Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

JARINGAN KOMPUTER

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah TIK Manajemen Pendidikan

Disusun oleh :

Adis Setiawan

21359331180013

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH NUSANTARA BEKASI

2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan

karunia- Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini

adalah untuk memenuhi salah satu tugas pada matakuliah “TIK Manajemen Pendidikan”.

Selain itu makalah ini berisikan informasi mengenai Jaringan Komputer. Penulis

sadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, penulis

mengharapkan kritik, saran serta masukan yang membangun dari para pembaca dan

sebagai motivasi penulis guna penyempurnaan di lain waktu.

Sedikit yang penulis harapkan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang

membacanya dan menambah pengetahuan pembaca tentang IPTEK yang makin

berkembang di masa depan. Terima kasih.

Bekasi, 8 Desember 2021


Adis Setiawan

2
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER..................................................................................................01

KATA PENGANTAR................................................................................................02

DAFTAR ISI............................................................................................................03

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................04

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................04

B. Rumusan Masalah................................................................................04

C. Tujuan Pembahasan............................................................................05

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................05

A. Pengertian Jaringan Komputer............................................................05

B. Manfaat Jaringan Komputer................................................................06

C. Jenis- Jenis Jaringan Komputer..........................................................07

D. Komponen Jaringan Komputer...........................................................07

E. Implementasi Jaringan Komputer.......................................................09

BAB III PENUTUP.................................................................................................14

A. Kesimpulan.........................................................................................14

B. Saran...................................................................................................14

C. Daftar Pustaka....................................................................................14

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Jafar Noor Yudianto 2007 menyatakan bahwa Jaringan komputer ialah

suatu sistem yang terdiri atas sebuah komputer- komputer yang didesain untuk bisa

berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan bisa

mengakses informasi (peramban web).

Berdasarkan peengertian diatas sudah tidak asing lagi bahwa masyarakat pada

umumnya sudah menggunakan jaringan untuk saling berbagi informasi dan juga

digunakan untuk akses komunikasi.

Tetapi realitanya banyak yang tidak tahu jenis- jenis jaringan komputer, mereka hanya

sekadar digunakan begitu saja, tanpa tahu jenis jaringan seperti apa yang digunakan.

Karena banyak yang menggunakan maka perlu pengetahuan tetang jenis- jenis

jaringan komputer suatu saat akan berguna jika sudah terjun kedunia industri yang serba

digital. Karena jaringan komputer pasti selalu digunakan guna mendapatkan akses

internet.

Materi yang akan disajikan dalam makalah ini akan membantu memahami, dan

prinsip- prinsip jaringan komputer serta jenis- jenis jaringan komputer dan bagaimana

cara implementasinya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca semua.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat penulis rumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apa Pengertian Jaringan Komputer

2. Apa Manfaat Jaringan Komputer

3. Apa Jenis- Jenis Jaringan Komputer

4. Apa Komponen Jaringan Komputer

5. Bagaimana Implementasi Jaringan Komputer

4
C. Tujuan Pembahasan

1. Untuk Mengetahui Pengertian Jaringan Komputer

2. Untuk Mengetahui Manfaat Jaringan Komputer

3. Untuk Mengetahui Jenis- Jenis Jaringan Komputer

4. Untuk Mengetahui Komponen Jaringan Komputer

5. Untuk Mengetahui Bagaimana Implementasi Jaringan Komputer

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Abdul Kadil  (2003) menyatakan bahwa Jaringan Komputer

