
dasar.html.[diakses pada9 Oktober2016pukul 11.10WIB].

Andriani,R.2015.PengertianBudayadanKarakterBangsa.Tersediaonlinedihttp://ww
w.membumikanpendidikan.com/2015/03/pengertian-pendidikan-budaya-
dan.html.[diakses9Oktober2016pukul12.56WIB].

Raharjo, U. 2015. Pancasila sebagai Acuan dalam Standarisasi Budaya


NasionalIndonesia. Tersedia online
diwww.kompasiana.com/kreativisme/pancasila-sebagai-acuan-dalam-
standarisasi-budaya-nasional-
indonesa_5528aa556ea834e26c8b4593.[diakses9 Oktober 2016 pukul
13.30].

17

Anda mungkin juga menyukai