Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ILMU ALAMIAH DASAR


TENTANG
“BUDIDAYA TANAMAN HIAS”

KARTINI
21.11.1001.3408.012

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SAMARINDA

SAMARINDA
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga sata dapat
menyelesaikan makalah Tanaman Hias Bunga. Makalah ini telah Saya susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu Saya menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini. Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami
berharap semoga makalah Tanaman Hias Bunga ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.

18 Mei 2022

Kartini

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

BAB I ................................................................................................................................1

PENDAHULUAN ...........................................................................................................1

A. Latar belakang .............................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan ............................................................................................................. 2
BAB II ..............................................................................................................................3

PEMBAHASAN..............................................................................................................3

A. Macam-macam tanaman hias bunga............................................................... 3


B. Cara Budidaya Tanaman Hias ........................................................................ 5
C. Syarat tumbuh tanaman hias ........................................................................... 6
D. Manfaat tanaman hias ..................................................................................... 8
E. Hama Dan Penyakit ........................................................................................ 8
BAB III ...........................................................................................................................10

PENUTUP ......................................................................................................................10

A. Kesimpulan ................................................................................................... 10
B. Saran ............................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Aglaonema atau sri rejeki dijuluki dengan “ratu daun”. Nama aglaonema
berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata “aglaos” dan “nema/nematos”
yang artinya terang/mengkilap Tanaman ini masih satu famili dengan talas-
talasan (Aracaeae) serta kerabat dekat dengan Spathipyllum dan Philodendron.
Penyebaran utama di Asia Tenggara meliputi Filipina, Indonesia,
Malaysia, Thailand, Laos, Vietnam, Brunai Darussalam, dan Myanmar.
Kemudian tanaman ini menyebar ke Cina, Florida, dan Amerika.
Ada lagi tanaman air yang populer di berbagai belahan dunia, teratai
berfungsi sebagai elemen estetis penataan eksterior. Sosoknya yang anggun
memang mampu menambah asri suasana. Keistimewaan lain, teratai
merupakan tanaman yang banyak menyuntikkan insiprasi pada kaum penyair
maupun penggubah lagu. Selebihnya, berbagai bangsa di muka bumi
menempatkan tumbuhan air ini dalam posisi sarat nilai. Penduduk Mesir
misalnya, menjadikan teratai sebagai lambang nasionalnya. Sejarah Mesir
memang sudah mengenal teratai sejak lama. Dalam astrologi, masyarakat
Mesir Kunomenggunakan bentuk teratai sebagai simbol matahari terbit. Mekar
dan kuncupnya teratai jadi patokan pergantian siang dan malam. Oleh karena
itu, akan dibahas mengenai periodisasi mekar dan menguncupnya bunga teratai
dan juga hubungannya dengan lingkungannya.
Sama seperti makhluk hidup lainnya, tanaman hias juga melakukan
perkembangbiakan. Perkembangbiakan ini bertujuan untuk melestarikan
keturunannya. Tetapi seiring dengan perkembengan zaman, manusia
bertambah banyak sehingga sebahagian besar tanaman tidak bisa melakukan
pelestarian. Hal ini di karenakan lahan semangkin sempit, sudah habis untuk
bangunan kepentingan manusia dan beberapa tanaman menjadi terabaikan,
ataupun punah dan menjadi langkah atau sulit untuk mendapatkannya. Masing-
masing cara mempunyai jenis dan langkah berbeda, serta kelebihan dan
kelemahannya masing-masing.

1
Sebelum memilih cara apa yang akan kita gunakan untuk memperbanyak
tanaman hias, apakah sekedar memperbanyak saja untuk mendapatkan sifat
yang sama dengan induknya atau memang ingin mendapatkan varietas baru
yang sifat keturunannya berbeda dari induknya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membudidayakan tanaman hias anglonema dan teratai ?
2. Apa saja jenis tanaman hias ?
3. Apa sajakah alat dan bahan yang digunakan untuk menanam tanaman hias ?
4. Bagaimana cara kerja menanam tanaman hias ?

C. Tujuan
1. Mengetahui cara budidaya tanaman hias anglonema dan teratai!
2. Mengetahui alat dan bahan budidaya tanaman hias !
3. Mengetahui cara kerja budidaya tanaman hias !
4. Mengetahui manfaat tanaman hias !

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Macam-macam tanaman hias bunga


1. Aglonema (sri rejeki)
Aglaonema merupakan salah satu tanaman yang pernah populer di akhir
tahun 2010-an.bersama dengan tanaman anthurium.Tanaman yang juga dikenal
dengan nama sri rejeki ini terasuk kedalam suku talas talasan. Terdapat
beberapa varietas tanaman aglaonema yang dapat dijadikan hiasan di teras
rumah,Diantaranya seperti commutatum, brevispathum, costatum.
Adapun perawatan tanaman ini cukup mudah yaitu dengan menggunakan
pot dengan media tanam sekam bakar. Adapun tempat yang paling cocok untuk
menaruh tanaman aglaonema adalah tempat yang tidak terlalu panas atau tidak
terlalu banyak terkena sinar matahari secara langsung.
2. Teratai
Teratai sendiri memiliki banyak jenis. Ada teratai ( Nymphaea) atau water
lily. Tanaman ini berdaun lebar dan memiliki kelopak bunga yang indah. Ada
pula lotus (Nelumbo nucifera), yang mirip teratai tapi berbatang jangkung dan
tak kalah indah.
Bila Anda menyukai dan ingin menanam Teratai, sebenarnya tidak sulit
dan dapatdilakukan seorang diri di rumah. Anda dapat menanam di dalam pot,
tempayan, pinggir empang, atau kolam kecil. Yang harus dilakukan adalah
siapkan media berupa lumpur atau tanah merah.
3. Adenium
Adenium atau Kamboja Jepang (nama kamboja jepang sendiri sebenarnya
menyesatkan, karena dapat diidentikkan dengan kamboja, yang banyak ditemui
di areal pemakaman. Sedangkan embel-embel kata jepang seakan-akan bunga
ini berasal dari Jepang, padahal Adenium berasal dari Asia Barat dan Afrika)
berasal dari daerah gurun pasir yang kering, dari daratan asia barat sampai
afrika. Sebutannya disana adalah Mawar Padang Pasir (desert rose). Karena
berasal dari daerah kering, tanaman ini tumbuh lebih baik pada kondisi media
yang kering dibanding terlalu basah. Disebut sebagai adenium, tanaman ini

3
dinamakan adenium karena salah satu tempat asal adenium adalah daerah Aden
(IbukotaYaman). Sebenarnya kamboja adalah jenis Plumeria, kerabat jauh dari
Adenium. Beberapa perbedaan antara Adenium dengan Plumeria adalah
sebagai berikut :
• Adenium berbatang besar dengan bagian bawah menyerupai umbi, namun
sosok tanamannya sendiri kecil dengan daun kecil panjang. Akar adenium
juga dapat membesar menyerupai umbi.
• Plumeria berbatang kecil memanjang tanpa bentuk umbi, dengan sosok
tanaman yang besar dan dapat tumbuh tinggi, dengan bentuk daun panjang
dan besar.

4. Orchidaceae
Suku anggrek-anggrekan ( bahasa Latin: Orchidaceae ) merupakan satu
sukutumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya
tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun
sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Kebanyakan anggota
suku ini hidup sebagaiepifit, terutama yang berasal dari daerah tropika.
Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan
membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadapmusim dingin. Organ-
organnya yang cenderung tebal dan "berdaging" (sukulen) membuatnya tahan
menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun
dan udara lembap. Orchidaceae adalah sumber inspirasi dari nama kereta api
Argo Anggrek , kereta api eksekutif yang melayani Surabaya Pasar Turi-
Gambir. Anggota pentingnya yang dikenal baik manusia adalah anggrek hias
sertavanili. berkelopak bunga indah dan berwarna-warna

3. Mawar
Mawar adalah suatu jenis tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama
bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar terdiri dari 100 spesies lebih,
kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar
umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat
yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui,
tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.

