Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

Hidroponik Sistem Wick


Caisim (Brassica Chinensis Var.Parachinensis)
Mata Kuliah : Dasar-dasar Agronomi
Dosen Pengampu : Vera Purnama, S.Hut., MP

Disusun Oleh :
Anugrah dika P (F1B220003)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS AGROBISNIS DAN REKAYASA PERTANIAN
UNIVERSITAS SUBANG
Tahun 2023-2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... i


BAB I ................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1 Latar belakang .............................................................................................................. 1
1.2 Tujuan .......................................................................................................................... 1
1.3 Manfaat ........................................................................................................................ 1

BAB II ............................................................................................................................... 2
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................................... 2

2.1 Sejarah Tanaman caisim ............................................................................................... 2


2.2 Klasifikasi Tanaman caisim .......................................................................................... 2
2.3 Morfologi Tanaman caisim .......................................................................................... 2
2.4 Syarat Tanaman caisim ................................................................................................. 3
2.5 Hama Tanaman caisim .................................................................................................. 3

BAB III ............................................................................................................................. 4


METODOLOGI ................................................................................................................. 4

3.1 Waktu dan Tempat ........................................................................................................ 4


3.2 Alat dan Bahan ............................................................................................................. 4
3.3 Project Based ( Langkah Kerja ) ................................................................................... 4

BAB IV ............................................................................................................................. 6
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................................... 6
4.1 Hasil ............................................................................................................................. 6
4.2 Pembahasan .................................................................................................................. 6

BAB V ............................................................................................................................... 7
KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................................... 7

5.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 7


5.2 Saran ............................................................................................................................ 7

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Caisim (Brassica juncea L.) merupakan tanaman sayuran dengan iklim sub-
tropis, namun mampu beradaptasi dengan baik pada iklim tropis. Caisim pada umumnya
banyak ditanam didataran rendah, namun dapat pula didataran tinggi. Caisim tergolong
tanaman yang toleran terhadap suhu tinggi (panas).

Sebagai sayuran, caisim mengandung berbagai khasiat bagi kesehatan.


Kandungan yang terdapat pada caisim adalah protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe,
Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C. Menurut Margiyanto (2008) manfaat caisim atau
sawi bakso sangat baik untuk menghilangkan rasa gatal di tenggorokan pada penderita
batuk, penyembuh sakit kepala, bahan pembersih darah, memperbaiki fungsi ginjal, serta
memperbaiki dan memperlancar pencernaan. Daun caisim berkhasiat untuk peluruh air
seni, akarnya berkhasiat sebagai obat batuk, obat nyeri pada tenggorokan dan peluruh air
susu, bijinya berkhasiat sebagai obat sakit kepala (Anonim, 2008a).

Komoditas hortikultura masih memiliki peranan yang cukup penting dalam


menunjang perekonomian Indonesia. Salah satu komoditas hortikultura yang banyak
dibudidayakan petani di Indonesia adalah caisim. Di Provinsi Gorontalo produksinya
mencapai 220 ton pada tahun 2007 dan meningkat menjadi 244 ton pada tahun 2008.
Namun pada tahun 2009 menurun menjadi 108 ton dan semakin menurun hingga tahun
2011 menjadi 83 ton. Masa panen yang singkat dan pasar yang terbuka luas merupakan
daya tarik untuk mengusahakan caisim. Daya tarik lainnya adalah harga yang relatif
stabil dan mudah diusahakan (Hapsari 2002). Rukmana (1994), menyatakan caisim
mempunyai nilai ekonomi tinggi setelah kubis crop, kubis bunga dan brokoli.

1.2 Tujuan
Untuk memenuhi tugas dasar-dasar agronomi dan untuk mengetahui sekaligus
mempelajari cara budidaya secara hidpronik.

1.3 Manfaat
1. Megandung antioksidan
2. Membantu detoksifikasi tubuh
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
4. Mencegah peradangan dan artrithis
5. Mencegah resiko kanker dan stroke
6. Opsi untuk makanan diet

1
BAB II

Tinjauan Pustaka

2.1 Sejarah Tanaman caisim

Tanaman Caisim diduga berasal dari Tiongkok (Cina) dan Asia Timur. Konon di daerah
Cina, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 2.500 tahun yang lalu, kemudian menyebar luas
ke Filipina dan Taiwan. Masuknya caisim masuk ke wilayah Indonesia diduga pada abad ke-
1 9 , bersamaan dengan lintas perdagangan jenis sayuran sub-tropis lainnya; terutama
kelompok kubiskubisan (Cruciferae). Caisim berkembang pesat di dataran rendah maupun di
dataran tinggi yang telah dikenal daerah pertaniannya (Susila A D, 2006)

2.2 Klasifikasi Tanaman caisim

Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Capptales
Family : Brasscaceae
Genus :Brassica
Spesies :Brassica juncea L.

