PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Banyak orang yang masih belum memaksimalkan pembutan tape ketan dan tuak, Page | 1
padahal, dari tuak ini bias diperoleh alkohol yang banyak jika dilakukan secara benar
dan tape ketan tidak kalah rasanya dengan tape singkong.
1.2. Permasalahan
Bagaiman cara membuat tape Ketan dan Tuak yang benar ?
Karya tulis ini dibuat dengan menggunakan metode pustaka, metode percobaan dan
metode pengamatan.
Hasil karya tulis ini diharapkan dapat berguna bagi sekolah khususnya dalam proses
belajar mengajar serta berguna bagi masyarakat umum. Karya tulis ini juga dapat
mengembangkan proses fermentasi makanan, khususnya yang terjadi pada tape ketan
dan tuakdengan baik dan benar.
1). Dapat menghasilkan alkohol yang baik ( jika diproses lebih lanjut )
2). Melestarikan budaya, karena tuak adalah budaya asli dari Indonesia
3). Kalangan umum, dapat dijadikan sebagai ilmu untuk menambah wawasan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi
adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat
juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai
bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir,
anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia
selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat
dikategorikan sebagai bentuk fermentasi.
Tuak atau juga disebut arak di Nusantara adalah sejenis minuman yang merupakan
hasil fermentasi dari bahan minuman/buah yang mengandung gula. Tuak sering juga
disebuat pula arak adalah produk yang mengandung etanol (atau lebih dikenal sebagai
alkohol). Bahan baku yang biasa dipakai adalah: beras atau cairan yang diambil dari
tanaman seperti nira kelapa atau aren, legen dari pohon siwalan atau tal, atau sumber
lain.
Kadar alkohol berbeda-beda bergantung daerah pembuatnya. Arak yang dibuat di pulau
Bali yang dikenal juga dengan nama brem bali, dikenal mengandung alkohol yang
kadarnya cukup tinggi.
Lamanya waktu fermentasi biasanya bergantung dengan alat dan bahan yang
digunakan, untuk membuat tapai ketan dan tuak, biasanya tape ketan akan siap setelah
3 atau hari, sedangkan untuk tuak adalah proses lanjutan dari fermentasi tape ketan itu
sendiri, biasanya sudah siap kira 1 minggu setelah peragian. Perlu dicatat, bahwa
mikrorganisme yang tmbuh pada media akan terganggu aktifitasnya jika kadar alkohol
lebih dari 18 %. Maka dari itu, sebaiknya untuk produk tuak jangan sampai lewat 1
bulan setelah masa peragian baru diperas.
Tapai atau tape) adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan
berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Di Indonesia dan negara-negara
tetangganya, substrat ini biasanya umbisingkong dan beras ketan. Ragi untuk
fermentasi tapai merupakan campuran beberapamikroorganisme,
terutama fungi (kapang dan jamur), seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus
oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucorsp.,Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera,
dan Pediococcus sp., namun tidak tertutup kemungkinan jenis lain juga terlibat. Tapai
hasil fermentasi dengan ragi yang didominasi S. cerevisiae umumnya berbentuk semi-
cair, lunak, berasa manis keasaman, mengandung alkohol, dan memiliki tekstur
lengket. Produksi tapai biasanya dilakukan oleh industri kecil dan menengah
2.3. Hipotesis
Dari teori yang kami dapatkan maka hipotesis kami, “ dalam waktu tiga hari akan
menjadi Tape yang mempunyai rasa manis dan jika dibiarkan selama satu minggu akan
diperoleh cairan tuak.’’
BAB III
PROSES PERCOBAAN
3.1. Alat dan Bahan Pembuatan Tape Ketan dan Tuak
a) Alat : Page | 4
1) Baskom
2) Toples ( sesuai kebutuhan )
3) Kain halus bersih
4) Sendok Nasi
5) kompor
6) panci
7) lesung batu
b) Bahan :
1) beras ketan
2) ragi
1. Melakukan pembuktian langsung dengan cara membuat tape ketan dan tuak.
3. Mengumpulkan data dari sumber lain, seperti media informatika yang mendukung
hasil penelitian pada proses pembuata tape dan tuak.
Proses percobaan adalah dengan terjun langsung membuktikan sendiri untuk membuat
Tape Ketan dan Tuak:
Langkah-langkah pekerjaan :
4. memasak beras menggunakan panci diatas kompor dengan api sedang (seperti
memasak nasi)
5. setelah beras ketan tadi sudah matang, diangkat, lalu dingingkan di atas plastic,
usahakan disebar merata.
6. taburkan ragi yang dihaluskan diatas nasi ketan tadi, usahakan ditabur nasinya
benar-benar dingin dan dalam kedaan bersih. Page | 5
8. untuk memperoleh tape ketan, tunggu selama 3 sampai 4 hari, tape ketan siap untuk
dimakan.
9. untuk memperoleh cairan tuak, tunggu selama 1 minggu, mengambil tuak yang
sudah jadi, memerasnya tuak mengunakan kain halus yang bersih dan siap disajikan.
10. untuk hasil yang memuaskan, simpan dalam wadah ( botol, tempayan), dalam
jangka waktu yang lama.
Kematangan Matang
Rasa Manis
Kadar air Sedang
Kadar Alkohol Sedikit
Keadaan Penyimpanan Beras Ketan
Tertutup ( 1 minggu )
Kematangan Matang
Rasa Manis Page | 6
Kadar air Sedang
Kadar Alkohol Sedang
Gambar 1
( Beras Ketan)
Gambar 2
( RAGI )
Gambar 3
Page | 7
Gambar 4
Gambar 5
Page | 8
Gambar 6
Gambar 7
Page | 9
Gambar 8
(Wadah ditutup rapat dan didiamkan selama 3 hari 4 malam untuk mendapatkan tape
ketan dan untuk mendapatkan tuak diamkan selama 7 hari)
Gambar 9
Page | 10
(beras ketan yang sudah menjadi tape, disimpan selama 3 hari - 4 malam)
Gambar 10
(beras ketan yang sudah menghasilkan cairan tuak, disimpan selama 1 minggu,
diperas menggunakan kain, tadah mengunakan tempat)
BAB IV
PEMBAHASAN
Produk fermentasi ini diyakini dapat memberikan efek menyehatkan tubuh, terutama
sistem pencernaan, karena meningkatkan jumlah bakteri dalam tubuh dan
mengurangi jumlah bakteri jahat. Kelebihan lain dari tape dan tuak adalah
kemampuannya mengikat dan mengeluarkan aflatoksindari
tubuh. Aflaktosin merupakan zat toksik atau racun yang dihasilkan oleh kapang,
terutama. Toksik ini banyak kita jumpai dalam kebutuhan pangan sehari-hari,
seperti kecap.
5.1. Kesimpulan
Page | 12
Diperoleh Tape ketan selama 3 sampai 4 hari peragian dan diperoleh Tuak selama
1 minggu setelah peragian.
5.2. Saran
1. Bagi para pembuat Tape Ketan danTuak, agar memperhatikan kebersihan saat
proses pembuatanya
2. Jika manfaatkan dengan baik, dapat menghasilkan keuntungan, seperti tape
ketan untuk campuran es krim.
DAFTAR PUSTAKA
http://carapedia.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Tuak/ Page | 13
http://id.wikipedia.org/wiki/Fermentasi/
http://melammalia.blogspot.com/2012/10/laporan-praktikum-biologi-fermentasi.html/