Sebelum masehi pedagang Venezia dan Yunani mengirim wakil-wakil ke luar negeri
untuk menjual barang-barang mereka. Tahun 1600 British East India Company, sebuah
perusahaan dagang yang baru dibentuk, mendirikan cabang-cabang di luar negeri di
seluruh Asia. Pada saat yang sama sejumlah perusahaan Belanda yang di bentuk pada
tahun 1590 membuka rute-rute perjalanan ke timur bergabung untuk membentuk Dutch
East India Company dan juga membuka kantor-kantor cabang di Asia. Para pedagang
colonial Amerika mulai beroprasi dengan model yang sama pada tahun 1700an.
Contoh-contoh investasi langsung luar negeri Amerika yang mula-mula adalah
perkebunan-perkebunan Inggris yang dibentuk oleh Colt Fire Arms and Ford yang
didirikan sebelum perang saudara. Namun kedua operasi itu gagal hanya setelah
beberapa tahun kemudian.
Perusahaan Amerika pertama yang berhasil memasuki produksi luar negeri adalah
pabrik yang didirikan di Skotlandia oleh Singer Sewling Machine pada tahun 1868.
Pada tahun 1880, Singer telah menjadi organisasi dunia dengan organisasi penjualan
luar negeri yang luar biasa dan beberapa pabrik pemanufakturan di luar negeri.
Perusahaan-perusahaan lainnya segera menyusul, dan pada tahun 1914 paling sedikit
37 perusahaan amerika memiliki fasilitas produksi di dua atau tiga lokasi di luar negeri.
• International Investment yang meliputi Foreign Direct Investment (FDI) (Investasi yang
bertujuan untuk mengawasi kepemilikan/property, asset pada
perusahaan di Negara lain/host country secara aktif) dan Portofolio Investment
(Pembelian aset keuangan luar negeri yang berupa saham, obligasi, sertifikat, dan
deposito untuk tujuan selain pengawasan.
• Licensing (Lisensi) yaitu perusahaan di suatu Negara memberikan lisensi ntuk
menggunakan kepemilikan intelektualnya seperti paten, trademarks, merek, hak cipta,
dan sebagainya.
• Waralaba (Franchising) yaitu suatu perusahaan di suatu Negara memberikan hak
kepada perusahaan di negara lain untuk menggunakan merek, logo, dan tekhnik
operasi dengan membayar sejumlah uang kepada perusahaan induk.
• Management Contract yaitu sebuah perusahaan di suatu negara setuju untuk
mengoperasikan fasilitas atau menyediakan jasa manajemen pada perusahaan di
Negara lain.
• Polisentris adalah keyakinan yang didasari bahwa setiap negara unik dan berbeda
serta cara utuh meraih sukses di setiap negara adalah menyesuaikan diri dengan
perbedaan unik dari setiap negara. Dalam tahap polisentris, anak perusahaan didirikan
di pasar luar negeri. Setiap anak perusahaan bekerja secara independen dan
menetapkan tujuan dan rencana pemasaran sendiri. Pemasaran diorganisasikan
dengan dasar negara per negara, dengan setiap negara mempunyai kebijakan
pemasaran unik sendiri.
KEKUATAN POLITIK
Ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam dunia bisnis seperti
kondisi politik, sumber alam dan cuaca di negara yang bersangkutan. Selain itu, perlu
juga diperhatikan stabilitas dan hastrat pemerintah dalam mendorong pertumbuhan
investasi, juga perkiraan geografis dan sumber alam. Banyak kekuatan politik yang
harus dihadapi bisnis, mempunyai sumber-sumber ideologi dan ada banyak lagi
sumber-sumber lainnya. Hal ini meliputi masalah nasionalisme, terorisme, budaya,
tingkat stabilitas pemerintah, hubungan dengan organisasi internasional dan badan
usaha milik negara.
Kekuatan Ideologi
Beberapa ideologi seperti komunisme, sosialisme, kapitalisme, liberal dan konservatif,
sayap kiri dan sayap kanan sering digunakan untuk menjelaskan pemerintah, partai
politik dan masyarakat.
