Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS PERTAHANAN

FAKULTAS STRATEGI PERTAHANAN


PROGRAM STUDI STRATEGI PERTAHANAN UDARA

Materi:
KARAKTER BANGSA DAN BELA NEGARA
Kolonel Pas Dr. Marsono, M.Si
Kolonel Sus Dr. Khaerudin, M.M

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama Mahasiswa : Mr x
NIM : 120210107048

Juni 2022
1. Menurut mahasiswa, bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila
dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia yang dikaitkan dengan
pembentukan karakter bangsa Indonesia di masa depan?

Menurut pendapat saya pengimplemetasian nilai-nilai Pancasila dalam


peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia dan dikaitkan dengan
pembentukan karakter bangsa Indonesia di masa depan adalah Pancasila merupan
buah pikiran seluruh rakyat Indonesai yang disatukan dalam sebuah tulisan yang
menjadi pedoman dalam menjalankan aktifitas tugas sebagai warga Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Di Indonesia, Pancasila yang dibuat untuk menjadi
landasan atau pedoman dalam beperilaku sebagai warga negara yang baik. Dengan
mengikutinya, maka akan tercipta keharmonisan dalam kehidupan bernegara dan
berbangsa antar rakyat Indonesia. 
Pancasila sendiri memiliki 5 sila, yakni: 

1. Ketuhanan yang Maha Esa


2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Kelima sila ini juga memiliki lambangnya masing-masing yang memiliki nilai
filosifis tinggi. Untuk lebih mengerti mengenai nilai-nilai dari Pancasila, berikut
penjelasan dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari:

a. Sila Ke-1: Ketuhanan yang Maha Esa

Sila pertama ini dilambangkan dengan bintang lima sudut. Di mana, bintang
tunggal dalam lambang ini diartikan sebagai cahaya kerohanian yang
dipancarkan Tuhan kepada setiap manusia. Jumlah bintang yang hanya satu
atau tunggal ini juga melambangkan keesaan Tuhan. 

Contoh penerapannya:
Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa serta mematuhi perintah dan
menjauhi larangan-Nya.

1) Menerapkan toleransi antar umat beragama.


2) Tidak melakukan pemaksaan dan menghormati kebebasan beragama.
3) Tidak merendahkan atau mencemooh agama maupun pemeluk agama
lain.

b. Sila Ke-2: "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"

Arti dan Nilai-nilai sila "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab":

Sila ke-2 dalam Pancasila dilambangkan dengan rantai emas dengan latar
belakang berwarna merah. Rantai tersebut memiliki mata rantai yang
berbentuk segi empat dan lingkatan yang saling berkaitan. Mata rantai segi
empat melambangkan laki-laki, sedangkan lingkaran melambangkan
perempuan. Simbol ini mengartikan antar kaum yang harus bersatu, bekerja
sama sehingga kuat seperti rantai.

Contoh penerapannya:

1) Mengakui persamaan hak, kewajiban dan kedudukan semua orang sama


di mata hukum, agama, sosial, dan lainnya.
2) Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa antar
masyarakat.
3) Menjalin pertemanan dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras,
suku, agama dan lainnya.
4) Berani menyuarakan kebenaran untuk mempertahankan keadilan.

c. Sila Ke-3: "Persatuan Indonesia"

Arti dan Nilai-nilai sila "Persatuan Indonesia" :

Siila ini dilambangkan dengan pohon beringin. Jenis pohon beringin adalah
spesies pohon yang kuat, besar, dan berdaun rimbun.  Pohon beringin
diartikan sebagai tempat berteduh sekaligus bentuk persatuan masyarakat
Indonesia yang sangat sangat beragam.
Contoh penerapannya:

1) Bangga menggunakan bahasa ibu atau bahasa Indonesia sebagai bahasa


pergaulan sehari-hari.
2) Melestarikan budaya Indonesia seperti baju adat, tarian, alat, bahasa, alat
musik, dan lain-lain dalam kehidupan sehari-hari.
3) Membantu keluarga, teman dan kerabat yang mengalami kesulitan.
4) Saling bekerja sama menjaga keutuhan NKRI dengan berpegang teguh pada
nilai-nilai Pancasila.
5) Bergotong-royong.

d. Sila Ke-4: "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan


dalam Permusyawaratan dan Perwakilan"

Arti dan Nilai-nilai sila "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan dan Perwakilan":

Sila ini dilambangkan dengan kepala banteng. Kepala banteng memiliki


filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul. Berkumpul di sini
kemudian diartikan sebagai kegiatan musyawarah antar orang-orang untuk
melahirkan suatu keputusan. Pastinya, secara adil dan atas keputusan
bersama semua pihak. 

