Anda di halaman 1dari 5

Mata kuliah : Pancasila

Semester : IIIC
Petunjuk Pengerjaan

1. Baca dan Pahami dengan baik soalnya sebelum menuliskan jawaban!


2. Selamat Ujian, Semoga Sukses!
3. File dikirimkan ke email zuddin.unimed@gmail.com
4. Batas waktu dikirim pada tanggal 22 Desember 2019 pukul 24.00 WIB

Soal Latihan

1. Kemukakan pendapat anda tentang beberapa pihak yang menolak Pancasila sebagai
dasar negara dan pihak yang tetap ingin mempertahankan pancasila sebagai dasar
negara?
2. Coba berikan pendapat anda tentang berbagai tantangan globalisasi yang bertentangan
dengan nilai-nilai Pancasila, sekaligus solusi untuk mengatasi dampak negatif
globalisasi tersebut?
3. Coba anda jelaskan hubungan Pancasila dengan pembukaan UUD 1945?
4. Berikan pendapat anda tentang hakikat nilai pancasila tentang sila kelima yaitu
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga telihat aplikasinya dalam
kehidupan bemasyarakat dan bernegara, jelaskan?
5. Berbagai konsep dan pengertian yang terkait dengan pemahaman atas hakikat sila-sila
Pancasila dan bagaimana pengaktulisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat, coba anda jelaskan?
NAMA : ANISA MURDIANI
NIM : 1886206088

JAWABAN :

1. Karena pancasila telah dijadikan dasar, dan pandangan hidup bangsa indonesia,
dan tidak ada yang menggantikan pancasila sebagai dasar negara, ditambah
dengan pancasila memiliki nilai dasar, instrumental, dan nilai praktis yang semua
itu dijadiakan sebagai pandangan hidup bangsa indonesia.

2. Rasa sosial terhadap masyarakat tidak ada karena mereka memilih lebih
sibukmemegang handphone. Moral generasi bangsa menjadi rusak,
timbulnya tindakan anarkis antara golongan muda . Hubungan dengan nilai
nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa
sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat solusinyaMenumbuhkan semangat
nasionalisme yang tangguh, misal semangatmencintai produk dalam negeri..
Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik-
baiknya.Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi,
ekonomi,sosial budaya bangsa.

3. Hubungan antara pancasila dan pembukaan UUD 1945 yaitu hubungan formal
maksudnya adalah pancasila berkedudukan formal dalam UUD 1945,oleh karena
itu pancasila berkedudukan sebagai norma yang positif,yang kedua adalah
hubungan material maksudnya adalah kedudukan UUD sebagai kaidah hukum
negara yang maka esensinya dari pokok kaidah yang fundamental UUD 1945
bersumber dari pancasila

