Anda di halaman 1dari 24

Mengidentifikasi Protista

DISUSUN OLEH :

ARMA MACHFUDZ S. (07)


DELA PRATIWI (08)
IKHLAS KHOIRU AMAL (14)
NINDA AYU PRAMESTI (22)
Pernyataan 1
 Keberadaan protista di dunia sangat melimpah.protista
melengkapi adanya keanekaragaman hayati yang ada.
namun,kadang-kadang manusia kurangbisa
memanfaatkan SDA yang ada,justru seringkali dirusak.
 Protista beranggotakan protozoa,ganggang/alga,dan
jamur lendir. mereka ada yang menguntungkan dan
merugikan.
 Bagaimana sikapmu terhadap keberadaan protista di
dunia?
Jawab:
 menguntungkan:
jenis ganggang(alga merah,cyanophyta) yang dapat dimanfaatkan
untuk bahan kosmetik,serta dapat di konsumsi.
 merugikan:
jenis sporozoa(plasmodium) yang dapat menyebabkan
penyakit,seperti malaria
 sikap kita terhadap protista yang ada di dunia yaitu:
Memanfaatkan sebaik-baiknya,tetapi juga tidak mengeksploitasi
secara besar-besaran,karena akan menyebabkan ekosistem
terganggu
Pernyataan 2
 Pak Wiryo sudah terbiasa minum dari air sumur langsung tanpa dimasak terlebih
dahulu katanya air sumur jika diminum langsung sangat segar.
 Suatu hari ada peserta didik yang mendapat untuk tugas meneliti kualitas air
sumur. Kebetulan peserta didik tersebut mengambil sample di tempatnya Pak
Wiryo. Pak Wiryo mengiyakan dan meminta peserta didik tersebut agar
memberitahukan hasilnya jika sudah diteliti. Ternyata hasil penelitian, air sumur
Pak Wiryo positif mengandung mikroorganisme, baik protista maupun bakteri.
Setelah mengetahui hal itu, Pak Wiryo tetap meminum air sumur tersebut secara
langsung tanpa dimasak terlebih dahulu, katanya selama ini saya juga tidak
sakit dan sehat-sehat saja.
 Bagaimana sikapmu terhadap hal ini?
 sikap kita terhadap hal tersebut yaitu:
memberi tahu secara baik-baik dan menunjukkan akibat yang akan di timbulkan
apabila dia terus menerus(dalam jangka waktu lama) melakukan hal tersebut.
Apa itu protista?
PROTISTA

Protista adalah kelompok mahluk hidup eukariotik (memiliki


dinding sel) yang tidak termasuk kedalam kingdom animalia
(hewan), plantae (tumbuhan), dan Fungi (jamur).
Kebanyakan anggota protista adalah organisme uniseuler
(hanya memiliki satu sel) dan ada beberapa organisme
multiseluler (memiliki banyak sel).
Secara bahasa *protista* berasal dari bahasa yunani, yaitu
*protos* yang artinya pertama dan *zoa* yang berarti hewan,
artinya protista merupakan kelompok mahluk hidup eukariot
yang pertama (yang paling sederhana).
Ciri - ciri Protista

 Memiliki membran inti sel.


 Umumnya uniseluler (bersel satu) tetapi ada juga organisme multiseluler atau kolonial.
 Hidup dengan bebas atau hidup sebagai parasit.
 Dapat ditemukan di tanah, sampah, tumpukan dedaunan, air tawar, air laut, pasir,
endapan lumpur, dan batu.
 Respirasi aerob dan memiliki mitokondria untuk respirasi sel serta ada juga yang
anaerobik.
 Umumnya bergerak dengan flagela atau silia, namun ada juga yang tidak memiliki alat
gerak.
 Bereproduksi secara aseksual dan seksual.
 Dikelompokkan dalam 3 jenis yaitu protista mirip hewan (protozoa), protista mirip
tumbuhan (alga atau ganggang), protista mirip jamur (jamur protista).
KEGIATAN 6.4
Klasifikasi Protista.