Contoh penerapannya:

1) Melakukan musyawarah untuk memperoleh keputusan bersama.


2) Mengedepankan tolerasi dan keadilan dalam mengemukakan dan mendengar
pendapat dalam musyawarah.
3) Keputusan akhir dalam musyawarah harus disetujui oleh semua pihak karena
atas keputusan bersama.

e. Sila Ke-5: "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"

Arti dan Nilai-nilai sila "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"

Terakhir, sila kelima Pancasila dilambang dengan padi dan kapas. Hal ini
melambangkan kebutuhan dasar setiap manusia, yaitu pangan dan sandang.
Contoh penerapannya:

1) Mengedepankan sikap adil antara sesama manusia.


2) Melaksanakan kewajiban dan menghormati hak orang lain.
3) Kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dikedepankan dibandingkan
kemakmuran pribadi atau golongan.

Setelah mengetahui isi dan nilai-nilai Pancasila serta contoh penerapannya,


maka sabagai warga negara yang cerdas dalam mengisi kemerdekaan maka
wujud nyata tersebut kita terapkan mulai dari menjaga lingkungan yang
harmonis, minimal di sekitar kita terlebih dahulu dengan tujuan yang lebih
besar yaitu mewujudkan negara yang di segani di Kawasan. 1

2. Menurut mahasiswa, bagaimana menyikapi perbedaan ideologi yang dianut


oleh bangsa Indonesia dengan bangsa dari negara lain dalam mewujudkan
peningkatan kerja sama pertahanan yang mendukung pencapaian kepentingan
nasional kita?
Setiap negara di global ini tentu membutuhkan kerja sama dengan negara lain. Ya,
hubungan internasional ini perlu dilakukan oleh setiap negara agar dapat
menciptakan sebuah kesejahteraan dan keadilan bagi semua masyarakat global.
Adapun kolaborasi internasional dibagi menjadi beberapa jenis, yakni bilateral,
multilateral, regional, dan antarregional. Melansir berasal Sosiologis.com, hubungan
internasional ialah hubungan yg bersifat dunia atau hubungan insan menjadi
representasi bangsa pada melampaui batas-batas negara. Oleh karena itu, terdapat
majemuk manfaat korelasi internasional yg bisa didapatkan oleh suatau negara.
beberapa ulasan lengkapnya yang telah dilansir dari berbagai sumber.

Pengertian hubungan Internasional dan manfaat hubungan Internasional

Sebelum membahas wacana manfaat korelasi internasional, maka kita bahas sedikit
pengertian hubungan internasional berdasarkan para ahli, berikut antara lain:

1
https://www.popbela.com/career/inspiration/mediana-aprilliani/nilai-nilai-pancasila-
indonesia/1, diakses Minggu 12 Mei 2002, pukul 21.01 Wita
a. Drs. R. Soeprapto.

korelasi internasional merupakan menjadi spesialisasi yang mengintegritaskan suatu


cabang-cabang pengetahuan lain yg menyelidiki tentang segi-segi internasional
kehidupan sosial umat manusia.

b. Seymon Brown

Sedangkan berdasarkan Seymon Brown, korelasi internasional ialah studi perihal


pola tindakan serta reaksi antara negara-negara yg berdaulat sebagaimana
direpresentasikan sang elit pemerintahnya.

c. Kenneth Watts. Thompson

Dari Kenneth Watts. Thompson, hubungan internasional ialah sebuah studi perihal
suatu rivalitas antar bangsa dan kondisi-kondisi dan institusi-institusi yang
memperbaiki ataupun memperburuk suatu rivalitas tersebut. Setelah memahami apa
itu hubungan internasional, selanjutnya kita akan mengenal apa saja manfaat
hubungan internasional berdasarkan beberapa bidang.

1) Manfaat hubungan Internasional di Bidang Ideologi.


Manfaat korelasi internasional di bidang ideologi artinya menjadi benteng bagi
bangsa terhadap ideologi negara asing yg berdampak negatif, sebagai bahan
introspeksi jika ideologi Indonesia keluar atau melenceng asal nilai-nilai
kebenaran, mempublikasikan bentuk ideologi kita pada bangsa lain, dan
menilai sifat ideologi negara lain, apakah kaku atau fleksibel.
2) Manfaat hubungan Internasional di Bidang Sosial Budaya.
Selanjutnya kita akan mengetahui apa saja manfaat korelasi internasional
pada bidang sosial budaya. Fungsi korelasi internasional dalam sosial budaya
yaitu buat memudahkan Indonesia penekanan terhadap budaya global,
menambah wawasan terhadap budaya asing, menambah devisa negara, dan
memperkenalkan negara Indonesia, apakah budayanya beda atau ada
kesamaan menggunakan budaya lain.
3) Manfaat hubungan Internasional pada Bidang Ekonomi.
Beberapa manfaat hubungan internasional pada bidang ekonomi artinya buat
menaikkan perekonomian bangsa. Selain itu, suatu negara juga bisa
memperbesar peluang ekspor dan mempertinggi minat investor asing.
4) Manfaat hubungan Internasional pada Bidang Politik
Selain pada bidang ekonomi, manfaat hubungan internasional juga
berpengaruh dalam bidang politik. Adapun manfaat korelasi internasional
pada bidang politik yaitu memudahkan pemerintah mendorong bantuan
hukum bagi WNI yang berada pada luar negeri, mendorong terciptanya
stabilitas wilayah, mudahnya membentuk reputasi internasional yang baik,
serta memudahkan pemerintah menjalin relasi diplomatik dengan negara lain.
5) Manfaat hubungan Internasional di Bidang Pertahanan dan Keamanan.
Berikutnya kita akan mengenal manfaat korelasi internasional di bidang
pertahanan dan keamanan. Salah satunya buat mempertinggi dan menjaga
integrasi nasional. Selain itu, adanya korelasi internasional ini pun dapat
menciptakan stabilitas pada negara dan sistem keamanan bangsa.
6) Manfaat hubungan Internasional di Bidang kemanusiaan
Sebenarnya terdapat poly manfaat korelasi internasional pada bidang
humanisme. namun yg paling penting yaitu ketika suatu negara sedang
mengalami mala, mirip gempa atau banjir. Nah, dalam hal inilah negara lain
bisa saling terbuka, membantu, dan memberi dukungan buat mengatasi
perseteruan tadi.
7) Seperti yang diketahui, setiap negara diyakini tidak mampu berdiri sendiri.
Apalagi pada zaman modern seperti saat ini. Maka dari itu, hubungan
internasional akan selalu dibutuhkan buat mencapai tujuan dari negara tadi.
Hubungan internasional sendiri mempunyai beberapa prinsip, berikut antara
lain:

 Saling menguntungkan serta saling menghormati kedaulatan negara lain


 Mewujudkan tatanan negara baru sesuai kemerdekaan,perdamaian abadi,
serta keadilan sosial
 tidak mencampuri urusan negara lain
 Demi kepentingan nasional demi kesejahteraan masyarakat. 2

2
https://hukum.uma.ac.id/2022/02/18/manfaat-hubungan-internasional-di-berbagai-bidang-
beserta-prinsipnya/. Diakses pada tanggal 12 Juni 2022, Pukul 21.30 Wita
3. Menurut mahasiswa, bagaimana mewujudkan kontruksi identitas nasional saat ini dikaitkan
dengan derasnya arus globalisasi yang terjadi?

KONFIGURASI IDENTITAS NASIONAL, NASIONALISME ...


https://jurnal.fkip.uns.ac.id › article › download

4. Menurut mahasiswa, bagaimana mewujudkan transformasi jiwa nasionalisme


dan semangat patriotisme pada generasi milineal saat ini?

5. Menurut mahasiswa, bagaimana menjaga aktualisasi nilai-nilai kebangsaan


Indonesia di masa depan?
https://bakesbangpol.jatimprov.go.id/artikel/223/AKTUALISASI-NILAI-NILAI-
PANCASILA-PADA-GENERASI-MUDA-DI-MASA-NEW-NORMAL.html

Anda mungkin juga menyukai