Anda di halaman 1dari 15

43

LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian

Media NA Media PCA NaCl

Sterilisasi Alat dan Microplate Reader Isolasi Bakteri


Bahan

Peremajaan Bakteri Pengenceran Bakteri


44

Suspensi Bakteri Yang Telah Diencerkan Dan


Yang Akan Disuntikkan Pada Batang Buah Naga

Tanaman Buah Disuntikkan Disuntikkan


Naga Suspensi Bakteri Suspensi Bakteri
Cytophaga Planococcus

Disuntikkan Disuntikkan Disuntikkan


Suspensi Bakteri Suspensi Bakteri Suspensi Bakteri
Bacillus Staphylococcus Listeria
45
46

Lampiran 2 Surat izin penelitian di Laboratorium Dasar dan Terpadu


Universitas Jambi
47
48

Lampiran 3 Pengayaan Praktikum


49

DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................... 1
Daftar Isi ............................................................................................................. 2
Uji Hipersensitif Bakteri Endofit........................................................................ 3
Tujuan................................................................................................................. 3
Kajian Teori ....................................................................................................... 3
Alat dan Bahan.................................................................................................... 5
Prosedur Kerja .................................................................................................... 6
Prosedur Bagan Alir ........................................................................................... 6
Hasil Pengamatan ............................................................................................... 8
Daftar Pustaka..................................................................................................... 9
50

3
Uji Hipersensitif Bakteri Endofit Akar Kaktus Apel Peru
(Cereus repandus Mill) terhadap Tanaman Naga (Hylocereus
polyrhizus (F.A.C.Weber) Britton & Rose) sebagai Bahan
Pengayaan Praktikum Mikrobiologi Terapan.

Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui reaksi hipersensitif


yang ditimbulkan oleh bakteri endofit akar kaktus terhadap batang tanaman naga.

Kajian Teori

Mikrobiologi

Mikrobiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang mikroba,


jasad renik. Mikrobiologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang memerlukan
ilmu pendukung fisika, kimia dan biokimia. Mikrobiologi lanjut telah berkembang
menjadi bermacam-macam ilmu yaitu virologi, bakteriologi, mikologi,
mikrobiologi pangan, mikrobiologi tanah, mikrobiologi industri dan lainnya yang
mempelajari mikroba secara spesifik dan lebih rinci (Fifendy, 2017:1).
Mikrobiologi terapan adalah ilmu yang mempelajari kegunaan dan kerugian dari
bakteri ataupun fungi (Gandjar, dkk, 2006:4).
Bakteri Endofit
Bakteri endofit merupakan mikroba yang hidup di dalam daun, batang,
akar, dan dahan yang tidak menyebabkan kerusakan pada inang dan dapat
menjaga tanaman dari serangan hama dan penyakit (Sastrahidayat, 2014:50).
Sebagian jenis bakteri endofit mampu menghasilkan senyawa aktif yang bersifat
antibiotik, antimalaria, maupun anti fungi. Selain melalui akar, bakteri endofit
juga dapat masuk ke dalam jaringan tanaman melalui bagian tanaman yang
terpapar langsung dengan udara seperti bunga, batang, daun (melalui stomata) dan
juga kotiledon (Purwanto, dkk, 2014:51-57).
51

4
Tanaman Naga

Tanaman naga (dragon fruit) merupakan sejenis kaktus dari genus


Hylocereus. Buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium, dan
karbohidrat (Rahayu, 2014:2-3). Tanaman naga merupakan salah satu jenis
tanaman yang merambat dan tergolong tanaman tak lengkap karena tidak
memiliki daun. batang tanaman naga mengandung air dalam bentuk lendir dan
apabila telah dewasa akan membentuk lapisan lilin. Akar tanaman naga tidak
hanya terdapat di dalam tanah melainkan juga terdapat pada celah-celah batang
dan pangkal batang. Akar pada celah-celah batang berfungsi sebagai perekat pada
tiang, tembok atau tanaman inang. Perakaran yang dimiliki tanaman naga dangkal
dengan kedalaman yanng tidak lebih dari 60 cm.
Hipersensitif

Respon hipersensitif diartikan sebagai pertahanan yang cepat dari suatu


tanaman dalam mengahadapi patogen yang disertai kematian sel yang cepat pada
jaringan di daerah yang disuntuikkan suspensi bakteri sehingga keberadaannya
tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman inang (Afizar, dkk, 2017:59). Respon
hipersensitif positif akan menunjukkan gejala nekrosis setelah diberisuntikan
bakteri endofit yang bersifat patogen. Menurut Kuniawati, dkk (2015:174) jika
suatu suspensi bakteri endofit dusuntikkan pada daun tembakau lalu menunjukkan
nekrosis dalam waktu 2 x 24 jam, maka isolat tersebut berpotensi sebagai bakteri
patogen dan tidak digunakan sebagai agen pengendali hayati.

