Oleh :
AZHAR ATALAH MAULANA
XII MIPA 5
1
Lembar Pengesahan
Mengesahkan:
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
Nikmat, Inayah ,Taufik, dan Hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini yang berjudul“Pengaruh Perbedaan Air
Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Buncis
(Phaseolus VulgarisL). Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang terlibat dalam proses pembuatan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Laporaninidisusun agar pembaca memperluas tentang hasil
pengamatan tanaman buncis yang kami buat berdasarkan kemampuan
saya. Dan tentunya dengan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan laporan ini.
Namun, tidak lepas dari itu saya menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun penyusunan
lainnya. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun khususnya dari guru mata pelajaran gunamen jadi acuan bagi
pengalaman kami umtuk lebih baik di masa yang akan datang.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah......................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................2
C. Tujuan Penelitian...............................................................................2
D. ManfaatPenelitian..............................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Kajian Teoritis...................................................................................3
Klasifikasi Kacang Tanah..................................................................5
Hipotesis............................................................................................6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. WaktudanTempatPenelitian...............................................................7
B. MetodePenelitian...............................................................................7
C. VariabelPenelitian..............................................................................7
D. Teknik Pengumpulan Data.................................................................7
E. MetodePengumpulanData..................................................................7
F. Alat dan Bahan...................................................................................7
G. Cara Kerja..........................................................................................8
BAB IV PEMBAHASAN
a. Hasil Penelitian..................................................................................9
b. PembahasanPenelitian........................................................................10
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan12
B. Saran12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Tanaman merupakan salah satu komponen biotik di alam.
Sedangkan lingkungan merupakan suatu kesatuan ekosistemnya. Sehingga
dengan demikian kehidupan tanaman sangat bergantung kepada
lingkungan. Akibatnya terjadi ketergantungan biotik maupun abiotik
beserta semua proses biokimia dan fisiologi pertumbuhan tanaman yang
menunjukkan adanya faktor pembatas dalam pengaturan pertumbuhan
tanaman. Salah satu faktornya adalah ketersediaan air. Sebagaimana kita
tau ketersediaan air sangat penting bagi tumbuhan. Air selain berfungsi
untuk menentukan laju fotosintesis juga diperlukan sebagai pelarut
universal guna melarutkan mineral-mineral yang diperlukan oleh
tumbuhan.
Dalam perkecambahan, biji selalu mengalami pertumbuhan dan
mengalami perkembangan. Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume
karena adanya penambahan substansi (bahan dasar) yang bersifat
nsuresible (tidak dapat kembali). Sedangkan, perkembangan adalah proses
menuju tercapainya kedewasaan yang tidak dapat diukur. Pertumbuhan
dalam suatu perkecambahan biji dapat langsung diukur ketika tunasnya
sudah keluar dan tumbuh. Sama halnya dengan pertumbuhan,
perkembangan juga dapat dilihat dari tunas / awal, hanya saja tidak diukur
melainkan melihat apa saja struktur tubuh kecambah yang mulai ada dari
awal / tunas.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh
faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah air. Air
mutlak diperlukan tanaman, karena di dalam hidupnya tak mungkin
tanaman dapat tumbuh dan berkembang tanpa membutuhkan media tanam.
Biasanya para petani atau pembudidaya tanaman hanya
memanfaatkan air hujan atau air muni untuk menyiram tanaman mereka.
Maka dari itu penulis ingin mencari tau jenis-jenis air apa saja yang dapat
dimanfaatkan untuk penyiraman tanaman buncis selain air murni. Selain
itu penulis ingin mengetahui pengaruh penyiraman dengan jenis-jenis air
yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman buncis (Phaseolus Vulgaris)
5
B. RumusanMasalah
a. Bagaimana pengaruh perbedaanair terhadap kecepatan pertumbuhan dan
perkembangan buncis?
C. TujuanPenelitian
a. Untuk mengetahui pengaruh perbedaanair terhadap kecepatan
pertumbuhan dan perkembangan i buncis.
b. Untuk mengetahui perbedaan yang terjadi pada masing-masing tanaman
dengan jenis air yang berbeda.