• Komunisme
Komunisme yang dicetuskan oleh Karl Marx adalah teori perubahan sosial yang
diarahkan kepada cita-cita masyarakat tanpa kelas. Komunis yang dikembangkan
oleh Lenin dan lain-lainnya melibatkan penguasaan kekuatan melalui partai politik
konspirasi, memelihara kekuatan dengan menekan keras oposisi internal, dan
komitmen untuk mencapai tujuan akhir sebuah negara komunis dunia.
Pengambilalihan (expropriation) . Penyitaan pemerintah atas kekayaan di dalam batas
negaranya sendiri yang dimiliki orang asing, diikuti dengan kompensasi yang segera,
memadai dan efektif yang dibayarkan kepada pemilik sebelumnya.
Penyitaan (confiscation) . Penyitaan pemerintah atas kekayaan di dalam batas
negaranya sendiri yang dimiliki orang-orang asing, tanpa pembayaran kepada mereka.
• Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem ekonomi di mana alat-alat produksi dan distribusi sebagian
besar dimiliki dan dioperasikan oleh swasta untuk keuntungan pribadi. Realitas dalam
negara kapitalis benar-benar sangat kompleks. Pemerintah kapitalis biasanya mengatur
usaha milik swasta dengan cukup ketat dan pemerintah memiliki badan-badan usaha.
• Sosialisme
Sosialisme adalah Kepemilikan oleh masyarakat secara kolektif atas alat-alat produksi
dan distribusi dasar, dioperasikan untuk digunakan ketimbang mencari laba.
Dalam pelaksanaannya, pemerintah sosialis bervariasi dan cenderung tidak konsisten
dengan doktrin.Salah satu contoh misalnya Singapura yang menurut bentuknya negara
sosialis tetapi dalam kenyataannya adalah kapitalis agresif.
• Konservatif atau Liberal
Kita tidak akan meninggalkan pokok bahasan ideologi tanpa menyebutkan kata-kata ini
seperti yang telah digunakan di pertengahan dan akhir abab 20. Secara politis, di
Amerika Serikat kata konservatif dapat dikonotasikan seorang, kelompok, atau partai
yang ingin meminimalkan kegiatan pemerintah dan memaksimalkan kegiatan usaha
swasta dan perorangan. Konservatif dapat diartikan sesuatu yang dianggap sebagai
sayap kanan, tetapi di Amerika Serikat dan Inggris yang terakhir ini lebih bersifat
ekstrim. Konotasi konservatif berbeda-beda tergantung aplikasinya. Kelompok
masyarakat atau kelompok lainnya yang mencoba merintangi dan bahkan
menghentikan kegiatan yang dilakukan pemerintah disebut konservatif. Sedangkan di
Amerika dan Inggris kelompok konservatif menghendaki keterlibatan pemerintah sekecil
mungkin. Secara politis pada awal abab 20 di Amerika, kata liberal berarti sebaliknya
dari yang diartikan pada abab 19. Liberal sama dengan sayap kiri, tetapi yang terakhir
ini pada umumnya cenderung menunjukkan posisi yang lebih ekstrim dan lebih dekat
kepada sosialisme dan komunisme.
Bila terjadi persaingan antara perusahaan milik negara dengan perusahaan swasta
biasanya perusahaan milik pemerintah menang dan mendapatkan keuntungan. Hal ini
disebabkan:
1. Perusahaan milik negara dapat menurunkan harga secara tidak wajar
karena tidak berorientasi untuk mencari laba.
2. Perusahaan milik negara dapat memperoleh dana/modal lebih murah.
3. Perusahaan milik negara memperoleh kontrak kerja dari pemerintah.
4. Pemerintah milik negara memperoleh kemudahan ekspor.
5. Perusahaan milik negara mendapat bantuan tenaga dari pemerintah
sehingga mengurangi biaya upah.
Privatisasi
Privatisasi adalah pemindahan aset sektor publik kepada sektor swasta, pemindahan
manajemen kegiatan negara melalui kontrak-kontrak dan leasing, dan mengontrakkan
kepada pihak luar kegiatan-kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan oleh negara. Perlu
dicatat bahwa privatisasi tidak selalu berarti pemindahan kepemilikan dari pemerintah
ke swasta. Privatisasi dapat berupa kontrak dengan swasta untuk kegiatan yang
semula dilaksanakan oleh pemerintah. Privatisasi juga dapat dilaksanakan dengan
usaha patungan, kerjasama dalam mengoperasikan usaha yang semula sepenuhnya
dikelola oleh pemerintah.
Nasionalisme
Nasionalisme adalah pengabdian kepada bangsa, aspirasi atau kepentingan politik dan
ekonomi serta tradisi sosial dan budaya sendiri. Dampak nasionalisme terhadap
perusahaan internasional antara lain;
Proteksi Pemerintah
Berdasarakan fakta sejarah, fungsi pemerintah, apapun ideologinya, pasti melakukan
proteksi atas kegiatan ekonomi, pertanian, pertambangan dan sebagainya dalam
wilayah kekuasaannya. Proteksi ini dilakukan bila ada serangan, kerusakan
perampokkan oleh teroris, bandit atau gerakan revolusioner serta penyerbuan dari
negara lain.
Terorisme.
Tindakan kekerasan melawan hukum yang diikatkan untuk bermacam-macam
alasan,termasuk menggulingkan pemerintahan, memperoleh pembebasan rekan-
rekannya yang dipenjara, pembalasan yang pasti untuk kesalahan-kesalahan nyata
maupun khayalan, dan menghukum orang-orang yang tidak mempercayai agama
teroris tersebut. Sejak tahun 1970-an, dunia dikejutkan dengan terorisme.
Beberapa kelompok telah melakukan pembajakan pesawat, penembakan dan
penculikan orang, dan pengeboman orang dan benda lainnya. Kelompok teroris tidak
suka dengan keteraturan masyarakat, ekonomi dan politik.
Perubahan Terorisme.
Ditinjau dari sisi positifnya, teroris di Eropa Timur dan Uni Soviet telah kehilangan apa
yang menjadi haknya, seperti pekerjaan dan mengikuti pendidikan. Ditinjau dari sisi
negatifnya, beberapa kegiatan teroris telah menghancurkan kejayaan soviet. Kelompok
teroris yang dibentuk berdasarkan suku seperti yang terjadi di Eropa, berjuang untuk
kepentingan sukunya termasuk tanah untuk rakyatnya.
Stabilitas Pemerintahan
Pemerintah dapat dikatakan stabil apabila ia dapat mempertahankan kekuasaannya
sendiri dan jika kebijaksanaan fiskal, moneter dan politik dapat diramalkan dan tidak
terkena perubahan-perubahan radikal dan tiba-tiba. Stabilitas pemerintahan dapat
dilakukan melalui dua pendekatan. Pertama sekadar memelihara kemampuan untuk
tetap memerintah, atau membuat kebijaksanaan pemerintah yang stabil dan permanen.
Dengan terciptanya kestabilan, kebijaksanaan pemerintah atau bila ada perubahan
secara bertahap, dapat meningkatkan dan menstabilkan dunia usaha (kegiatan
perdagangan dan keuangan).
Instabilitas pemerintah yang tidak stabil adalah kebalikan dari yang stabil; ia tidak dapat
mempertahankan kekuasaannya sendiri atau melakukan perubahan-perubahan
kebijaksanaan yang tiba-tiba, tidak dapat diprediksi dan tiba-tiba.
Kebencian Tradisional
Disini hanya akan diuraikan sedikit tentang kebencian tradisional untuk
menggambarkan dampaknya terhadap dunia usaha dan perdagangan
internasional. Kebencian Tradisional adalah permusuhan yang telah berlangsung lama
antara suku, ras, agama, ideologi atau negara.