Universitas Pancasila
Pancasila adalah dasar negara, ideologi & pandangan hidup bangsa & kita seharusnya menjadi
insan yg Pancasilais..
a) Berlaku adil terhadap setiap individu sesuai dengan hak dan kewajibannya.
b) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
c) Menghormati hak individu lain.
d) Memberikan bantuan yang adil kepada mereka yang membutuhkan.
e) Mempraktikkan tindakan yang mencerminkan sikap kekeluargaan dan gotong royong.
f) Mendukung perkembangan dan kemajuan negara, baik secara material maupun
spiritual.
2. Martabat Manusia: Sila ini juga menekankan pengakuan terhadap martabat manusia.
Setiap individu dihargai sebagai makhluk yang memiliki nilai intrinsik dan hak-hak dasar
yang perlu dijaga. Ini mencakup hak-hak seperti hak atas kehidupan, kebebasan, dan
pengembangan pribadi.
3. Perilaku yang Beradab: Keragaman budaya, etika, dan nilai-nilai budaya yang ada di
masyarakat Indonesia menuntut perilaku yang beradab. Ini mencakup cara berinteraksi
dengan orang lain, berbicara, berperilaku, dan memperlakukan sesama dengan sopan dan
santun. Sila ini mendorong individu untuk menghormati norma-norma sosial yang
berlaku.
4. Keseimbangan Antara Hak dan Kewajiban: Prinsip kemanusiaan yang adil dan
beradab juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Hak-hak individu harus disertai dengan kewajiban terhadap masyarakat dan negara. Ini
berarti bahwa saat menikmati hak-haknya, setiap warga negara juga memiliki tanggung
jawab untuk mendukung kepentingan bersama dan mematuhi hukum.
3. Jelaskan bagaimana cara menyatukan bangsa kita yg berbeda SARA, Suku, Agama, Ras
& Adat istiadat
4. Apa yg dimaksud musyawarah & mufakat yg menjadi inti dari Sila empat
Musyawarah dan mufakat adalah prinsip utama yang terdapat dalam Sila Empat dari
Pancasila, yang merupakan landasan filosofis dan ideologi bagi Indonesia. Sila Empat
secara khusus adalah "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan."
Musyawarah menggambarkan proses konsultasi, perundingan, atau dialog antara berbagai
pihak yang memiliki perbedaan pendapat atau kepentingan. Hal ini merupakan tahap
awal dalam mencapai persetujuan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
kepentingan masyarakat.
Oleh karena itu, Sila Empat menekankan pentingnya demokrasi, partisipasi, dan
keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan. Ini mencerminkan prinsip dasar
negara Indonesia yang menekankan bahwa kebijakan dan tindakan yang diambil harus
berasal dari kesepakatan bersama yang dihasilkan melalui musyawarah dan mufakat,
dengan tujuan memastikan proses pengambilan keputusan yang lebih adil dan inklusif
Sila Kelima dalam Pancasila, yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,"
mengusung filosofi yang mendalam. Prinsip ini melibatkan komitmen untuk membentuk
masyarakat yang merangkul prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan, dan keadilan sosial. Di
bawah ini adalah gambaran ringkas:
1. Keadilan Sosial: Sila ini didasarkan pada dasar keadilan, menekankan pentingnya
kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa setiap warga
negara memiliki akses yang setara ke peluang dan sumber daya yang tersedia. Hal ini
menciptakan landasan yang adil bagi perkembangan individu dan komunitas.
2. Bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Prinsip ini bersifat inklusif, menekankan bahwa
tidak ada ruang untuk diskriminasi atau pengecualian berdasarkan ras, agama, etnis, atau
latar belakang lainnya. Semua warga negara Indonesia harus merasakan manfaat dari
prinsip keadilan sosial ini.
4. Pemberdayaan: Prinsip ini mencakup pemikiran bahwa keadilan sosial juga berarti
memberdayakan warga negara. Ini melibatkan memberi mereka peluang untuk
pendidikan, pengembangan keterampilan, dan akses ke sumber daya yang dapat
meningkatkan kualitas hidup mereka serta kontribusi mereka dalam masyarakat.
5. Solidaritas dan Kepedulian: Konsep ini mendorong solidaritas dan empati di dalam
masyarakat, yang berarti memahami dan merespons kebutuhan orang lain merupakan
bagian integral dari filosofi keadilan sosial.