D. ManfaatPenelitian
a. Mengetahui
adanyapengaruhairterhadappertumbuhandanperkembangantanamanbuncis.
airdalammediatanaman yang
memungkinkantanamanbuncistumbuhlebihcepat.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KerangkaTeoritis
A. KlasifikasiTanamanBuncisTegak
Nama ilmiah kacang buncis atau nama latin tumbuhan buncis
adalah Phaseolus vulgaris L. Klasifikasi tumbuhan buncis adalah sebagai
berikut:
Kindom : Plantea
Sub Kindom : Viridiplantae
Infra Kindom : Streptophyta
Super Devisi : Embryophyta
Devisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Super Ordo : Rosanae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus Vulgaris L
B. Air
7
Fungsi air bagi tanaman yaitu : Sebagai senyawa utama
pembentuk protoplasma. Sebagai senyawa pelarut bagi masuknya
mineral-mineral dari larutan tanah ke tanaman dan sebagai pelarut
mineral-nutrisi yang akan diangkut dari satu bagian sel kebagian sel yang
lainnya. Sebagai media terjadinya reaksi-reaksi metabolik. Sebagai
reaktan pada sejumlah siklus asamtrikarboksilat. Sebagai penghasil
hydrogen pada proses fotosintesis. Menjaga turdigitas sel dan berperan
sebagai tenaga mekanik dalam pembesaran sel. Mengatur mekanis
megerakan tanaman seperti membuka dan menutupnya stomata, bungas
erta melipatnya daun-daun tanaman tertentu. Berperan dalam
perpanjangan sel. Sebagai bahan metabolism dan produk akhir respirasi.
Digunakan dalam proses respirasi
8
Cahaya
Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya. Cahaya bisa
menghambat pertumbuhan suatu tanaman dan cahaya juga
bisa merangsang pembangunan serta berpengaruh terhadap
gerak pada tanaman.
2. Faktor Internal
Pertumbuhan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam,
misalnya gen dan hormon.
Gen
Gen merupakan suatu faktor sifat keturunan yang dapat
diturunkan kepada turunannya. Selain itu, gen juga berfungsi
untuk mengontrol reaksi kimia di dalam sel, misalnya sintesis
protein.
Hormon
Hormon inilah regulator pertumbuhan yang sangat esensial
yang dibuat pada suatu bagian tumbuhan dan suatu senyawa
kimia organik yang dihasilkan oleh suatu bagian tumbuhan
serta selanjutnya diangkat ke bagian-bagian lainnya. Hormon
tumbuhan (fotihomon) yang dikenal antara lain: Ausin,
Giberelin, Sirokinin, Etilen, Asam Traumalin dan Kalin.
B. Hipotesis
Perkecambahan pada biji buncisakantumbuhlebihcepatpada air
biasasedangkanpada yang lainyaakanmengalamipelambatanataumati.
9
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. WaktudanTempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan yaitu pada tanggal 22 Juli – 22
Agustus 2019 di rumah dengan melihat pertumbuhan dan perkembangan
kacang panjang setiap 3 hari sekali.
B. Metode Penelitian
Eksperimen, dalam
penelitianinidigunakanmetodeeksperimendenganmelakukanpercobaantumbuh
an yang yang diberi tiga perlakuan berbeda tentang media air yang berbeda.
Observasi, observasi yang
kitalakukandenganpengamatanperubahanbentukdanketinggiantumbuhan.
C. VariabelPenelitian
a. VariabelBebas :Jenisair yang Berbeda yang diberikan
kepadabeberapatanamanbuncis, disirammenggunakanair biasa, kencing,
garam
b. VariabelTerikat : Kecepatan pertambahan tinggi tanaman buncis.
c. VariabelKontrol : Tanamanbuncis, cahayamatahari,air, pupuk,
danpolybag.
D. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi dalam penelitian ini, digunakan metode observasi dengan
meresapi, mencermati, memaknai dan akhirnya mencatat.
b. Dokumentasi dalam upaya mengumpulkan data dengan cara difoto setiap
3 hari sekali.
E. Teknik Analisis Data
Data penelitian dilakukan secara deskriptif dengan memaparkan data hasil
percobaan dengan menggunakan tabel.
F. Alat dan Bahan
a. Polybag 3 buah. e. Air biasa, Air Beras, Air Teh
b. Pupuk.
c. Tanah.
d. 15 Biji kacang panjang.
