Anda di halaman 1dari 19

BUDIDAYA TANAMAN PADI

MAKALAH

DISUSUN OLEH : Chrisman Saoiago (1810312818)

Erwin Simare-mare (1810312810)

Ian (1810312762)

Moses tosu (1810312750)

Fakultas Pertanian Prodi Agroteknologi

Universitas Panca Bhakti

Pontianak Tahun ajaran 2018/2019


PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat

serta karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada

waktunya.Makalah ini berjudul “BUBIDAYA TANAMAN PADI”. Kami menyadari

bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua

pihak yang bersifat membangun, selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta

dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa

meridhoi segala usaha kita. Amin.

PONTIANAK, NOVEMBER 2019

PENULIS

i
DAFTAR ISI

Halaman

PRAKATA ................................................................................. … i

DAFTAR ISI .............................................................................. … ii

I PENDAHULUAN .................................................................. …

A. Latar Belakang ............................................................... … 1

B. Perumusan Masalah ........................................................ … 2

C.Tujuan Penelitian .................................................................... … 2

II. TINJAUAN PUSTKA ......................................................... …

A. Tanaman Padi ................................................................. … 3

B. Pengertian Budidaya Tanaman Pangan .......................... … 10

B. Teknik Budidayaa Tanaman Pangan Padi ...................... … 11

III PEMBAHASAN .................................................................. …

A. Kesimpulan .................................................................... … 15

DAFTAR PUSTAKA ............................................................... … 16

ii
I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Padi (Oryza sativa) adalah bahan baku pangan pokok yang vital bagi rakyat

Indonesia. Menanam padi sawah sudah mendarah daging bagi sebagian besar petani di

Indonesia. Mulanyakegiatan ini banyak diusahakan di pulau Jawa. Namun, saat ini

hampir seluruh daerah diIndonesia sudah tidak asing lagi dengan kegiatan menanam

padi di sawah. Sistem budidaya padi biasanya didahului oleh membuat persemaian.

Pembuatan persemaianmemerlukan suatu persiapan yang sebaik-baiknya, sebab benih di

persemaian ini akan menentukan pertumbuhan padi di sawah, kemudian pengolahan

tanah yang bertu!uan mengubah keadaan tanah pertanian dengan alat tertentu hingga

memperoleh susunan tanah (struktur tanah) yang dikehendaki oleh tanaman. Pengolahan

tanah sawah terdiri dari beberapa tahap yaitu pembersihan, pengangkulan, pembajakan,

penggaruan, dan perataan. Dalam penanaman bibit padi harus diperhatikan sebelumnya

adalah persiapan lahan, umur bibit, dan tahap penanaman. Dalam pemeliharaan meliputi

penyulaman dan penyiangan, pengairan, pemupukan, penyulamandan penyiangan, dan

pengendalian hama dan penyakit. Pengolahan tanah bertujuan untuk mengubah sifat

fisik tanah agar lapisan yang semula keras menjadi datar dan melumpur. Dengan begitu

gulma akan mati dan membusuk menjadi humus,aerasi tanah menJadi lebih baik, lapisan

bawah tanah menjadi jenuh air sehingga dapat menghemat air. Pada pengolahan tanah

sawah ini, dilakukan juga perbaikan dan pengaturan pematang sawah serta selokan.

Pematang (galengan) sawah diupayakan agar tetap baik untuk mempermudah

pengaturan irigasi sehingga tidak boros air dan mempermudah perawatan tanaman

1
2

B. Perumusan masalah

Rumusan yang akan dibahas adalah

1. apa yang dimaksud tanaman padi ?

2. apa yang dimaksud pengertian budidaya tanaman pangan ?

3. Bagaimana teknik budidaya tanaman pangan padi ?

C. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah

1. Memberikan informasi mengenai tanaman padi.

2. Memberikan informasi mengenai pengertian budidaya tanaman pangan.

3. Memberikan informasi mengenai teknik budidaya tanaman pangan padi.


II PEMBAHASAN

1.Tanaman Padi

A. Pengertian Tanaman Padi

Padi (Oryza sativa) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam
peradaban. Padi meliputi lebih kurang 25 spesies, tersebar didaerah tropik dan daerah
sub tropik seperti Asia, Afrika, Amerika dan Australia. Meskipun terutama mengacu
pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis
dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal
dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang
migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM. Produksi padi dunia menempati urutan ketiga
dari semua serealia, setelah jagung dan gandum. Namun, padi merupakan sumber
karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia. Hasil dari pengolahan padi
dinamakan beras .Menurut Chevalier dan Neguier padi berasal dari dua benua Oryza
fatua koenig dan Oryza sativa L berasal dari benua Asia, sedangkan jenis padi lainya
yaitu Oryza stapfii roschev dan Oryza glaberima steund berasal dari Afrika barat. Padi
yang ada sekarang ini merupakan persilangan antara Oryza officinalis dan Oryza sativa f
spontania. Di Indonesia pada mulanya tanaman padi diusahakan didaerah tanah kering
dengan sistim ladang, akhirnya orang berusaha memantapkan hasil usahanya dengan
cara mengairi daerah yang curah hujannya kurang. Tanaman padi yang dapat tumbuh
dengan baik didaerah tropis ialahIndica sedangkan Japonica banyak diusakan didaerah
subtropika.

3
4

B. Klasifikasi tanaman

Kingdom : Plantae

Sub Kindom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo :Poales

Famili : (suku rumput-rumputan)

Spesies : Oryza sativa L.


5

C. Morfologi Tanaman Padi

Berdasarkan literatur Aak (1992) akar adalah bagian tanaman yang berfungsi menyerap
air dan zat makanan dari dalam tanah, kemudian diangkut ke bagian atas tanaman. Akar
tanaman padi dapat dibedakan atas :

a) Radikula

Akar yang tumbuh pada saat benih berkecambah. Pada benih yang sedang berkecambah
timbul calon akar dan batang. Calon akar mengalami pertumbuhan ke arah bawah
sehingga terbentuk akar tunggang, sedangkan calon batang akan tumbuh ke atas
sehingga terbentuk batang dan daun.

b) Akar serabut(adventif)

Setelah 5-6 hari terbentuk akar tunggang, akar serabut akan tumbuh.

c) Akar rambut

Merupakan bagian akar yang keluar dari akar tunggang dan akar serabut. Akar ini
merupakan saluran pada kulit akar yang berada diluar, dan ini penting dalam pengisapan
air maupun zat-zat makanan. Akar rambut biasanya berumur pendek sedangkan bentuk
dan panjangnya sama dengan akar serabut.

d) Akar tajuk (crown roots)

Akar yang tumbuh dari ruas batang terendah. Akar tajuk ini dibedakan lagi berdasarkan
letak kedalaman akar di tanah yaitu akar yang dangkal dan akar yang dalam. Apabila
kandungan udara di dalam tanah rendah,maka akar-akar dangkal mudah berkembang.
Bagian akar yang telah dewasa (lebih tua) dan telah mengalami perkembangan akan
berwarna coklat, sedangkan akar yang baru atau bagian akar yang masih muda berwarna
putih.
6

2) Batang

Padi termasuk golongan tumbuhan Graminae dengan batang yang tersusun dari
beberaparuas. Ruas-ruas itu merupakan bubung kosong. Pada kedua ujung bubung
kosong itu bubungnya ditutup oleh buku. Panjangnya ruas tidak sama. ruas yang
terpendek terdapat pada pangkal batang. ruas yang kedua, ruas yang ketiga, dan
seterusnya adalah lebih panjang dari pada ruas yang didahuluinya. Pada buku bagian
bawah dari ruas tumbuh daun pelepah yang membalut ruas sampai buku bagian atas.
Tepat pada buku bagian atas ujung dari daun pelepah memperlihatkan percabangan
dimana cabang yang terpendek menjadi lidah daun (ligula), dan bagian yamg terpanjang
dan terbesar menjadi daun kelopak yang memiliki bagian auricle pada sebelah kiri dan
kanan. Daun kelopak yang terpanjang dan membalut ruas yang paling atas dari batang
disebut daunbendera.1epat dimana daun pelepah teratas menjadi ligula dan daun
bendera, di situlah timbul ruas yang menjadi bulir padi. Pertumbuhan batang tanaman
padi adalah merumpun, dimana terdapat satu batang tunggal/batang utama yang
mempunyai 4 mata atau sukma, yaitu sukma 1,3,5 sebelah kanan dan sukma 2,4,6
sebelah kiri. Dari tiap-tiap sukma ini timbul tunas yang disebut tuna sorde pertama.
7

3) Daun

Padi termasuk tanaman jenis rumput-rumputan mempunyai daun yang berbeda-


beda, baik bentuk, susunan, atau bagian bagiannya. Ciri khas daun padi adalah adanya
sisik dan telinga daun. Hal inilah yang menyebabkan daun padi dapat dibedakan dari
!enis rumput yang lain. Adapun bagian-bagian daun padi adalah :

a) Helaian daun

1erletak pada batang padi dan selalu ada. Bentuknya memanjang seperti pita. Panjang
dan lebar helaian daun tergantung varietas padi yang bersangkutan.

b) Helaian daun (upih)

Merupakan bagian daun yang menyelubungi batang, pelepah daun ini berfungsi
memberi dukungan pada bagian ruas yang jaringannya lunak, dan hal ini selalu terjadi.

c) Lidah daun

Lidah daun terletak pada perbatasan antara helai daun dan upih. Panjang lidah daun
berbeda-beda, tergantung pada varietas padi. Lidah daun duduknya melekat pada batang.
fungsi lidah daun adalah mencegah masuknya air hujan diantara batang dan pelepah
daun (upih). Disampingitu lidah daun juga mencegah infeksi penyakit, sebab media air
memudahkan penyebaran penyakit. Daun yang muncul pada saat terjadi perkecambahan
dinamakan coleoptile. Coleoptile keluar dari benih yang disebar dan akan memanjang
terus sampai permukaan air. Coleoptile baru membuka, kemudian diikuti keluarnya daun
pertama, daun kedua dan seterusnya hingga mencapai puncak yang disebut daun
bendera, sedangkan daun terpanjang biasanya pada daun ketiga. Daun bendera
merupakan daun yang lebih pendek daripada daun-daun di bawahnya,namun lebih lebar
dari pada daun sebelumnya. Daun bendera ini terletak di bawah malai padi. Daun padi
mula-mula berupa tunas yang kemudian berkembang menjadi daun.

Daun pertama pada batang keluar bersamaan dengan timbulnya tunas (calon daun)
berikutnya. Pertumbuhan daun yang satu dengan daun berikutnya (daun baru)
mempunyai selang waktu 7 hari, dan 7 hari berikutnya akan muncul daun baru lainnya.
8

4) Bunga

Sekumpulan bunga padi (spikelet) yang keluar dari buku paling atas dinamakan
malai. Bulir-bulir padi terletak pada cabang pertama dan cabang kedua, sedangkan
sumbu utama malai adalah ruas buku yang terakhir pada batang. Panjang malai
tergantung pada varietas padi yang ditanam dancara bercocok tanam. Dari sumbu utama
pada ruas bukuyang terakhir inilah biasanya panjang malai (rangkaian bunga) diukur.
Panjang malai dapat dibedakan menjadi 3 ukuran yaitu malai pendek (kurang dari 20
cm), malai sedang (antara 20-30 cm), dan malai panjang (lebih dari 30cm). Jumlah
cabang pada setiap malai berkisar antara 15-20 buah, yang paling rendah 7 buah cabang,
dan yang terbanyak dapat mencapai 30 buah cabang. Jumlah cabang ini akan
mempengaruhi besarnya rendemen tanaman padi varietas baru, setiap malai bisa
mencapai100-120 bunga.

Bunga padi adalah bunga telanjang artinya mempunyai perhiasan bunga. Berkelamin
dua jenis dengan bakal buah yang diatas. Jumlah benang sari ada 6 buah, tangkai sarinya
pendek dan tipis, kepala sari besar serta mempunyai dua kandung serbuk. Putik
mempunyai dua tangkai putik, dengan dua buah kepala putik yang berbentuk malai
dengan warna pada umumnya putih atau ungu. (Departemen Pertanian, 1983)

Komponen-komponen (bagian) bunga padi adalah:

a. Kepala sari

b. Tangkai sari

c. Belahan yang besar (Palea)

d. Belahan yang kecil (Lemma)

e. Kepala putik

f. Tangkai bunga
9

5) Buah

Buah padi yang sehari-hari kita sebut biji padi atau butir/gabah,sebenarnya bukan
biji melainkan buah padi yang tertutup oleh lemma dan palea. Buah ini terjadi setelah
selesai penyerbukkan dan pembuahan. Lemma dan palea serta bagian lain yang
membentuk sekam atau kulit gabah.

6. Syarat Tumbuh

Tanaman padi dapat hidup baik didaerah yang berhawa panas dan banyak

mengandung uap air. Curah hujan yang baik rata-rata 200 mm per bulan atau lebih,

dengan distribusi selama 4 bulan, curah hujan yang dikehendaki per tahun sekitar 1500-

2000 mm. Suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi 23 °C. Tinggi tempat yang

cocok untuk tanaman padi berkisar antara 0-1500 m dpl. Tanah yang baik untuk

pertumbuhan tanaman padi adalah tanah sawah yang kandungan fraksi pasir, debu dan

lempung dalam perbandingan tertentu dengan diperlukan air dalam jurnlah yang cukup.

Padi dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang ketebalan lapisan atasnya antara 18-22

cm dengan pH antara 4-7.


2.Pengertian Budidaya Tanaman Pangan

Sejalan dengan peningkatan peradaban manusia, teknik budidaya tanaman juga

berkembang menjadi berbagai sistem. Mulai dari sistem yang paling sederhana sampai

sistem yang canggih. Berbagai teknologi budidaya dikembangkan guna mencapai

produktivitas yang diinginkan. Istilah teknik budidaya tanaman diturunkan dari

pengertian kata-kata teknik, budidaya, dan tanaman. Teknik memiliki arti pengetahuan

atau kepandaian membuat sesuatu, sedangkan budidaya bermakna usaha yang

memberikan hasil. Kata tanaman merujuk pada pengertian tumbuh-tumbuhan yang

diusahakan manusia, yang biasanya telah melampaui proses domestikasi 1eknik

budidaya tanaman adalah proses menghasilkan bahan pangan serta produk-produk

agroindustri dengan memanfaatkan sumber daya tumbuhan. Cakupan obyek budidaya

tanaman meliputi tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan. Sebagaimana dapat

dilihat, penggolongan ini dilakukan berdasarkan objek budidayanya :

 Budidaya tanaman, dengan obyek tumbuhan dan diusahakan pada lahan yang

diolah secara intensif

 Kehutanan, dengan obyek tumbuhan (biasanya pohon) dan diusahakan pada

lahan yang setengah liar.

Budidaya tanaman memiliki dua Ciri penting yaitu:

 Selalu melibatkan barang dalam volume besar.

 Proses produksinya memiliki risiko yang relatif tinggi.

10
3. Teknik Budidayaa Tanaman Pangan Padi

Teknik bercocok tanam yang baik sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang
sesuai dengan harapan. Hal ini harus dimulai dari awal, yaitu sejak dilakukan
persemaian sampai tanaman itu bisa dipanen. Dalam proses pertumbuhan tanaman
hingga berbuah ini harus dipelihara yang baik, terutama harus diusahakan agar tanaman
terhindar dari serangan hama dan penyakit yang sering kali menurunkan produksi.

1. Persemaian

Membuat persemaian merupakan langkah awal bertanam padi. Pembuatan persemaian


memerlukan suatu persiapan yang sebaik-baiknya, sebab benih di persemaian ini akan
menentukan pertumbuhan padi di sawah, oleh karena itu persemian harus benar-benar
mendapat perhatian, agar harapan untuk mendapatkan bibit padi yang sehat dan subur
dapat tercapai.

2.Persiapan dan Pengolahan Tanah Sawah

Pengolahan tanah bertujuan mengubah keadaan tanah pertanian dengan alat tertentu
hingga memperoleh susunan tanah (struktur tanah) yang dikehendaki oleh tanaman.
Pengolahan tanah sawah terdiri dari beberapa tahap :

 Pembersihan
 Pencangkulan
 Pembajakan
 Penggaruan
 Perataan

3. Penanaman

Dalam penanaman bibit padi, harus diperhatikan sebelumnya adalah :

11
12

a. Persiapan lahan

Tanah yang sudah diolah dengan cara yang baik, akhirnya siap untuk ditanami bibit
padi.

b. Umur bibit

Bila umur bibit sudah cukup sesuai dengan jenis padi, bib it tersebut segera dapat
dipindahkan dengan cara mencabut bibit.

c. Tahap penanaman

Tahap penanaman dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu :

1) Memindahkan bibit

Bibit dipesemaian yang telah berumum 17-25 hari (tergantung jenis padinya,
genjah/dalam) dapat segera dipindahkan kelahan yang telah disiapkan.

2) Menanam

Dalam menanam bibit padi, hal- hal yang harus diperhatikan adalah sistem larikan (cara
tanam), jarak tanam, hubungan tanaman, jumlah tanaman tiap lobang, kedalam
menanam bibit, cara menanam.

4. Pemeliharaan

Meliputi :

a. Penyulaman dan penyiangan

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyulaman yaitu bibit yang digunakan
harus jenis yang sama, bibit yang digunakan merupakan sisa bibit yang terdahulu,
penyulaman tidak boleh melelewati 10 hari setelah tanam, selain tanaman pokok
(tanaman pengganggu) supaya dihilangkan.
13

b. Pengairan

Pengairan disawah dapat dibedakan menjadi pengairan secara terus-menerus dan


pengairan secara piriodik.

c. Pemupukan

Tujuannya adalah untuk mencukupi kebutuhan makanan yang berperan sangat penting
bagi tanaman baik dalam proses pertumbuhan/produksi.

d. Pengendalian Hama dan Penyakit

1) Hama putih (Nymphula depunctalis)

Gejala : Menyerang daun bibit, kerusakan berupa titik-titik yang memanjang sejajar
tulang daun, ulat menggulung daun padi.

Pengendalian : Pengaturan air yang baik, penggunaan bibit sehat, melepaskan musuh
alami, menggugurkan tabung daun. Menggunakan BVR atau Pestona.

2) Padi Thrips (Thrips oryzae)

Gejala : Daun menggulung dan berwarna kuning sampai kemerahan, pertumbuhan bibit
terhambat, pada tanaman dewasa gabah tidak berisi.

Pengendalian: BVR atau Pestona.

3) Wereng

Penyerang batang padi : Wereng padi coklat (Nilaparvata lugens), Wereng padi
berpunggung putih (Sogatella furcifera). Wereng penyerang daun padi : Wereng padi
hijau (Nephotettix apicalis dan N. impicticep).Merusak dengan cara mengisap cairan
batang padi dan dapat menularkan virus.

Gejala : Tanaman padi menjadi kuning dan mengering, sekelompok tanaman seperti
terbakar, tanaman yang tidak mengering menjadi kerdil.
14

Pengendalian : Bertanam padi serempak, menggunakan varitas tahan wereng seperti IR


36, IR 48, IR 64, Cimanuk, Progo dsb, membersihkan lingkungan, melepas musuh alami
seperti laba-laba, kepinding dan kumbang lebah. Penyemprotan BVR.

4) Walang sangit (Leptocoriza acuta)

Menyerang buah padi yang masak susu.

Gejala : Buah hampa atau berkualitas rendah seperti berkerut, berwarna coklat dan tidak
enak, pada daun terdapat bercak bekas isapan dan bulir padi berbintik-bintik hitam.

Pengendalian : Bertanam serempak, peningkatankebersihan, mengumpulkan dan


memusnahkan telur, melepas musuh alami seperti jangkrik, laba-laba. Penyemprotan
BVR atau Pestona.
III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Padi memiliki morfologi diantara lain terdapat akar, batang, daun, bunga dan

buah/malai. Dimana padi termasuk genus Oryza L yang meliputi lebih kurang 25

spesies, tersebar didaerah tropik dan daerah sub tropik seperti Asia, Afrika, Amerika dan

Australia.

Teknik pengolahan tanah yang baik sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang

sesuai dengan harapan. Hal ini harus dimulai dari awal, yaitu sejak dilakukan perbaikan

pematang/galengan sampai perataan. Dalam proses tahapan pengolahan tanah harus

diperhatikan dengan baik dan benar.

15
DAFTAR PUSTAKA

Epetani. 2010. Pengolahan Lahan Padi Sawah. http://epetani.pertanian.go.id

Hardyya. 2012. Pengolahan Tanah Sawah. http://jelajahfapertart.blogspot.com

Mars, Santa. 2013. Teknik Budidaya Tanaman Padi.


http://newfachrulislami.blogspot.com

Purniati, Popy. 2013. Makalah Tentang Padi Sawah. http://popypurniati.blogspot.com

Solah, Aa. 2012. Pengolahan Tanah Pada Tanaman Padi. http://www.caragampang.com

http://salmanefendy.blogspot.com/2014/05/makalah-tanaman-padi-sawah.html

Tikha, Tjatoer. 2011. Pengolahan Lahan Sawah. http://tjatoertikha2712.blogspot.com

https://www.academia.edu/19569765/Prakarya_Makalah_Tentang_Tanaman_Pokok_Pa
di_

16

Anda mungkin juga menyukai