2.3 Morfologi Tanaman Caisim


Morfologi tanaman caisimm mencakup akar, batang, daun, dan biji sebagai berikut :

A. Morfologi Akar
beberapa peneliti mengatakan bahwa tanaman caisim merupajan tanaman yang
tergolong sebagai tanaman berjenis tanaman tunggang,serta akarnya memiliki cabang
yang berbentuk silindris.dimana cabang tersebut bias menyebar sekitar sampai
kedalaman 50 cm

B. Morfologi Batang
bentuk dari batang tanaman caisim ini.beberapa peneliti mengatakan bahwa rata rata
memiliki bentuk yang pendek, sampai dengan tidak terlihat. Meski begitu, batang
yang demikian memiliki fungsi yang besar

C. Morfologi Daun
Ada bermacam-macam bentuk dari daun tanaman caisim ini. Ada yang berbentuk
bulat panjang, atau yang sering dikenal dengan lonjong ada yang lebar, sempit,
bahkan sampai dengan ada yang kriting dan berbulu

2
D. Morfologi Bunga
Ada bermacam-macam bentuk dari daun tanaman caisim ini. Ada yang berbentuk
bulat panjang, atau yang sering dikenal dengan lonjong ada yang lebar, sempit,
bahkan sampai dengan ada yang kriting dan berbulu

E. Morfologi Buah
Buah dari tanaman caisim menurut beberapa peneliti, mengungkapkan bahwa pada
dasarnya, buah dari calsim tergolong dalam kategori buah polong. Dimana bentuk
dari polong ini adalah berbentuk memanjang serta mempunyai rongga.

2.4 Syarat Tumbuh caisim

Syarat tumbuh caisim, Keadaan iklim yang perlu mendapat perhatian didalam
menentukan lokasi usaha tani sawi adalah suhu udara, kelembaban udara, curah hujan,
dan penyinaran cahaya matahari. Selain dikenal sebagai tanaman sayuran daerah iklim
sedang tetapi saat ini, tanaman sawi berkembang pesat di daerah panas. Kondisi iklim
yang dikehendaki untuk pertumbuhan sawi adalah daerah yang mempunyai suhu malam
hari 15,6°C dan siang hari 21,1°C. Pertumbuhan sawi yang baik membutuhkan suhu
udara yang berkisar antara 19ºC - 21ºC. Keadaan suhu suatu daerah atau wilayah
berkaitan erat dengan ketinggian tempat dari permukaan laut. Daerah yang memiliki suhu
berkisar antara 19ºC - 21ºC adalah daerah yang ketingiannya 1000 – 1200 m dpl, semakin
tinggi letak suatu daerah dari permukaan laut, suhu udaranya semakin rendah. Sementara
itu pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh suhu udara.

2.5 Hama Penyakit caisim


Kutu daun dan ulat

3
BAB III

METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat


Pada tanggal 27 oktober 2023 sampai 16 desember 2023,di rumah

3.2 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang saya gunakan yaitu :
 Benih
 Air
 Plastik
 Rockwool
 triplek
 Nutrisi A B mix
 Wadah
 Pisau
 Cangkang ale ale
 Gunting
 Tds meter

3.3 Project Based (langkah kerja)


Pertama siapkan rockwol dan potong sesuai kebutuhan yang kita pakai,lalu masukan
air ke rockwol sampai lembab,masukan benih yang akan kita tanam tunggu sampai benih
berkecambah kira kira 2 sampai 3 hari,siapkan air bersih di aquarium bekas,dan tuangkan
ab mix sesuai kebutuhan,siapkan juga triplek bekas,dan aqua bekas,setelah itu tunggu
sampai tanaman siap di pindahkan sekitar 4 harian dan air sering di cek menggunakan tds
meter,

4
5
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Untuk hasil saya belum ada hasil dikarenakan sebelumnya gagal dikarenakan
kekurangan sinar matahari dan ketika kedua kalinya mati karena tanaman lupa di cek.

4.2 Pembahasan
Percobaan ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan (perbedaan lokasi) sangat
mempengaruhi perbedaan karakter kualitatif tanaman caisim. Perbedaan lingkungan
berupa perbedaan suhu sangat mempengaruhi penampilan dan memiliki peran yang
penting terhadap kualitas tanaman caisim.

6
BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan
Kesimpulannya saya jadi tahu bagaimana cara merawat tanaman dengan sistem
hidroponik,dan tau ketika tanaman terserang penyakit,dan apa yang harus dilakukan
ketika tanaman diserang penyakit,semoga dengan hasil yang belum sempurna ini saya
bisa terus belajar agar bisa mendapatkan hasil yang lebih sempurna

5.2 Saran
Sarannya untuk merawat dan mengontrol tanaman setiap hari dan mengukur panjang
tanaman dari pertama hingga akhir,dan tau apa yang harus dilakukan ketika terkena
penyakit,diserang oleh hama dll.

Anda mungkin juga menyukai