10
G. Cara kerja
a. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan,
b. Rendam biji buncis selama satu malam, setelah itu pilihlah kacang yang
tenggelam.
c. Siapkan polybag dan masukkan tanah ke polybag berbeda,
d. Taburkan biji buncisdan tekan (tiap polybag berisi 5 bijibuncis),
e. Taburkan pupuk secukupnya
f. Beri air biasa , air teh dan air beras,
g. Berilah nama pada setiap polybag agar tidak tertukar. Polybag A, B, danC.
h. Letakkan polybag di tempat yang cukup sinar matahari dan siram
menggunakan air yang berbeda
i. Dokumentasikan dan ukur setiap polybag setiap 3 hari sekali kemudian
buat laporansetiap 3 hari sekali selama satu bulan.
11
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Saya membuat tabel dan grafik perbedaan tanaman buncis dengan media
tanam yang berbeda. Tabel dan grafik ini dapat memudahkan kami dalam
pembahasan mengenai hasil pengamatan penelitian biologi ini.
a. Tabel
Rata-rata Pengukuran Hari Ke
Jenis Air
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
Biasa Cm cm cm cm 60cm 64cm cm cm cm cm
5
4 4
4
3
32.7
1
0 0 0 0 0 0 0
0
H-3 H-6 H-9 H-12 H-15 H-18 H-21 H-24 H-27 H-30
Þ Polybag A dengan air biasa memiliki rata rata dan grafik paling tinggi
dibandingkan polybag lain.
12
Þ Polybag B dengan air teh memiliki rata rata dan grafik lebih rendah dari
polybag A dan polybag C.
Þ Polybag C dengan air beras memiliki rata rata dan grafik paling tinggi
dibandingkan polybag B dan lebih rendah dari polybag A.
*Catatan : Tabel dan grafik diatas adalah hasil pengamatan yang saya lakukan,
dengan mengambil rata-rata setiap polybag dikarenakan setiap polybag
tidak hanya berisi satu tanaman kacang tanah melainkan 5 kacang tanah
setiap polybag.
B. Pembahasan Penelitian
Air sangat diperlukan tumbuhan untuk proses fotosintesis. Polybag
A, B, dan C mendapat cukup cahaya sehingga daunnya berwarna hijau .
Proses pertumbuhan polybag B lebih lambat dibandingkan dengan polybag
A dan C dikarenakan air the memikili kandungan yang dapat
memperlambat perkembangan pertumbuhan buncis.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
13
Berdasarkan data yang kami peroleh dari proses pengamatan ini, kami
dapat menyimpulkan bahwa :
B. Saran
Berdasarkan pembahasan di atas dan simpulan yang telah di kemukakan
sebelumnya, pada bagian ini penulis mengemukakan beberapa saran sebagai
berikut:
a. Penulis berharap dari adanya tugas ini dapat memberikan manfaat
yang banyak bagi para pembaca terutama siswa sebagai generasi
muda.
b. Penulis berharap agar siswa lebih mudah memahami tentang
pengaruh perbedaan air pada pertumbuhan dan perkembangan
tanaman buncis .
c. Penulis menyadari bahwa masih banyak siswa yang belum
memahami tentang pengaruh tanah pada pertumbuhan dan
perkembangan tanaman buncis maka dalam hal ini perlu
mendapatkan perhatian dari para guru.
DAFTAR PUSTAKA
14
http://raihanindraguna.blogspot.com/2016/11/contoh-makalah-pengaruh-berbagai-
jenis.hmtl?m=1
http://velahumaira.blogspot.com/2012/12/laporan-praktikum-biologi-pengaruh.html
http://miftakhuljannah96.blogspot.com/2013/10/pengaruh-pupuk-kandang-
terhadap.html
http://ikashare.blogspot.com/2015/11/makalah-pengaruh-jenis-pupuk-terhadap.html
https://ariasriyanto.wordpress.com/2015/04/06/pengaruh-cahaya-terhadap-
pertumbuhan-kacang-tanah/
LAMPIRAN
15
H-1 H-3
H-6
16
H-9
H-12
H-15
17
H-18
H-21
18
H-24
19
H-27
H-30
20