Anda di halaman 1dari 1

NAMA : MEIRIZKY AL ARIEF KEWARGANEGARAAN

NIM : 09010581620032 (MI2B)

SOAL
1. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pembentuk karakter lulusan yang baik disetiap
profesi terutama di manajemen informatika seperti apa?
2. Apa yang dimaksud dengan keyakinan tentang indonesia (civic confidence)?
JAWABAN
1) Sebelum kita berbicara tentang bagaimana tujuan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai
pembentuk karakter lulusan yang baik disetiap profesi khususnya di ruang lingkup manajemen
informatika, kita akan membahas dahulu apa itu manajemen informatika.
a) Manajemen informatika adalah pemanfaatan sumber daya secara efektif dibidang informasi
untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan
b) Manajemen adalah Penggunaan Sumber Daya yang Efektif untuk mencapai Sasaran.
c) Informatika adalah Hal-hal yang berkaitan dengan informasi atau Usaha dibidang Informasi.
Lalu apa hubungannya dengan mahasiswa? Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di
mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan
pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian
mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan,
penentuan, dan akhirnya pemutusan prinsip diri. Negara, masyarakat masa datang, diperlukan
ilmu yang cukup untuk dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara.
Seperti yang pernah diungkapkan salah satu rektor sebuah universitas, tanpa pendidikan
kewarganegaraan yang tepat akan lahir masyarakat egois. Tanpa penanaman nilai-nilai
kewarganegaraan, keragaman yang ada akan menjadi penjara dan neraka dalam artian menjadi
sumber konflik. Pendidikan, lewat kurikulumnya, berperan penting dan itu terkait dengan strategi
kebudayaan..
kemudian didalam dunia IT kita sangat-sangat mengkhawatirkan bahwasannya ada
penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai dengan norma. Seperti yang kita ketahui
khususnya indonesia, banyak kasus-kasus yang mengesampingkan kebenaran dan keakuratan
sebuah berita dan lebih mementingkan suatu kelompok atau komunitas tertentu.
Kompetensi yang diharapkan dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan antara lain agar
mahasiswa mampu menjadi warga negara yang memiliki pandangan dan komitmen terhadap
nilai-nilai demokrasi dan HAM, agar mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upaya mencegah
dan menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai, agar mahasiswa
memilik kepedulian dan mampu berpartisipasi dalam upaya menyelesaikan konflik di masyarakat
dengan dilandasi nilai-nilai moral, agama, dan nilai-nilai universal, agar mahasiwa mampu
berpikir kritis dan objektif terhadap persoalan kenegaraan, HAM, dan demokrasi, agar mahasiswa
mampu memberikan kontribusi dan solusi terhadap berbagai persoalan kebijakan publik, agar
mahasiswa mampu meletakkan nilai-nilai dasar secara bijak (berkeadaban).
Rasa kewarganegaraan yang tinggi, akan membuat kita tidak akan mudah goyah dengan
iming-iming kejayaan yang sifatnya hanya sementara. Selain itu kita tidak akan mudah
terpengaruh secara langsung budaya yang bukan berasal dari Indonesia dan juga menghargai
segala budaya serta nilai-nilai yang berlaku di negara kita. Memiliki sikap tersebut tentu tidak
bisa kita peroleh begitu saja tanpa belajar. Oleh karena itu mengapa Pendidikan Kewarganegaraan
masih sangat penting untuk kita pelajari.
Oleh karena itu Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting manfaatnya, maka di masa depan
harus segera dilakukan perubahan secara mendasar konsep, orientasi, materi, metode dan evaluasi
pembelajarannya. Tujuannya adalah agar membangun kesadaran para pelajar akan hak dan
kewajibannya sebagai warga negara dan mampu menggunakan sebaik-baiknya dengan cara
demokratis dan juga terdidik.

2) Civic confident merupakan irisan dari civic knowledge dan civic disposition, civic commpetent merupakan
irisan dari civic knowledge dan civic skill, dan civic commitment merupakan irisan dari civic disposition
dan civic skill. Warga negara yang memiliki civic knowledge, civic disposition dan civic skill adalah warga
negara yang confident, competent, dan commitment yang selanjutnya disebut sebagai intellegent atau smart
and good citizen.

Anda mungkin juga menyukai