Anda di halaman 1dari 1

2.

Kerjasama Pengusaha, Serikat Pekerja dan Pemerintah


Kerjasama Pengusaha dan Serikat Pekerja di tingkat perusahaan dapat di lakukan melalui porum
konsultasi dan musyawarah Bipartit. Melalui forum Bipartit, wakil-wakil Pengusaha dan Serikat Pekerja
dapat secara terus-menerus mengamati jalannya perusahaan dan menganalisis masalah-masalah yang
timbul baik yang berhubungan dengan jalannya perusahaan maupun yang menyangkut kepentingan
pekerja. Forum Bipartit juga sangat penting artinya dalam mempersiapkan pokok-pokok pemikiran dan
kebulatan pendapat menghadapi penyusunan Perjanjian atau Kesepakatan Kerja Bersama.

Lembaga Kerjasama Tripartit merupakan forum kerjasama dan konsultasi di antara wakil-wakil
Pengusaha, pekerja atau Serikat Pekerja, dan pemerintah. Dalam sejarahnya, badan kerjasama ini mula-
mula disponsori oleh Organisasi Perburuhan Internasional atau International Labor Organization (ILO).
Badan Pekerja ILO sendiri terdiri dari 56 orang, yaitu 28 orang sebagai wakil-wakil Pemerintah, 14 orang
wakil-wakil Serikat Pekerj dan 14 orang wakil-wakil dari Pengusaha. Untuk setiap Konperensi ILO,
negara-negara peserta dianjurkan mengirimkan paling sedikit 4 orang anggota delegasi, dua orang
mewakili Pemerintahnya, seorang mewakili Pengusaha dan seorang mewakili Serikat Pekerja.

Di Indonesia, gagasan pembentukan Badan Kerjasama Tripatit sudah dimulai sejak awal tahun
1967. Susunan Lembaga Tripatit di Indonesia diatur dengan Keputusan Menteri Tenaga kerja dan
Transmigrasi No. 35 Tahun 1979. Lembaga Kerja sama Tripartit Indonesia merupakan Lembaga otonom
(di luar susunan pemerintah negara) yang merupakan forum konsultasi dan pemusyawaratan antara
anggota-anggotanya yang terdiri dari wakil-wakil Serikat Pekerja, Pengusaha, dan Pemerintah. Lembaga
Tripartit ini dibentuk di tingkat nasional (Lembaga Tripartit Nasional), daerah tingkat I (Lembaga Tripartit
Daerah Tingkat I), dan menurut keperluan Lembaga Tripartit Sektoral di tingkat Nasional dan Lembaga
Tripartit Daerah tingkat II.

Serikat Pekerja diwakili oleh FBSI atau sekarang oleh FSPSI, pengusaha diwakili oleh APINDO dan
Pemerintah diwakili oleh pejabat Departemen Tenagakerja dan apparat Departemen Dalam Negeri.
Gubernur otomatis menjadi ketua Lembaga Tripartit Daerah Tingkat I dan Bupati menjadi Ketua
Lembaga Tripartit Daerah Tingkat II. Menurut keperluan, wakil dari departemen lain dapat ditunjuk
mewakili unsur Pemerintah dan Lembaga Kerja sama Tripartit Nasional dan Daerah dapat
mengikutsertakan tenaga ahli, universitas dan badan-badan lain.

Anda mungkin juga menyukai