Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TANAMAN HIAS

Disusun Oleh :

WESTIO FERNANDO

KELAS X IPS 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 01


SOLOK SELATAN
2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Tanaman Hias Bunga.

 Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah Tanaman Hias Bunga ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Solok Selatan 10 Juni 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar belakang.................................................................................. 1
B. Rumusan masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan masalah................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 3
A. Macam macam jenis tanaman hias .................................................. 3
B. Cara Budidaya Tanaman Hias ......................................................... 5
C. Syarat tumbuh tanaman hias............................................................ 7
D. Manfaat tanaman hias...................................................................... 8
E. Hama Dan Penyakit......................................................................... 9
BAB III PENUTUP.................................................................................... 11
A. Kesimpulan...................................................................................... 11
B. Saran................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aglaonema atau sri rejeki dijuluki dengan “ratu daun”. Nama aglaonema
berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata “aglaos” dan “nema/nematos”
yang artinya terang/mengkilap  Tanaman ini masih satu famili dengan talas-
talasan (Aracaeae) serta kerabat dekat dengan Spathipyllum dan Philodendron.
Penyebaran utama di Asia Tenggara meliputi Filipina, Indonesia, Malaysia,
Thailand, Laos, Vietnam, Brunai Darussalam, dan Myanmar. Kemudian tanaman
ini menyebar ke Cina, Florida, dan Amerika.Sebagai tanaman air yang populer di
berbagai belahan dunia, teratai berfungsi sebagai elemen estetis penataan
eksterior. Sosoknya yang anggun memang mampu menambah asri suasana.
Keistimewaan lain, teratai merupakan tanaman yang banyak menyuntikkan
insiprasi pada kaum penyair maupun penggubah lagu. Selebihnya, berbagai
bangsa di muka bumi menempatkan tumbuhan air ini dalam posisi sarat nilai.
Penduduk Mesir misalnya, menjadikan teratai sebagai lambang nasionalnya.
Sejarah Mesir memang sudah mengenal teratai sejak lama. Dalam astrologi,
masyarakat Mesir Kunomenggunakan bentuk teratai sebagai simbol matahari
terbit. Mekar dan kuncupnya teratai jadi patokan pergantian siang dan malam.
Oleh karena itu, akan dibahas mengenai periodisasi mekar dan menguncupnya
bunga teratai dan juga hubungannya dengan lingkungannya.
Sama seperti makhluk hidup lainnya, tanaman hias juga melakukan
perkembangbiakan. Perkembangbiakan ini bertujuan untuk melestarikan
keturunannya. Tetapi seiring dengan perkembengan zaman, manusia bertambah
banyak sehingga sebahagian besar tanaman tidak bisa melakukan pelestarian. Hal
ini di karenakan lahan semangkin sempit, sudah habis untuk bangunan
kepentingan manusia dan beberapa tanaman menjadi terabaikan, ataupun punah
dan menjadi langkah atau sulit untuk mendapatkannya.
Masing – masing cara mempunyai jenis dan langkah berbeda, serta
kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Sebelum memilih cara apa yang
akan kita gunakan untuk memperbanyak tanaman hias, apakah sekedar

1
memperbanyak saja untuk mendapatkan sifat yang sama dengan induknya atau
memang ingin mendapatkan varietas baru yang sifat keturunannya berbeda dari
induknya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membudidayakan tanaman hias  anglonema dan
teratai ?
2. Apa saja jenis tanaman hias ?
3. Apa sajakah alat dan bahan yang digunakan untuk menanam tanaman
hias ?
4. Bagaimana cara kerja menanam tanaman hias ?

C. Tujuan
1. Mengetahui cara budidaya tanaman hias anglonema dan teratai!
2. Mengetahui alat dan bahan budidaya tanaman hias !
3. Mengetahui cara kerja budidaya tanaman hias !
4. Mengetahui manfaat tanaman hias !

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Macam-macam tanaman hias bunga


1. Aglonema (sri rejeki)
Aglaonema merupakan salah satu tanaman yang pernah populer di
akhir tahun 2010-an.bersama dengan tanaman anthurium.Tanaman yang
juga dikenal dengan nama sri rejeki ini terasuk kedalam suku talas
talasan. Terdapat beberapa varietas tanaman aglaonema yang dapat
dijadikan hiasan di teras rumah,Diantaranya seperti commutatum ,
brevispathum , costatum. Adapun perawatan tanaman ini cukup mudah
yaitu dengan menggunakan pot dengan media tanam sekam bakar.
Adapun tempat yang paling cocok untuk menaruh tanaman aglaonema
adalah tempat yang tidak terlalu panas atau tidak terlalu banyak terkena
sinar  matahari secara langsung
2. Teratai
Teratai sendiri memiliki banyak jenis. Ada teratai (Nymphaea)
atau water lily . Tanaman ini berdaun lebar dan memiliki kelopak bunga
yang indah. Ada pula lotus (Nelumbo nucifera), yang mirip teratai tapi
berbatang jangkung dan tak kalah indah.
Bila Anda menyukai dan ingin menanam teratai, sebenarnya tidak
sulit dan dapatdilakukan seorang diri di rumah. Anda dapat menanam di
dalam pot, tempayan, pinggir empang, atau kolam kecil. Yang harus
dilakukan adalah siapkan media berupa lumpur atau tanah merah.
3. Adenium
Adenium atau Kamboja Jepang (nama kamboja jepang sendiri
sebenarnya menyesatkan, karena dapat diidentikkan dengan kamboja,
yang banyak ditemui di areal pemakaman. Sedangkan embel-embel
kata jepang seakan-akan bunga ini berasal dari Jepang, padahal
Adenium berasal dari Asia Barat dan Afrika) berasal dari daerah gurun
pasir yang kering, dari daratan asia barat sampai afrika

3
Sebutannya disana adalah Mawar Padang Pasir (desert rose).
Karena berasal dari daerah kering, tanaman ini tumbuh lebih baik pada
kondisi media yang kering dibanding terlalu basah. Disebut sebagai
adenium, tanaman ini dinamakan adenium karena salah satu tempat asal
adenium adalah daerah Aden (IbukotaYaman)
Sebenarnya kamboja adalah jenis Plumeria, kerabat jauh dari
Adenium. Beberapa perbedaan antara Adenium dengan Plumeria adalah
sebagai berikut : Adenium berbatang besar dengan bagian bawah
menyerupai umbi, namun sosok tanamannya sendiri kecil dengan daun
kecil panjang. Akar adenium juga dapat membesar menyerupai umbi.
Plumeria berbatang kecil memanjang tanpa bentuk umbi, dengan
sosok tanaman yang besar dan dapat tumbuh tinggi, dengan bentuk
daun panjang dan besar.
4. Orchidaceae
Suku anggrek-anggrekan (bahasa Latin: Orchidaceae) merupakan
satu sukutumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-
jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah
sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah
tropika. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagaiepifit, terutama
yang berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang
biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi
terhadapmusim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan
"berdaging" (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan
ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara
lembap. Orchidaceae adalah sumber inspirasi dari nama kereta api Argo
Anggrek, kereta api eksekutif yang melayani Surabaya Pasar Turi-
Gambir.
Anggota pentingnya yang dikenal baik manusia
adalah anggrek hias sertavanili.berkelopak bunga indah dan berwarna-
warna

4
5. Mawar
Mawar adalah suatu jenis tanaman semak
dari genus Rosa sekaligus namabunga yang dihasilkan tanaman ini.
Mawar liar terdiri dari 100 spesies lebih, kebanyakan tumbuh di
belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya
merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang
tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui,
tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai
20 meter. Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya
antara 5–15 cm dengan dua-dua berlawanan (pinnate). Daun
majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5
hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk
lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada
ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar
sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan
seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia
Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun

B. Cara Budidaya Tanaman Hias


Hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya tanaman hias adalah :
1. Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah
yang merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat
berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian
antara media tanam dengan jenis tanaman yang akan di tanam.
2. Pemilihan tanaman :pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam
perawatannya agar memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman
memiliki karakterstik yang berbeda dalam perawatan dan bisa juga
sangat sensitif
3. Perawatan : perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan
pemupukan tanaman .Siram tanaman secukupnya untuk menghindari
pembusukan pada akar.Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan .Bila

5
sulit dilakukan ,anda juga bisa menggunakan Pupuk pabrik.Seperti
pupuk NPK .Perawatan dapat dibagi menjadi :
a. Perawatan Harian : Penyiraman
b. Perawatan Mingguan : Penyiaman dengan mencabut rumput
(Gulma ) yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman hias.
c. Perawatan bulanan: Pemupukan, Setiap satu bulan. Tahap-tahap
pemupukan sebagai berikut :
 Ambil pupuk secukupnya
 Tanam pupuk pada tanah sedalam 1cm
 Tutup lubang, tunggu beberapa saat samapai pupuk bereaksi.
Pupik akan bereaksi sekitar 10 menit.
a) Perawatan tahunan : perawatan ini dapat berupa
penggantian pot atau wadah tanaman yang telah rusak
b) Perawatan insidental : perawatan ini merupakan perawatan
yang dilakukan secara tiba-tiba. Biasanya perawatan
dilakukan karena adanya hama atan penyakit yang
menyerang tanaman.
c) Tempat
Usahakan tanaman tidak terlalu sering terkena sinar
matahari, buatlah air berperan penting terhadap tanaman,
karena berguna untuk mengontrol suhu saat udara panas.
Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap
kehidupan tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat
meniram tanaman berdampak layu pada tanaman. Layu
pada daun disebabkan oleh penguapan dalam sel
tanamanakibat kekurangan kadar air dan akibat suhu udara
disekitar daerah yang panas. Penyiraman terlalu banyak,
juga berdampak buruk terhadap tanaman apalagi tanama
dalam pot. Ini akan membuat media tanam menjadi
lumpur lebih lama sehingga membuat akar tanaman
membusuk.