4. Diantaranya yaitu sebagai berikut :


a) Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Makna dari sila pertama pada
pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah kemerdekaan
beragama bagi bangsa Indonesia. Sila ini membuat setiap warga Negara
Indonesia memiliki kebebasan, dalam menganut dan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Di negara
Indonesia sendiri mempunyai 6 agama yang dianut, yaitu : Islam, Kristen,
Katolik, Hindu, Budda, Konghucu. Walaupun di negara Indonesia sendiri
memiliki berbagai perbedaan tetapi masih terjalin toleransi.
b) Sila Kedua (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab) Pada dasarnya setiap
rakyat Indonesia memiliki sejarah kelam dalam hidupnya, yang berkaitan
dengan kejahatan kemanusiaan selama bertahun-tahun yaitu saat Indonesia
masih dijajah. Oleh karena itu isi dari sila kedua ini adalah salah satu dasar
negara, yang harus ditaati oleh setiap bangsa Indonesia. Adanya kesamaan
derajat diantara setiap warga negara Indonesia, membuat warga negara
Indonesia lebih bijak dan adil tidak membeda-bedakan karena semua warga
Indonesia sederajat. tidak boleh bertindak semena-mena pada orang lain.
Sebaliknya jika ada orang yang bersikap semena-mena terhadap kita, kita
harus memiliki sikap membela diri dan tidak boleh menerimanya begitu saja.
c) Sila Ketiga (Persatuan Indonesia) Indonesia merupakan Negara yang memiliki
beragam suku, ras, agama, adat, budaya dan lain sebagainya. Dengan semua
perbedaan itu diharapkan bangsa Indonesia akan selalu bersatu. Bangsa
Indonesia terdiri dari ratusan juta penduduk yang tentu sangat sulit untuk
disatukan. Sering kali terdapat sifat ego pada masing-masing pribadi yang
menimbulkan perpecahan di dalamnya. Sila ini mengajarkan kita untuk
menghilangkan sifat egoisme, dan mendahulukan persatuan dan kesatuan
sebagai bangsa Indonesia.
d) Sila Keempat (Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan) Dalam sila ini menjelaskan bahwa rakyat
memiliki kekuasaan tertinggi di negara Indonesia. selalu mengutamakan
musyawarah dalam mufakat, dalam mengambil setiap keputusan. Musyawarah
dalam mufakat ini harus meliputi semangat kekeluargaan, dan akal sehat yang
sesuai dengan hati nurani.
e) Sila Kelima (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia) keadilan sosial
adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Tidak boleh ada diskriminasi di Negara
Indonesia. Keadilan sosial juga berkaitan dengan keseimbangan antara hak dan
kewajiban, di kehidupan masyarakat Indonesia. Jika hak dan kewajiban sudah
terwujud, maka keadilan di Negara Indonesia sudah merata. Dampak yang
akan terjadi jika pancasila tidak diterapkan dalan kehidupan sehari-hari akan
Saling bermunculannya modernisasi, globalisasi, menimbulkan dampak baik
positif maupun negatif. Salah satu contoh dampak negatif yang kini terlihat
adalah mulai pudarnya rasa cinta Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung dalam
pengamalan pancasila kurang menjadi perhatian yang penting bagi kalangan
remaja. Nilai-nilai pancasila dianggap kurang menarik untuk diterapkan,
bahkan yang lebih parahnya lagi, remaja semakin mengarah kepada paham
kebebasan yang sebebas-bebasnya. Seolah-olah mereka telah lupa memiliki
dasar negara, pedoman hidup berupa pancasila.

5. hakikat sila-sila Pancasila


a) Sila pertama ini terimplementasikan meliputi keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang
Maha Esa dengan sifatnya Yang Maha Sempurna, yaitu Maha Kasih, Maha Adil,
Maha Kuasa, Maha Bijaksana, dan sifat suci lainnya. Kedua adalah ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yakni menjalankan semua perintah-Nya dan
menjauhi segala larangan-Nya. Ketiga nilai sila pertama ini meliputi prinsip-prinsip
filsafat pancasila dan menjiwai sila lainnya, ada di kedua, ketiga, keempat dan kelima.
b) Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Kehidupan sehari-hari sudah banyak mengimplementasikan hakikat sila-sila di
Pancasila, diantaranya pertama pengakuan terhadap adanya martabat, keadilan
terhadap sesama manusia. Kedua pengertian manusia yang beradab yang memiliki
daya cipta, rasa, karsa, dan keyakinan sehingga jelas adanya perbedaan antara
manusia. Sama seperti karakteristik filsafat Pancasila sebelumnya, bahwa sila ini juga
diliputi dan dijiwai sila lainnya.
c) Sila Persatuan Indonesia
Sila ini juga menjadi hal yang penting untuk dipastikan implementasinya
dengan fungsi toleransi dalam kehidupan, sila Persatuan Indonesia meliputi persatuan
bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Kedua persatuan suku-suku bangsa yang
mendiami wilayah Indonesia. Selanjutnya pengakuan terhadap keberagaman yang
dirumuskan dalam Bhineka Tunggal Ika, sehingga suku dan kebudayaan bangsa tetap
bisa berbeda-beda tetap satu jiwa. Sila ini juga merupakan satu kesatuan dengan sila
lainnya.
d) Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan
Nilai yang penting dalam sila ini terletak pada kedaulatan negara berada di tangan
rakyat. Sehingga mereka mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang setara dan
sama. Ketika ada permasalahan yang terjadi, jalan yang ditempuh adalah musyawarah
sebagai implementasi sila keempat Pancasila ini. Sila ini juga diliputi dan dijiwai oleh
sila lainnya.
e) Sila Keadilan Sosial Bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan sosial di sila ini mengharuskan kehidupan sosial atau kemasyarakatan harus
menjangkau ke seluruh rakyat Indonesia. Oleh sebab itu, kehidupan sosial yang
meliputi bidang-bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan nasional harus terjamin agar menciptakan keadilan sosial. Dan akan
tercipta cita-cita masyarakat adil makmur, material dan spiritual sehingga
menciptakan keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak orang
lain.

Anda mungkin juga menyukai