ialah suatu hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau

lebih yang tujuan utamanya yaitu untuk melakukan pertukaran data.1

Menurut Melwin Syafrizal (AMIKOM Yogyakarta). Jaringan Komputer

yaitu himpunan “interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih

yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).2

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Jaringan adalah

susunan komponen komunikasi yang terhubung secara fungsional sehingga

jelas awal dan akhirnya, serta faktor yang berpengaruh terhadap proses

berlangsungnya komunikasi; sejumlah kegiatan komunikasi yang saling

bertautan.3

Sedangkan komputer menurut KBBI adalah alat elektronik otomatis

yang dapat menghitung atau mengolah data secara cermat menurut yang

diinstruksikan, dan memberikan hasil pengolahan, serta dapat menjalankan

sistem multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dan sebagainya),

biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan,

serta unit pengontrolan.4

Jaringan komputer dapat diartikan sebagai penghubung antar dua

1
Guru Pendidikan, dapat diakses https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian- jaringan- komputer/, diakses pukul
17.37, tanggal 08- 12- 2021.
2
BSI TODAY, dapat diakses https://www.google.com/amp/s/bsi.today/pengertian- jaringan- komputer/amp/, diakses
pukul 17.44, tanggal 08- 12- 2021.
3
Kamus Besar Bahasa Indonesia versi Web: https://www.google.com/amp/s/kbbi.web.id/jaring.html
4
Kamus Besar Bahasa Indonesia versi Web: https://www.google.com/amp/s/kbbi.web.id/komputer.html

6
atau lebih komputer. Jaringan komputer tidak hanya terdiri atas hardware

(perangkat keras) atau software (perangkat lunak) saja, melainkan

perpaduan dari dua jenis perangkat tersebut.

B. Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat Jaringan Komputer secara umum yang akan bisa didapatkan adalah sebagai

berikut ini:

1. Jaringan Komputer dapat sharing resource (data, program, peripheral komputer)

2. Jaringan Komputer media komunikasi efektif dan multimedia

3. Jaringan Komputer memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.

4. Jaringan Komputer memungkinkan penyampaian lebih terpadu.

5. Jaringan Komputer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih efisien.

6. Jaringan Komputer dapat menjaga keamanan data lebih terjamin (hak akses).

7. Jaringan Komputer menghemat biaya pengembangan dan pemeliharaan.

8. Jaringan Komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap handal dan

up to date.

C. Jenis- Jenis Jaringan Komputer

Setelah membaca beberapa ulasan singkat mengenai pengertian dan sejarah

jaringan komputer, selanjutnya kita akan membahas beberapa hal terkait jenis dari
5
jaringan komputer itu sendiri.

1. PAN (Personal Area Network)

Jenis jaringan ini mencakup wilayah yang lebih kecil, misalnya saja pada kantor,

dan rumah. Biasanya, banyak digunakan hanya untuk keperluan internet, serta printer.

5
Sekawan Media : https://www.google.com/amp/s/www.sekawanmedia.co.id/pengertian- jaringan- komputer/amp/,
diakses pukul 01.02, tanggal 09- 12- 2021

7
Dan tidak memerlukan resources yang besar untuk menggunakan jaringan PAN.

2. LAN (Local Area Network)

Jaringan LAN berfungsi untuk menghubungkan perangkat jaringan dalam kondisi

jangkauan yang relatif kecil. Contoh penerapan jaringan LAN yaitu sistem jaringan pada

sekolah, kantor, maupun rumah.

Banyak orang yang cenderung menggunakan konektivitas tertentu, terutama

pada token ring dan ethernet. Selain itu, LAN juga menyediakan teknologi jaringan

wireless dengan menggunakan WIfi dan lebih dikenal dengan WLAN (Wireless Local Area

Network).

3.CAN (Campus Area Network)

Jaringan CAN dapat dibilang memiliki kesamaan dengan MAN, namun lebih

terbatas dalam ruang lingkup kampus atau akademisi. Untuk jaringan ini, lebih banyak

digunakan untuk keperluan praktek lab, email, pembaruan kelas, dan lain sebagainya.

4. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN adalah jaringan yang menghubungkan antara satu perangkat komputer

dengan perangkat yang lain dalam ruang lingkup kota pada jaringan yang sama. Jenis

jaringan ini lebih besar dari dari jaringan LAN.

