Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH PERAKITAN KOMPUTER

“ISU-ISU SEPUTAR JARINGAN KOMPUTER”

Dosen Pengampu : Fahrurozi Lubis,M.Sc,IT

Disusun Oleh:
Kelompok 6

Ahmad Mukhlis (5213351038)


Dinda Febryanthi (5213351045)
Kevin Ray (5213351021)
Mawar Tri Ainy Siregar (5213351034)
Sigit Nugroho(5213351041)
Wahyu Krisman Sahat Tua Simbolon (5193151002)

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN

KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena ridho-Nyalah
penulis dapat menyelesaikan Tugas Makalah Perakitan Komputer untuk memenuhi tugas mata kuliah
materi Isu-isu jaringan komputer yang telah diberikan oleh dosen mata kuliah Perakitan Komputer.

Tugas Makalah Perakitan Komputer ini di buat tidak hanya untuk memenuhi tugas kuliah saja melainkan
untuk pembelajaran bagi teman-teman yang membacanya agar menambah wawasan pengetahuan
membaca. kami menyadari bahwa Tugas Makalah Perakitan Komputer ini masih jauh dari kata sempurna,
maka dari itu kritik dan saran sangat kami butuhkan.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam proses penyelesaian
Tugas Makalah Perakitan Komputer ini, Semoga Tugas Makalah Perakitan Komputer ini berguna untuk
kita semua.

Medan, 25 November 2021


Penyusun

Kelompok 6

1
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................1


DAFTAR ISI .............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................3
A.Latar Belakang ......................................................................................................3
B. Rumusan Masalah ................................................................................................3
C. Tujuan ...................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................4
A. Landasan Teori .....................................................................................................4
B. Isu Permasalahan Jaringan Komputer Beserta solusinya .....................................14
BAB III PENUTUP ...................................................................................................17
A. Kesimpulan ...........................................................................................................17
B. Saran .....................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................18

2
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jaringan komputer saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, kemajuan teknik jaringan
komputer juga tidak hanya membawa dampak positif saja, melaikan juga dampak negatif. Kejahatan-
kejahatan baru kian muncul, yang tadinya menggunakan teknik yang biasa, sekarang menggunakan teknik
yang lebih modern.
Tidak hanya teknik penyerangan terhadap jaringan komputer yang berkembang, sistem keamanan
komputer juga mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan kebutuhan sistem keamanan yang
kuat untuk menjamin sumber daya sistem tidak digunakan/dimodifikasi, diinterupsi dan diganggu oleh
orang yang tidak diotorisasi.
Sebuah sistem jaringan komputer, haruslah mempunyai sistem keamanan jaringan yang kuat dalam
menjaga dan melindungi jaringan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Terdapat begitu banyak
perangkat lunak maupun keras yang berfungsi menjaga dan mengamankan sistem jaringan komputer.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja masalah yang terjadi pada jaringan komputer?
2. Apa saja solusi bila terjadi masalah pada jaringan komputer?

C. Tujuan
Agar mengetahui dan memahami bagaimana isu-isu yang terjadi pada jaringan komputer.

3
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai defenisi dari jaringan komputer, klasifikasi jaringan komputer,
tipe-tipe topologi jaringan koputer dan media transmisi.
2.1 Definisi Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan satu sama lain
untuk melakukan komunikasi data dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi
(Kabel atau nirkabel), sehingga komputer-komputer tersebut dapat saling berbagi informasi, data,
bersama. Dalam hal ini komunikasi data yang bisa di lakukan melalui jaringan komputer dapat berupa
teks, gambar, video dan suara. (Kustanto & Daniel T Saputro:2008) Sedangkan menurut Oetomo dalam
(Linto, 2003) Jaringan Komputer adalah sekelompok otonom yang saling menggunakan protokol
komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat berbagi data, informasi, program aplikasi dan
perangkat keras seperti printer, scanner, CD drive ataupun hardisk, serta memungkinkan untuk saling
berkomunikasi secara elektronik.
2.2 Klasifikasi Jaringan Komputer
Berikut klasifikasi jaringan komputer berdasarkan skala dan fungsinya. 7
2.2.1 Tipe Jaringan Berdasarkan Skalanya
Iwan Sofana (2007) menyatakan bahwa, Jaringan komputer dapat dikelompokkan berdasarkan luas area
yang dapat dijangkau atau dilayani. Secara umum jaringan komputer terbagi mencadi 4 jenis, yaitu
Personal Area Network (PAN), Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan
Wide Area Network (WAN). Dibawah ini merupakan beberapa tipe jaringan berdasakan skalanya.
a. Personal Are Network (PAN)
Personal Are Network (PAN) merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh beberapa buah komputer
atau antara komputer dengan peralatan nonkomputer (seperti: printer, mesin fax, telepon selular, PDA,
handphone). Cakupan area sebuah PAN sangat terbatas, yaitu sekitar 9-10 meter. Sebuah PAN dapat dapat
dibangun menggunakan teknologi wire dan wireless network. Teknologi wire PAN dapat dihubungkan
dengan USB dan FireWire. Sedangkan wireless PAN dapat dihubungkan dengan teknologi Bluetooth,
WiFi, dan Infrared.
b. Local Area Network (LAN)
Local Area Network adalah jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil. seperti jaringan
komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN
berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan
transfer data 10, 100, atau 1000 Mbps. Selain 8 teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa
disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.

