Anda di halaman 1dari 3

SOAL NOMOR 1

Dari paparan tersebut silahkan uraikan makna dari identitas nasional dan berikanlah contoh identitas nasional yang ada di
Indonesia!

Jawab :

Definisi dari indentitas nasional secara etimologis,berarti menulusuri makna dari segi asal katanya. Isitilah identitas nasional terdiri dari dua
kata, yakni identitas dan nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa kata identitas memiliki arti “ciri ciri atau keadaan
khusus seseorang” atau “jati diri”. Berdasarkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata identitas dapat disimpulkan bahwa kata
identitas merujuk pada ciri atau penanda yang dimiliki oleh seorang pribadi dan dapat pula kelompok.

Kata nasional dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa itu sendiri;
meliputi suatu bangsa. Berdasarkan arti yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tersebut, identitas nasional dengan
demikian dapat diartikan sebagai ciri ciri, segala perasaan, atau sifat sifat kebangsaan yag berasal dari bangsa itu sendiri. Berdasarkan arti kamus
ini, indentitas nasional dapat dipahami sebagai ciri khas yang dimiliki oleh suatu bangsa dan berasal dari bangsa itu senidiri, yang pada akhirnya
menjadi penentu atau pembeda bangsa tersebut dengan bangsa lain.

Definisi dari indentitas nasional secara historis, kesadaran tentang pentingnya identitas nasional Indonesia, pada tahap awal munculnya
ditandai dengan diselenggarakannya Kongres budi Utomo 1908. Kongres Budi Utomo 1908 diselenggarakan sebagai akibat dari munculnya
kesadaran rakyat Indonesia untuk merdeka dan bersatu sebagai bangsa. Rakyat Indonesia mulai sadar untuk menemukan identitas dirinya
sebagai bangsa yang telah terhambat perkembangannya karena dalam keadaan terjajah sehingga muncullah kesadaran untuk bangkit mengatur
kehidupannya sendiri sebagai sebuah bangsa yang bernegara sendiri. Kesadaran rakyat Idonesia pada tahun 1908 tersebut dikenal dengan masa
Kebangkitan Nasional. Kebangkitan Nasional ini telah memberikan semangat bagi rakyat Indonesia untuk sadar dan bangkit menemukan jati diri
sebagai bangsa dan untuk mengatur masa depan negara nya sendiri.

Tumbuh dan berkembanggnya sejumlah organisasi kemasyarakatan dan politik tersebut menyebabkan semakin kuat kesadaran berbangsa.
Pertumbuhan paratai politik si Nusantara bagaikan tumbuhnya jamur pada tahun 1920- 1930 an. Puncaknya para pemuda yang berasal dari
organisasi kedaerahan berkumpul dalam Kongres Pemuda ke-2 di Jakarta tahun 1928 dan mengumandangkan Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda
tersebut telah menyatakan identitas nasional yang lebih tegas bahwa “Bangsa Indonesia mengaku bertanah air yang satu, tanah air Indonesia,
berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Definisi dari identitas nasional secara terminologis, mengkaji pengertian identitas nasional dar sudut pandang terminologis adalah mengkaji
pengertian dari kata tersebut dalam kedudukannya sebagai sebuah istilah.

Koento Wibisono (2005) menyatakan bahwa identitas nasional adalah pengertian yang didalamnya tersimpul perangkat nilai nilai budaya yang
mempunyai ciri khas dan membedakan dengan bangsa lain. Identitas nasional merupakan konstruksi emosional, intelektual, dan ideologis yang
terus menerus harus dibangun agar tata nilai yang tersimpul didalamnya tetap relevan, aktual, dan fungsional; dalam menghadapi zaman yang
terus menerus berkembang dan berubah ubah.

Pendapat yang lain dari tulisan Kaelan danZubaidi (2007) yang menyatakan bahwa identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu
bangsa yang filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain. Pengertian ini mengandaikan dual hal yaitu ciri ciri dan perbedaan
bangsa dengan bangsa yang lain. Berdasarkan pengertian tersebut setiap bangsa didunia ini memiliki identitas sendiri sendiri sesuai dengan
keunikan, sifat, ciri, serta karakter dari bangsa tersebut. Berdasarkan pengertian identitas nasional tersebut dapat disimpulkan bahw identitas
memiliki kaitan yang erat dengan jati diri bangsa tersebut atau yang disebut juga dengan istilah kepribadian bangsa.

