Anda di halaman 1dari 6

Identitas Mahasiswa : Harry Obed Sebastian (15-S1.-TE.

A-I-2020/2021)
Tanggal Penugasan : 14 Oktober 2020
Tanggal Penyelesaian Penugasan : 20 Oktober 2020
Topik Pembahasan Pancasila Online 5 :
- 4 Nilai masyarakat nusantara
- Permasalahan bangsa indonesia yang menggerus nilai pancasila
- Alasan pembelajaran Pendidikan pancasila di perguruan tinggi
- Esensi cakupan materi pembelajaran pendidikan pancasila

PRODUK PEMBELAJARAN
QUIS

1. Sebutkan dan jelaskan 4 nilai masyarakat nusantara sejak zaman dahulu sebelum
Pancasila sebagai dasar negara dirumuskan dalam satu sistem nilai (baca hal.13).

a. Percaya Kepada Tuhan dan Toleran


Percaya Pada Tuhan berarti kita mempercayai atau meyakini dalam hati
kita bahwa segala sesuatu yang ada dimuka bumi beserta isinya semuanya
adalah milik Tuhan dan haq milik-Nya. Mempercayai dan meyakini bahwa seluruh
alam semesta ini milik Tuhan..dan percaya bahwa Tuhan itu ada. Toleransi adalah
sikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai, baik antarindividu
maupun antarkelompok. Sikap toleransi begitu dijunjung tinggi di Nusantara.
Sampai tertuang dalam hukum negara. Apalagi melihat toleransi adalah kunci
perdamaian yang patut dijaga.

b. Gotong Royong
Nilai gotong royong adalah semangat yang diwujudkan dalam bentuk
perilaku atau tindakan individu yang dilakukan tanpa mengharap balasan untuk
melakukan sesuatu secara bersama sama demi kepentingan bersama atau
individu tertentu. gotong royong mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam
lingkungan masyarakat.

c. Musyawarah
Musyawarah adalah suatu sistem pengambilan keputusan yang melibatkan
banyak orang dengan mengakomodasi semua kepentingan sehingga tercipta satu
keputusan yang disepakati bersama dan dapat dijalankan oleh seluruh peserta
yang mengikuti musyawarah.

d. Solidaritas atau kesetiakawanan sosial, dan sebagainya.


Solidaritas adalah perasaan saling percaya antara para anggota dalam
suatu kelompok atau komunitas dimasyarakat. Jika orang saling percaya maka
mereka akan membentuk persahabatan, saling menghormati, terdorong untuk
bertanggung jawab dan memperhatikan kepentingan bersama.

2. Merujuk kepada lima sila yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, Jelaskan
alasan kontribusi atau relevansi setiap nilai tersebut terhadap sila-sila Pancasila
(kemungkinan setiap nilai tersebut memberi kontribusi/relevan terhadap beberapa
sila), nilai yang mana. Baca buku sumber halaman 87, 88, 129, dan seterusnya;

a. Nilai pertama : Percaya Kepada Tuhan dan Toleran relevan dengan sila
pertama, sila kedua, sila ketiga, dan sila kelima.

Penjelasan : Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dirumuskan untuk menjamin tidak
adanya diskriminasi atas dasar agama sehingga negara harus menjamin
kebebasan beragama dan pluralisme ekspresi keagamaan. Nilai-nilai
ketuhanan (religiusitas) sebagai sumber etika dan spiritualitas dianggap
penting sebagai fundamental etika kehidupan bernegara. Negara menurut
Pancasila diharapkan dapat melindungi dan mengembangkan kehidupan
beragama, sementara agama diharapkan dapat memainkan peran publik yang
berkaitan dengan penguatan etika sosial. Sebagai negara yang dihuni oleh
penduduk dengan multiagama dan multikeyakinan, negara Indonesia
diharapkan dapat mengambil jarak yang sama, melindungi terhadap semua
agama dan keyakinan serta dapat mengembangkan politiknya yang dipandu
oleh nilai- nilai agama. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab berarti antar
masyarakat saling adil dan saling menghargai antar perbedaan satu dengan
yang lainnya. Sila Persatuan Indonesia menegaskan bahwa rasa cinta pada
bangsa Indonesia sehingga diantara bangsa saling menjaga dan menghormati
satu sama lain. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia berarti
pengentasan kemiskinan dan diskriminasi terhadap minoritas dan kelompok
lemah perlu dihapus dari bumi Indonesia.