1.Protista yang menyerpuai hewan (protozoa):


Protista yang menyerupai hewan umumnya dapat
bergerak bebas karena memiliki alat gerak berupa
flagel.
Dikatakan menyerupai hewan karena Protista ini
bersifat heterotrof. Protista ini dapat memasukkan
makanan dengan cara menelan melalui mulut pada
membran selnya. Protista ini tidak dapat membuat
makanan sendiri karena tidak mengandung kiorofil.
 Contoh : Paramecium, dapmia, amoeba.
 Ciri- ciri : Bergerak bebas
2.Protista yang menyerupai
tumbuhan(algae ):
Protista dikatakan
menyerupai tumbuhan karena
bersifat autotrof, memiliki
kiorofil, dan dengan bantuan
cahaya matahari mampu
melakukan fotosintesis.
 Contoh : Chlorella,
chlorococcum
 Ciri- ciri : Tidak bergerak
bebas
3.Protista yang menyerupai jamur :
Protista ini melakukan pencernaan
makanan di luar sel, kemudian terjadi
penyerapan sari-sari makanan hasil
pencernaan makanan oleh tubuh.
 Contoh : Myxomycotina,
Oomycota
 Ciri- ciri : Tidak memiliki klorofil,
berflagel
Pengelompokkan Spesies Protozoa
A. Kelas Sarcodina (Rhizopoda)
1. Amoeba proteus,hidup di tanah basah dan tidak memiliki cangkang
(telanjang).
2. Entamoeba gingivalis, hidup pada gusi dan gigi manusia dengan
memakan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi dan dapat
menyebabkan kerusakan gigi dan radang gusi.
3. Entamoeba coli, hidup di usus besar (kolon), tidak bersifat parasit,
tetapi kadang-kadang menyebabkan diare.
4. Entamoeba histolytica, hidup parasit di usus manusia dan
menyebabkan penyakit disentri. Organisme ini menyebar melalui
makanan, air minum, dan peralatan makan yang terkontaminasi
protozoa tersebut dalam bentuk kista maupun dalam bentuk sel aktif.
5. Difflugia, hidup di air tawar, mengeluarkan lendir yang
menyebabkan butir-butir pasir halus dapat melekat.
6. Arcella, hidup di air tawar. Cangkang Arcella 8. Foraminifera, memiliki cangkang dari bahan
tersusun dari zat kitin atau fosfoprotein. organik dan kalsium karbonat yang keras.
Cangkang tubuh bagian atas berbentuk kubah, Foraminifera hidup di tumpukan pasir atau melekat
sedangkan bagian bawah berbentuk cekung pada plankton, ganggang, dan batuan.
dengan lubang-lubang sebagai tempat Pseudopodia berupa untaian sitoplasma yang
keluarnya pseudopodia. berfungsi untuk berenang, menangkap mangsa,
dan membentuk cangkang. Sekitar 90%
Foraminifera telah menjadi fosil, cangkangnya
merupakan komponen sedimen lautan. Fosil
Foraminifera digunakan sebagai marker (penanda)
7. Radiolaria, hidup di laut, cangkang serupa umur batuan sedimen dan petunjuk dalam
gelas, dengan bentuk yang berbeda- pencarian sumber minyak bumi. Contoh
beda pada setiap spesies. Radiolaria yang Foraminifera adalah Globigerina.
sudah mati akan mengendap di dasar
perairan menjadi lumpur radiolaria. 9. Heliozoa (hewan matahari), hidup di air
Lumpur radiolaria dimanfaatkan sebagai tawar. Pseudopodia Heliozoa bersifat kaku.
bahan alat penggosok dan bahan Cangkangnya mengandung kitin atau silika
peledak. Contohnya Colosphaera dan seperti kaca.
Acanthometron.
B. Flagellata (Mastigopho)

1. Trichonympha dan Myxotricha


Jenis Flagellata ini hidup di
dalam usus rayap yang membantu
rayap untuk mencerna kayu karena
dapat mengeluarkan enzim selulosa.
Enzim ini membuat partikel kayu
tersebut menjadi lebih lunak,
sehingga mudah dirombak dan
terurai menjadi bagian-bagian kecil
lalu diserap oleh rayap.
Bahan yang diserap ini sebagian
dibutuhkan oleh rayap dan sebagian
untuk kelangsungan hidup Flagellata.
2. Trypanosoma gambiense

Golongan dari species ini pada umumnya Apabila tidak segera diobati, setelah
hidup sebagai parasit yang hidup di beberapa bulan kemudian Trypanosoma
dalam darah, baik manusia maupun gambiense akan menyerang sistem saraf
ternak. Penyakit ini pernah menyerang pusat (otak). Hal tersebut akan
orang Afrika bagian barat dengan gejala mengakibatkan penderita mengalami
awal si penderita suka tidur dan dikenal kelumpuhan, penurunan mental, dan tidak
dengan penyakit tidur. Trypanosoma dapat berbicara dengan jelas serta sering
gambiense hidup di dalam kelenjar ludah pingsan. Jika keadaaan ini berlanjut, maka si
lalat Tsetse (Glossina palpalis). Pada saat penderita akan koma dan akhirnya akan
menusuk kelenjar yang mengandung meninggal dunia. Penyakit ini dikenal
parasit tersebut masuk ke dalam darah sebagai penyakit tidur di “Afrika Barat”.
manusia yang menyerang getah bening Apakah juga ada penyakit tidur di Afrika
(kelenjar limfa) dan akibatnya kelenjar Timur? Penyakit tidur di Afrika Timur
limfa si penderita disebabkan oleh jenis species Trypanosoma
membengkak/membesar dan terasa nyeri rhodesiense, hanya penularannya melalui
disertai demam tinggi. lalat Glossina morsitans.
Trichomonas vaginalis
Bila ditinjau dari namanya, jenis ini menimbulkan satu tipe penyaki vaginitis, yaitu
merupakan peradangan pada vagina yang ditandai dengan keluarnya cairan dan
disertai rasa panas seperti terbakar dan rasa gatal. Species ini tidak mempunyai
stadium sista dan menyebar sebagai penyakit
kelamin. Dapat juga menginfeksi dan menular pada pria yang menimbulkan penyakit
prostatitis. Trichomonas vaginalis dapat berpindah dari wanita pada ke pria melalui
hubungan seksual.
Giardia lamblia