4
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
c. Metropolitan Area Network (MAN)
Teknologi yang digunakan MAN mirip dengan LAN. Hanya saja areanya lebih besar dan komputer yang
dihubungkan pada jaringan MAN jauh lebih banyak dibandingkan LAN. MAN merupakan jaringan
komputer yang meliputi area seukuran kota atau gabungan beberapa LAN yang dihubungkan menjadi
sebuah jaringan besar. Jaringan MAN dapat berupa gabungan jaringan komputer beberapa sekolah atau
beberapa kampus. MAN dapat di implementasikan pada wire maupun wireless network.
d. Local Area Network (WAN)
Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar (wide). Sebagai
contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga
sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan
untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau
komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
2.2.2 Tipe Jaringan
Berdasarkan Fungsinya Berdasarkan pola pengoprasiannya atau fungsi masing-masng komputer maka
jaringan koputer dapat di bagi menjadi:
 Peer to peer Peer to peer adalah jenis jaringan komputer di mana setiap komputer bisa menjadi
server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan acces dari atau ke komputer
lain.
 Client server Client server adalah jaringan komputer yang salah satu komputernya difungsikan
sebagai server. Seperti Komputer-komputer server yang ada di Kantor Pusat PT. Semen Baturaja yang
memberikan akses Web, e-mail, file serta aplikasi-aplikasi intranet yang di jalankan pada client melalui
browser.
2.3 Topologi Jaringan Komputer
Topologi merupakan sebuah struktur dari sebuah jaringan. Terdapat dua macam topologi yaitu:
1. Physical Topology - Menggambarkan kondisi yang sebenarnya dari jaringan yang ada
2. Logical Topology - Menggambarkan bagaimana sebuah host berkomunikasi melaluo medium.
2.3.1 Pysical Topology
Linto (2008) Menjelaskan Topologi Fisik secara umum terdapat 5 model, yakni Bus, Ring, Star, Extended
Star dan Mesh.
1. Topologi Bus Topologi ini menggunakan sebuah kabel backbone tunggal

5
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
Gambar 3.1 Topologi BUS
Untuk menghubungkan node yang satu dengan yang lainnya dalam sebuah jaringan.
2. Star
Topologi star menghubungkan semua node ke satu node pusat. Node ini biasanya berupa hub atau switch.

Gambar 3.2 Topologi Star


3. Ring
Topologi ini menghubungkan node yang satu dengan yang lainnya dimana node terakhir terhubung
dengan node pertama sehingga node-node yang terkoneksi terkoneksi tersebut membentuk jaringan seperti
sebuah cincin.

Gambar 3.3 Topologi Ring


4. Mesh
Topologi ini memungkinkan node yang satu atau lebih node lain terhubung dalam jaringan tanpa ada
suatu pola tertentu.

6
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
Gambar 3.5 Topologi Mesh
2.3.2 Logical Topology
Toplogi logika menggambarkan bagaimana media tersebut diakses oleh host untuk mengirim data. Secara
umum terdapat dua jenis topologi logika, yaitu:
a. Broadcast Pada topologi ini, semua host dapat mengirim data ke semua yang lain melalui media dalam
jaringan. Prinsip pada topologi ini adalah First Come First Serve.
b. Token Passing Topologi token passing mengontrol akses jaringan dengan melewatkan token elektronik
kepada tiap host secara bergilir. Ketika host menerima token. Maka host tersebut dapat mengirim data.
Jika tidak ada data yang dikirim maka token tersebut dilewatkan ke host berikutnya dan proses ini
berulang terus-menerus. Penggunaan token passing dapat ditemukan pada Token Ring dan Fiber
Distributed Data Interface (FDDI).