Gambar Nekrosis pada buah naga


52

Alat dan Bahan

Alat Bahan
 5 genus bakteri endofit
 Tabung raksi akar tanaman kaktus
 Cawan petri  Tanaman buah naga
 Rak tabung raksi  Spritus
 Erlenmeyer  Tissue
 Gelas ukur  Kapas
 Pipet tetes  NA
 Lampu spritus  NaCl
 Jarum ose  Akuades
 Jarum suntik  Aklokol 70%
 Hot plate  Kain kasa
 Batang pengaduk  Aluminium foil
 Kamera  Plastik wrap
 Inkubator  Sarung tangan
 Autoklaf  PCA
53
6

Prosedur kerja
1. Peremajaan Bakteri Endofit

Media NA yang telah di sterilisasi dimasukkan


kedalam tabung reaksi lalu dimiringkan dan
dibiarkan hingga mengeras

Isolat bakteri diambil sebanyak 1 ose dan


distreak pada media miring

Bakteri diisolasi dalam inkkubator selama 2 x


24 jam dengan suhu 35oC
54

7
2. Pegenceran Bakteri

9 ml NaCl dimasukkan kedalam tabung reaksi

Bakteri yang telah diremajakan diambil


sebanyak 1 ose dan dimasukkan kedalam tabung
reaksi yang sudah diisi NaCl

Tabung reaksi Dihomogenkan, dan diperoleh


pengenceran bakteri

3. Uji Hipersensitif Bakteri Endofit

Bakteri yang telah diencerkan dimasukkan


sebanyak 2 ml kedalam suntikan

Bakteri disuntikkan pada batang buah naga

Bakteri yang bereaksi positif akan menunjukkan


gejala nekrosis dalam kurun waktu 24 jam
setelah penyuntikkan. Bakteri yang bereaksi
negatif tidak menunjukkan gejala nekrosis pada
batang buah naga
55

Hasil Pengamatan

Hasil yang elah diperoleh disajikan dalam tabel dibawah ini:

No Uji Hipersensitif Genus Bakterii Uji Hipersensitif (+/-)


1
Gambar bagian
tanaman yang
disuntikkan
bakteri

Kesimpulan

Pertanyaan

1. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk melihat reaksi hipersensitif?


2. Dari praktikum yang telah dilakukan, setelah bakteri disuntikkan, apakah gejala
nekrosis terlihat? Jika terlihat, pada jam keberapa nekrosis terlihat?
3. Apa yang menyebabkan reaksi hipersensitif dapat terjadi?
56

DAFTAR RUJUKAN

Afizar dan Parlina I. 2017. Bakteri Endofit Asal Akar Kopi dan Potensinya
sebagai Agen Pengendali Penyakit Akar Putih Rigidoporus microporus.
Jurnal Bioleuser. 1(2): 54-62.

Fifendy M. 2017. Mikrobiologi. Depok: Penerbit Kencana.

Gandjar, Indrawati dan Wellyzar Sjamsuridzal. 2006. Mikrobiologi Dasar dan


Terapan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Kurniawati S., Mutaqin KH., Giyanto. 2015. Eksplorsi dan Uji Senyawa Bioaktif
Bakteri Agensia Hayati untuk Pengendalian Penyakit Kresek pada Padi.
Jurnal HPT Tropika. 15(2):170-179.

Purwanto S., Ukhradiya M., Fachriyan H., Pasaribu., Bintang., Maria. 2018.
Isolasi Bakteri Endofit dari Tanaman Sirih Hijau (Piper betle L.) dan
Potensinya sebagai Penghasil Senyawa Antibakteri. Jurnal Biochemistry.
1(1):51-57.

Rahayu Sri. 2014. Budidaya Buah Naga Cepat Panen. Bantul: Penerbit Intra
Hijau.

Sastrahidayat R.I. 2014. Peranan Mikroba Bagi Kesehatan Tanaman dan


Kelestarian Lingkungan. Malang: UB Press.
57

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Amaliah Zahra, lahir di Benteng pada Tanggal 08 Agustus


1998, anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Bapak
Muhammad Hunaini (alm) dan Ibu Hj. Saidah Ahmad.
Menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SDN 032
Tembilahan yang diselesaikan tahun 2010. Melanjutkan
Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di MTs Negeri
Tembilahan lulus pada tahun 2013. Pendidikan tingkat
Sekolah Menengah Awal dilanjutkan di SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu dan
selesai pada tahun 2016.
Tahun 2016 melanjutkan Pendidikan di Universitas Jambi Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP), Jurusan Pendidikan Matematikan dan Ilmu Pengetahuan
Alam (PMIPA) pada Program Studi Pendidikan Biologi. Penulis melaksanakan
kegiatan Pengalaman Lapangan Persekolahan (PLP) di SMAN 10 Kota Jambi.
Selama perkuliahan, banyak kegiatan yang telah penulis lakukan, termasuk diberi
kepercayaan oleh dosen untuk menjadi asisten pada praktikum biokimia.

Anda mungkin juga menyukai