Merupakan satu-satunya Protozoa usus yang menimbulkan penyakit


disentri/diare dan kejang-kejang di bagian perut. Protozoa ini ditemukan
dalam duodenum/usus dua belas jari. Penularannya melalui makanan atau
minuman yang tercemar dan melalui kontak dari tangan ke mulut.
Leishmania donovani

Leishmania donavani menimbulkan penyakit pada anjing dan dapat


ditularkan pada manusia. Penyakit ini menyebabkan perbesaran limpa, hati,
kelenjar limfa, anemia sehingga dapat menimbulkan kematian. Inang
perantaranya sejenis lalat pasir (Phlebotomus). Di Indonesia penyakit seperti
ini belum pernah ditemukan.
C. Kelas Cilliophora (Cilliata)
1.Paramecium
Contoh anggota filum Ciliata yang paling terkenal
adalah Paramecium. Ciri-ciri Paramecium:
 Bentuknya seperti sandal dan hidup di perairan
tenang yang kaya bahan organik.
 Seluruh permukaan tubuhnya diliputi beberapa ribu
silia yang digunakan sebagai alat gerak.
 Paramecium bergerak maju, mundur, atau berbelok dengan cara menggetarkan
silianya. Pangkal silia tersebut menancap pada pelikel.
 Pada Paramecium dapat dijumpai “mulut” yang disebut sitostoma yang merupakan
lekukan permukaan sel.
 Paramecium memiliki dua buah vakuola kontraktil yang digunakan untuk mengatur
tekanan osmosis di dalam sel.
Anggota Ciliata ada yang hidup bebas dan
ada yang merupakan parasit pada organisme
lain antara lain:
1. Stentor,
2. Vorticella,
3. Didinium
4. Balantidium coli. (parasit)
D. Kelas Sporozoa

2.Plasmodium
Plasmodium merupakan penyebab malaria,|
yaitu penyakit yang menginfeksi hati dan
sel-sel darah merah.
Untuk tumbuh dan bereproduksi, Plasmodium memerlukan tubuh
nyamuk dan manusia.
Plasmodium masuk ke tubuh manusia melalui tusukan nyamuk
Anopheles betina yang membawa Plasmodium.
Begitu masuk ke dalam tubuh manusia, Plasmodium langsung
menyebar di dalam darah dan berkembang biak di dalam hati.
Plasmodium hidup di dalam sel-sel darah merah dan menyebabkan
demam malaria.
Berdasarkan gejala yang ditimbulkan, ada empat jenis Plasmodium
penyebab penyakit malaria, yaitu :
a) Plasmodium vivax,
b) Plasmodium ovale,
c) Plasmodium malariae,
d) Plasmodium falciparum
3.Toxoplasma
 Toxoplasma gondii merupakan penyebab
toksoplasmosis.
 Penyakit ini sangat berbahaya jika menyerang
embrio di dalam kandungan karena dapat
menyebabkan bayi lahir mati atau mengalami
cacat mental, kebutaan, dan pembengkakan
hati.
Daftar Pustaka.
 https://www.artikelsiana.com/2015/05/pengertian-protista-
ciri-ciri-jenis-jenis-protista.html
 http://www.gudangnews.info/2012/01/laporan-praktikum-
biologi-tentang.html#ixzz4wOeSwfuH
 http://www.sridianti.com/ciri-ciri-rhizopoda-sarcodina.html
 Pujiyanto, Sri.(2012). Menjelajah Dunia BIOLOGI 1 Untuk kelas
X SMA dan MA. Platinum: Solo
 http://sainsbiologi.com/sporozoa/
 Pujiyanto, Sri.(2012). Menjelajah Dunia BIOLOGI 1 Untuk kelas
X SMA dan MA. Platinum: Solo
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai