Taj Mahal merupakan monumen yang berada di Agra, negara India. Kaisar
Mughal Shah Jahan bin Jahangir yang memerintahkannya untuk dibangun
sebagai musoleum kuburan bagi istri Ratu Arjumand Banu Begum atau Mumtaz
Mahal atau Mumtaz-ul-Zamani. Taj Mahal memakan waktu sekitar 22 tahun
dalam proses pembangunannya (tahun 1630 hingga selesai tahun 1653).
Sungguh sebuah karya luar biasa dari para arsitek Mughal.
Kaisar Mughal Shah Jahan, mempunyai harta yang banyak selama masa
pemerintahannya. Sehingga, ketika istri tercintanya wafat pada tahun 1631
ketika melahirkan putri cantik Gauhara Begum sebagai anak ke-14, dibangunlah
Taj Mahal ini.
Taj Mahal memiliki desain tradisional arsitektur Persia dan Mughal. Meski begitu, yang
menjadi inspirasi utama adalah bangunan-bangunan terkenal dari Timurid dan Mughal seperti Gur-e
Amir yang menjadi makam Timur, salah satu keturunan dinasit Mughal di Samarkand, kemudian
makam Humayun, serta makam Itmad-ud-Daulah yang terkadang disebut Baby Taj, dan Jama Masjid
milik Shah Jahan di Delhi. Shah Jahan memperkenalkan penggunaan marmer putih dan batu
berharga, tidak seperti bangunan-bangunan Mughal terdahulu yang menggunakan bata merah.
Yang menjadi fokus utama dari keseluruhan komplek Taj Mahal adalah makam yang menjadi
tempat peristirahatan terakhir bagi Mumtaz Mahal. Layaknya makam-makam Mughal yang lainnya,
struktur ini tetap menjaga elemen-elemen bangunan Persia. Struktur awalnya adalah sebuah kubus
yang memiliki beberapa lorong besar yang membentuk oktagonal asimetris dengan panjang sekitar
55 meter pada 4 sisinya. Di setiap sisi tadi ada sebuah pishtaq yang adalah sebuah vaulted archway,
membungkis iwan (pintu yang melengkung) dengan dua buah balkon bengkok di kedua sisinya. Motif
pishtaq bertumpuk ini direplikasi pada sisi lainnya, membuat bangunan ini terlihat simetris dari semua
sisi.
Dan akhirnya, ketika menginjak tahun 1983, Taj Mahal diterima sebagai
salah satu 7 monumen dunia UNESCO atau Situs Warisan Dunia versi UNESCO.
Pyramid at Chichen Itza sebagai salah satu dari daftar 7 keajaiban dunia
Machu Picchu berarti Gunung Tua jika dalam bahasa Quechua Machu
Pikchu. Penduduk setempat sering menyebutnya dengan The Lost City of Inca
atau Kota Inca yang Hilang. Sebutan ini berdasarkan pada lokasi tempat
reruntuhan suku bangsa Inca pra-Columbus yang berada di wilayah pegunungan
dengan ketinggian kurang lebih 2.350 m DPL (Di atas Permukaan Laut). Tepatnya
di 70 km barat laut kota Cusco di Lembah Urubamba di negara Peru.
Machu Picchu dipercaya sebagai warisan dari kekaisaran Inca yang
dibangun pada abad ke-15 di tengah-tengah hutan hujan tropis yang sarat akan
alam yang eksotis. Susunan struktur situs bersejarah ini terdiri dari lantai yang
landai dengan dinding-dinding sangat besar dan ukiran alami yang banyak
terlihat di terasnya.
5. Petra Yordania
Situs Purbakala Petra sebagai salah satu Gambar Tujuh Keajaiban Dunia
Bangunan di Thiongkok yang merupakan salah satu keajaiban dunia adalah Great Wall of China atau Tembok Besar Tiongkok
Bukan sembarang tembok, tembok ini adalah tembok terpanjang dan terbesar yang pernah
dibangun oleh manusia. Tembok Besar Cina/Tiongkok ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs
warisan dunia di tahun 1987.
Tujuan awalnya adalah pertahanan dalam bidang militer untuk menjadi penggalam musuh
dari sisi bagian utara. Konon, saking besarnya tembok ini, jika kita melihatnya dari satelit bumi alias
bulan, tembok ini akan terlihat dari sana. Dinding-dindingnya didirikan pada 220 Sebelum Masehi.
Pembangunan selesai pada masa kaisar Dinasti Ming (1368-1644) dengan total panjang sekitar
21.196 km atau 13.170 mil!
Bangunan ini, entah kenapa ikut masuk daftar keajaiban dunia 2015. Terletak di Taman
Nasional Hutan Tijuca di Rio de Janeiro, Brazil dengan tinggi 38 m (di mana 8 meter-nya adalah alas
patung) plus 710 m karena berada di puncak Gn. Corcovado. Kalau boleh dibilang, seharusnya ini
masuk keajaiban dunia modern.