Makalah
Bisnis Internasional
Dosen Pengempu:
Adhi Krisna Yuliawan,SE.,MM
Disusun Oleh :
I Putu Dodik Riady ( 2102612010452 )
Ni Kadek Rindi Agustina ( 2102612010454 )
Gusti Ayu Krisna Yanti ( 2102612010222 )
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya kami bisa menyelesaikan makalah dengan judul “Dinamika Organisasi
Internasional”.
Tidak lupa kami selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
sudah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini
merupakan sebagai salah satu syarat untuk menempuh nilai mata kuliah Bisnis Internasional.
Penulis menyadarai masih ada kekurangan pada makalah ini. Oleh sebab
itu,kritik dan saran yang membangun senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis.
Penulis juga berharap semoga makalah ini mampu memberikan pengetahuan tentang Dinamika
Organisasi Internasional.
Penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan mohon maaf apabila ada
kesalahan kata pada penulisan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Berdasarkan dengan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan di bahas
antara lain:
1.3 Tujuan
Berdasarkan dengan latar belakang di atas, maka tujuan dari permasalah yang akan
dibahas yaitu:
PEMBAHASAN
Perserikatan Bangsa – Bangsa ( PBB ) berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945 dengan
dipelopori oleh limanegara, yaitu: Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan Republik
Rakyat Cina. NamaPBB/UNO digunakan secara resmi pertama kali pada 1 Januari 1942.
Tujuannya hanyalah memajukan kerja sama Internasional dan mencegah terjadinya
peperangan. Sejak didirikan hingga tahun 2007, tercatat ada 193 negara yang menjadi anggota
PBB. Ditandai sebagai pertama PBB berada di San Fransisco, namun sejak tahun 1946 sampai
sekarang kantor pusatnya terletak di New York.
Selain itu, tujuan Perserikatan Bangsa -Bangsa yaitu untuk Memelihara perdamaian dan
keamanan dunia, Memelihara dan mempererat persahabatan antarbangsa, Menyelenggarakan
kerja sama dalam memecahkan masalah dunia tentang ekonomi, politik, sosial, budaya dan
kemanusiaan, Menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dengan tidak membedakan jenis
kelamin,agama dan kebangsaan, menjadikan PBB sebagai pusat bangsa-bangsa dalam
mencapai kesejahteraan bersama.
Majelis Umum merupakan ipun tertinggi PBB. Tugas-tugas Majelis Umum PBB antara
lain yaitu Merundingkan segala hal yang termasuk dalam piagam PBB, Mengesahkan anggaran
belanja PBB, Memilih anggota tidak tetap untuk Dewan Keamanan, Memilih anggota Dewan
Ekonomi dan Sosial, Memilih 15 orang hakim untuk Mahkamah Internasional dan Memilih
Sekretaris Jenderal PBB.
Dewan Keamanan PBB memiliki tugas untuk menjaga agar tidak sampai timbul perang
antarnegara. Dewan Keamanan PBB terdiri atas 15 Negara anggota yaitu 5 negara anggota
tetapdan 10 negara anggota yang dipilih setiap dua tahun.Lima negara anggota Dewan
Keamanan PBB adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia ,Cina. Kelima negara ini
memiliki hak istimewayang disebut hak Veto, yaitu hak untuk melarangatau menolak suatu
keputusan.
2.3 Bank Dunia dan Bank Pembangnan Multilaterial Lainnya
A. Bank Dunia
Bank dunia muncul akibat keterpurukan ekonomi usai Perang Dunia II. Lembaga
perbankan internasional ini memberikan bantuan pinjaman dana, penelitian, sampai konsultasi
bagi negara berkembang. Hingga saat ini, tercatat ada 189 negara yang tergabung menjadi
anggota Bank Dunia. Bank Dunia didirikan dengan tujuan mengentaskan kemiskinan di
berbagai negara berpendapatan kapita rendah.
Bank Dunia adalah organisasi skala global yang berafiliasi dengan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB). Bank Dunia dirancang untuk membiayai proyek-proyek pembangunan
ekonomi pada negara anggota. Kantor pusat Bank Dunia sendiri terletak di Washington DC,
Amerika Serikat. Bank Dunia juga memberikan bantuan berupa teknikal dan saran regulasi
ekonomi. Badan ini turut mengawasi pelaksanaan pasar bebas termasuk pendidikan,
infrastruktur, dan kesehatan. Bersama dengan IMF (International Monetary Fund) dan
Organisasi Perdagangan Dunia, Bank Dunia terlibat dalam aktivitas reformasi lembaga publik
di negara berkembang.
Bank Dunia diresmikan pada 1 April 1944 dalam sebuah konferensi moneter (United
Nations Monetary and Financial) di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat. Namun
baru sejak Juni 1946, Bank Dunia mulai memberikan pinjaman untuk rekonstruksi Eropa Barat
setelah perang. Pada pertengahan 1950-an, Bank Dunia mulai memainkan peran dalam
investasi infrastruktur di negara berkembang.
