Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN PANCASILA

“Nilai Nilai Pancasila”

Makalah ini di susun oleh:

Putri Anastasya Dewi

A1H121110

BAB:1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pancasila yang merupakan dasar negara indonesia, menjadi dasar pedoman dalam
segala pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintah negara indonesia termasuk peraturan
perundang-undangan. Pancasila merupakan cerminan bangsa indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai pancasila yang terkandung di dalam
pancasila menjadi tolak ukur bagi bangsa indonesia dalam penyelenggaraan bernegara.

ilai

BAB:2

PEMBAHASAN MASALAH

Di dalam mewujudkan pancasila sebagai filsafah bangsa sebagai cita cita. Maka
terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kokoh kuat menajdi syarat .
Untuk membangun NKRI kita harus ingat bahwa persatuan dan kesatuan bangsa itu
tidak akan terjadi dengan sendirinya. Akan tetapi harus di sah kan dengan kesaudaraan
kita.

2.1 6 profil pelajar Pancasila

1).beriman bertakwa kepada tuhan yang maha esa, dan berakhlak Mulia hari

Pelajar indonesia yang berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak hubungan
nya dengan tuhan yang maha esa. Pelajar pancasila memahami ajaran agama dan
kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut di dalam kehidupannya sehari
hari.
Elemen kunci beriman, bertakwa kepada tuhan yang maha esa, dan berakhlak mulia
adalah akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam
dan akhlak bernegara.

2). Berkebinekaan GlobaL

Pelajar indonesia mempertahankan kebudayaan luhur, lokalitas, dan identitasnya,


harus tetap berkepikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain.Perilaku pelajar
pancasia ini menumbuhkan rasa saling menghargai dan memungkinkan terbentuknya
budaya baru yang positif dan tidak bertantangan dengan budaya leluhur.

3).Gotong royong

Pelajar pancasila memiliki kemampuan gotong royong, yaitu kemampuan pelajar


pancasila untuk melakukan kegiatan secara bersama sama dengan suka rela agar kegiatan
yang di kerjakan dapat berjalan lancar mudah dan ringan
Elemen kunci gotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.

4). Mandiri

Pelajar indonesia adalah pelajar mandiri, yaitu pelajar pancasila yang bertanggung jawab
atas proses dan hasil belajarnya.

Elemen kunci mandiri adalah kesadaran akan diri dan situasi yang di hadapi dan regulasi diri.

5). Bernalar Kritis

Pelajar yang bernalar kritis adalah pelajar pancasila yang mampu secara objektif
memproses informasi dan kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara
berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkan nya.

Elemen kunci bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan,
menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan
mengambil keputusan.

6). Kreatif

Pelajar yang kreatif adalah pelajar pancasila yang mampu memodifikasi dan
menghasilakn sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat dan berdampak.

Elemen kunci kreatif adalah menghasilkan gagasan yang orisinal dan menghasilkan karya
serta tindakan yang orisinal.

2.2 Pengertian Pancasila

Pancasila adalah Dasar Kesatuan Republik Indonesia. Proses lahirnya pancasila menjadi
sejarah yang tidak akan pernah terlupakan oleh bangsa indonesia. Kata pancasila berasal
dari bahasa sansekerta, panca berarti lima, dan sila berarti prinsip dan asas. Pancasila
berarti lima asas atau lima dasar atau lima sila
1.ketuhanan yang maha esa
2.kemanusiaan yang adil dan beradap
3.persatuan indonesia
4.kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
Perwakilan
5.keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Masing masing sila menjadi nilai nilai yang menjadi pedoman bagi bangsa indonesia .
Nilai nilai pancasila terkandug di dalam pembukaan UUD 1945 secara yuridis memiliki
kedudukan sebagai pokok kaidah Negara yang fundamental.
Adapun Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya memuat Nilai nilai, yang bilamana di
analisis makna yang terkandung di dalamnya tidak lain merupakan derivasi atau
penjabaran Nilai nilai pancasila.

2.3 Makna Nilai Nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila

Suatu dasar negara akan kuat, apa bila dasar tersebut berasal dan berakar pada diri
bangsa yang bersangkutan. Bangsa indonesia mempunyai dasar negara yang bukan
jiplakan dari luar akan tetapi asli indonesia.
Nilai adalah sesuatu yang berharga, indah, berguna, dan memperkaya batin yang
menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya. Nilai merupakan salah satu wujud
kebudayaan, di samping di samping sistem sosial dan karya.

