Anda di halaman 1dari 12

BAHAN AJAR

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar/ Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1. Menganalisis nilai-nilai Pancasila 3.1.4. Mengidentifikasi nilai-nilai
dalam kerangka praktik pancasila dalam
penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan
negara. .
4.1. Mempresentasikan hasil analisis 4.1.2 Mengkomunikasikan hasil
nilai-nilai Pancasila dalam analisis terkait dengan nilai-nilai
kerangka praktik penyelengga pancasila dalam
raan pemerintahan Negara penyelenggaraan pemerintahan.
Negara

C. Tujuan Pembelajaran :

Pertemuan 4
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomuni kasikan peserta didik dapat:
1. Menganalisis tentang pengambilan keputusan bersama sesuai nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
2. Mengkomunikasikan hasil analisis terkait dengan pengambilan keputusan bersama
sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
negara.
3. Menerapkan perilaku jujur dan toleran selama kegiatan pembelajaran berlangsung

D. Materi Pembelajaran
Fakta
Pancasila digali dari nilai dan budaya bangsa Indonesia

Konsep
1. Sistem pembagian kekuasaan negara Republik Indonesia
2. Kedudukan dan fungsi kementerian negara Republik Indonesia dan lembaga
pemerintahan non departemen
3. Nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan. (materi-materi tersebut
dapat dikembangkan lebih lanjut dalam RPP berdasarkan fakta, konsep, prinsip dan
prosedur).

Prinsip
Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Republik Indonesia

Prosedur
Proses pembagian kekuasaan negara RI

Pertemuan 4
NILAI –NILAI PANCASILA
DALAM PENYELENGGARAAN NEGARA

Berdasarkan ketetapan MPR no. I/MPR/2003

Sila pertama

Bintang

1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap


Tuhan Yang Maha Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan
yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk
agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa kepada orang lain.

Sila kedua
Rantai

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya


sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap
manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa
lain.

Sila ketiga

Pohon Beringin

1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan


bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Sila keempat

Kepala Banteng

1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia


mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah.
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang
luhur.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada
Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai
kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan
bersama.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan
pemusyawaratan.

Sila kelima

Padi dan Kapas

1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana


kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan
terhadap orang lain.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya
hidup mewah.
8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan
kepentingan umum.
9. Suka bekerja keras.
10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama.
11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial.

Nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan negara

1. Sila ketuhanan yang maha esa


A.mengakui adanya kausa prima yaitu Tuhan Yang Maha Esa
B. Menjamin penduduk untuk memeluk agama dan beribadah sesuai agamanya masing-
masing
C. Mewajibkan memeluk agama sesuai hukum yang berlaku
D. Menentang ateisme
E. Menjamin kehidupan sosial yang penuh toleransi bedasarkan keneragaman agama
dalam masyarakat
F. Memfasilitasi bagi tumbuh kembang agama
G. Negara menjadi mediator dalam penyelesaian konflik antarumat beragama

2. Nilai Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab


A. Menempatkan manusia sesuai hakikatnya sebagai makhluk Tuhan
B. Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa
C. Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah
D. Menetapkan kebijakan yang memperhatikan nilai-nilai moral

3. Nilai Sila Persatuan Indonesia


A. Menghilangkan penonjolan Sara
B. Menggalang persatuan dan kesatuan
C. Menumbuhkan sikap cinta tanah air dalam setiap diri bangsa Indonesia
D. Memupuk semangat nasionalisme
E. Meningkatkan kecintaan kepada tanah air dan bangsa

4. Nilai Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan /Perwakilan
A. Sila keempat pancasila sebagai hakikat demokrasi
B. Kebebasan berpendapat yang tidak mengesampingkan nilai nilai sosial dan etika
C. Kebijakan yang sesuai prinsip prinsip demokrasi
D. Permusyawaratan rakyat menjadi ciri khas demokrasi Indonesia
E. Kejujuran senantiasa menjadi kepribadian bangsa

5. Nilai Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


A. Mengembangkan perbuatan luhur yamg mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan
B. Memanfaatkan kekayaan alam secara merata intuk bangsa Indonesia
C. meningkatkan gotong royong dan kesetiakawanan sosial, baik dalam pelaksanaan
pemerintahan maupun dalam kehidupan sosial masyarakat
D. Menjunjung hak warga negara bedasarkan sikap nondiskriminatif
E. Mewujudkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia
F. Melindungi yang lemah supaya warga bisa bekerja sesuai bidangnya

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok,tanya jawab, dan
penugasan

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran

 Alat/media : LCD Projector, Gambar pancasila


 Bahan Belajar : Video Bhinneka Tunggal Ika

G. Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MK, Kelas X . Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MK, Kelas X. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 Internet / Media masa / Blog : asminkarris.wordpress.com dan
asminkarris.blogspot.com
 Buku PPKn SMK Kelas X lainnya yang relevan

H. Instrumen Penilaian

A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar !

1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap


Tuhan Yang Maha Esa, merupakan nilai pancasila dari sila....

a. Sila pertama
b. Sila ke dua
c. Sila ke tiga
d. Sila ke empat
e. Sila ke lima
1. Menjamin penduduk untuk memeluk agama dan beribadah sesuai agamanya
masing-masing, merupakan nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan negara
oleh pemerintahan yang sesuai dengan.....
a. Sila pertama
b. Sila ke dua
c. Sila ke tiga
d. Sila ke empat
e. Sila ke lima

2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap


manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. merupakan nilai pancasila
dari sila....

a. Sila pertama
b. Sila ke dua
c. Sila ke tiga
d. Sila ke empat
e. Sila ke lima

3. Menempatkan manusia sesuai hakikatnya sebagai makhluk Tuhan, merupakan


nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan negara oleh pemerintahan yang
sesuai dengan.....
a. Sila pertama
b. Sila ke dua
c. Sila ke tiga
d. Sila ke empat
e. Sila ke lima

4. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan


keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan. merupakan nilai pancasila dari sila....

a. Sila pertama
b. Sila ke dua
c. Sila ke tiga
d. Sila ke empat
e. Sila ke lima

5. Menumbuhkan sikap cinta tanah air dalam setiap diri bangsa Indonesia.
merupakan nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan negara oleh
pemerintahan yang sesuai dengan.....

a. Sila pertama
b. Sila ke dua
c. Sila ke tiga
d. Sila ke empat
e. Sila ke lima

6. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral


kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan
kesatuan demi kepentingan bersama. merupakan nilai pancasila dari sila....

a. Sila pertama
b. Sila ke dua
c. Sila ke tiga
d. Sila ke empat
e. Sila ke lima

7. Kebebasan berpendapat yang tidak mengesampingkan nilai nilai sosial dan


etika. merupakan nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan negara oleh
pemerintahan yang sesuai dengan.....

a. Sila pertama
b. Sila ke dua
c. Sila ke tiga
d. Sila ke empat
e. Sila ke lima

8. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama. merupakan nilai pancasila dari sila....

a. Sila pertama
b. Sila ke dua
c. Sila ke tiga
d. Sila ke empat
e. Sila ke lima

9. meningkatkan gotong royong dan kesetiakawanan sosial, baik dalam


pelaksanaan pemerintahan maupun dalam kehidupan sosial masyarakat.
merupakan nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan negara oleh
pemerintahan yang sesuai dengan.....

a. Sila pertama
b. Sila ke dua
c. Sila ke tiga
d. Sila ke empat
e. Sila ke lima

B. Uraian
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Tuliskan :
a. nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama pancasila !
b. dan uraikan nilai-nilai sila pertama pancasila dalam penyelenggaraan
negara oleh pemerintah !
2. tuliskan :
a. nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke dua pancasila 1
b. dan uraikan nilai-nilai sila ke dua pancasila dalam penyelenggaraan
negara oleh pemerintah !
3. tuliskan :
a. nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke tiga pancasila !
b. dan uraikan nilai-nilai sila ke tiga pancasila dalam penyelenggaraan
negara oleh pemerintah !
4. tuliskan :
a. nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke empat pancasila !
b. dan uraikan nilai-nilai sila ke empat pancasila dalam penyelenggaraan
negara oleh pemerintah !
5. tuliskan :
a. nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke lima pancasila !
b. dan uraikan nilai-nilai sila ke lima pancasila dalam penyelenggaraan
negara oleh pemerintah !