6
C. Syarat tumbuh tanaman hias
1. Ketinggan tempat tumbuh(500-700 dpl)
Pada daerah tropis ketinggian tempat tumbuh sangat berkaitan
dengan suhu. Semakin tinggi tempat tumbuhnya, semkin rendah
suhunya. Tempat tumbuh berdasarkan ketinggian terbagi atas dataran
tinggi dan dataran rendah. Dataran tinggi adalah tempat tumbuh
tanaman yang melebihi 700 m dpl; sedangkan dataran rendah adalah
tempat tumbuh tanaman di bawah 700 m dpl. Pada umumnya tanaman
yang bisa tumbuh di dataran tinggi dapat juga tumbuh di datara rendah
namun tidak sebaliknya.
2. Suhu
Toleransi suhu setiap jenis tanaman berbeda-beda, bisa
dikategorikan suhu minimum, optimum, dan maksimum. Pada suhu
minimum dan maksimum bisa dikatakan tumbuhan bisa hidup pada
suhu tersebut, walaupun pada fisiologinya telah menurun, sedangkan
suhu optimum adalah suhu yang baik untuk tanaman untuk tumbuh
secara optimal. Tanaman biasa hidup di suhu optimum jika di pindah di
suhu minimum atau maksimum namun akan mengalami stress terlebih
dahulu walaupun selanjutnya bisa hidup.
3. Kelembaban
Kebutuhan tanaman akan kelembaban berbeda dengan kebutuhan
akan air. Kelembaban merupakan presentase kandungan air di udara,
sementara itu, pasokan air merupakan kebutuhan tanaman akan air yang
terkandung di dalam tanah atau media tanam. Kelembaban dipengaruhi
oleh faktor lingkungan iklim setempat. Seperti curah hujan dan iklim.
Jarak tanaman, penempatan tanaman dapat mempengarui kelembaban,
misalnya tanaman di pot tunggal berbeda dengan tanaman pot secara
kelompok.
4. Cahaya (10%-30%)
Setiap tanaman membutuhkan cahaya matahari untuk
berfotosintetis, durasi dan intensitas pencahayaan merupakan faktor
yang harus di perhatikan untuk pertumbuhan tanaman. Tanaman di

7
daerah tropis membutuhkan cahaya Jam/hari. Sedangkan untuk tanaman
hias bisa menggunakan cahaya buatan sepert ilampu tabung TL  (tube
luminescence) lampu TL(day light).
5. Air
Tanaman tanpa air pasti akan mati,kebanyakan air pun juga akan
mati,kecuali tanaman memang hidu dihabitatnya .Air berfungsi sebagai
media transportasi dan menjaga kelembapan udara tanaman dan media
tanam. Secara alami tanaman dapat memperoleh air dari pengembunan
maupun hujan.Setiap tanaman membutuhkan kadar air yang berbeda
beda tergantung pada ukuran tanaman,ukuran pot/media dan keadaan
lingkungan .
6. Pupuk
Cahaya ,air,mineral, adalah tiga hal penting yang dibutuhkan
tanaman untuk reproduksi makanannya sendiri .Tanah mampu
memberikan mineral untuk  tumbuh tanaman ,namun penambahan
mineral seperti pemupukan yang tepat juga menjadi alternatif agar
menghasilkan tanaman yang sehat dan segar .Pupuk terdiri atas pupuk
Anorganik (Kimia) dan organik (Kompos).Unsur makro yanng
dibutuhkan tanaman diantaranya ,Nitrogen (n) , Posfor (p) ,dan kalium
(k). Sedangkan unsur mikro diantaranya Magnesium (mg) ,mangan
(Mn),Zeng (Zn) dan besi (Fe).

D. Manfaat tanaman hias


 Mengurangi debu dalam ruangan.
 Tidak membuat mengantuk.
 Menyegarkan ruangan.
 Obat keluarga.
 Menumbuhkan nafsu makan.
 Menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
 Penyejuk ruangan alami .
 Menyimpan cadangan air.
 Sebagai aroma terapi.