Contoh identitas nasional yang ada di Indonesia

- Bendera Negara Sang Saka Merah Putih


- Bahasa Negara Bahasa Indonesia
- Lambang Negara Garuda Pancasila
- Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
- Semboyan Negara Bhinneka Tunggal Ika
- Dasar Falsafah Negara Pancasila

Sumber referensi :

- BMP MKDU 4111 Hal 5.7-5.21

SOAL NOMOR 2

Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan sila-sila Pancasila dilihat dari causa materialis dari Pancasila!

Jawab ;

Dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, Pancasila memilki kedudukan yanh sangat peting. Di
samping menjadi dasar filsafat negara Indonesia, Pancasila juga berperan sebagai dasar negara, sebagai sumber hukum, sebagai
ideologi nasional, sebagai pandangan hidup, dan yang tidak kalah penting adalah sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Sebagai
kepribadian bangsa, Pancasila adalah lima asas atau lima prinsip yang disusun berdasarkan nilai nilai luhur kehidupan yang
berasal dari bangsa Indonesia sendiri. Dapat pula dikatakan bahwa Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia
pada hakikatnya bersumber pada nilai budaya dan keagamaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Cause materialis adalah asal mulai yang berarti cause materialis Pancasila adalah asal mulai nya Pancasila terbentuk, Pancasila terbentuk dari
bangsa Indonesia sendiri, terdapat dalam adat kebiasaan kebudayaan dan dalam agama agamanya sehingga pada hakikatnya nilai nilai yang
menjadi unsur unsur Pancasila adalah digali dari bangsa Indonesia sendiri yang berupa nilai nilai adat kebudayaan dan nilai nilai religius yang
terdapat dalam kehidupan sehari hari bangsa Indonesia.

Unsur-unsur Pancasila telah terdapat di dalam adat kebiasaan, kebudayaan dan di dalam agama-agama, maka seperti telah dikatakan dalam
uraian yang terdahulu bangsa Indonesia sebenarnya mempunyai tiga macam fenomena Pancasila, yang kultural, yang religius dan yang
kenegaraan, yang saling memperkuat dan memperkembangkan. Kesimpulannya adalah bahwa dasar filsafat Negara bangsa Indonesia adalah
Pancasila, karena bawaan dari adat kebiasaan, kebudayaan dan agama-agama bangsa Indonesia sendiri. Pancasila dijadikan sebagai dasar filsafat
Negara, maka sebenarnya tidak lain dari kesetiaan bangsa Indonesia kepada dirinya sendiri, mengembangkan pribadinya sendiri, dahulunya
dalam adat kebiasaan, kebudayaan dan agama-agama ketika belum bernegara dan sesudah bernegara menjadi dasar hidup kenegaraannya, yaitu
dengan melaksanakannya dalam hidup bermasyarakat dan berpemerintahan.

Dasar filsafat negara Indonesia ini secara resmi diberi nama Pancasila dirumuskan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik
indonesia Tahun 1945. Walaupun istilah Pancasila tidak disebutkan secara eksplisit dalam Pembukan tersebut, namun rumusan sila demi sila
secara jelas dicantumkan di dalamnya, sehingga Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 disebut sebagai tempat terdapatnya Pancasila

Pancasila dengan demikian merupakan inti-inti kesamaan yang terdapat dalam adat kebiasaan, kebudayaan dan agama-agama bangsa
Indonesia, yang menurut kenyataannya begitu beraneka warna. Tentu masih ada hal-hal yang merupakan kesamaan, akan tetapi semuanya dapat
dikembalikan kepada inti-inti yang menjadi sila-sila dari Pancasila, yakni Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan.
Manusia di dalam hidupnya mempunyai tiga macam jenis persoalan hidup yang pokok, yaitu hubungan dengan diri-sendiri, sesama manusia,
serta terhadap asal mula segala sesuatu, yaitu Tuhan. Tiga persoalan pokok dalam hidup ini yang terhadap diri sendiri, termasuk hubungannya
dengan benda, tersimpul dalam sila kemanusiaan yang adil dan beradab, yang terhadap sesama manusia, yang mengenai benda pula terutama
dalam lingkungan kenegaraan tercantum dalam sila-sila persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial, serta terhadap asal mula segala sesuatu ialah
terkandung dalam sila ketuhanan yang Maha Esa.

Sumber referensi :

- MKDU 4111 Hal 5.28


- http://bahanajar.ut.ac.id/app/webroot/epub/original_files/extract/1179/EPUB/xhtml/raw/sbg6ay01.xhtml

SOAL NOMOR 3

Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan internalisasi nilai-nilai dari sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!

Jawab :

Bangsa Indonesia mempunyai pandangan hidup yang sudah lama tumbuh bersama perkembangan masyarakat, yaitu Pancasila. Pancasila
dalam oengertian ini sering disebut sebagai way of life, weltanschauung, pandangan dunia, pandanga hidup, pegangan hidup, pedoman hidup,
petunjuk hidup. Pemahaman tentang Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia berarti nilai nilainya dipergunakan sebagai petunjuk
hidup sehari hari. Pancasila digunakan sebagai petunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan didalam segala bidang
kehidupan. Hal ini berarti bahwa semua tingkah laku dan tindak perbuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pancaran dari
nilai nilai semua sila Pancasila karena sebagai weltanschauung, Pancasila tidak bisa dipisah pisahkan satu sila dengan sila yang lainnya.

Pancasila sebagai pandangan hidup Indonesia merupakan cita cita moral bangsa yang memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah bagi
bangsa untuk berprilaku luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Setiap bangsa di dunia ini memiliki adat atau cara
hidup sendiri yang dirasa paling sesuai bagi bangsanya termasuk bangsa Indonesia. Norma adat atau cara hidup yang disepakati oleh bangsa
Indonesia adalah Pancasila. Kelima sila di dalam Pancasila secara keseluruhan merupakan inti sari nilai nilai budaya masyarakat Indonesia.
Kaelan (2002) menjelaskan bahwa inti identitas nasional bangsa Indonesia adalah nilai nilai yang merupakan hasil buah pikiran dan gagasan
dasar bangsa Indonesia tentang kehidupan yang dianggap baik yang memberikan watak, corak, dan ciri masyarakat Indonesia. Ciri ciri yang
menjadi corak karakter bangsa Indonesia yakni sifat religius, sikap menghormati bangsa dan manusia lain, persatuan, gotong royong dan
musyawarah, serta ide tentang keadilan sosial. Karakter bangsa Indonesia tersebut adalah nilai nilai dasar Pancasila sehingga Pancasila dikatakan
sebagai jati diri bangsa yang menjadi inti identitas nasional Indonesia.

Nilai-nilai dari sila-sila Pancasila yang masih terlihat dalam kehidupan sehari hari di lingkungan, yakni masih adanya masyarkat yang
mematuhi perintah Tuhan Yang Maha Esa dengan menjalankan ibadah, masyrakat yang berbeda agama dan suku masih hidup berdampingan dan
toleransi, tak jarang juga masyarakat yang berbeda agama dan suku mengadakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan
bersama sama, namun tak jarang didalam suatu masyarakat ada yang mengabaikan nilai nilai dari sila sila tersebut, sehingga dalam suatu
masyarakat muncullah permasalahan yang amat serius. Layaknya seperti masyarakat yang enggan untuk ikut bergotong royong dan enggan
mengikuti kegitan kegiatan masyarakat lainnya, hal ini yang bisa menjadi cikal bakal permasalahan yang seirus dikarenakan kurangnya rasa
kebersamaan didalam kehidupan bermasyarakat sehimgga menjadi semena mena dilingkungan masyarakat seperti tidak membuang sampah pada
tempatnya, tidak bertegur sapa dengan tetangga. Inilah contoh yang bisa menyebabkan perepacah belahan bangsa Indonesia karena kurang
memahami pentingnya nilai nilai dari sila sila Pancasila

Untuk menginternalisasi nilai nilai Pancasila pada generasi muda khususnya pada mahasiswa dan pelajar sebagai tombak estafet perjuangan
nasib bangsa ataupun kepada masyarakat yang luas perlu diberi motivasi, dorongan, dan pemahaman tentang manfaat dari pelaksanaan kegiatan
kegiatan positif yang salah satu dari kegiatan tesebut adalah internalisasi atau penanaman nilai nilai Pancasila yang meliputi nilai nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, keadilan, serta kegiatan yang bermanfaat lainnya.
Berdasarkan temuan proses internalisasi nilai nilai Pancasila dapat disimpulkan proses internalisasi nilai nilai Pancasila, yakni proses
pembelajaran, proses pembiasaan, proses partisipasi dan proses keteladanan. Dan yang menjadi fakor penghambat dalam internalisasi nilai nilai
Pancasila, yakni kurangnya motivasi dari dalam diri masyarakat yang enggan mengikuti kegiatan kegiatan yang berhubungan niali nilai
pancasila

Sumber referensi :

- MKDU 4111 Hal 5.50-5.51


- https://id.scribd.com/document/540913875/PKN-tugas-2

SOAL 4

dari uraian di atas lakukanlah silahkan lakukan analisis kedudukan Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indoneisa dalam kehidupan sehari-
hari!

Jawab :

Jati diri bangsa Indonesia merupakan suatu hasil kesepakatan bersama warga bangsa tentang masa depan berdasarkan pengalaman masa lalu.
Jati diri bangsa selalu mengalami proses pembinaan demi terbentuknya solidaritas dan demi mencapai tujuan bersama dimasa depan.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan suatu asas kerohanian yang meluputi suasana kebatinan atau cita hukum, sehingga
merupakan suatu sumber nilai, norma serta lkaidah baik moral maupun hukum negara, dan menguasai hukum dasr baik yang tertulis atau
Undang Undang Dasar, maupun yang tidak tertulis atau konvensi. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara ini memiliki kekuatan yang
mengikat secara hukum. Seluruh bangsa Indonesia, tak tekecuali dengan demikian wajib mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari hari.

Pancasila sebagai kepribadian bangsa adalah perwujudan dari nilai-nilai budaya bangsa yang diyakini kebenaran dan kebaikannya. Nilai-nilai
tersebut dapat diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan setiap warga negaranya.
Mengutip buku Memahami Pancasila oleh Fais Yonas Bo’a, fungsi Pancasila sebagai kepribadian bangsa adalah menunjukkan jati diri bangsa
sebagaimana adanya. Jati diri tersebut tentu harus disesuaikan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam tiap butir Pancasila.
Lebih lanjut, di buku yang sama, Mustafa Kamal Pasha menjelaskan bahwa Pancasila sebagai kepribadian bangsa tidak lain berasal dari jiwa
masyarakat dalam bangsa itu sendiri. Pancasila berperan membimbing dan mengarahkan perilaku bangsa dalam kehidupan sehari-harinya.
setiap nilai nilai dari sila sila Pancasila yang terkandung mencerminkan kepribadian bangsa, maka dari itu setiap rakyat Indonesia wajib
memahami nilai nilai yang terkandung dalam sila sila Pancasila dan mengamalkannya di dalam kehidupan bermasyarakat sehari hari.

Contoh pengamalan nilai nilai dari sila sila Pancasila yakni :

1. Ketuhanan yang maha esa

Yang mana rakyat Indonesia wajib mempercayai dan menyembah Tuhan yang Maha Esa sesuai kepercayaan masing masing warga, selain
itu masyarakat juga wajib menghormati orang yang berbeda agama dengannya agar tetap terjalinnya kerukunan antara umat beragama.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

Pada sila kedua rakyat indonesia wajib memahami bahwa semua manusia itu memiliki derajat yang sama dan tidak ada perbedaan dianatara
nya, agar masyarakat bisa saling membantu, berempatai dan menjalin persaudaraan dan membela kebenaran dan keadilan dan saling bekerja
sama untuk lebih memakmurkan bangsa Indonesia ini.

3. Persatuan Indonesia

Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman mulai dari suku, agama dan bahasa daerah. Dengan adanya sila ketiga masyarakat
Indonesia wajib saling menghormati suku, ras agama yang ada di Indonesia ini karena jika sila ke 3 tidak dapat diterapkan dalam kehidupan
bermasyarakat akan timbu permasalahn permasalahan yang serius yang dapat memecah belah bangsa Indonesia.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan

Pada sila keempat penerapan dilingkungan masyarakat dalam kehidupan masyarakat, yakni jika ada sebuah masalah dalam masyarakat maka
solusinya dengan mengadakan musyawarah untuk mencapai mufakat dan penyelesaian masalah yang ada.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Penerapan sila kelima memiliki makna tentang mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan dan gotong royong, selain itu
setiap warga juga harus bersikap adil dan memahami antara hak dan kewajiban agar bisa menghormati hak hak orang lain sesama bangsa
indonesia.

Sumber referensi :

- MKDU 4111 Hal 5.52


- https://kumparan.com/berita-hari-ini/pancasila-sebagai-kepribadian-bangsa-apa-maksudnya-1wG59rvYvLG/full
- http://bahanajar.ut.ac.id/app/webroot/epub/original_files/extract/1179/EPUB/xhtml/raw/s1hrqq02.xhtml

Anda mungkin juga menyukai