4
Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5–15 cm
dengan dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun
terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun
penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit,
meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah.
Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan
seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang
selalu berdaun hijau sepanjang tahun.

B. Cara Budidaya Tanaman Hias


Hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya tanaman hias adalah :
1. Media Tanam : yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah
yang merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat
berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara
media tanam dengan jenis tanaman yang akan di tanam.
2. Pemilihan tanaman : pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam
perawatannya agar memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki
karakterstik yang berbeda dalam perawatan dan bisa juga sangat sensitif
3. Perawatan : perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan
pemupukan tanaman .Siram tanaman secukupnya untuk menghindari
pembusukan pada akar.Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan .Bila
sulit dilakukan ,anda juga bisa menggunakan Pupuk pabrik.Seperti pupuk
NPK . Perawatan dapat dibagi menjadi :
a. Perawatan Harian : Penyiraman
b. Perawatan Mingguan : Penyiaman dengan mencabut rumput (Gulma )
yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman hias.
c. Perawatan bulanan: Pemupukan, Setiap satu bulan. Tahap-tahap
pemupukan sebagai berikut :
- Ambil pupuk secukupnya
- Tanam pupuk pada tanah sedalam 1cm
- Tutup lubang, tunggu beberapa saat samapai pupuk bereaksi. Pupik akan
bereaksi sekitar 10 menit.

5
d) Perawatan tahunan : perawatan ini dapat berupa penggantian pot atau
wadah tanaman yang telah rusak
e) Perawatan insidental : perawatan ini merupakan perawatan yang
dilakukan secara tiba-tiba. Biasanya perawatan dilakukan karena adanya
hama atan penyakit yang menyerang tanaman.
f) Tempat
Usahakan tanaman tidak terlalu sering terkena sinar matahari, buatlah air
berperan penting terhadap tanaman, karena berguna untuk mengontrol suhu
saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap
kehidupan tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat meniram tanaman
berdampak layu pada tanaman. Layu pada daun disebabkan oleh penguapan
dalam sel tanamanakibat kekurangan kadar air dan akibat suhu udara
disekitar daerah yang panas. Penyiraman terlalu banyak, juga berdampak
buruk terhadap tanaman apalagi tanama dalam pot. Ini akan membuat media
tanam menjadi lumpur lebih lama sehingga membuat akar tanaman
membusuk.

C. Syarat tumbuh tanaman hias


1. Ketinggan
tempat tumbuh(500-700 dpl) Pada daerah tropis ketinggian tempat tumbuh
sangat berkaitan dengan suhu. Semakin tinggi tempat tumbuhnya, semkin
rendah suhunya. Tempat tumbuh berdasarkan ketinggian terbagi atas dataran
tinggi dan dataran rendah. Dataran tinggi adalah tempat tumbuh tanaman yang
melebihi 700 m dpl; sedangkan dataran rendah adalah tempat tumbuh tanaman
di bawah 700 m dpl. Pada umumnya tanaman yang bisa tumbuh di dataran
tinggi dapat juga tumbuh di datara rendah namun tidak sebaliknya.
2. Suhu Toleransi
suhu setiap jenis tanaman berbeda-beda, bisa dikategorikan suhu minimum,
optimum, dan maksimum. Pada suhu minimum dan maksimum bisa dikatakan
tumbuhan bisa hidup pada suhu tersebut, walaupun pada fisiologinya telah
menurun, sedangkan suhu optimum adalah suhu yang baik untuk tanaman
untuk tumbuh secara optimal. Tanaman biasa hidup di suhu optimum jika di