IFC adalah banker investasi dari kelompok Bank Dunia. Cakupan adalah khusus untuk
usaha-usaha swasta berisiko di negara berkembang. Tujuan IFC adalah untuk melanjutkan
pembangunan ekonomi dengan mendorong pertumbuhan perusahaan produktif di
negara – negara anggota, sehingga melengkapi kegiatan Bank – bank dunia. Kebijakan
IFC adalah lebih menyukai usaha patungan yang memiliki sebagian modal local yang terikat
pada awalnya atau sekurang – kurangnya ada kemungkinan modal local terlibat dalam waktu
tertentu yang dapat ditentukan di masa depan.
2. Asosiasi Pembangunan Internasional (International DevelopmentAssosiation-
IDA)
IDA adalah bagian pinjaman lunak ( atau kredit sebagaiamana pinjaman,IDA disebut)
dari Bank Dunia. Meskipun sama – sama menggunakan staf administrative bank
dan memberikan kredit bagi proyek – proyek yang mencakup jenis proyek yang sama
di negara berkembang seperti pinjaman –pinjaman di Bank, pinjaman -pinjaman lunaknya.
Tidak seperti Bank Dunia,IDA tidak dapat meningkatkan modal dalam pasar – pasar modal
kompetitif dan malahan bergantung pada iuran yang disumbangkan oleh negara – negara
majudan beberapa negara berkembang.•
Bank ini yang dikenal dengan singkatan ERBD, didirikan tahun 1990 untuk membantu
negara – negara bekas Uni Soviet dan negara – negara satelit Eropa Timurnya dahulu. Ada 60
pemegam saham:58 pemerintah ditambah Uni eropa dan Bank Investasi Eropa ( European
Invesment Bank). Bank ini meminjam di pasar – pasar modal internasional untuk memnuhi
setumpuk kebutuhan modalnya dengan peringkat utang AAA memungkinkannya memperoleh
beban bunga yang paling menguntungkan atas pinjaman – pinjamannya.
IBD mendanai proyek – proyek di Amerika Latin dan Karibia untuk pembangunan
sosial dan ekonomi seperti membangun jalan, memasang jaringan listrik mengoprasikan klinik
– klinik kesehatan, menyediakan air minum yang aman dan mendorong usaha swasta skala
kecil dan menengah. IBD adalah institusi pembangunan multilateral regional terbesar dan yang
paling tua. Bank ini didirikan pada tahun 1959 untuk membantu mempercepat pembangunan
ekonomi dan sisoal di Amerika Latin untuk membangun suatu institusi yang akan memusatkan
perhatian kepada permasalahan mendesak di kawasann itu. Keanggotaan Bank yang asli
mencakup 19 negara Amerika Latin dan Karibia serta Amerika Serikat. Anggotanya sekarang
berjumlah 46 negara termasuk 18 negara anggota dari luar kawasan tersebut.
1) Pinjaman jangka panjang, yang didasarkan pada tingkat bunga besar. Ban
kmeminjam pada pasar modal internasional untuk mendanai pinjaman ini dan meminjamkan
kembali kepada pemerintah di negara – negara berkembang
.2) Pinjaman jangka sangat panjang (sering diiistilahkan kredit), yang merupakan pinjaman
dengan suku bunga yang sangat jauhdi bawah tingkat bunga pasar. Fasilitas ini dibiayai melalui
kontribusi langsung dari pemerintah di negara –negara donor
3) Dana hibah, kebanyakan untuk bantuan teknis, jasa konsultasi, atau persiapan.
Pada tahun 1970-an dan 1980-an, ada beberapa perubahan mendasar dalam
kegiatan dan peran IMF. IMF telah melepaskan tujuan mempertahankan system kurs tetap.
Lebih tepatnya, kewajiban mempertahankan system demikian tetap berada dalam
pasal-pasal kesepakatan, tetapi IMF tidak berdaya untuk menegakkannya dalam
menghadapi situasi dimana nilai semua mata uang utama mengambang, dan bukannya tetap
nilainya.
Untuk memastikan penggunaan dana mereka secara lebih baik, IMF dan Bank Dunia
saling bekerja sama dan dengan meminjam dari negara-negara anggota peminjam
dalam bentuk apa yang disebut fasilitas penyesuaian structural (Structural adjustment facilities-
SAF). Jika permasalahannya lebih besar, mereka membentuk fasilitas penyesuaian
struktural yang ditingkatkan (enhanced structural adjustment facilities-ESAF).
BIS adalah lembaga keuangan yang paling berhati – hati di dunia. BIS merupakan
tempat dimana para pejabat bank sentral negara – negara industry besar bertemu sepuluh kali
setahun untuk membahas sistem keuangan global. BIS juga merupakan suatu organisasi
Internasional yang membantu pengembangan kerjasama antar Bank Sentral dan Lembaga
keuangan internasional. BIS berurusan dengan pemerintah dan badan pemerintah tidak
menerima deposito dari atau menyediakan jasa keuangan untuk individu pribadi atau korporasi.
1.Forum untuk kerja sama moneter internasional. Fungsi forum tersebut terbukti dari alenia
sebelumnya.
2. Pusat penelitian. BIS menerbitkan serial kertas kerja di bidang penelitian ekonomi terapan.
Barangkali publikasi yang paling dikenal adalah laporan tahunan (Annual Report) BIS, yang
terbit pada bulan Juni tiap tahun.
3.Bankir untuk bank – bank sentral. Sekitar 80 bank sentral pemerintah nasional dari seluruh
dunia memiliki deposito pada BIS.
4.Agen atau pengawas mengenai berbagai perjanjian keuangan internasional. Sebagai sebuah
agen dan pengawas, BIS membukukan dan menyelesaikan saldo yang timbul dari intervensi
pasar pertukaran uang oleh bank – bank sentral Uni Eropa terkait dengan peraturan Sistem
Moneter Eropa ( European Monetery System –EMS).
A. GATT 1947-1995
GATT mendirikan usaha di Palais des Nations dari Liga bangsa-bangsa lama yang
diartikan oleh PBB. Palais tersebut berada di Jenewa, di mana GATT sejak saat itu mendirikan
bangunan kantor pusat untuk menempatkan sekretariatnya. Untuk mengurangi tarif dan
rintangan perdagangan lainnya, perundingan GATTT diselenggarakan dalam delapan sesi,
dikenal sebagai putaran, dari yang pertama tahun 1947 sampai kedelapan, dikenal sebagai
putaran uruguay. Putaran yang telah diluncurkan 1986, di Punta del Este, Uruguay. Tujuh
putaran pertama terbilang sangat sukses di mana tarif antar negara maju telah dikurangi dari
rata-rata 40 persen menjadi 5 persen.
B. Putaran Uruguay
Putaran ini adalah terobosan yang sangat ambisius. Seperti diketahui, tujuh putaran
terdahulu telah mengurangi tarif produk industri dari 40 menjadi 5 persen dan para perunding
Uruguay telah berhasil menurunkannya melebihi target mereka sebesar sepertiga lagi. Tetapi
uruguay membuat pondasi GATT yang baru dengan menulis aturan-aturan internasional yang
baru dibidang jasa dan pertanian serta untuk perlindungan kekayaan intelektual
C. Pembentukan WTO
Sebagai hasil dari kesimpulan perundingan GATT putaran Uruguay yang berhasil,
pada tanggal 1 januari 1995 WTO menggantikan sekretariat GATT dan mulai mengatur sistem
hukum perdagangan internasional. Mekanisme peninjauan kebijakan perdagangan akan
memunculkan masalah-masalah untyk dibahas pada agenda rutin, menggantikan praktik
putaran perundingan berkala sebelumnya dengan proses penyempurnaan aturan-aturan
perdagangan internasional yang tetap. Pada bulan November 2000 terdapat 140 negara anggota
WTO.
Sejak berakhirnya Perang Dunia II, kerja sama antar Negara telah meningkat secara
berarti. Sering, kerja sama itu dimulai dengan kawasan perdagangan bebas, bergerak ke suatu
perserikatan kepabeanan (custom union), kemudian suatu pasar bersama, dan dengan cepat bisa
menjadi integrasi ekonomi sepenuhnya.
Tarif memang dihapuskan diantara anggota FTA, tetapi masing-masing Negara anggota
mempertahankan tarif eksternalnya sendiri (ke Negara-negara lain di dunia) atas impor dari
Negara-negara bukan anggota. Dengan menghapuskan tarif antar Negara-negara FTA,
dimungkinkan adanya perpindahan barang secara bebas diantara Negara-negara anggota FTA.
Negara-negara anggota menambahkan suatu tarif eksternal umum kepada bentuk FTA.
Dengan kata lain, tidak ada tarif antar Negara-negara di dalam perserikatan kepabeanan dan
tarif yang dibebankan oleh Negara-negara anggota kepada Negara-negara bukan anggota
adalah konsisten diantara Negara-negara anggota itu.
3. Pasar Bersama (Common Market)
Pasar bersama adalah suatu custom union ditambah penghapusan pembatasan atas
mobilitas jasa, orang-orang, dan modal diantara Negara-negara anggota.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Penulis sangat menyadari bahwa penyusunan makalh ini belum cukup sempurna, oleh
karena itu saya berharap semua pihak dapat memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun, sehingga dapat mencapai hasil yang lebih baik kedepannya.