2.4 Osi Layer Model


OSI Reference Model for open networking atau model referensi jaringan terbuka OSI adalah sebuah
model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization
(ISO) di Eropa pada tahun 1977 (Sofana, 2008). OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System
Interconnection.
Model ini disebut juga dengan “Model tujuh lapis OSI” (OSI seven layer model). Model OSI dibuat untuk
mengatasi berbagai kendala internetworking akibat perbedaan arsitektur dan protocol jaringan. Dahulu,
komunikasi antarkomputer dari vendor yang berbeda sangat sulit dilakukan. M asing – masing vendor
menggunakan protocol dan format data yang berbeda – beda. Sehingga International Organization for
Standardization komunikasi (ISO) yang membuat 13 dikenal sebagaisuatu Open arsitektur System
Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer – komputer
dari vendor yang berbeda. Model referensi ini pada awalnya ditujukan untuk mengembangkan protocol –
protocol jaringan. Namun, ide tersebut gagal diwujudkan. Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan
fungsi stiap layer beserta contoh-contoh protokol yang sesuai untuk masing-masing layer.
dikenal sebagaisuatu Open arsitektur System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar
untuk menghubungkan komputer – komputer dari vendor yang berbeda. Model referensi ini pada awalnya
ditujukan untuk mengembangkan protocol – protocol jaringan. Namun, ide tersebut gagal diwujudkan.
Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan fungsi stiap layer beserta contoh-contoh protokol yang sesuai
untuk masing-masing layer.

7
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
Tabel 2.4 OSI Layer

2.5 VLAN (Virtual Local Area Network)


Dalam Sofana (2008) Menjelaskan bahwa, Virtual Local Area Network atau disingkat VLAN merupakan
sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan Perangkat Lunak
pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang
sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.
(wikipedia)
Salah satu masalah yang dihadapi oleh LAN (Tradisional) adalah tidak ada nya mekanisme pengaturan
yang fleksibel. Administrator akan cukup sulit mengelompokkan masing-masing host berdasarkan
kategori tertentu. Seperti mengelompokkan beberapa 15 host berdasarkan kelompok kerja, berdasarkan
departemen, aplikasi atau servis yang disediakan. Untuk mengatasi hal tersebut, kita dapat membuat
VLAN atau Virtual LAN. VLAN dapat mengatasi beberapa kesulitan yang tidak dapat diselesaikan oleh
LAN tradisional. Sebagai contoh, kita dapat mengelompokkan beberapa host yang berada pada empat
gedung yang berbeda menjadi satu kelompok, misal kelompok dosen, kelompok mahasiswa, dan lain-lain.
Jika dilihat dari sisi keanggotaan maka VLAN dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Static VLAN
Static VLAN merupakan tipe VLAN yang paling umum di pakai dan paling secure. Setiap anggota dari
suatu VLAN ditentukan berdasarkan nomor port switch. Keanggotaan akan tetapselamanya seperti itu
hingga kita menentukan lain. Biasanya dengan memindahkan kabel network ke port yang lain.
Kadangkala static VLAN disebut sebagai port based VLAN.
b. Dynamic VLAN

8
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
Pada dynamic VLAN, keanggotaan akan ditentukan secara otomatis menggunakan software yang di instal
pada server pusat, yang disebut VLAN management Policy Server (VMPS).

2.6 Prangkat Jaringan Komputer


Sofana (2008) Menjelaskan tentang prangkat yang di gunakan dalam jarngan Komputer:
2.6.1 Router
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin
memiliki banyak jalur di antara keduanya. Routerrouter yang saling terhubung dalam jaringan internet
turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk saling terhubung dalam jaringan internet
untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari satu sistem ke sistem lain. Router dapat
digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN (Local Area Network) sehingga trafik yang
dibangkitkan oleh suatu LAN terisolasi dengan baik dari trafik yang dibangkitkan oleh LAN lain. Jika dua
atau lebih LAN terhubung dengan router, sehingga LAN dianggap sebagai subnetwork yang berbeda.
Mirip dengan bridge, router dapat menghubungkan nerwork interface yang berbeda. Router yang
umumnya dipakai terdiri atas dua jenis, router dedicated (buatan pabrik misalnya Cisco
http://www.cisco.com,BayNetwork http://www.baynetwork.com) dan PC router. PC dapat difungsikan
sebagai router sepanjang ia memiliki lebih dari satu interface jaringan, mampu memforward paket IP,
serta menjalankan program untuk mengatur routing paket.
2.6.2 Bridge
Agar LAN terhubung dengan LAN lainnya, maka dibutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak khusus
yang disebut dengan bridge. Bridge ada tiga macam yaitu internal bridge, external bridge dan remote
bridge. Internal bridge adalah bridge yang terdapat komputer server kedua LAN yang akan dihubungkan.
External bridge adalah bridge yang memerlukan masingmasing sebuah PC khusus untuk diset sebagai
bridge di kedua LAN yang akan dihubungkan. Remote bridge adalah bridge yang memungkinkan
terbentuknya WAN. Remote bridge ini sebenarnya sama dengan eksternal bridge dengan perbedaan jarak
antar PC yang dipakai agar bridgenya berjauhan. Hubungan antara PC bridge dilakukan melaui modem
dan saluran telepon.
2.6.3 Switch
Mirip dengan router, switch membagi jaringan yang besar ke dalam segment-segment yang lebih kecil,
menurunkan jumlah pemakai yang memakai resource network dan bandwidth. Switch sangat berguna
untuk mencegah tabrakan antar paket data dan mengurangi persaingan antara workstation sehingga
meningkatkan performansi jaringan. Namun di lain hal berbeda dengan router, switch memungkinkan
bandwidth tertentu untuk ditujukan ke masing-masing device pada jaringan. Switch juga menyediakan
Virtual Local Area Network (VLAN) yang memungkinkan pembentukan sebuah grup pemakai kecil
dalam sebuah network yang sudah ada tanpa memodifikasi arsitektur yang mahal. Switch juga berguna
untuk menggabungkan beberapa hub dalam sebuah jaringan yang tersebar, dikarenakan kecepatan data
yang masuk tidak berkurang walaupun banyak resource yang terhubung.

9
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
2.6.4 Hub
Hub bisa berfungsi sebagai penghubung kabel dengan tipe yang sama atau berbeda, sebagai repeater atau
amplifier maupun inteligent hub. Hub adalah device dimana beberapa workstation dan server terhubung
melalui kabel untuk membentuk LAN dan memungkinkan pertukaran data. Istilah hub biasanya
digunakan pada jaringan ethernet, sedangkan untuk jaringan token ring dipakai istilah MAU (Multistation
Access Unit) atau concentrator. Ada dua tipe hub yaitu aktif dan pasif hub. Pasif hub hanya menyediakan
koneksi kabel yang menyambungkan masing-masing workstasion ke server tanpa memperkuat sinyal data,
sehingga pasif hub tidak cocok dipakai untuk sambungan jarak jauh. Sedangkan aktif hub selain dapat
menjadi sambungan data jarak jauh juga mempunyai rangkaian listrik yang memfilter dan memperkuat
sinyal data yang melaluinya. Hub juga bisa disebut sebagai repeater karena kemampuannya untuk
mentransmisikan ulang paket-paket data yang diterima dari berbagai resource.
2.6.5 NIC (Network Interface Card)
Network Interface Card adalah card yang di perlukan oleh setiap komputer PC baik komputer server
maupun workstation agar dapat digabungkan menjadi suatu network. Pada setiap card terdapat connector
untuk sambungan dengan kabel. Ada beberapa jenis card tergantung pada topologi jaringan yang dipakai.
1. Ethernet Card ethernet mempunyai kecepatan lebih tinggi dan tentunya harganya lebih mahal dari card
lain. Jenis card ethernet menurut bus yang dipakai :
2. Ethernet dengan bus ISA.
3. Ethernet dengan bus PCI.
4. Ethernet dengan bentuk card PCMCIA
2.7 Media Transmisi Data
2.7.1 Copper media (media tembaga)
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga yang dikenal
dengan sebutan kabel. Data yang dikirim melalui kabel yang berbentuk sinyal listrik. Contoh spesifikasi
kabel.
1. 10BASE-2 (Thin Ethernet)
2. 10BASE-5 (Thick Ethernet)
3. 10BASE-T 4. 100BASE-TX Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan
a. Coaxial Keuntungan menggunakan kabel coaxial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh.
Kekurangannya adalah susah pada saat instalas