6
pindah di suhu minimum atau maksimum namun akan mengalami stress
terlebih dahulu walaupun selanjutnya bisa hidup.
3. Kelembaban
Kebutuhan tanaman akan kelembaban berbeda dengan kebutuhan akan air.
Kelembaban merupakan presentase kandungan air di udara, sementara itu,
pasokan air merupakan kebutuhan tanaman akan air yang terkandung di dalam
tanah atau media tanam. Kelembaban dipengaruhi oleh faktor lingkungan iklim
setempat. Seperti curah hujan dan iklim. Jarak tanaman, penempatan tanaman
dapat mempengarui kelembaban, misalnya tanaman di pot tunggal berbeda
dengan tanaman pot secara kelompok.
4. Cahaya (10%-30%)
Setiap tanaman membutuhkan cahaya matahari untuk berfotosintetis, durasi
dan intensitas pencahayaan merupakan faktor yang harus di perhatikan untuk
pertumbuhan tanaman. Tanaman di daerah tropis membutuhkan cahaya
Jam/hari. Sedangkan untuk tanaman hias bisa menggunakan cahaya buatan
sepert ilampu tabung TL (tube luminescence) lampu TL(day light).
5. Air
Tanaman tanpa air pasti akan mati,kebanyakan air pun juga akan
mati,kecuali tanaman memang hidu dihabitatnya . Air berfungsi sebagai media
transportasi dan menjaga kelembapan udara tanaman dan media tanam. Secara
alami tanaman dapat memperoleh air dari pengembunan maupun hujan.Setiap
tanaman membutuhkan kadar air yang berbeda beda tergantung pada ukuran
tanaman,ukuran pot/media dan keadaan lingkungan.
6. Pupuk
Cahaya ,air,mineral, adalah tiga hal penting yang dibutuhkan tanaman
untuk reproduksi makanannya sendiri .Tanah mampu memberikan mineral
untuk tumbuh tanaman ,namun penambahan mineral seperti pemupukan yang
tepat juga menjadi alternatif agar menghasilkan tanaman yang sehat dan segar
.Pupuk terdiri atas pupuk Anorganik (Kimia) dan organik (Kompos).Unsur
makro yanng dibutuhkan tanaman diantaranya ,Nitrogen (n) , Posfor (p) ,dan
kalium (k). Sedangkan unsur mikro diantaranya Magnesium (mg) ,mangan
(Mn),Zeng (Zn) dan besi (Fe).

7
D. Manfaat tanaman hias
• Mengurangi debu dalam ruangan.
• Tidak membuat mengantuk.
• Menyegarkan ruangan.
• Menumbuhkan nafsu makan.
• Menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
• Penyejuk ruangan alami.
• Menyimpan cadangan air.
• Sebagai aroma terapi.
• Menyehatkan mata.
• Membunuh bakteri.
• Meredakan hidung mampet.
• Mengobati batuk.
• Mengatasi stress.

E. Hama Dan Penyakit


Hama adalah hewan pengganggu tanaman yang secara fisik masih dapat
dilihat secara kasat mata tanpa bantuan alat. Hama pada aglaonema bermacam-
macam dan gejalanya berbeda-beda diantaranya ;
• Ulat : hama ulat ada yang menyerang daun, yaitu spodoptera sp dan ada juga
yang menyerang batang, yaitu Noctuidae
• Kutu putih (kutu kebul) : kutu ini sering menyerang aglaonema di dataran
rendah dibanding di dataran tinggi. Kutu putih menyerang batang dan daun
bagian bawah, kutu tersebut mengisap cairan daun dan meninggalkan jelaga
pada daun
• Belalang : belalang menyerang tanaman aglaonema sama hal nya dengan ulat,
yaitu menyerang daun
• Kutu sisik : hama ini menyerang daun, pelepah, batang dan bunga, bentuknya
seperti lintah dengan ukuran yang lebih kecil, kutu sisik ini dapat menyebabkan
daun mengerut, kuning, layu dan akhirnya mati

8
• Kutu Perisai : kutu ini menyerang bagian daun, kutu ini biasanya terdapat
koloni dengan membentuk barisan di bagian tulang daun, kutu ini memiliki
bentuk seperti perisai pada bagian punggungnya
• Root mealy bugs : menyerang bagian akar tanaman, bentuknya seperti kutu
putih, tanaman menjadi kurus, kerdil, daunya mengecil dan layu
• Penyakit : penyakit pada tanaman khususnya aglaonema disebabkan oleh 2
patogen, yaitu cendawan dan bakteri. Jumlah cendawan yang menyebabkan
penyakit pada umumnya lebih banyak dibanding bakteri, berikut penyakit yang
biasanya menyerang aglaonema:
· Layu fusarium, gejala serangan ditandai dengan tulang daun yang pucat
berubah warna menjadi coklat keabuan lalu tanggkainya membusuk,
penyebabnya adalah media yang selalu basah sehingga media tanam ber-pH
rendah, yang kondisi tersebut membuat Fusarium oxysporium leluasa
berkembang.
· Layu Bakteri, ditandai dengan daun dan batang yang melunak serta bau yang
tak sedap
· Busuk Akar, ditandai dengan daun yang menjadi pucat lalu busuk, batang
yang berlubang dan layu, akarnya berwarna coklat kehitaman, yang
disebabkan media terlalu lembab sehingga menyebabkan cendawan cepat
berkembang
· Bercak daun, yang disebabkan oleh cendawan, penyakit ini ditandai dengan
adanya bercak pada daun yang lama kelamaan membusuk
· Virus, pada aglaonema ditandai dengan daun yang berubah menjadi
kekuningan atau menjadi keriting, perubahan tersebut karena virus dapat
menghancurkan klorofil dan jaringan lainnya pada daun, virus susah
ditanggulangi, perawatan dan pengendalian lingkungan yang baik merupakan
cara pencegahan yang paling efektif.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Hal-hal yang harus di perhatikan dalam budidaya TAMANAN HIAS
BUNGA adalah:
1. Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah
yang merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat
berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara
media tanam dengan jenis tanaman yang yang akan di tanam.
2. Pemilihan tanaman: Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam
perawatannya agar memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki
karakterisik yang berbeda dalam perawatan dan juga bisa sangat sensitife.
3. Perawatan: perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan
pemupukan tanaman. Siram tanaman secukupnya untuk menhindari
pembusukan pada akar tanaman. Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan,
bila sulit anda juga bisa menggunakan pupuk buatan pabrik.
4. Tempat : Usahakan tanaman tidak terlalu seing terkena sinar matahari,
buatlah semacam peneduh dari jaring -jaring untuk atap tanaman anda.
5. Air juga sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna
untuk mengontrol suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat
berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat
menyiram tanaman berdampak layu.

B. Saran
Kita perlu mengetahui lebih banyak macam–macam tanaman hias dan
manfaatnya. dan dapat memperindah halaman rumah kita .Perlu adanya
sosialisai kepada masyarakat luar mengenai hasil-hasil yang tepat
kegunaannya.Para petani dan juga masyarakat hendaknya dapat menjaga dan
membudidayakan jenis TAMANAN HIAS BUNGA di Indonesia tetap terjaga.

10
DAFTAR PUSTAKA
http://tanamanbunga.com/cara-budidaya-tanaman-hias.html
http://istono-girimulyo.blogspot.com/2012/11/cara-budidaya-tanaman-hias.html
http://yusrilabd.blogspot.co.id/2015/10/makalah-proses-budidaya-tanaman-
hias.html
http://tanamanhiasdanobatstppyogyakarta.blogspot.co.id/2016/02/makalah-
budidaya-tananam-hias-bonsai.html

11

Anda mungkin juga menyukai