Anda di halaman 1dari 23

OBLIGASI (B0ND)

Obligasi
 Obligasi adalah kontrak jangka panjang dimana peminjam
setuju untuk melakukan pembayaran bunga dan pokok
pinjaman, pada tanggal tertentu kepada pemegang obligasi.
 Jenis utang atau surat kesanggupan membayar jangka panjang
yang dikeluarkan peminjamn, berjanji membayar kepada
pemegangnya, pembayaran dengan nilai bunga tetap setiap
tahun
SIAPA YANG MENERBITKAN OBLIGASI.
 PEMERINTAH.
 PERUSAHAAN.
Jenis Obligasi Berdasarkan Penerbitan

 TREASURY BOND
 CORPORATE BOND
 MUNICIPAL BOND
 FOREIGN BOND
TREASURY BOND
 DITERBITKAN OLEH PEMERINTAH PUSAT, BISA
DEPARTEMEN KEUANGAN ATAU BANK INDONESIA..
 RISIKO KEGAGALAN kecil.
 HARGA OBLIGASI AKAN MENURUN JIKA SUKU
BUNGA NAIK.
CORPORATE BOND
 DITERBITKAN OLEH PERUSAHAAN.

 MEMILIKI RISIKO KEGAGALAN JIKA PENERBIT OBLIGASI MEMILIKI

MASALAH.

 RISIKO KEGAGALAN BERBEDA-BEDA PADA PERUSAHAAN YANG

BERBEDA, TERGANTUNG DARI KARAKTERISTIK PENERBIT DAN


JANGKAWAKTUNYA.

 SEMAKIN TINGGI TINGKAT RISIKO KEGAGALAN, SEMAKIN TINGGI

TINGKAT SUKU BUNGAYANG HARUS DIBAYAR OLEH PENERBIT.


MUNICIPAL BOND
 DITERBITKAN OLEH PEMERINTAH NEGARA BAGIAN
DAN LOKAL.
 MEMILIKI RISIKO KEGAGALAN.
 JIKA PEMEGANGNYA ADALAH PENDUDUK
SETEMPAT, DIBEBASKAN DARI PAJAK FEDERAL DAN
PAJAK NEGARA BAGIAN TERSEBUT.
 MEMILIKI SUKU BUNGA YANG LEBIH RENDAH DARI
OBLIGASI PERUSAHAAN, DENGAN RISIKO YANG
SAMA.
FOREIGN BOND
 DITERBITKAN OLEH PEMERINTAH ASING ATAU
PERUSAHAAN ASING.
 DIHADAPKAN PADA RISIKO KEGAGALAN.
 ADA TAMBAHAN RISIKO JIKA DITERBITKAN DALAM
MATA UANG ASING.
KARAKTERISTIK UTAMA OBLIGASI.
 Nilai nominal (Nilai pari), adalah nilai nominal yang
ditetapkan atas obligasi.
 Nilai Intrinsik, adalah merupakan nilai teoritis dari suatu
obligasi. Diperoleh dari hasil estimasi nilai saat ini (PV) dari
semua aliran kas obligasi dimasa yang akan datang.
 Suku Bunga Kupon, merupakan suku bunga tahunan yang
ditetapkan atas obligasi.
 Peringkat Obligasi, penilaian atas resiko obligasi yang
mungkin terjadi kemudian
Lanjutan …………
 Suku Bunga Mengambang, suku bunga ditentukan
selama periode tertentu (6 bulan), setelah itu disesuaikan
setiap 6 bulan berdasarkan suku bunga pasar.
 Tanggal Jatuh Tempo, merupakan umur obligasi dimana
nilai nominal obligasi harus dibayar.
Peringkat Obligasi Dipengaruhi
 Proporsi modal terhadap utang
 Tingkat profitabilitas perusahaan
 Tingkat kepastian dalam menghasilkan pendapatan
 Besar kecilnya perusahaan
Peringkat Obligasi (Standar and Poor’s)
 AAA Ranking tertinggi dari Standar and poor’s
dan menunjukan kemampuan yang sangat
kuat dalam membayar pokok dan bunga

Obligasi yang dikualifikasikan sebagai


 AA obligasi berkualitas tinggi, dengan
perbedaan sangat kecil dari AAA

Obligasi yang memiliki kemampuan yang


 A kuat untuk membayar pokok dan bunga
walaupun mereka lebih rentan terhadap
efek merugi dari perubahan situasi dan
kondisi perekonomian
 BBB Obligasi yang dianggap memiliki kemampuan yang
mencukupi untuk membayar pokok dan bunga,
walaupun mereka biasanya menunjukan parameter
perlindungan yang memadai, namun kondisi
perekonomian yang merugi atau perubahan keadaan
biasanya dapat melemahkan kemampuan membayar
pokok dan bunga obligasi, dibandingkan kategori A

 BB, Obigasi pada peringkat BB, B, CCC, dan CC secara


 B berturut-turut semakin rapuh kemampuannya, Obligasi
yang masuk ke dalam peringkat ini mulai bersifat
 CCC spekulatif dalam hal kemampuan perusahaan
 CC membayar bunga dan pokok pinjaman
Peringkat Obligasi (Standar and Poor’s)
Peringkat C disediakan untuk obligasi pendapatan
C
dengan tidak ada bunga dibayar

D Obligasi dengan peringkat D sudah dianggap gagal,


dengan pembayaran bunga maupun pokok
mengalami kemacetan
PENILAIAN OBLIGASI
Terdapat tiga elemen penting
 Jumlah dan waktu dari arus kas yang akan
diterima investor
 Tanggal jatuh tempo obligasi
 Tingkat pengembalian yang diinginkan investor
Rumusan Nilai Obligasi
Bunga dalam tahun t Nilai pari obligasi
Vb = +
(1 + tingkat pengembalian) (1 + tingkat pengembalian)

n It M
Vb =  +
t= 1 (1 + kb) t (1 + kb) n

V = I (PVIFA ) + M (PVIF )
b kb,n kb,n

I = pembayaran bunga obligasi (kupon)


n 1 1
Vb = PMT  + FV
t= 1 (1 + kb) t (1 + kb) n

Vb = PMT ( PVIF i,n) + FVn (PVIF i,n)

Vb = Nilai Obligasi
PMT = Pembayaran anuitas (bunga yg di byr tiap th)
FV = Nilai masa depan
Kb = Tingkat pengembalian/suku bunga
M = nilai nominal (jatuh tempo)
 Contoh soal:
Obligasi dengan nilai nominal Rp 1000,00 , usia 3 tahun,
memberikan kupon 50,00 setiap thn , suku bunga yg berlaku
di pasar 7%.
Hitunglah nilai obligasi!
Nilai Obligasi per setengah tahun

nm 1 1
Vb = PMT  + FV nm
t= 1 (1 + kb/m) t (1 + kb/m) nm

Vb = Nilai Obligasi
PMT = Pembayaran anuitas
FV = Nilai masa depan
Kb = Tingkat pengembalian/suku bunga
m = Setengah tahun ( 2 )
Contoh
Sebuah obligasi membayar $ 45
setiap setengah tahun selama 20 tahun, pada tahun ke 20
pemegang obligasi akan menerima pengembalian pokok
sebesar $ 1000, berapa nilai obligasi pad tingkat suku bunga
10 %, 6 % dan 14 %
Pengembalian Yang Diharapkan
 (Yield to Maturity) adalah Tingkat diskon yang
menyamakan nilai sekarang arus kas mendatang
(nilai bunga dan jatuh tempo) dengan harga pasar
sekarang obligasi yaitu tingkat pengembalian yang
investor harapkan jika obligasi yang dipegang jatuh
tempo
 Obligasi yang callable , adalah obligasi yang bisa ditarik / di
beli kembali oleh perusahaan penerbit sebelum obligasi
tersebut jatuh tempo.
n
 I callprice 
Vb     
n 
t 1  1  kd  1  kd  
t

 Vb = I(PVIFA, Kd,n) + call price (PVIF, Kd, n)


 Call price adalah harga yg akan di bayar penerbit obligasi
ketika menarik kembali obligasi.
 N = grace periode , yaitu suatu periode dimana penerbit
obligasi tdk boleh menarik obligasi (biasanya beberapa thn
setelah obligasi diterbitkan).
 Obligasi yang Callable memberikan kupon 150,00 per tahun.
Nilai nominal 1000,00 . Usia obligasi 20 tahun. Obligasi ini
dapat di tarik sewaktu waktu setelah 4 tahun diterbitkan
denganharga 1.150,00. Suku bunga yang berlaku 10%.
Berapa nilai obligasi ?

Anda mungkin juga menyukai