10
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
Gambar 2.7.1 Kabel Koaksial

Gambar 2.7.2 Thin


Ethernet (kiri) dan Thick Ethernet (kanan)
b. STP
Keuntungan menggunakan kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah lebih tahan terhadap interferensi
gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah
pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m
Gambar 2.7.3 Kabel STP (Shielded Twisted Pair)

c. ScTP
ScTP (Screened Twisted Pair) merupakan kabel twisted pair yang seimbang dan dilingkupi oleh anyaman
logam, lapisan timah (yang disebut layar), atau keduanya, dan dijadikan satu dalam sarung kabel tunggal.
Kabel ini memiliki kekebalan terhadap noise tapi harganya lebih mahal bila dibandingkan dengan UTP
(Unshielded Twisted Pair)

11
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
Gambar 2.7.8 Kabel ScTP (Screened Twisted Pair)
d. UTP
UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan jenis media kabel yang tidak memiliki lapisan pelindung
(shield) dan hanya dilindungi oleh lapisan paling luar (outer jacket). Keuntungan menggunakan kabel
UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang
elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m. Spesifikasi dari kabel UTP antara lain :
1. Cat 1 : Voice Only (Kabel Telpon RJ-11)
2. Cat 2 : 4 Mbps
3. Cat 3 : 10 Mbps
4. Cat 4 : 16 Mbps
5. Cat 5 : 100 Mbps
6. Cat 5e : 100 – 1000 Mbps
7. Cat 6 : 1 Gbp

Gambar 2.7.9 Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair


2.7.2 Optical Media
Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron). Biasanya
dikenal dengan nama fibre optic (serat optic). Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk
cahaya (laser atau infrared) dengan kecepatan pengiriman data yang cukup tinggi. Media jenis ini juga
memiliki jangkauan lebih dari 3 km.

12
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
2.7.3 Wireless
Media (media tanpa kabel) Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi.
Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Datadata digital yang dikirim
melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam 23 gelombang elektromagnetik ini. Macam-macam
jaringan wireless atau jaringan nirkabel yaitu:
a. Wireless Personal Area Network (WPAN)
Wireless Personal Area Network merupakan jaringan komputer yang digunakan untuk melakukan
komunikasi antara perangkat komputer (termasuk telepon dan Personal Digital Assistants (PDA)) ke satu
orang. Jangkauan untuk Personal Area Network hanya beberapa meter saja. Teknologi yang menggunakan
WPAN misalnya adalah bluetooth dan infrared.
b. Wireless Local Area Network (WLAN)
Wireless Local Area Network menggunakan radio untuk melakukan pengiriman data antar komputer pada
jaringan LAN. Jenis-jenis WLAN adalah :
i. Wi-Fi,
biasanya menggunakan jaringan wireless dalam sistem komputer yang dapat menghubungkan internet
atau mesin lainnya yang memiliki fungsi Wi-Fi.
ii. Fixed Wireless Data,
merupakan tipe jaringan nirkabel data yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih gedung
secara bersamaan untuk memperluas atau membagi bandwith jaringan tanpa menggunakan kabel (secara
fisik) pada gedung.
iii. Wireless Metropolitan Area Network (WMAN)
Koneksi ini dapat mencakup jangkauan yang sangat luas seperti pada sebuah kota atau negara, melalui
beberapa antena atau sistem satelit yang digunakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasi. Teknologi
WMANs ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di 24
dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Celluler Digital Packet Data (CDPD) dan
Code Divition Multiple Access (CDMA). Untuk selanjutnya sedang dilakukan transisi dari 2G ke
teknologi 3G (third generation) yang akan menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global
juga

13
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
B. Isu Permasalahan Jaringan Komputer Beserta Solusinya
Jaringan komputer merupakan teknologi yang sangat membantu aktivitas manusia. Namun di balik segala
kecanggihannya, terdapat masalah-masalah yang biasa terjadi dalam jaringan komputer. Cari tahu apa saja
masalah tersebut beserta solusinya di sini!
Kehadiran jaringan komputer membawa banyak sekali manfaat bagi manusia. Berbagai kalangan pun
mempergunakannya untuk menyelesaikan aktivitas mereka. Namun tentu saja setiap teknologi memiliki
masalah yang kadang terjadi. Di bawah ini adalah beberapa masalah yang biasa terjadi dalam jaringan
komputer:
1. Kegagalan Piranti Jaringan
Gangguan akibat kegagalan piranti jaringan bisa bervariasi, mulai dari kegagalan NIC - LAN card pada
sebuah komputer, kegagalan switch pada beberapa komputer, hingga kegagalan berskala luas pada switch
central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan LAN card di salah satu komputer
solusinya adalah dengan menggantinya dengan network card cadangan.

2. Tidak Bisa Sharing Data


Masalah tidak bisa sharing data cukup sering terjadi. Penyebabnya bisa karena sharing pada komputer
masih dalam mode disable, sehingga harus diaktifkan dulu dengan membuka Network > Internet Access
pada bagian kanan bawah dekstop. Klik kanan pada gambar network, lalu klik Open Network and Sharing
Center. Pilih mode turn on file and printer sharing > Save Changes.

3. Hang pada Komputer


Masalah hang pada komputer juga sering terjadi. Untuk menyelesaikannya Anda hanya perlu menyalakan
kembali komputer Anda. Penyebab dari masalah ini karena IP yang Anda gunakan sama dengan IP
komputer lainnya, sehingga Anda harus menggantinya dengan IP yang berbeda.

4. Kegagalan Kabel Jaringan

14
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
Masalah ini umum ditemui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah
komputer dalam jaringan. Putusnya kabel antar switch (uplink cable) sehingga berdampak pada masalah
jaringan pada satu blok gedung. Ada juga kegagalan backbone cable sehingga berdampak pada sebagian
besar komputer dalam jaringan LAN.

5. Kerusakan pada Kabel dan Konektor Jaringan


Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer satu dengan komputer lainnya atau
dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat
jaringan LAN yang banyak digunakan ada tiga jenis:
 Kabel UTP dengan Konektor RJ45
Gangguan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik atau longgar, susunan
kabel yang salah, hingga kabel putus. Indikasi yang bisa dilihat ada pada lampu indikator yang tidak hidup
pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Namun jaringan yang memakai kabel ini jarang terjadi
kesalahan, karena menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan
hub/switch.

 Kabel Coaxial dengan Konektor BNC


Kabel jenis ini memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis lainnya dan sering terjadi
gangguan karena konektor yang longgar, kabel short, dan kabel terbuka resistor pada terminating
konektor. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor menyebabkan sistem jaringan down dan
komunikasi antar komputer berhenti.

 Kabel Serat Optik dengan Konektor SC dan ST


Gangguan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang terjadi, tapi membutuhkan penanganan
secara khusus untuk perawatan jaringan.
Bila terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, harus dilihat dulu
apakah kabel yang digunakan masih bisa digunakan atau tidak. Jika masih bisa, maka Anda hanya perlu
mengganti konektornya saja. Namun jika tidak, maka kabel dan konektor perlu diganti dengan yang baru.

6. Gangguan pada Hub/Switch


Hub/switch adalah terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (network card). Bila hub
mengalami kerusakan, berarti seluruh jaringan juga tidak bisa berfungsi untuk berkomunikasi antar
workstation atau komputer workstation dengan server. Kerusakan bisa dilihat pada lampu indikator power
dan lampu indikator untuk masing-masing workstation. Bila lampu indikator power hub mati, berarti
kemungkinannya hub tersebut rusak. Bila ada lampu indikator workstation yang mati, tandanya komputer
workstation sedang tidak aktif atau ada gangguan.

15
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
Jika memang terjadi kerusakan pada hub dan sudah tidak bisa digunakan, maka solusinya harus diganti
dengan yang baru atau memperbaikinya di tempat service khusus.

7. Ledakan Virus
Masalah ini terjadi karena sistem jaringan Anda akan mendapatkan traffic yang overload dari pengaruh
virus yang menyerang sistem server dan menulari semua komputer dalam jaringan. Akibatnya kinerja
sistem jaringan menjadi sangat lambat. Solusinya untuk menangkal serangan virus ini adalah dengan
menerapkan best practice security policy, tapi pastikan terlebih dulu pertahanan sistem Anda sudah sangat
kebal.

8. Kegagalan Sistem
Kegagalan sistem bisa terjadi karena adanya masalah pada DHCP server Anda sehingga client tidak
menerima IP address. Bisa juga karena ada masalah dengan sistem Directory Services Anda sehingga
client tidak bisa log on ke jaringan. Penyebab lainnya adalah adanya masalah dengan register nama pada
sistem DNS Anda.

9. Koneksi Putus-putus
Koneksi yang terputus-putus bisa disebabkan kualitas jaringan telepon yang menurun dan suara telepon
yang bergemerisik atau adanya dengung. Solusinya yaitu dengan mengecek seluruh kabel rumah Anda
dari KTB hingga modem. Jika terjadi masalah, Anda bisa langsung melapor kepada perusahaan telepon
yang berwenang.

10. Masalah pada Network Connection


Masalah yang terdapat pada Network Connection terletak pada nomor IP, gateway, dan lainnya yang
blank. Bisa juga status jaringan tersambung dan masih bisa mengakses data jaringan via
IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomor IP tidak ada yang membuat akses internet mati.

11. Komputer Tidak Terdeteksi oleh Komputer Lain


Masalah ini sering terjadi diakibatkan alamat yang digunakan dan IP yang kosong. Solusinya adalah
dengan mengganti IP address agar bisa terdeteksi oleh komputer lain. Bisa juga dengan mengecek apakah
komputer Anda bisa tersambung dengan komputer orang lain. Caranya adalah dengan klik Start > ketik
“ping IP address”. Bila muncul balasan Reply From …. (IP address komputer lain), artinya komputer
Anda sudah tersambung dengan baik. Namun jika muncul Request Time Out, maka komputer Anda tidak
bisa tersambung dengan komputer lain.

12. Koneksi Lambat

16
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
Adanya permasalahan koneksi lambat bisa disebabkan oleh banyaknya PC yang di-sharing. Bisa juga
dikarenakan aktivitas klien-klien PC yang sedang mengunduh atau upload malware (virus, Trojan,
Spyware) yang menghabiskan bandwidth Anda. Solusinya adalah gunakan bandwidth management,
antivirus, atau anti Spyware. Solusi lainnya adalah dengan menambah kecepatan koneksi internet. Anda
bisa coba cara simpel dengan menonaktifkan loading gambar pada browser atau menggunakan software.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jaringan komputer saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, kemajuan teknik jaringan
komputer juga tidak hanya membawa dampak positif saja, melaikan juga dampak negatif. Kejahatan-
kejahatan baru kian muncul, yang tadinya menggunakan teknik yang biasa, sekarang menggunakan teknik
yang lebih modern.
Tidak hanya teknik penyerangan terhadap jaringan komputer yang berkembang, sistem keamanan
komputer juga mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan kebutuhan sistem keamanan yang
kuat untuk menjamin sumber daya sistem tidak digunakan/dimodifikasi, diinterupsi dan diganggu oleh
orang yang tidak diotorisasi.
Jaringan komputer merupakan teknologi yang sangat membantu aktivitas manusia. Namun di balik segala
kecanggihannya, terdapat masalah-masalah yang biasa terjadi dalam jaringan komputer. Kehadiran
jaringan komputer membawa banyak sekali manfaat bagi manusia. Berbagai kalangan pun
mempergunakannya untuk menyelesaikan aktivitas mereka. Namun tentu saja setiap teknologi memiliki
masalah yang kadang terjadi.

B. Saran
Dalam pembuatan Makalah ini kami menyadari bahwa masih banyak kekeliruan dan masih jauh dari kata
sempurna, Oleh karena itu kami mengharapkan dari semua pihak untuk memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun, untuk kelancaran pembuatan Makalh selanjutnya. Namun, kami berharap Makalh ini
bisa bermanfaat bagi kita semua

17
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
18
Mata Kuliah
Perakitan Konputer
DAFTAR PUSTAKA

Arsanto, A. T. (2015). 01-12 ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER DENGAN PENDEKATAN


GREEDY BERBASIS GRAF. CYBER-TECHN, 9(02), 12-Halaman.
https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/masalahmasalah_yang_biasa_terjadi_dalam_jarin
gan_komputer_solusinya-674
https://mediaindonesia.com/teknologi/433330/jaringan-komputerpengertian-jenis-transmisi-dan-topologi
https://bsi.today/pengertian-jaringan-komputer/

19
Mata Kuliah
Perakitan Konputer

Anda mungkin juga menyukai