C. Kunci Jawaban
Soal Pilihan Ganda
No Soal Kunci Jawaban No Soal Kunci jawaban
1 A 6 C
2 A 7 D
3 B 8 D
4 B 9 E
5 C 10 E

Soal Uraian
No Jawaban Skor
1 a. Nilai-nilai sila pertama 4

8. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan


ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
9. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja
sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan
yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
11. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama
dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
12. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia
dengan Tuhan Yang Maha Esa.
13. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing.
14. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

b. Nilai-nilai sila pertama dalam penyelenggaraan negara


 mengakui adanya kausa prima yaitu Tuhan Yang Maha Esa
 Menjamin penduduk untuk memeluk agama dan beribadah
sesuai agamanya masing-masing
 Mewajibkan memeluk agama sesuai hukum yang berlaku
 Menentang ateisme
 Menjamin kehidupan sosial yang penuh toleransi bedasarkan
keneragaman agama dalam masyarakat
 Memfasilitasi bagi tumbuh kembang agama
 Negara menjadi mediator dalam penyelesaian konflik
antarumat beragama

2 a. nilai-nilai sila kedua 4

11. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan


harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa.
12. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan
kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan
suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,
kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
13. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
14. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
15. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang
lain.
16. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
17. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
18. Berani membela kebenaran dan keadilan.
19. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari
seluruh umat manusia.
20. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja
sama dengan bangsa lain.

b. nilai-nilai sila kedua dalam penyelenggaraan negara


 Menempatkan manusia sesuai hakikatnya sebagai makhluk
Tuhan
 Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa
 Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah
 Menetapkan kebijakan yang memperhatikan nilai-nilai moral
3 a. nilai-nilai sila ke tiga 4

8. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta


kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
9. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan
bangsa apabila diperlukan.
10. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
11. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan
bertanah air Indonesia.
12. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
13. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka
Tunggal Ika.
14. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

b. nilai-nilai sila
 Menghilangkan penonjolan Sara
 Menggalang persatuan dan kesatuan
 Menumbuhkan sikap cinta tanah air dalam setiap diri bangsa
Indonesia
 Memupuk semangat nasionalisme
 Meningkatkan kecintaan kepada tanah air dan bangsa

4 a. nilai-nilai pancasila sila ke empat 4

11. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap


manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan
kewajiban yang sama.
12. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
13. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama.
14. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat
kekeluargaan.
15. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang
dicapai sebagai hasil musyawarah.
16. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
17. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi dan golongan.
18. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
dengan hati nurani yang luhur.
19. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan
secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung
tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan
keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi
kepentingan bersama.
20. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang
dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

b. nilai-nilai sila ke empat pancasila dalam penyelenggaraan negara


:
 Sila keempat pancasila sebagai hakikat demokrasi
 Kebebasan berpendapat yang tidak mengesampingkan nilai
nilai sosial dan etika
 Kebijakan yang sesuai prinsip prinsip demokrasi
 Permusyawaratan rakyat menjadi ciri khas demokrasi
Indonesia
 Kejujuran senantiasa menjadi kepribadian bangsa
5 a. nilai-nilai sila ke lima : 4

12. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan


sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
13. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
14. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
15. Menghormati hak orang lain.
16. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat
berdiri sendiri.
17. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang
bersifat pemerasan terhadap orang lain.
18. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat
pemborosan dan gaya hidup mewah.
19. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan
atau merugikan kepentingan umum.
20. Suka bekerja keras.
21. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat
bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
22. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan
kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

b. nilai-nilai sila ke lima pancasila dalam penyelenggaraan negara :


 Mengembangkan perbuatan luhur yamg mencerminkan sikap
dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
 Memanfaatkan kekayaan alam secara merata intuk bangsa
Indonesia
 meningkatkan gotong royong dan kesetiakawanan sosial,
baik dalam pelaksanaan pemerintahan maupun dalam
kehidupan sosial masyarakat
 Menjunjung hak warga negara bedasarkan sikap
nondiskriminatif
 Mewujudkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia
 Melindungi yang lemah supaya warga bisa bekerja sesuai
bidangnya

NILAI = (Jumlah betul PG X 1) + (Jumlah betul Uraian X 4) X 10 : 3


= 100

Anda mungkin juga menyukai