8
 Menyehatkan mata .
 Membunuh bakteri.
 Meredakan hidung mampet.
 Mengobati batuk.
 Mengatasi stress.

E. Hama Dan Penyakit


Hama adalah hewan pengganggu tanaman yang secara fisik masih dapat
dilihat secara kasat mata tanpa bantuan alat. Hama pada aglaonema bermacam-
macam dan gejalanya berbeda-beda diantaranya ;
 Ulat – hama ulat ada yang menyerang daun, yaitu spodoptera sp dan ada
juga yang menyerang batang, yaitu Noctuidae

 Kutu putih (kutu kebul) – kutu ini sering menyerang aglaonema di


dataran rendah dibanding di dataran tinggi. Kutu putih menyerang batang
dan daun bagian bawah, kutu tersebut mengisap cairan daun dan
meninggalkan jelaga pada daun

 Belalang – belalang menyerang tanaman aglaonema sama hal nya dengan


ulat, yaitu menyerang daun

 Kutu sisik – hama ini menyerang daun, pelepah, batang dan bunga,
bentuknya seperti lintah dengan ukuran yang lebih kecil, kutu sisik ini dapat
menyebabkan daun mengerut, kuning, layu dan akhirnya mati

 Kutu Perisai – kutu ini menyerang bagian daun, kutu ini biasanya terdapat
koloni dengan membentuk barisan di bagian tulang daun, kutu ini memiliki
bentuk seperti perisai pada bagian punggungnya

 Root mealy bugs – menyerang bagian akar tanaman, bentuknya seperti kutu
putih, tanaman menjadi kurus, kerdil, daunya mengecil dan layu

 Penyakit – penyakit pada tanaman khususnya aglaonema disebabkan oleh 2


patogen, yaitu cendawan dan bakteri.

 Jumlah cendawan yang menyebabkan penyakit pada umumnya lebih banyak


dibanding bakteri, berikut penyakit yang biasanya menyerang aglaonema:

9
 Layu fusarium, gejala serangan ditandai dengan tulang daun yang pucat
berubah warna menjadi coklat keabuan lalu tanggkainya membusuk,
penyebabnya adalah media yang selalu basah sehingga media tanam
ber-pH rendah, yang kondisi tersebut membuat Fusarium oxysporium
leluasa berkembang.
 Layu Bakteri, ditandai dengan daun dan batang yang melunak serta bau
yang tak sedap
 Busuk Akar, ditandai dengan daun yang menjadi pucat lalu busuk,
batang yang berlubang dan layu, akarnya berwarna coklat kehitaman,
yang disebabkan media terlalu lembab sehingga menyebabkan
cendawan cepat berkembang
 Bercak daun, yang disebabkan oleh cendawan, penyakit ini ditandai
dengan adanya bercak pada daun yang lama kelamaan membusuk
 Virus, pada aglaonema ditandai dengan daun yang berubah menjadi
kekuningan atau menjadi keriting, perubahan tersebut karena virus
dapat menghancurkan klorofil dan jaringan lainnya pada daun, virus
susah ditanggulangi, perawatan dan pengendalian lingkungan yang baik
merupakan cara pencegahan yang paling efektif

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Hal-hal yang harus di perhatikan dalam budidaya TAMANAN HIAS
BUNGA adalah:
1. Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah
yang merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat
berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara
media tanam dengan jenis tanaman yang yang akan di tanam.
2. Pemilihan tanaman: Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam
perawatannya agar memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki
karakterisik yang berbeda dalam perawatan dan juga bisa sangat sensitife.
3. Perawatan: perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan
tanaman. Siram tanaman secukupnya untuk menhindari pembusukan pada
akar tanaman. Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan, bila sulit anda
juga bisa menggunakan pupuk buatan pabrik.
4. Tempat: Usahakan tanaman tidak terlalu seing terkena sinar matahari,
buatlah semacam peneduh dari jaring -jaring untuk atap tanaman anda.
Air juga sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna
untuk mengontrol suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat
berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat
menyiram tanaman berdampak layu.

B. Saran
Kita perlu mengetahui lebih banyak macam – macam tanaman hias dan
manfaatnya . dan dapat memperindah halaman rumah kita .Perlu adanya
sosialisai  kepada masyarakat luar mengenai hasil-hasil yang tepat
kegunaannya.Para petani dan juga masyarakat hendaknya dapat menjaga dan
membudidayakan jenis TAMANAN HIAS BUNGA di Indonesia tetap terjaga .

11
DAFTAR PUSTAKA

http://tanamanbunga.com/cara-budidaya-tanaman-hias.html
http://istono-girimulyo.blogspot.com/2012/11/cara-budidaya-tanaman-hias.html
http://yusrilabd.blogspot.co.id/2015/10/makalah-proses-budidaya-tanaman-
hias.html
http://tanamanhiasdanobatstppyogyakarta.blogspot.co.id/2016/02/makalah-
budidaya-tananam-hias-bonsai.html

12

Anda mungkin juga menyukai