Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. berkat rahmat dan karunia- Nya kami dapat
menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Jenis Air Terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Tanaman Kacang Hijau”
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak –pihak yang telah membantupenyusunan
karya ilmiah ini.
Terselesainya karya ilmiah ini kami mengharapkan dapat memberikan manfaat tentang
“Pengaruh Jenis Air Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kacang Hijau” dimasa
yang akan datang.
Dalam penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangan di dalamnya. Olehkarena itu
kami mengharapkan masukan berupa saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan karya ilmiah ini.
Peneliti
7 Agustus 2023
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 4
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian................................................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 5
A. Kajian Teori .......................................................................................................... 5
1. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan...................................................... 5
2. Faktor-Faktor yang Mepengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan ........ 5
B. Hipotesis ............................................................................................................... 6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................ 7
A. Metode Penelitian ................................................................................................. 7
B. Metode Pengambilan Data ................................................................................... 7
C. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................................... 7
D. Identifikasi Variabel ............................................................................................. 7
E. Sampel dan Populasi ............................................................................................ 7
F. Rancangan Penelitian ........................................................................................... 7
G. Alat dan Bahan ..................................................................................................... 7
H. Cara Kerja ............................................................................................................ 8
3
BAB II
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Atas dasar penentuan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka kami dapat
mengambil perumusan masalah sebagai berikut:
“Bagaimana pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
hijau?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari karya ilmiah ini adalah :
1. Pembaca dapat memahami pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau.
2. Pembaca dapat memanfaatkan karya ilmiah ini untuk penelitian yang akandatang.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaatnya bagi peneliti yaitu dapat mengetahui pengaruh berbagai macam jenis
air terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau, sehingga
dapat mengetahui air yang paling cocok untuk pertumbuhan tanaman kacang
hijau.
2. Bagi pembaca atau petani, dapat diterapkan hasil penelitian ini agar mendapatkan
hasil panen yang maksimal.
4
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible. Pertumbuhan bersifat kuantitatif yang artinya dapat dinyatakan dengan satuan
bilangan. Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif .
Pertumbuhan pada tanaman melalui empat tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan
primer, pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan terminal.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air kedalam biji dan berakhirnya masa
dormansi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali.
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang,dan ujung akar.
Pertumbuhan primer dan pertumbuhan terminal sama-sama memiliki tiga daerah
pertumbuhan , yaitu daerah pembelahan sel dan daerah diferensiasi.
Berdasarkan letak kotiledon pada saat berkecambah dikenal dua macam tipe
perkecambahan, yaitu
1. Perkecambahan Epigeal
Merupakan pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan pluma dan
kotiledon terdorong kepermukaan tanah.
2. Perkecambahan Hipogeal
Merupakan pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar
menembus kulit biji dan muncul di atas tanah, tetapi kotiledon tetap berada di dalam
tanah.
Tanaman kacang hijau mempunyai tipe perkecambahan epigeal.
2. Faktor-Faktor yang Mepengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor
internal terdiri dari gen dan hormon. Faktor eksternal dipengaruhi oleh cahaya, air,
kelembapan, suhu, topografi.
1. Faktor Eksternal
a. Air.
Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi tumbuhan. Air diperlukan
tumbuhan sebagai media berlangsungnya reaksi kimia didalam sel, komponen dasar
pembentukan zat makanan, dan membantu mengedarkan zat makanan ke seluruh
bagian tubuh. Tumbuhan yang kekurangan air akan menjadi layu dan warna hijau
berubah menjadi kuning, kering, dan pada akhirnya mati.
b. Oksigen(O2).
Oksigen dibutuhkan tumbuhan untuk menghasilkan energi. Dalam hal ini oksigen
digunakan untuk memecah zat-zat makanan yang mereka buat sehingga
menghasilkan senyawa sederhana dan sejumlah energi. Jika suplai oksigen
berkurang, maka proses tumbuhdan berkembangnya tumbuhan menjadi terganggu.
c. Suhu.
Pada dasarnya, suhu yang dibutuhkan tumbuhan selama pertumbuhan dan
perkembangannya berbeda-beda, bergantung pada jenis tumbuhan dan tempat
hidupnya.
5
d. Cahaya.
Cahaya dibutuhkan agar dapat melakukan fotosintesis. Tumbuhan yang dipelihara
dalam ruangan gelap atau memperoleh cahaya redupakan menghasilkan batang yang
tumbuh panjang, tetapi dalam kondisi lemah, daun berukuran kecil, dan tumbuhan
tampak berwarna pucat.
e. Zat hara dalam tanah.
Tumbuhan membutuhkan berbagai unsur hara yang tersimpan di dalam tanah. Semua
unsur hara tersebut digunakan sebagai komponen penyusun zat organik di dalam sel.
f. Kelembapan.
Kelembapan udara mempengaruhi penguapan air yang berhubungan dengan
penyerapan nutrisi. Penguapan air akan meningkat apabila kelembapan rendah,
akibatnya tumbuhan dapat menyerap banyak nutrisi. Keadaan ini memacu
pertumbuhan tanaman.
2. Faktor Internal
a. Gen
Gen berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas yang terjadi di dalamsel, termasuk
pertumbuhan. Meskipun dua tumbuhan mendapat pengaruh lingkungan yang sama,
tetapi jika kedua tumbuhan tersebutmemiliki gen yang berbeda maka kemampuan
tumbuhnya pun berbeda.
b. Hormon
Aktivitas tumbuh dan berkembang juga diatur oleh senyawa kimia berupa hormon
tumbuhan (fitohormon). Ada enam macam hormon tumbuhan, yaitu: auksin, sitokinin,
etilena, asam absisat, dan kalin.
4. Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai
saat ini di Bumi.
Air mineral adalah air yang mengandung mineral atau bahan-bahan larut lain yang
mengubah rasa atau memberi nilai-nilai terapi. Banyak kandungan Garam, sulfur, dan gas-
gas yang larut di dalam air ini. Air mineral biasanya masih memiliki buih. Air mineral
mengandung beragam mineral, antara lain magnesium, kalsium, natrium, dan selenium,
kalium, silika dan zink.
Air Teh adalah minuman yang mengandung kafeina, sebuah infusi yang dibuat dengan
cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia
sinensis dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi empat
kelompok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih. Teh memiliki kandungan nutrisi,
antara lain asam lemak omega-3, kafein, asam lemak omega-6, polifenol, asam amino, serta
mineral, seperti fosfor, magnesium, kalium, dan mangan.
B. Hipotesis
Air sebagai sampel dalam peelitian ini menggunakan air mineral dan air teh. Dari
pemikiran peneliti tanaman yang disiram dengan air mineral memiliki pertumbuhan
dan perkembangan yang paling bagus. Sementara pada tanaman yang disiram dengan
air teh pertumbuhan dan perkembangannya terhambat.
6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Peneliti menggunakan dengan mengamati dan mencatat pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau yang ditanam sesuai jenis air yang berbeda-beda.
D. Identifikasi Variabel
a. Variabel bebas : Jenis air (air mineral dan air teh)
b. Variabel terikat: Pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau
c. Variabel kontrol: Cahaya matahari, kapas dan biji kacang hijau
F. Rancangan Penelitian
Pada penelitian ini peneliti memberi perlakuan berupa:
a. Pada pot 1 menggunakan air mineral,
b. Pada pot 2 menggunakan air teh
7
H. Cara Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Beri identitas pada gelas dengan label atau spidol yaitu:
1. Gelas 1 air mineral, dan
2. Gelas 2 air teh,
c. Masukkan kapas pada masing masing gelas
d. Masukkan biji kacang hijau pada masing-masing gelas dengan jumlah yang sama
e. Rendam biji kacang hijau ke dalam air dan ambilah sebanyak 10 buah biji yang
tenggelam untuk ditanam
f. Tanam 5 buah biji kacang hijau ke dalam setiap gelas.
g. Jaga kapas dalam gelas agar selalu lembab dengan menyiramkan air mineral pada
gelas 1 dan air teh pada gelas 2, pada pagi dan sore hari dengan jumlah yang sama.
h. Lakukan pengambilan data dengan cara mengukur tinggi tanaman setiap haridimulai
pada hari ke 3 sampai hari ke 5 dan data pertumbuhan dari lebar dan warna daun
i. Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
8
9