5. WAN (Wide Area Network)

WAN merupakan kumpulan dari LAN yang tersebar secara geografis. Jaringan

WAN cenderung untuk menggunakan teknologi seperti ATM, X.25, serta Frame Relay

untuk konektivitas jarak yang lebih jauh lagi.

6. Internet

Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah diciptakan oleh manusia.

Ruang lingkup dari internet mencakup hampir seluruh penjuru dunia. Siapapun dapat

mengakses berbagai sumber informasi dalam berbagai perangkat komputer, seperti PC,

smartphone, laptop, tablet, TV, dan lain sebagainya.

8
7. VPN (Virtual Private Network)

VPN merupakan salah satu solusi untuk menyediakan koneksi internet yang lebih

aman. VPN dapat membuat jalur aman untuk kebutuhan transmisi data. Saat ini, banyak

sekali platform yang menjual VPN secara gratis, maupun menyediakan akses premium

D. Komponen Jaringan Komputer

Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi


6
komponen hardware dan software , yaitu :

1. Komponen Hardware

Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi

jaringan.

2. Komponen Software

Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

A. Perangkat jaringan

1. Repeater

Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang

diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer

dapat komputer lain yang letaknya berjauhan.

2. Hub

Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga

hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga

tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki

beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal,

sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin

mengirimkan sinyal.

6
Sinau Online : http://sinauonline.50webs.com/cisco%20Komponen%20Jaringan%20Komputer.html, diakses pukul
01.20 tanggal 09- 12- 2021

9
3. Bridge

Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan

data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam

proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.

4. Switch

Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga

switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port

pada switch sibuk maka port- port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan

switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic

berbeda jaringan.

B. Type , Jenis Kabel dan Pengkabelan

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh

karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada beberapa jenis kabel yang dikenal secara

umum, yaitu twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair),

coaxial cable dan fiber optic.

1. Thin Ethernet (Thinnet)

Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih

murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya

lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG- 58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30

komputer terhubung.Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir,

terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar.

Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus

memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata- rata berkisar 5mm dan

biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device)

dihubungkan dengan BNC T- connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet

10
atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG- 58 A/U atau C/U, jika

diimplementasikan dengan Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus

mengikuti aturan sebagai berikut:

1. Setiap ujung kabel diberi terminator 50- ohm.

2. Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.

3. Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)

4. Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu

tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.

5. Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).

6. Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.

7. Panjang minimum antar T- Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).

8. Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500

meter).

9. Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).

10.Setiap segment harus diberi ground.

11.Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat

(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter). Jarang minimum antar tap adalah 8 feet

(sekitar 2,5 meter).

E. Implementasi Jaringan Komputer

Pemasangan jaringan secara aktual terjadi pada tahap implementasi. Di tahap ini
7
semua rencana dan rancangan diterapkan dalam pekerjaan fisik jaringan.

Beberapa pertimbangan dan sarang dalam melakukan instalasi jaringan:

7
Website Adi Sumaryadi : https://www.google.com/amp/s/www.adisumaryadi.com/tutorial/read/networking- dan-
security/51/perancangan- dan- implementasi- jaringan- komputer/amp/, diakses pukul 01.45 tanggal 09- 12- 2021.

11
1. Tetap informasikan ke user apapun yang terjadi selama pemasangan.

2. Dapatkan diagram eksisting jaringan, jika terjadi kemungkinan kabel yang sudah

eksis tetap bisa dipakai atau digunakan sebagai backup/cadangan

3. Tes semua komponen sebelum dipasang dan tes kembali setelah komponen

terpasang.

4. Kabel dan komponen harus dipasang oleh orang yang mengerti tentang hal

tersebut.

5. Jangan melanjutkan ke langkah berikutnya sebelum memastikan langkah

sebelumnya telah benar- benar selesai.

6. Catat dengan eksak perangkat keras yang dipasang termasuk aksesorisnya,

seperti catu daya (power suplly), patch cable, konektor dsb.

