Anda di halaman 1dari 11

Peranan Protista dalam

Kehidupan Sehari-hari
PROTISTA

Protista Mirip Hewan Protista Mirip


Protista Mirip Jamur
(Protozoa) Tumbuhan (Alga)
Protista Mirip Jamur
• Saproglenia, adalah spesies dari filum
Oomycota (jamur air) yang hidup
sebagai saprofit pada bangkai-bangkai
hewan di air sehingga di dalam air tidak
dipenuhi bangkai makhluk hidup dan
sampah.
• Saprolegnia parasitica, adalah Protista
mirip jamur yang bersifat parasit pada
sisik dan insang ikan yang terluka.
• Phytoptora infestans, menyebabkan
penyakit late blight pada kentang,
tomat, dan sebagainya.
• Phytoptora nicotine, parasit dan
menyebabkan penyakit pada tanaman
tembakau.
• Phytoptora faberi, menimbulkan
penyakit pada tanaman karet pada luka
bekas sadapan.
• Phytoptora palmifera, parasit dan
menyebabkan penyakit pada kelapa.
• Plasmopora viticola, merupakan parasit
pada tanaman anggur.
• Pseudoperonospora cubensis, parasit
pada tanaman mentimun.
• Albugo candida, parasit pada tanaman
kol, kubis, dan kelompok Cruciferae
yang lain.
• Plasmodiophora brassicae,
menyebabkan penyakit bengkak akar
pada tanaman kubis.
• Spongospora subterranean, merupakan
parasit pada tanaman kentang.
• Phytium sp., menyebabkan penyakit
rebah semai yang merusak bibit
tanaman.
Protista Mirip Hewan
• Foraminifera /Globigerina, cangkangnyayang terbuat
dari kalsium karbonat kerangkanya yang telah kosong
mengendap di dasar laut membentuk
tanah globigerina, yang berguna sebagai petunjuk
adanya minyak bumi, untuk menentukan umur lapisan
bumi atau sebagai petunjuk sejarah bumi
• Radiolaria, kerangkanya dari silikon yang mengendap
di dasar laut dapat digunakan sebagai bahan
penggosok.
• Entamoeba coli yang hidup di usus sapi dapat
membantu pencernaan sapi.
• Enthamoeba
histolyca, Enthamoeba
disentriae, penyebab disentri
• Trypanasoma brucei, penyakit
tidur di Afrika
• Trypanasoma evansi, penyakit
pada hewan ternak
• Leishmania, penyebab penyakit
kala-azar
• Trichomonas vaginalis, parasit
di vagina
• Balantidium coli, penyebab diare
• Toxoplasma gondii, penyebab
toksoplasmosis
• Plasmodium sp, penyebab
malaria
• Plasmodium vivax, Masa inkubasinya (masa dari
penggigitan di tubuh manusia hingga menimbulkan
penyakit) ialah sekitar 8-13 hari. Infeksi parasit ini dapat
sampai ke bagian limpa. Parasit tipe ini dapat
bersembunyi dai dalam hati dan kembali lagi setelah
kondisi memungkinkan.
• Plasmodium ovale, Masa inkubasinya ialah selama 8-17
hari. Parasit tipe ini juga dapat bersembunyi di dalam
hati dan kembali saat kondisi memungkinkan. 
• Plasmodium malariae, Masa inkubasinya 2-4 minggu.
Jika tidakdiobati, infeksi dapat bertahan dalam waktu
tahunan.
• Plasmodium falciparum, yaitu Plasmodium yang paling
banyak mengancam kehidupan. Hal ini sebab parasit ini
sering kebal terhadap berbagai macam obat dan
antibiotik. Masa inkubasinya ialah selama 5-12 hari.
Protista Mirip
Tumbuhan (Alga)
• Anabaena cysadae berfungsi untuk menyuburkan tanah. Ganggang ini
dapat bersimbiosis dengan tumbuhan pakis dapat mengikat Nitrogen dari
udara, kemudian menyerapnya ke dalam tanah.
• Anabaena azolae berfungsi untuk menyuburkan tanah. Sama halnya
dengan jenis sebelumnya, namun tumbuhan alga jenis ini bersimbiosis
dengan tumbuhan paku air.
• Nostac commune berfungsi untuk menyuburkan tanah. Ganggang ini
awalnya termasuk ke dalam ganggang hijau , namun kini
ganggang Nostac tergolong ganggang biru. Nostac ini dapat menarik
nitrogen di udara, kemudian menyebarkan di tanah untuk
menyuburkannya.
• Eucheuma spinosum berfungsi sebagai pembuat agar agar di industri
makanan.
• Chlorella telah digunakan sebagai suplemen karbohidrat atau bahan lain
pengganti makanan pokok.
Peranan Alga

1. Chlorella, Euchema, Gelidium, dan Gracilaria, dimanfaatkan sebagai sumber bahan


makanan tambahan, bahan pembuatan agar-agar, obat-obatan, dan kosmetik
2. Diatome/Navicula, menghasilkan zat kersik untuk bahan penggosok, isolasi bahan
dasar industri kaca, bahan dinamit, campuran semen, dan bahan untuk saringan
(penyaring bakteri)
3. Sargasum, Turbinaria, Fucus, Ascophylum, Laminaria, menghasilkan asam alginat
sebagai pengental dalam produk makanan (sirup, coklat, permen, salad, keju, es
krim), dan pengental dalam industri (lem, tekstil, pelapis kertas, tablet antibiotik,
pasta gigi)
4. Chondrus, Gigartina, Rhodymenia palmata, dan Porphyra, untuk bahan pembuatan
agar dan karagin atau dimakan langsung sebagai makanan suplemen kesehatan
5. Macrocrystas pyrifera, menghasilkan iodin, yaitu unsur yang dapat digunakan untuk
mencegah penyakit gondok
6. Macrocystis, sebagai makanan suplemen untuk hewan ternak karena kaya Na, P, N,
Ca.
7. Alga bersel satu (semua jenis alga di laut) sebagai fitoplankton untuk makanan ikan
dalam rantai makanan, sebagai produsen primer penyedia bahan organik.

Anda mungkin juga menyukai