NIM : 1906090017
Kelas : B
JURUSAN ARSITEKTUR
2022/2023
PENGERTIAN DAN KAITAN LIMA SILA PANCASILA DENGAN
KEHIDUPAN PRIBADI SAYA
1. Bagaimana hubungan saya dengan Tuhan Allah dalam kaitan dengan sila pertama
“Ketuhanan yang Maha Esa” serta arti dan pengertian sila pertama tersebut.
Ketuhanan yang Maha Esa adalah bunyi sila pertama dalam pancasila yang
mengandung arti bahwa Indonesia percaya atau yakin bahwa ada wujud tertinggi
dalam negaranya. Tuhan diyakini membimbing dan melindungi negara ini dari
ancaman apapun dan bahaya apapun. Sila ke-1 yang berbunyi “Ketuhanan Yang
Maha Esa” ini disimbolkan dengan lambang bintang dan ditempatkan di tengah-
tengah perisai yang tersemat di dada burung Garuda Pancasila mengandung 7
butir pengamalan, yaitu sebagai berikut:
- Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
- Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara
pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
- Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah
yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
- Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
- Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa kepada orang lain.
Dengan 7 poin diatas, saya sebagai bagian dari bangsa Indonesia sejauh ini belum
melakukan tindakan menyimpang dari sila pertama. 7 pengertian diatas mengatur
hubungan antar agama dan hubungan manusia Indonesia dengan Tuhan.
1
Mengenai hubungan saya dengan Tuhan adalah sepenuhnya kuasa-Nya. Saya
hidup sampai hari ini tidak lepas dari penyertaan-Nya dan praktik kehidupan
sehari-hari dalam kaitan mengenai hubungan antar agama tidaklah merusak atau
mengganggu keimanan orang lain. Saya merasa bangga menjadi orang Indonesia
dan sangat mengedepankan nilai sila pertama dalam kehidupan sehari-hari saya.
2. Apa arti sila kedua sila Pancasila dan bagaimana saya menghayati sila kedua
dalam hidup sehari-hari?
Sila kedua berbunyi “kemanusiaan yang adil dan beradab”. Pada sila kedua
Pancasila mengandung nilai kemanusiaan. Yang mana memiliki arti bahwa
manusia memiliki derajat yang sama serta memiliki hak dan kewajiban yang sama
pula. Pada hakekatnya, manusia adalah mahluk sosial yang berbudaya dan
beradab. Maka dari itu, penerapan dari sila kedua ini adalah untuk memberikan
pemahaman kepada manusia untuk bersikap adil dan beradab. Nilai Kemanusiaan
Yang Adil dan Beradab, yaitu :
2
kemauan untuk menguasai banyak hal sendiri. Namun, penyimpangan ini banyak
ditutup oleh uang dan kesenangan semata yang seringkali dalam banyak
kesempatan membutakan manusia Indonesia. Dalam beberapa bulan terakhir viral
kasus Ferdi Sambo yang melanggar nilai sila kedua. Namun terkesan ditutupi dan
dilindungi si FS ini oleh banyak oknum yang entah memiliki kepentingan apa
dengan sengaja mengabaikan kemanusiaan.
Nilai sila kedua bukanlah hal yang sulit dipraktikkan ketika semua manusia
Indonesia menghargai pribadi lain dalam hidupnya, merenungi bahwa manusia
adalah makhluk yang patut diperjuangkan keadilan hidupnya serta dijunjung
adabnya.
3. Apa arti sila ketiga dan bagaimana saya sebagai orang Indonesia menerapkan nilai
sila ketiga “persatuan Indonesia”
Kebersamaan
Makna yang amat melekat dalam sila ketiga Pancasila adalah memberikan
sejumlah jaminan untuk melakukan kerja sama yang baik dan erat dalam
kehidupan bermasyarakat.
Perilaku ini bisa diwujudkan dengan menjunjung tinggi sikap kebersamaan,
saling bantu membantu dan gotong royong antarindividu dalam masyarakat.
Persatuan bangsa
Makna sila ketiga berikutnya berisi tentang tekad yang dilakukan secara
bersama-sama. Tujuan dari kebersamaan tersebut adalah agar dapat
3
mewujudkan persatuan bangsa yang serta agar terbebas dari segala bentuk
konflik masyarakat.
Kepentingan pribadi dan kelompok
Makna sila ketiga selanjutnya ialah berhubungan dengan individu dalam
pengalaman atau penerapan Pancasila, khususnya untuk 'Persatuan Indonesia',
yaitu dengan mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi
dan golongan secara ikhlas.
Menciptakan dan mempertahankan kedaulatan
Tujuan dari sistem pengamalan dan penerapan dalam Pancasila, khususnya sila
ketiga ini adalah menanamakan rasa bangga serta rasa cinta terhadap
komponen bangsa dan kebudayaan yang terdapat di Indonesia.
Perwujudan sikap tersebut dilakukan dengan alasan menjaga keutuhan kearifan
lokal yang lekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
Rela berkorban demi bangsa dan negara
Peranan yang diberikan dalam memahami makna sila ketiga adalah adanya
wujud sikap rela berkorban demi kehormatan bangsa dan negara Indonesia.
Sikap ini sangat erat kaitannya dengan jiwa patriotisme atau sikap berani, pantang
menyerah, nasionalisme serta rela berkorban demi bangsa dan negara yang
menjadi kekuatan bagi kesatuan bangsa.
Dari kelima poin diatas dapat diartikan bahwa nilai sila ketiga ini adalah nilai
yang merangkul semua orang di bawah sebuah nama yaitu Indonesia. Sebagai
seorang Indonesia, banyak kejadian di negara ini yang telah saya saksikan hampir
menggoncangkan persatuan. Beberapa bulan lalu di Malang tepatnya di
Kanjuruan terjadi kerusuhan di stadion yang memakan banyak korban jiwa.
Sempat diisukan bahwa pelakunya adalah petugas yang menyemprotkan gas air
mata dan ini menimbulkan banyak bentrokan di tengah masyarakat yang saling
menuduh dalang pembunuhan. Kasus ini adalah bukti bahwa Indonesia masih
harus ditempa dari berbagai sisi. Bentrokan yang mengakibatkan jiwa melayang
adalah ancaman besar terhadap persatuan. Jika Indonesia tidak berbenah bukan
tidak mungkin negara dan nilai sila ketiga hanya sekadar kenangan akan adanya
persatuan.
4
4. Arti sila keempat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Terdapat berbagai cara dalam mengamalkan sila keempat Pancasila yang bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu di lingkungan sekolah, di rumah,
maupun lingkungan sekitar rumah.
Lingkungan Sekolah
5
Mendahulukan kepentingan kelas dibandingkan kepentingan sendiri.
Lingkungan Rumah
Lingkungan Sekitar
Keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia adalah bunyi sila kelima pancasila.
Adapun Contoh sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila menurut saya
adalah sebagai berikut:
6
Mengembangkan perbuatan-perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan
suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila yang sesuai dengan sila kelima yaitu
menjunjung tinggi keadilan sosial, semangat gotong royong, dan saling
menghargai serta menghormati hak dan kewajiban serta upaya keja keras satu
sama lain. Kurang lebih beberapa poin diatas mewakili pandangan saya terhadap
nilai sila kelima dan pedomaan mengenai apa yang akan saya terapkan dalam
kehidupan sehari-hari saya.