7. Catat masing- masing komponen yang terinstall termasuk spesifikasi dan

lokasinya.

8. Setelah semua terpasang tes secara menyeluruh dalam jaringan.

9. Install aplikasi dalam jaringan dan lakukan tes. Jangan melakukan tes dengan data

yang sebenarnya, gunakan fake- data (data contoh).

Selain catatan instalasi buatlah manual yang detail untuk administrator,

supervisor, operator maupun user. Manual ini bisa dijadikan sebagai prosedur standar

dalam operasional maupun perawatan. Lengkapi manual dengan diagram dan as- built-

drawing dari sistem kabel yang dipasang.

Tahap implementasi harus dibarengi dengan proses pelatihan. Proses pelatihan

ini ditujukan ke semua pemakai jaringan baik itu administrator, supervisor, operator

maupun user. Proses pelatihan bisa diadakan secara in- house maupun outside training.

Tahap pelatihan ini juga menjadi faktor dalam pembiayaan jaringan secara keseluruhan.

12
Implementasi dalam lingkungan kerja. Selain implementasi sebuah jaringan baru

dalam kondisi tertentu dalam lingkungan kerja tidaklah semudah memasang jaringan

yang benar- benar baru. Banyak pertimbangan yang harus diperhatikan seperti adaptasi

terhadap jaringan baru, waktu downtime dan masalah lain yang bisa saja timbul. Ada

beberapa strategi dalam menghadapi hal ini:

1. Cold conversion, strategi ini adalah penggantian total dari jaringan lama (atau

tanpa jaringan) ke jaringan baru. Strategi ini termasuk paling mudah dilakukan

tetapi strategi ini biasanya tidak dipakai untuk jaringan yang mempunyai

tugas/misi yang kritis seperti jaringan yang menghubungkan kasir pasar swalayan,

tidak boleh terjadi downtime.

2. Conversion with overlap, strategi ini melakukan pemasangan dan operasional

secara paralel, selama jaringan baru dipasang jaringan lama tetap berjalan sambil

sedikit demi sedikit beralih ke jaringan baru. Strategi ini harus mempertimbangkan

waktu jika faktor waktu menjadi batasan utama.

3. Piecemeal conversion, strategi ini mirip dengan strategi sebelumnya hanya

dilakukan secara lebih detail dan bertahap. Sasaran pindah ke jaringan baru

merupakan target jangka yang lebih panjang. Strategi ini

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan pembahasan di atas bisa kami simpulkan bahwa pengertian Jaringan

Komputer adalah suatu hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer)

atau lebih yang tujuan utamanya yaitu untuk melakukan pertukaran data.

2. Jenis- jenis Jaringan Komputer LAN, MAN,WAN, CAN, VPN, dan Internet

3. Komponen Hardware dan Software

B. Saran

Dari hasil pembahasan diatas pembaca jangan cepat puas, coba mencari

rederensi lain, apabila ada kesalahan kami siap untuk membetulkan. Mungkin sumber

lain lebih komplit bisa diambil. Terima kasih semoga para pembaca terus belajar dalam

mencari tambahan pengetahuan

C. Daftar Pustaka

1. Guru Pendidikan, dapat diakses https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-

jaringan- komputer/, diakses pukul 17.37, tanggal 08- 12- 2021.

2. BSI TODAY, dapat diakses https://www.google.com/amp/s/bsi.today/pengertian-

jaringan- komputer/amp/, diakses pukul 17.44, tanggal 08- 12- 2021.

3. Kamus Besar Bahasa Indonesia versi Web:

https://www.google.com/amp/s/kbbi.web.id/jaring.html

4. https://www.google.com/amp/s/www.sekawanmedia.co.id/pengertian- jaringan-

komputer/amp/

14
5.http://sinauonline.50webs.com/cisco%20Komponen%20Jaringan%20Komputer.html

15

Anda mungkin juga menyukai