b. Nilai kedua : Gotong royong relevan dengan sila ketiga dan kelima.

Penjelasan : Sila Persatuan Indonesia termasuk kedalam nilai gotong royong


karena gotong royong dan sikap persatuan adalah sebagian contoh
kehidupan nilai luhur dari sila ketiga Pancasila yang akan membawa arah
persatuan. Karena gotong royong inilah yang menguatkan tali persatuan
bangsa Indonesia. Sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia memiliki keadilan rakyat, sehingga
masyarakat Indonesia harus bersatu dan bekerja sama/bergotong royong
dalam membangun keadilan dalam negara Indonesia

c. Nilai ketiga : Musyawarah relevan dengan sila keempat.

Penjelasan : Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan Perwakilan berarti komitmen terhadap demokrasi yang wajib
disukseskan. Dalam prinsip musyawarah mufakat, keputusan tidak didikte oleh
golongan mayoritas atau kekuatan minoritas elit politik dan pengusaha, tetapi
dipimpin oleh hikmat/ kebijaksanaan yang memuliakan daya-daya rasionalitas
deliberatif dan kearifan setiap warga tanpa pandang bulu.

d. Nilai keempat : Solidaritas atau kesetiakawanan sosial, dan sebagainya


relevan dengan sila kedua dan ketiga.

Penjelasan : Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menjadi operasional


dalam jaminan pelaksanaan hak-hak asasi manusia karena hal itu merupakan
tolok ukur keberadaban serta solidaritas suatu bangsa terhadap setiap warga
negara. Sila Persatuan Indonesia menegaskan bahwa rasa cinta pada bangsa
Indonesia tidak dilakukan dengan menutup diri dan menolak mereka yang di
luar Indonesia, tetapi dengan membangun hubungan timbal balik atas dasar
kesamaan kedudukan dan tekad untuk menjalin kerjasama serta solidaritas
yang tinggi dapat menjamin kesejahteraan dan martabat bangsa Indonesia.

3. Kita menyadari bahwa nilai-nilai Pancasila tergerus oleh permasalahan bangsa


Indonesia saat ini. Sebutkan 3 (tiga) dari 8 (delapan) permasalahan dimaksud
yang meresahkan masyarakat saat ini (lihat buku sumber Ristek Dikti halaman 14-
20). Pilih dan beri penjelasan selengkapnya menurut pengalaman mahasiswa?

a. Masalah Korupsi
Menurut pengalaman dan pengetahuan saya, korupsi merupakan perilaku
haram yang menggunakan material baik itu uang maupun benda dari suatu
kelompok untuk kepentingan dirinya sendiri. Perilaku korupsi ini sudah tidak asing
lagi kita dengar, terkadang para pejabat-pejabat yang bekerja untuk Negara
Indonesia masih melakukan perilaku haram ini. Korupsi ini sangat merugikan dan
membuat dampak buruk bagi rakyat serta Negara Indonesia. Oleh karena itu,
perlu kita ketahui bahwa korupsi ini perlu diberantas dan dimusnahkan, namun
banyak pro kontra yang terjadi dalam permasalahan
penentuan sanksi yang diberikan kepada koruptor tersebut. Jika
pemberantasan korupsi tidak terlaksana secara maksimal maka nilai-nilai
Pancasila akan terus tergerus oleh permasalahan yang ada di Indonesia, salah
satunya adalah masalah korupsi.

b. Masalah Lingkungan
Menurut pengalaman dan pengetahuan saya, Indonesia terletak di iklim
tropis yang menyebabkan curah hujan yang tinggi sehingga banyak pepohonan
hijau dan hutan- hutan belantara. Indonesia juga dikenal sebagai paru-paru dunia
karna banyaknya hutan- hutan hijau. Permasalahan lingkungan yang terjadi di
Indonesia adalah sampah yang dibuang sembarangan ke parit atau sungai
menyebabkan penumpukan sampah sehingga dapat menimbulkan dampak buruk
yaitu banjir. Kemudian adalah polusi udara yang semakin meningkat disebabkan
oleh polusi kendaraan bermotor dan polusi industri, hal ini dapat memberikan
dampak buruk bagi kesehatan manusia. Dan yang terakhir adalah kebakaran
hutan yang disebabkan oleh manusia itu sendiri tidak hanya berdampak buruk
bagi manusia, tetapi juga berdampak buruk bagi hewan yang tinggal di hutan serta
merusak kelestarian lingkungan alam. Hal ini perlu kita jaga dan sadari bersama
agar Indonesia bersih serta memiliki kelestarian flora dan fauna yang indah.

c. Masalah Narkoba
Menurut pengalaman dan pengetahuan saya, narkoba adalah zat adiktif
yang dapat menimbulkan efek candu bagi penggunanya. Narkoba ini sangat
merusak dan merugikan tubuh bila dikonsumsi. Di Indonesia banyak kasus-kasus
yang terjadi tentang narkoba baik dari kalangan dewasa maupun remaja. Hal ini
sangat bertentangan dengan nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Oleh
karena itu kita perlu mewaspadai narkoba ini, jangan pernah berpikir untuk
mencoba-cobanya. Perlu banyak penanganan yang baik terkait masalah narkoba
ini, yang dimulai dari keluarga yang baik, teman yang baik, serta lingkungan
sekitar yang baik.

4. Mengapa diperlukan (alasan) Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi (hal.22-


23)
Pendidikan Pancasila sangat diperlukan untuk membentuk karakter
manusia yang profesional dan bermoral. Hal tersebut dikarenakan perubahan dan
infiltrasi budaya asing yang bertubi-tubi mendatangi masyarakat Indonesia bukan
hanya terjadi dalam masalah pengetahuan dan teknologi, melainkan juga berbagai
aliran (mainstream) dalam berbagai kehidupan bangsa. Oleh karena itu,
Pendidikan Pancasila diselenggarakan agar masyarakat tidak tercerabut dari akar
budaya yang menjadi identitas suatu bangsa dan sekaligus menjadi pembeda
antara satu bangsa dan bangsa lainnya. Pendidikan Pancasila juga perlu dipelajari
di perguruan tinggi untuk menanamkan nilai-nilai moral Pancasila kepada generasi
penerus cita-cita bangsa. Dengan demikian, pendidikan Pancasila diharapkan
dapat memperkokoh modalitas akademik mahasiswa dalam berperan serta
membangun pemahaman masyarakat.

5. Apa yang menjadi esensi cakupan material yang direkomendasikan pembelajaran


Pendidikan Pancasila untuk menjadi pegangan mahasiswa (hal.42-43).
Telah tertulis pada pasal 35 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, yang dimaksud dengan mata
kuliah Pendidikan Pancasila adalah pendidikan untuk memberikan pemahaman
dan penghayatan kepada mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia.
Dengan landasan tersebut, Ditjen Dikti mengembangkan esensi materi pendidikan
Pancasila yang meliputi:
• Pengantar perkuliahan pendidikan Pancasila.
• Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia.
• Pancasila sebagai dasar Negara.
• Pencasila sebagai ideologi Negara.
• Pancasila sebagai sistem filsafat.
• Pancasila sebagai sistem etika.
• Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.

Anda mungkin juga menyukai