Nama kelompok:
SMAN 2 MRANGGEN
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas petunjuk
dan bimbingan-Nya sehingga pembuatan karya ilmiah ini dapat diselesaikan
meskipun masih dalam bentuk yang sangat sederhana. Karya ilmiah ini dibuat
dengan maksud dan tujuan memberikan informasi kepada pembaca tentang
tanaman kacang hijau, menambah wawasan bagi penulis mengenai pengaruh jenis
air terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau, serta untuk memenuhi tugas dari
guru yang bersangkutan. Selama proses pembuatan karya ilmiah ini, penulis
menemui beberapa hambatan dan kesulitan, karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman penulis tentang karya ilmiah. Namun,berkat bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak hambatan dan kesulitan itu dapat diatasi. Seperti
peribahasa,tak ada gading yang tak retak. Karya ilmiah ini tentu masih banyak
kekurangannya. Maka dari itu, penulis dengan hati terbuka menerima saran dan
kritik yang bersifat membangun demi baiknya karya ilmiah berikutnya. Akhirnya,
betapa pun kecilnya mudah-mudahan karya ilmiah ini dapat memberikan
pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca.
Mranggen,8,Agustus,2022
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................2
D. Manfaat Penelitian........................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................3
A. Tinjauan Pustaka...........................................................................................3
B. Hipotesis........................................................................................................3
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................4
A. Jenis Penelitian..............................................................................................4
B. Populasi dan Sampel.....................................................................................4
C. Variabel Penelitian........................................................................................4
D. Definisi..........................................................................................................4
E. Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................................5
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................6
A. Hasil Penelitian.............................................................................................6
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................................7
B. Saran..............................................................................................................7
BAB VI ALAT BAHAN DAN LAMPIRAN FOTO.............................................8
A. Alat dan bahan:.............................................................................................8
B. Lampiran Foto...............................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu komoditas tanaman
kacang-kacangan yang banyak dimakan rakyat Indonesia, seperti: bubur kacang
hijau dan isi onde-onde, dan lain-lain. Kecambahnya dikenal sebagai tauge.
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di
daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini
memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan
pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan
ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang
tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus
hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang
yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi.
Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia
Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus
cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan
mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran
sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung
membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai
soun. Pada pertumbuhannya tanaman kacang hijau membutuhkan pupuk, air,
cahaya matahari, nutrisi, dan pemberantasan hama. Dibanding dengan tanaman
kacang-kacangan lain, kacang hijau memiliki kelebihan ditinjau dari segi
agronomi maupun ekonomis seperti :
1
d. Ditanam pada tanah yang kurang subur, dan cara budidayanya mudah.
Oleh karena itu, di kesempatan ini penulis ingin meneliti mengenai pengaruh
jenis air terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
B. Rumusan Masalah
“Apakah ada pengaruh jenis air cucian beras dan air bersih (air biasa) terhadap
pertumbuhan tanaman kacang hijau?”
C. Tujuan Penelitian
b. Menambah wawasan bagi penulis mengenai pengaruh jenis air cucian beras dan
air bersih (air biasa) terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
D. Manfaat Penelitian
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
a. Jenis Air
1.Air bersih
Merupakan air yang biasa digunakan sehari hari dan masih bersih yang
belum tercampur olel limbah.
Merupakan air bersih yang telah digunakan untuk mencuci beras, sehingga air
ini bercampur dengan kotoran yang terdapat pad beras.
b.Tanaman Kacang Hijau Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan
palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Karakteristik kacang hijau yang
secara alamiah toleran kekeringan dan berumur genjah menunjukkan bahwa
kacang hijau pada lahan kering akan ditanam pada musim kemarau sesudah
komoditas utama, yaitu padi gogo atau jagung. Kecambahnya dikenal sebagai
tauge. Tanaman ini mengandung zat-zat gizi, antara lain: amylum, protein, besi,
belerang, kalsium, minyak lemak, mangan, magnesium, niasin, vitamin (B1, A,
dan E).
B. Hipotesis
H1 : “Tidak ada pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau
"
3
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh tanaman kacang hijau di gelas plastik.
Sampel pada penelitian ini adalah 2 tanaman kacang hijau.
C. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas : pemberian jenis air cucian berasdan air bersih (air biasa)
D. Definisi
a. Jenis Air
1. Air bersih
b. Tanaman Kacang Hijau Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan
palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku
polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan
sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di
Indonesia menempati urutan ke-3 terpenting sebagai tanaman pangan legum.
Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L)
Klasifikasi
•Ordo: Fabales
•Genus : Phaseolus
Penelitian ini dilakukan mulai dari Juli 2022 sampe November 2022,
berlokasi di halaman rumah peneliti.
5
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1 0,5 cm 2 0,5 cm 2
2 7 cm 3 8 cm 5
3 10 cm 5 10,8 cm 6
4 12,3 cm 7 14 cm 11
5 13 cm 10 14,9 cm 26
6 13,9 cm 20 15,8 cm 30
7 14,5 cm 36 16 cm 36
*keterangan:
6
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
7
BAB VI
ALAT BAHAN DAN LAMPIRAN FOTO
kapas
gelas plastik
biji kacang hijau
air bersih
air beras(beras)
B. Lampiran Foto
Hari ke-1
8
Hari ke-2
Hari ke-3
Hari ke-5
9
Hari ke-6
Hari ke-7
10