Mengidentifikasi Nilai-nilai yang terdapat dalam kehidupan masyarakat ada 6 macam


nilai:
1.Nilai teori adalah salah satu untuk mengetahui indentitas benda dan kejadian yang
Terjadi di sekitarnya.
2. Nilai ekonomi adalah pemanfaatan benda benda atau kejadian yang mengikuti nalar
efisiensi
3.Nilai estetik adalah mempelajari sesuatu yang indah
4.Nilai sosial berorientasi pada hubungan antara manusia dengan yang lainnya dan
meneka pada segi segi manusia yang luhur.
5.Nilai politik berpusat pada kekuasaan serta berpengaruh dalam kehidupan
Bermasyarakat.
6.Nila religi adalah manusia menilai alam sekitarnya sebagai wujud rahasia kehidupan
dan alam semesta.

B kedudukan Norma Dalam Masyarakat

Norma adalah petunjuk tingkah laku yang harus di jalankan dalam kehidupan sehari
hari berdasarkan motivasi tertentu. Norma sesungguhnya perwujudan martabat
manusia sebagai makhluk budaya, sosial, moral dan religi. Suatu kesadaran dan sikap
luhur yang di kehendaki oleh tata nilai yang harus di patuhi. Oleh karena norma dalam
perwujudannya dapat norma agama, norma filsafat, kesusilaan, hukum, dan norma
sosial.

2.4 Nilai Nilai Setiap Butiran Pancasila


1.) Ketuhanan Yang Maha Esa
a. Bangsa indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaannya terhadap
tuhan yang maha esa
b. Manusia indonesia percaya dan taqwa terhadap tuhan yang maha esa sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradap
c. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan kerja sama antara pemeluk
agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda beda terhadap tuhan
yamg maha esa.
d. Membina kerukunan hidup antara sesama umat beragama dan kepercayaan
terhadap tuhan yang maha esa
e. Agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa adalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan tuhan yang maha esa
f. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
g. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha
esa terhadap orang lain.

2.) Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap


a. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk tuhan yang maha esa
b. Mengakui persamaan derajad. Persamaan hak dan kewajiban asasi setiap
manusia. Kedudukan sosial, warnah kulit dan sebagainya.
c. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
d. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira
e. Mengembangkan sikap tidak semena mena terhadap orang lain
f. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
g. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan

h. Berani membela kebenaran dan keadilan


i. Bangsa indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia
j. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan kerja sama dengan bangsa
lain.
3.)Persatuan Indonesia

a. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan


keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan
b. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apa bila di
perlukan
c. Mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa
d. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air
indonesia
e. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian
abadi dan keadilan sosial
f. Mengenbangkan persatuan indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika
g. Memajukan pergaulan demi kesatuan dan persatuan bangsa.

4.)Kerakyatan Yang di Pimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan


Perwakilan

a. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia indonesia


mempunyai kedudukan. Hak dan kewajiban yang sama.
b. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
c. Mengutamakan musyawarah dan mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama
d. Musyawarah untuk mencapai mufakat di liputi oleh semangat kekeluargaan.
e. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang di capai sebagai
hasil musyawarah.
f. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan
hasil keputusan musyawarah
g. Di dalam musyawarah di utamakan kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi dan golongan
h. Musyawarah di lakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani
yang luhur
i. Keputusan yang di ambil harus dapat di pertanggungjawabkan secara moral
kepada tuhan yang maha esa. Menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia nilai nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan
kesatuan demi kepentingan bersama
j. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang di percayai untuk
melaksanakan permusyawaratan

5.) Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

a. Mengembangkan perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan


suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
b. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
c. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
d. Menghormati hak orang lain
e. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri
f. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha usaha yang bersifat pemerasan
kepada orang lain
g. Tidak menggunakan hak milik untuk hal hal yang bersifat pemborosan dan
gaya hidup mewah.
h. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan
kepentingan umum
i. Suka bekerja keras
j. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama

BAB:3 PENUTUP

KESIMPULAN
Pancasila adalah dasar negara indonesia dan sudah sepatutnya menjadi
dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruj masyarakat indonesia.

Nilai nilai pancasila merupakan nilai cakupan dari norma yang harusnya mampu
di amalkan oleh seluruh masyarakat indonesia

SARAN

Di harapakan agar seluruh masyarakat indonesia menerapkan nilai nilai


yang terkandung dalam pancasila tidak hanya sekedar mengetahui namun
melaksanakannya dalam kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai