Anda di halaman 1dari 7

Nama : Diah Wulan Kriswanti

NIM : 858894787
Matkul : MKWU4109

Soal 1 (skor 25)

Setiap negara mempunyai identitas nasional masing-masing tak terkecuali dengan


Indonesia. Fungsi dari identitas nasional adalah untuk membbedakan negara yang stau
dengan negara yang lainnya. Identitas nasional tersebut baisanya lahir dari berbagai
nilai-nilai yang ada di suatu bangsa.

Dari paparan tersebut silahkan uraikan makna dari identitas nasional dan berikanlah


contoh identitas nasional yang ada di Indonesia!

(Petunjuk: silakan baca dan pahami terlebih dahulu definisi identitas


nasional yang ada dalam BMP MKDU4111!)

Soal 2 (Skor 25)

Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia sudah final dan menjadi harga
mati. Sebagai ideologi dan dasar negara Pancasila mempunyai nilai-nilai luhur untuk
kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjadi sumber dari segala sumber hukum
yang ada di Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila mempunyai keterkaitan dan
membentuk sebuah hirarki pyramidal. Oleh karena itu, Pancasila mempunyai makna
yag mendasar dan tidak dapa dipisahkan satu dengan yang lainnya.

Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan sila-sila Pancasila dilihat dari
causa materialis dari Pancasila!

(Petunjuk: silakan baca dan pahami terlebih dahulu tentang sila-sila


Pancasila di BMP MKDU4111)

Soal 3 (Skor 25)

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai makna bahwa segala aktivitas
dalam kehidupan sehari-hari harus berdasarkan Pancasila. Nilai-nilai yang terdapat di
dalam Pancasila dijadikan teladan dan acuan agar hidup bisa lebih tertat dan teratur
baik dalam kehidupan bermasyarakt, berbangsa, dan bernegara.

Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan internalisasi nilai-nilai dari sila-
sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!

(Perunjuk: silahkan baca dan pahami terlebih dahulu tentang Pancasila


sebagai pandangan hidup bangsa yang ada di BMP MKDU4111)

Soal 4 (Skor 25)


Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan disahkan sebagai dasar negara pada
tanggal 18 Agustus 1945. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai fungsi
utama sebagai dasar negara Indonesia. Kedudukan Pancasila adalah yang paling tinggi
karena sebagai sumber dari segala sumber hukum yang ada di Indonesia.

Dari uraian di atas lakukanlah silahkan lakukan analisis kedudukan Pancasila sebagai
kepribadian bangsa Indoneisa dalam kehidupan sehari-hari!

(Petunjuk: silakan baca dan pahami terlebih dahulu tentang kedudukan


Panacsila sebagai kepribadian bangsa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari yang ada di dalam BMP MKDU4111)

Jawaban :
1. Seperti halnya manusia, yang mana setiap individu memiliki identitas yang berbeda
dengan individu lainnya. Setiap Negara pun juga memiliki identitas nasional yang
berbeda-beda.identitas ini tentuna berguna untuk membedakan setiap Negara. Setiap
Negara yang merdeka dan berdaulat sudah dapat dipastikan berupaya memiliki identitas
nasional jawabannya sudah jelas, identitas ini digunakan agar Negara tersebut dapat
dikenali oleh Negara dan bangsa lain.
Identitas biasa disebut sebagai sifat atau jati diri yang melekat pada sesuatu hal itu.
Sedangkan identitas nasional merupakan sebuah rancangan buatan karena identitas
nasional dibuat, dan disepakati oleh warga masyarakatyang tinggal dari suatu bangsa
sebagai identitas yang melekat pada dirinya.
Banyak ragam macam identitas Negara yang ada didunia, tak terkecuali pada bangsa
Indonesia. NKRi mempunyai identitas yang telah lama melekat dari nilai-nilai budaya
yang ada diberbagai daerah yang kemudian menjadi satu kesatuan utuh dalam sebuah
Negara. Identitas di Indonesia tercipta dari berbagai faktor yakni agama yang
menciptakanideologi yang menciptakan sebuah identitas, tokoh bangsadan pemimpin
bangsa yang berperan penting dianggap sebagai simbol persatuan dan sejarah bangsa
ayang daoat mempengaruhi pola piker masyarakat terhadap masa lalu yang telah
dialaminya. Identitas nasional bertujuan untuk mempertahankan kesatuan sebuah Negara,
pembela dari Negara lain, landasan Negara, dan alat pemersatu bangsa. Identitas nasional
juga mampu menjaga eksistensi dan keberlangsungan hidup bangsa. Artinya dimilikinya
sebuah identitas nasional ini akan menjadi bangsa memiliki kewibawaan dan kehormatan.

Dalam buku pendidikan kewarganegaraan (2020) karya Rosmawati dan Hasanal Mulkan,
bentuk-bentuk identitas nasional bangsa Indonesia, yaitu :
- Bahasa nasional yaitu bahasa persatuan, Bahasa Indonesia
- Bendera Negara, yaitu Sang merah putih
- Lagu kebangsaan, yaitu Indonesia raya
- Lambang Negara, yaitu Garuda Pancasila
- Semboyan Negara, yaitu Bhineka Tunggal Ika
- Dasar falsafah Negara, yaitu Pancasila
- Konstitusi Negara, yaitu UUd 1945
- Bentuk NKRI yang berkedaulatan rakyat
Causa materialis (asal usul materi) Pancasila berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri, terdapat
dalam adat istiadat, budaya dan agama Indonesia, sehingga unsur-unsur Pancasila adalah
Indonesia itu sendiri, nilai-nilai budaya tradisional. dan religiusitas dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan kristalisasi dari
nilai-nilai ideal, atau sikap jalan tengah, tidak buruk tetapi tidak terlalu baik. Misalnya dalam
kehidupan bermasyarakat, jika menurut Pancasila idealnya kita tidak terlalu tertutup, tetapi juga
tidak terlalu sosial, maka kita memilih jalan tengah.
Causa materialis (asal usul materi) Pancasila berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri, terdapat
dalam adat istiadat, budaya dan agama Indonesia, sehingga unsur-unsur Pancasila adalah
Indonesia itu sendiri, nilai-nilai budaya tradisional. dan religiusitas dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan kristalisasi dari
nilai-nilai ideal, atau sikap jalan tengah, tidak buruk tetapi tidak terlalu baik. Misalnya dalam
kehidupan bermasyarakat, jika menurut Pancasila idealnya kita tidak terlalu tertutup, tetapi juga
tidak terlalu sosial, maka kita memilih jalan tengah.
Unsur-unsur Causa Materialis Pancasila :
 Adat Istiadat.Pada dasarnya adat istiadat adalah hal-hal kelompok,tidak ada kebiasaan
individu. Seseorang mengikuti praktik dengan yang lain.Sopan santun juga merupakan
masalah masyarakat. Masyarakat ini terkadang memiliki batas-batas yang cukup tepat,
seperti suku atau masyarakat pedesaan, yang masih tertutup dalam masyarakat yang
sangat agraris.
 Kebudayaan, Kebudayaan merupakan hasil pengolahan pikiran manusia terhadap alam
ini.Dalam pengertian ini, semua produk akal manusia, seperti sains, teknologi, ekonomi,
seni, dll., disebut budaya. Kedua, konsep budaya dapat dilihat dari berbagai bidang
tergantung pada aspek budaya mana yang dipertimbangkan. Pemahaman seperti itu gagal
Unsur-unsur Causa Materialis Pancasila :
 Adat Istiadat.Pada dasarnya adat istiadat adalah hal-hal kelompok,tidak ada kebiasaan
individu. Seseorang mengikuti praktik dengan yang lain.Sopan santun juga merupakan
masalah masyarakat. Masyarakat ini terkadang memiliki batas-batas yang cukup tepat,
seperti suku atau masyarakat pedesaan, yang masih tertutup dalam masyarakat yang
sangat agraris.
 Kebudayaan, Kebudayaan merupakan hasil pengolahan pikiran manusia terhadap alam
ini.Dalam pengertian ini, semua produk akal manusia, seperti sains, teknologi, ekonomi,
seni, dll., disebut budaya. Kedua, konsep budaya dapat dilihat dari berbagai bidang
tergantung pada aspek budaya mana yang dipertimbangkan. Pemahaman seperti itu gagal
2. Causa materialis (asal usul materi) Pancasila berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri,
terdapatdalam adat istiadat, budaya dan agama Indonesia, sehingga unsur-unsur Pancasila
adalah Indonesia itu sendiri, nilai-nilai budaya tradisional. dan religiusitas dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila
merupakan kristalisasi dari nilai-nilai ideal, atau sikap jalan tengah, tidak buruk tetapi
tidak terlalu baik. Misalnya dalam kehidupan bermasyarakat, jika menurut Pancasila
idealnya kita tidak terlalu tertutup, tetapi juga tidak terlalu sosial, maka kita memilih
jalan tengah.
Pancasila sudah dijadikan sebagai dasar negara Republik Indonesia. Dilihat dari konteks
sejarah, perumusan sila-sila Pancasila melewati proses yang panjang, dimulai dengan
perjuangan bangsa tanpa mengenal lelah. Dengan demikian, keberadaan Pancasila tidak
begitu saja ada seperti hujan turun dari langit, Pancasila memiliki asal mula. Untuk
mengetahui bagaimana asal mula itu, dibutuhkan penelitian yang mendalam serta bersifat
ilmiah. Menurut teori kausalitas Aristoteles, adanya sesuatu memiliki asal mula yang
terdiri dari empat asal mula, yakni : asal mula bahan (causa materialis), asal mula bentuk
(causa formalis), asal mula tujuan (causa finalis) dan asal mula karya (causa effisien).
Penelitian ini semata-mata penelitian pustaka (kualitatif). Metode yang digunakan,
pertama deskriptif historis dengan objek pemikiran Notonagoro, kedua metode
hermeneutika, metode ini berusaha untuk mengungkapkan makna esensial yang
disesuaikan dengan konteks kajian, ketiga digunakan metode heuristik yang tujuannya
untuk menemukan konstruksi baru setelah diambil kesimpulan. Notonagoro berpendapat,
asal mula bahan (causa materialis) Pancasila berasal dari adat-istiadat, kebudayaan, dan
agama-agama yang terdapat di Indonesia. Oleh karena itu, tujuan utama penelitian ini
berusaha membuktikan kebenaran pendapat tersebut. Hasil yang diperoleh dari penelitian
ini, terbukti bahwa pemikiran Notonagorotersebut memiliki kebenaran yang nyata. Hal
ini diperoleh lewat analisis setiap sila-sila Pancasilamemuat kandungan unsur adat –
istiadat, unsur kebudayaan dan unsur agamaagama yang dianut oleh bangsa Indonesia.
Dengan penemuan ini, unsur-unsur adat-istiadat, unsur kebudayaan yang sekarang sering
disebut sebagai kearifan lokal yang terdapat dalam sila-sila Pancasila perlu dilestarikan,
demi mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi negara.

Unsur-unsur Causa Materialis Pancasila :


- Adat Istiadat.Pada dasarnya adat istiadat adalah hal-hal kelompok,tidak ada kebiasaan
individu. Seseorang mengikuti praktik dengan yang lain.Sopan santun juga
merupakan masalah masyarakat. Masyarakat ini terkadang memiliki batas-batas yang
cukup tepat, seperti suku atau masyarakat pedesaan, yang masih tertutup dalam
masyarakat yang sangat agraris.
- Kebudayaan, Kebudayaan merupakan hasil pengolahan pikiran manusia terhadap
alam ini.Dalam pengertian ini, semua produk akal manusia, seperti sains, teknologi,
ekonomi, seni, dll., disebut budaya. Kedua, konsep budaya dapat dilihat dari berbagai
bidang tergantung pada aspek budaya mana yang dipertimbangkan.
- Agama, Causa materialis ketiga Pancasila adalah berbagai agama yang ada di
Indonesia.Sudah sejak dahulu kala dikatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang
beragama, bangsa yang mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa.Pada waktu
meyampaikan pidato lahirnya Pancasila, Bung Karno mengusulkan prinsip
Ketuhanan. Bangsa Indonesia dengan memiliki prinsip tersebut, dikatakan. Prinsip
Ketuhanan bukan saja bangsa Indonesia ber-Tuhan, tetapi masing-masing orang
Indonesia hendaknya bertuhan Tuhannya sendiri. Yang Kristen menyembah menurut
Tuhan petunjuk Isa al Masih, yang Islam bertuhan menurut petunjuk Nabi
Muhammad S.A.W., orang Budha menjalankan ibadatnya menurut kitab-kitab yang
ada padanya (Soekarno, tanpa tahun: 27).Bung Karno dalam pidato tersebut di atas,
menyebutkan prinsip Ketuhanan berkeadaban, yang diartikan setiap pemeluk agama
lain.Dalam konteks Indonesia, denganmenerima Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai
salah satu sila, kita mengungkapkan keyakinan, bahwa negara terbentuk berdasarkan
kodrat sosial manusia yang diciptakan Tuhan (Lanur, 1995: 20)

3. Internalisasi nilai-nilai Pancasila adalah proses memasukkan nilai-nilai yang terkandung


di dalam Pancasila agar dapat dipahami dan dipraktikkan sesuai dengan tujuan Pancasila,
yang tujuannya adalah untuk menjadikan negara yang kuat, harmonis. dan bangsa yang
beradab yaitu menjadikan negara menjadi negara yang beradab. Bersama dengan cita-cita
bangsa Indonesia.Nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Nilai
mengandung cita-cita, harapan, dambaan, dan keharusan. Nilai terdiri atas nilai material,
nilai vital, dan nilai kerohanian
Nilai material adalah hal-hal yang melayani kehidupan fisik atau fisik seseorang. Hidup
bernilai segala sesuatu yang membantu seseorang untuk melakukan aktivitas dan
aktivitas.
Nilai-nilai spiritual adalah segala sesuatu yang melayani jiwa manusia. Nilai-nilai
spiritual terdiri dari:
- Nilai-nilai sejati yang bersumber dari akal manusia (rasionalitas, intelektualitas,
kreativitas)
- Nilai-nilai kebaikan atau akhlak yang berasal dari unsur kehendak (niat) manusia
- Nilai-nilai agama adalah nilai-nilai spiritual yang tertinggi dan mutlak, nilai-nilai
yang diturunkan dari keyakinan atau keyakinan manusia

Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara


- Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai ketuhanan
- Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai
kemanusiaan
- Sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia mengandung nilai persatuan
- Sila keempat Pancasila, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan mengandung nilai kerakyatan
- Sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung
nilai keadilan.

Contoh nilai-nilai Pancasila dari sila 1 sampai 5


- Nilai ketuhanan pada sila pertama Pancasila,
1. Membina kerukunan hidup antara sesama manusia.
2. Tidak melakukan penistaan agama. Penistaan terhadap agama adalah perilaku
menghina atau merendahkan agama, seperti melakukan pembakaran rumah
ibadah.
3. Mengembangkan siap saling menghormati dan menjaga kebebasan orang dalam
beribadah sesuai agama dan kepercayaannya.
4. Menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai kebaikan yang diajarkan tuhan dalam
agama dan keyakinan.
5. Tidak memaksakan sebuah agama atau kepercayaan pada orang lain.
- Nilai kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila,
1. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa
membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit,
kedudukan sosial, dan lainnya.
2. Sigap membantu orang yang mengalami kesusahan tanpa pilih kasih.
3. Mengembangkan sikap saling mengasihi antara sesama manusia.
4. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai
makhluk ciptaan Tuhan.
5. Tidak bersikap semena-mena.
- Nilai persatuan dalam sila ketiga Pancasila,
1. Mengembangkan sikap saling menghargai keanekaragaman budaya.
2. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa.
3. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Mengembangkan persatuan asal dasar Bhinneka. Tunggal Ika, yaitu 'berbeda-beda
tetapi satu'.
5. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.
- Nilai kerakyatan dalam sila keempat Pancasila
1. Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dalam
menyelesaikan permasalahan.
2. Menghargai hasil musyawarah.
3. Menjalankan hasil musyawarah dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
4. Tidak memaksakan kehendak atau pendapat pada orang lain.
5. Menghargai masukan orang lain
- Nilai keadilan dalam sila kelima Pancasila
1. Tidak bergaya hidup mewah
2. Tidak bersifat boros
3. Bekerja keras
4. Menghormati hak-hak orang lain
5. Peduli dan membantu mengurangi penderitaan yang dialami orang lain

Analisis terkait dengan internalisasi nilai-nilai dari sila sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari adalah dengan dilakukannya perlakuan sebagai berikut:
- Menjaga kerukunan antar umat beragama serta yang berbeda ras, suku, dan bahasa.
- Menjadi manusia yang mempunyai adab sopan santun dalam kegiatan sehari-
hariMencintai dan mengapresiasi produk dalam negeri.
- Menjaga persatuan Indonesia.
- Mengutamakan musyawarah untuk mencapai suatu persetujuan.
- Menjadi adil bagi seluruh komponen masyarakat bila menjadi pengabdi negara.

