3. Sila Ketiga
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa.
Cinta Tanah Air dan bangsa.
Bangga menjadi bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka
Tunggal Ika.
Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara
di atas kepentingan pribadi atau golongan.
4. Sila Keempat
Menerima dan melaksanakan setiap keputusan musyawarah.
Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama.
Mempertanggungjawabkan setiap keputusan musyawarah secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan sendiri.
5. Sila Kelima
Menghormati hak-hak orang lain.
Membantu teman atau saudara kita yang terkena bencana alam seperti gempa, banjir
dan musibah lainnya
Menjauhi sifat boros dan bergaya hidup mewah.
Ringan tangan atau gemar membantu orang lain.
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Menjungjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong
---------------------
Sumber referensi:
Lasiyo, dkk.(2020). Pendidikan Kewarganegaraan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
(BMP MKDU 4111 Edisi 2)
https://media.neliti.com/media/publications/80416-ID-causa-materialis-pancasila-menurut-
noton.pdf
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5715673/nilai-nilai-pancasila-pengertian-dan-
contohnya-dalam-kehidupan-sehari-hari.
https://kumparan.com/berita-hari-ini/pancasila-sebagai-kepribadian-bangsa-apa-maksudnya-
1wG59rvYvLG/full
https://pergibaca.com/contoh-pancasila-sebagai-kepribadian-bangsa/