Disusun Oleh :
Anugrah dika P (F1B220003)
BAB II ............................................................................................................................... 2
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................................... 2
BAB IV ............................................................................................................................. 6
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................................... 6
4.1 Hasil ............................................................................................................................. 6
4.2 Pembahasan .................................................................................................................. 6
BAB V ............................................................................................................................... 7
KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................................... 7
i
BAB I
PENDAHULUAN
Caisim (Brassica juncea L.) merupakan tanaman sayuran dengan iklim sub-
tropis, namun mampu beradaptasi dengan baik pada iklim tropis. Caisim pada umumnya
banyak ditanam didataran rendah, namun dapat pula didataran tinggi. Caisim tergolong
tanaman yang toleran terhadap suhu tinggi (panas).
1.2 Tujuan
Untuk memenuhi tugas dasar-dasar agronomi dan untuk mengetahui sekaligus
mempelajari cara budidaya secara hidpronik.
1.3 Manfaat
1. Megandung antioksidan
2. Membantu detoksifikasi tubuh
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
4. Mencegah peradangan dan artrithis
5. Mencegah resiko kanker dan stroke
6. Opsi untuk makanan diet
1
BAB II
Tinjauan Pustaka
Tanaman Caisim diduga berasal dari Tiongkok (Cina) dan Asia Timur. Konon di daerah
Cina, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 2.500 tahun yang lalu, kemudian menyebar luas
ke Filipina dan Taiwan. Masuknya caisim masuk ke wilayah Indonesia diduga pada abad ke-
1 9 , bersamaan dengan lintas perdagangan jenis sayuran sub-tropis lainnya; terutama
kelompok kubiskubisan (Cruciferae). Caisim berkembang pesat di dataran rendah maupun di
dataran tinggi yang telah dikenal daerah pertaniannya (Susila A D, 2006)
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Capptales
Family : Brasscaceae
Genus :Brassica
Spesies :Brassica juncea L.
A. Morfologi Akar
beberapa peneliti mengatakan bahwa tanaman caisim merupajan tanaman yang
tergolong sebagai tanaman berjenis tanaman tunggang,serta akarnya memiliki cabang
yang berbentuk silindris.dimana cabang tersebut bias menyebar sekitar sampai
kedalaman 50 cm
B. Morfologi Batang
bentuk dari batang tanaman caisim ini.beberapa peneliti mengatakan bahwa rata rata
memiliki bentuk yang pendek, sampai dengan tidak terlihat. Meski begitu, batang
yang demikian memiliki fungsi yang besar
C. Morfologi Daun
Ada bermacam-macam bentuk dari daun tanaman caisim ini. Ada yang berbentuk
bulat panjang, atau yang sering dikenal dengan lonjong ada yang lebar, sempit,
bahkan sampai dengan ada yang kriting dan berbulu
2
D. Morfologi Bunga
Ada bermacam-macam bentuk dari daun tanaman caisim ini. Ada yang berbentuk
bulat panjang, atau yang sering dikenal dengan lonjong ada yang lebar, sempit,
bahkan sampai dengan ada yang kriting dan berbulu
E. Morfologi Buah
Buah dari tanaman caisim menurut beberapa peneliti, mengungkapkan bahwa pada
dasarnya, buah dari calsim tergolong dalam kategori buah polong. Dimana bentuk
dari polong ini adalah berbentuk memanjang serta mempunyai rongga.
Syarat tumbuh caisim, Keadaan iklim yang perlu mendapat perhatian didalam
menentukan lokasi usaha tani sawi adalah suhu udara, kelembaban udara, curah hujan,
dan penyinaran cahaya matahari. Selain dikenal sebagai tanaman sayuran daerah iklim
sedang tetapi saat ini, tanaman sawi berkembang pesat di daerah panas. Kondisi iklim
yang dikehendaki untuk pertumbuhan sawi adalah daerah yang mempunyai suhu malam
hari 15,6°C dan siang hari 21,1°C. Pertumbuhan sawi yang baik membutuhkan suhu
udara yang berkisar antara 19ºC - 21ºC. Keadaan suhu suatu daerah atau wilayah
berkaitan erat dengan ketinggian tempat dari permukaan laut. Daerah yang memiliki suhu
berkisar antara 19ºC - 21ºC adalah daerah yang ketingiannya 1000 – 1200 m dpl, semakin
tinggi letak suatu daerah dari permukaan laut, suhu udaranya semakin rendah. Sementara
itu pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh suhu udara.
3
BAB III
METODOLOGI
4
5
BAB IV
4.1 Hasil
Untuk hasil saya belum ada hasil dikarenakan sebelumnya gagal dikarenakan
kekurangan sinar matahari dan ketika kedua kalinya mati karena tanaman lupa di cek.
4.2 Pembahasan
Percobaan ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan (perbedaan lokasi) sangat
mempengaruhi perbedaan karakter kualitatif tanaman caisim. Perbedaan lingkungan
berupa perbedaan suhu sangat mempengaruhi penampilan dan memiliki peran yang
penting terhadap kualitas tanaman caisim.
6
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulannya saya jadi tahu bagaimana cara merawat tanaman dengan sistem
hidroponik,dan tau ketika tanaman terserang penyakit,dan apa yang harus dilakukan
ketika tanaman diserang penyakit,semoga dengan hasil yang belum sempurna ini saya
bisa terus belajar agar bisa mendapatkan hasil yang lebih sempurna
5.2 Saran
Sarannya untuk merawat dan mengontrol tanaman setiap hari dan mengukur panjang
tanaman dari pertama hingga akhir,dan tau apa yang harus dilakukan ketika terkena
penyakit,diserang oleh hama dll.