Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan 8 Lembaran Kerja 7 Nilai

Hari /Tanggal: MATA KULIAH FILSAFAT


Senin, 18-10-2021 PENDIDIKAN

Dosen Pengampu Mata Kuliah: Nama Mhs: AHMAD MUKHLIS


Dr. Ditin Tarigan,M.Pd Nim : 5213351038
Materi: Pandangan filsafat pancasila terhadap system pendidikan nasional
Indikator Capaian : dapat mendeskripkan konsep filsafat pancasila terhadap system pendidikan
nasional.
Soal:

1. Deskripsikan pandangan filsafat pancasila terhadap system pendidikan nasional:


2. Simpulkan menurut pendapat saudara deskripsi dia atas (no.1)!
3. Deskripsikan pancasila pancasila sebagai dasar filosofi bangsa indonesia!
4. Wujud system sosial-kebudayaan pancasila dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu :
(1) System nilai (2) system sosial, dan (3) wujud fisik. Jelaskan maksudnya!

Jawab :

1.) 1. Ketuhanaan Yang Maha Esa.


a. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
b. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan pemeluk-pemeluk
kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebesan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan.
d. Tidak memaksakan sesuatu agama dan kepercayaan kepada oranglain.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab


a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, persamaan kewajiban antar sesame manusia.
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
f. Gemar melakukan kegiatan manusia.
g. Berani membela kebenaran dan keadilan
h. Bngsa Indonesia merasakan dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu
dikembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia
a. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara diatas
kepentingan pribadi atau golongan.
b. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara.
c. Cinta tanah air dan bangsa.
d. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
e. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal ika.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan


a. Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat.
b. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
d. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
e. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab meneriama dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah
f. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
g. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat, serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia


a. mengembangkan perbutan-perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaandan bergotong royong.
b. Bersikap riil.
c. Menjaga keseimbangan anrtara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak-hak orang lain.
e. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
f. Menjauhi sikap pemerasan kepada orang lain.
g. Tidak bersikap boros.
h. Tidak bergaya hidup mewah.
i. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
j. Suka bekerja keras.
k. Menghargai hasil karya orang lain.
l. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan social.

2.) Menurut saya tentang filsafat yang sangat berkaitan dengan pancasila sangat tepat karena
nilai nilai yang ada sangat berkesinambungan dengan dasar Negara kita yaitu pancasila guna
sebagai pedoman dalam hidup berbangsa dan bernegara.

3.) Pancasila sebagai dasar filsafat negara serta filsafat hidup bangsa Indonesia, pada
hakekatnya merupakan suatu nilai dasar yang bersifat fundamental, sistematis, dan
holistik. Sila per sila yang tersusun adalah satu kesatuan yang bulat, utuh, dan hirarkis,
sehingga dapat diartikan sebagai suatu sistem filsafat.

Didasar pemikiran filosofis yang terkandung dalam setiap sila bahwa Pancasila sebagai
filsafat bangsa dan negara mengandung arti dalam setiap aspek kehidupan kebangsaan,
kemasyarakatan, dan kenegaraan yang berdasarkan kepada nilai Ketuhanan, Kemanusiaan,
Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan.

4.) 1. Sistem nilai adalah konsep atau gagasan menyeluruh mengenai apa yang hidup dalam
pikiran seseorang atau anggota masyarakat. Tentang apa yang dipandang baik, berharga, penting
dalam hidup, serta berfungsi sebagai pedoman yang memberi arah dan orientasi pada kehidupan
masyarakat.
2. sistem sosial adalah jaringan terpola dari hubungan yang membentuk keseluruhan
yang koheren, yang ada antara individu, kelompok, dan institusi Ini adalah formal dari peran
dan status yang dapat terbentuk dalam kelompok kecil yang stabil. Seorang individu dapat
menjadi bagian dari banyak sistem sosial secara bersamaan; contoh sistem sosial meliputi unit
keluarga inti, komunitas, kota, negara, kampus perguruan tinggi, korporasi, dan industri.
Organisasi dan definisi kelompok dalam sistem sosial bergantung pada berbagai karakteristik
bersama seperti lokasi, status sosial ekonomi, ras, agama, fungsi sosial, atau fitur lain yang
berbeda.

3. Wujud Fisik kebudayaan sebagai gagasan berupa nilai-nilai, norma-norma, peraturan,


kepercayaan, ide-ide, ideologi, falsafah, maupun gagasan yang tertanam di dalam akal
manusia. Gagasan dalam suatu kebudayaan selalu berkaitan satu-sama lain membentuk
sistem budaya.

DAFTAR PUSTAKA

http://blogranda.blogspot.com
http://www.neraca.co.id
https://id.wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai