KEWIRAUSAHAAN KOPERASI
UNIVERSITAS JEMBER
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha
Penyayang karena dengan rahmat dan karunia-nya sehingga penyusunan Makalah
ini dapat diselesaikan dengan judul kewirausahaan koperasi. Makalah ini disusun
dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen ekonomi
koperasi kami dan mendapatkan nilai dari tugas ini. Selesainya penyusunan ini
berkat bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung
oleh karenanya Pada kesempatan kali ini kami sebagai penulis kami ucapkan
terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karenanya kami sebagai penulis ingin adanya kritik dan saran yang
sifatnya membangun yang dibutuhkan untuk kebaikan makalah kami atau
menyempurnakan makalah kami dan selanjutnya dapat menjadi bahan
pertimbangan bagi kami untuk menyusun makalah-makalah lainnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar...........................................................................................................
Daftar Isi.....................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1. Latar Belakang.................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................
1.3. Tujuan..............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................
2.1. Definisi dari wirausaha ...................................................................................
2.2. Definisi wirausaha koperasi ...........................................................................
2.3. Perlu adanya wirausaha koperasi ....................................................................
2.4 Jenis dan Type Kewirausahaan Koperasi.........................................................
2.5 Kendala Wirausaha Koperasi ..........................................................................
2.6 Menumbuhkan Wirausaha Koperasi...............................................................
BAB III PENUTUP....................................................................................................
3.1.Kesimpulan.......................................................................................................
3.2 Saran ...............................................................................................................
Daftar Pustaka............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Koperasi adalah salah satu badan usaha yang mana Badan Usaha yang
didirikan dengan asas kekeluargaan memiliki tujuan mensejahterakan anggotanya
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Semakin maraknya pendirian
koperasi memberikan dampak positif terhadap perekonomian di dunia termasuk di
negara kita Indonesia bahkan ketika terjadi krisis ekonomi di Indonesia tahun
1998 koperasi mengambil peran penting yaitu ikut mengambil Bagian untuk tetap
menjadi badan usaha yang mempertahankan eksistensinya yang bertujuan bagi
masyarakat tidak tenggelam meski adanya krisis moneter yang sedang melanda
Indonesia sendiri.
Koperasi sebagai badan usaha memiliki peranan yang cukup besar dalam
menyusun usaha bersama dari orang-orang yang memiliki kemampuan ekonomi
terbatas atau bisa dikatakan ekonominya kelas menengah ke bawah. Untuk
memajukan kedudukan rakyat yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas itu
pemerintah Indonesia memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan dari pada
badan usaha atau koperasi tersebut. Upaya pelatihan kewirausahaan koperasi
umumnya telah dilakukan baik oleh pemerintah ataupun lembaga swadaya
masyarakat maupun Gerakan Koperasi sendiri akan tetapi jarang ketika tidak
dapat dikatakan tidak sama sekali diselenggarakan berdasarkan model teoritis
tertentu baik model pelatihannya maupun kewirausahaannya sebagai acuan
dimana tidak kontinue.
Koperasi memiliki kendala dan risiko yang lebih kecil dibandingkan badan
usaha lainnya yang cenderung untuk mencari laba. Banyak yang dikembangkan
dari koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang mudah tetapi dan dapat
menjadi Pondasi yang kuat dalam pembangunan negara. Seiring dengan
berjalannya waktu di era globalisasi persaingan dalam perekonomian makin ketat
sehingga diperlukan wirausaha dalam pembangunan Koperasi untuk tetap
melestarikan keutuhan koperasi dan eksistensi dari koperasi sendiri.
1.3 TUJUAN
5. Mengetahui apa saja kendala yang akan didapatkan dalam wirausaha koperasi
PEMBAHASAN
Dalam berbangsa suatu bangsa yang memiliki wirausaha yang besar akan
lebih mudah untuk maju dan lebih tahan terhadap gangguan krisis ekonomi yang
ada. Maka kehadiran kewirausahaan sangat penting dimana kebutuhan akan
wirausaha koperasi menjadi penting antara lain karena :
4. Kerjasama antar koperasi usaha negara dan usaha swasta sebagai mitra
usaha dikembangkan secara lebih nyata.
KSU adalah koperasi yang bergerak di bidang beragam bidang yang mana
seperti unit usaha simpan pinjam Univer toko untuk melayani kebutuhan sehari-
hari anggota juga masyarakat unit produksi unit wartel dan berbagai unit lainnya.
3. Koperasi konsumsi
4. Koperasi produksi
3. Koperasi sekolah
1. Kewirakoperasian anggota
Dalam kewirakoprasian anggota-anggota tersebut merupakan pemilik koperasi
tetapi tipe ini masih sangat lemah dibandingkan tipe lainnya karena mengingat
kebanyakan kemampuan anggota dalam inovasi masih sangat rendah Oleh karena
itu dalam bertindak harus memperhatikan anggota lainnya.
2. Kewirakoperasian Manajer
3. Kewirakoperasian Birokrat
4. Kewirakoperasian Katalis
Dalam koperasi, pemilik dan pelanggan berada pada satu posisi yang sama.
Semua sumberdaya difokuskan dalam melayani kepentingan anggota bukan
kepentingan pengurus maupun manajer. Dalam setiap keputusan dan usaha yang
dilakukan koperasi anggotalah yang menjadi sasaran utama. Kesejahteraan
anggota dapat dilaksanakan melalui pelayanan dan akses optimal terhadap semua
sumberdaya organisasi dan ekonomi koperasi. Untuk mempertahankan formasi
tersebut maka perlu dibangun sebuah system yang mampu mendorong usaha
koperasi berkembang.
Pertama, hal yang harus dilakukan adalah sadar akan koperasi, pengurus
bukan pengusaha. Kalau pengusaha tidak berkaitan dengan bidang yang ditangani
koperasi. Koperasi konsumen, koperasi produsen, atau koperasi kredit memiliki
mekanisme usaha yang spesifik yang harus dikelola secara profesional agar
berkembang.
A. Kesimpulan
B. Saran
Dengan koperasi memiliki dua nilai maka diperlukan suatu penetapan yang
khusus dan diperbandingkan kembali dan perlu adanya pemikiran ulang mengenai
baik penentuan pemegangan dari ke-2 nilai dan bersangkutan dengan anggota.
Untuk menciptakan suatu organisasi yang mandiri dalam berbagai aspek maka
dari itu koperasi perlu menerapkan suatu konsep kewirausahaan demi kemandirian
perekonomiannya. Konsep kewirausahaan dalam koperasi yang terarah dan
terorganisir dalam pelaksanaannya akan memungkinkan terciptanya suatu ide dan
inovasi yang dapat menjadikan koperasi lebih bisa bersaing dengan badan usaha
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.academia.edu/26255975/KEWIRAUSAHAAN_KOPERASI
2. https://www.academia.edu/9228228/Kewirausahaan_Koperasi
3. Koerman. 2002. Manajemen Koperasi Terapan. Prestasi Pustaka
Publisher. Jakarta
4. Sitio, Arifin dan Halomoan Tamba. 2001. Koperasi Teori dan Praktik.
Erlangga:Jakarta
5. Entangsastra A. 1984. Pembangunan Koperasi (Teori dan Kenyataan).
Alumni Bandung
6. https://www.zonareferensi.com/pengertian-wirausaha/