4. Pancasila ialah kepribadian Indonesia dan menjadi sudut pandang negara ini supaya
menjadi warga negara yang baik dan benar serta menjadi ciri khas yang membedakan
negara Indonesia dengan negara lainnya
Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia. Pancasila juga merupakan dasar negara
yang wajib dijunjung dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.Bagi masyarakat
Indonesia sendiri, Pancasila mempunyai kedudukan sebagai kepribadian
bangsa.kepribadian bangsa terdiri dari dua kata, yaitu kepribadian dan bangsa.
Kepribadian adalah orientasi sifat yang berbeda dalam diri seseorang ketika menghadapi
kondisi tertentu. Sedangkanbangsa adalah kumpulan masyarakat yang memiliki
keterikatan dan saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama.Sehingga dapat
disimpulkan, Pancasila sebagai kepribadian bangsa merupakan perwujudan dari nilai-
nilai budaya bangsa yang diyakini kebenaran dan kebaikannya.
Menyadari bahwa untuk kelestarian dan kemampuan pancasila itu, perlu diusahakan
secara nyata dan terus menerus penghayatan dan pengalaman nilai-nilai luhur yang
terkandung didalamnya oleh setiap warga negara indonesia, setiap penyelenggara
indonesia serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan. Hal ini sesuai
pancasila yang menunjukkan suatu rangkaian urutan tiap-tiap sila mempunyai tempat
sendiri didalam rangkaian susunan kesatuan itu sehingga tidak dapat diganti. Pancasila
juga mempunyai sebutan :
1. Pancasila sebagai jiwa bangsa
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa
3. Pancasila sebagai sumber dari hukum lainnya.
Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa indonesia, yakni suatu masyarakat adil dan
makmur berdasarkan Pancasila didalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
merdeka., berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan
bangsa yang aman, tentram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia
yang merdeka, tertib dan damai Mengutip buku Memahami Pancasila oleh Fais Yonas
Bo’a, fungsi Pancasila sebagai kepribadian bangsa adalah menunjukkan jati diri bangsa
sebagaimana adanya. Jati diri tersebut tentu harus disesuaikan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam tiap butir Pancasila.
Mustafa Kamal Pasha menjelaskan bahwa Pancasila sebagai kepribadian bangsa tidak
lain berasal dari jiwa masyarakat dalam bangsa itu sendiri. Pancasila berperan
membimbing dan mengarahkan perilaku bangsa dalam kehidupan sehari-harinya.
Seperti yang diketahui, Pancasila terdiri dari lima butir yang berkaitan antara satu dengan
yang lainnya. Keterkaitan tersebut menunjukkan kesinambungan antar nilai dengan
kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
- Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai ketuhanan
- Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai
kemanusiaan
- Sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia mengandung nilai persatuan
- Sila keempat Pancasila, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan mengandung nilai kerakyatan
- Sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung
nilai keadilan.

Pancasila memiliki peranan yang penting dalam kehidupan warga Indonesia adapaun
penerapannya sebagai kepribadian adalah karena Pancasila di ambil dari jati diri bangsa
Indonesia sehingga 5 sila tadi merupakan representasi dari benar benar warga Indonesia
yang baik yaitu:
- Yang mengakui adanya Tuhan
- Yang menjaga persatuan Indonesia
- Yang menjadi manusia beradab
- Yang mengutamakan mufakat
- Yang berlaku adil

Kesimpulan Salah satu fungsi pancasila adalah sebagai kepribadian bangsa yang berarti
pancasila merupakan pencerminan dari jati diri bangsa Indonesia.Oleh karena itu, bangsa
indonesia harus menjadikan pengalaman pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan
bermasyarat dan bernegara. Pengalaman pancasila harus bagi setiap warga negara
indonesia sampai penyelenggara pemerintahan, sehingga semua komponen dalam suatu
negara mampu melestarikan nilai-nilai pancasila.

Anda mungkin juga menyukai