Laporan praktikum ini disusun dan dibuat berdasarkan materi-materi yang ada. Tugas
ini bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan siswa dalam
mengetahui Pengaruh Air Terhadap Pertubuhan dan Perkembangan pada tumbuhan
jagung.
Dalam penyusunan laporan praktikum ini, tidak sedikit hambatan yang dihadapi.
Namun kelancaran dalam penyusunan laporan praktikum ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan dan bimbingannya sehingga kendala-kendala yang dihadapi dapat
teratasi, Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : Ibu guru bidang
studi BIOLOGI, Ibu Hery Sri Pramesti S.Pd yang telah memberikan petunjuk
sehingga laporan praktikum biologi tentang Pengaruh Air Terhadap Pertubuhan dan
Perkembangan pada tumbuhan jagung dapat terselesaikan. Laporan ini disusun
berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan.
Semoga laporan praktikum ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran
bagi pihak yang membutuhkan, kami juga berharap kritik dan saran dari pembaca
atas segala kekurangan dalam hasil praktikum ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
1. Mengetahui Pengaruh kadar air terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman
jagung.
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat
kuantitatif/terukur. Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini
berlangsung secara kualitatif. Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada atumbuhan
diawali perkembangan zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan.
Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami
diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk
organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan tanaman yaitu Air. Air merupakan petunjuk
utama yang membuat benih dapat tumbuh dan berkembang. Kadar air yang dibutuhkan sebuah
tanaman berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut. Jika kadar air yang diberikan
berlebihan atau terlalu banyak akan mengganggu proses pertumbuhan tanaman, begitu pula jika
kadar air yang diberikan kurang juga akan mengganggu pertumbuhan tanaman.
Ketersediaan unsur-unsur pendukung hidup ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Tumbuhan yang mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan keadaan
lingkungan yang mendukung tentunya akan tumbuh dan berkembang dengan lebih baik dari pada
tumbuhan yang asupan nutrisinya kurang. Air merupakan salah satu faktor yang dapat
mempercepat perkecambahan dan menghentikan masa dormansi biji. Perkecambahan diawali
dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya.
Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji
menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun
atau uap air. Efek yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar)
dan biji melunak. Fungsi air untuk tumbuhan adalah :
a) Memberikan tekanan turgor pada dinding sel sehingga sel dapat membelah dan membesar.
b) Merangsang terjadinya proses imbibisi, yaitu proses penyerapan air oleh biji.
c) Sebagai bahan baku fotosintesis sehingga tanaman memproduksi glukosa.
d) Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan.
2.2 Hipotesis
1. Pemberian kadar air yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda pula terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung.
2. Terdapat kadar air yang optimal yang memberikan pengaruh pertumbuhan dan perkembangan
yang maksimal pada tanaman jagung
BAB III
METODE PENELITIAN
3. Selajutnya menanam biji jagung yang telah di rendam di pot plastik.
4. Memberi perlakuan dengan penyiraman jumlah air yang berbeda pada setiap tanaman jagung.
Pot A sebanyak 80 mL air per hari.
Pot B sebanyak 120 mL air per hari.
Pot C sebanyak 160 mL air per hari
5. Mencatat waktu pertumbuhan tunas.
6. Mengukur tinggi dan jumlah daun tanaman jagung pada setiap tanaman jagung satu minggu
sekali.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Minggu pertama
pot Warna batang Warna daun Tinggi Jumlah
tanaman (cm) daun
A Putih kehijauan Hijau kekuningan 2,5 3
4.3 Pembahasan
Air sangat mempengaruhi pertumbuhan karena Air berfungsi Untuk Fotosintesis, Mengaktifkan
reaksi-reaksi enzim , Membantu proses perkecambahan biji, Menjaga (mempertahankan)
kelembapan, Untuk transpirasi, dan Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang
pemebelahan sel.
Pada pot A dengan volume penyiraman 80 ml/hari, didapatkan hasil rata-rata tinggi tanaman
yaitu 4,83 cm dengan jumlah daun sebanyak 3 pada minggu pertama, 5 daun pada minggu kedua
dan ketiga serta warna batang dan daunnya hijau muda. Ini membuktikan bahwa dengan volume
penyiraman air 80 ml/hari tumbuhan jagung pada pot A mengalami pertumbuhan yang kurang
optimal disebabkan karena kekurgaan air.
Pada pot B dengan volume penyiraman 120 ml/hari, didapatkan hasil rata-rata tinggi tanaman
yaitu 4,33 cm dengan jumlah daun sebanyak 3 pada minggu pertama, 5 pada minggu kedua dan 6
pada minggu ketiga serta warna batang dan daunnya hijau. Ini membuktikan bahwa dengan
volume penyiraman air 120 ml/hari tumbuhan jagung pada pot B mengalami pertumbuhan yang
cukup optimal.
Pada pot C dengan volume penyiraman 160 ml/hari, didapatkan hasil rata-rata tinggi tanaman
yaitu 6,50 cm dengan jumlah daun sebanyak 3 pada minggu pertama, 5 pada minggu kedua dan 7
pada minggu ketiga serta warna batang dan daunnya hijau. Ini membuktikan bahwa dengan
volume penyiraman air 160 ml/hari tumbuhan jagung pada pot C mengalami pertumbuhan yang
sangat optimal.
Dari praktikum yang telah dilakukan, hipótesis yang dibuat terbukti kebenarannya bahwa
pemberian kadar air yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda pula terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan terdapat kadar air optimal yang
memberikan pengaruh pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal pada tanaman jagung
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kadar/volume penyiraman air berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman
jagung dan terdapat kadar air optimal yang memberikan pengaruh pertumbuhan dan
perkembangan yang maksimal pada tanaman jagung. Dari ke empat tanaman jagung yang di uji,
tanaman jagung pada pot C dengan kadar penyiraman air 160 mL/hari mengalami pertumbuhan
yang sangat baik/optimal diantara tanaman jagung di pot A, dan B
5.2 Saran
Adapun saran yang bisa diberikan untuk pelaksanaan praktikum yaitu sebaiknya pada saat
mengukur tinggi tanaman jagung harus teliti agar tidak terjadi kesalahan data dan penyiraman
tanaman harus dilakukan secara teratur.
DAFTAR PUSTAKA
http://ziabazlinah.blogspot.com/2012/08/laporan-praktikum-pertumuhan-biji.html
http://litaleonie.blogspot.com/2013/08/pengaruh-air-terhadap-pertumbuhan-biji.html
http://brigittaamandasblog.blogspot.com/
http://hkti.org/fungsi-air-bagi-tanaman.html
http://alvians271.blogspot.com/2011/12/karya-ilmiah-biologi.html
http://luqmanmaniabgt.blogspot.com /2011/10/pengaruh-faktor-air-terhadap.html/
Lampiran
A B C