Anda di halaman 1dari 16

PROTISTA

BY Juhairiah, M.Pd. - Guru Biologi SMAN 12 Tangerang


Kingdom protista ??????
• Semua Organisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan,
ataupun jamur.
• Karakteristik:
1. Eukariotik
2. Uniseluler, berkoloni & Multiseluler
3. Soliter & bersimbiosis
4. Autotrop (berfotosintesis) & Heterotrop (Parasit, fagosit, &
saprofit)
5. Habitat di perairan, tempat lembab & di dalam organisme lain
6. Bersifat motil
7. Dikelompokan : Protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip
tumbuhan (Algae) & Protista mirip jamur
Reproduksi
PROTISTA
Secara vegetative (Aseksual) : Pembelahan sel
Secara Generatif (Seksual) :

 Konjugasi / isogami : meleburnya sel kelamin jantan dan


sel kelamin betina yang mempunyai bentuk dan ukuran
yang sama/belum diketahui jenis kelaminnya biner.

 Anisogami : meleburnya dua gamet yang berbeda jenis,


mempunyai bentuk sama namun ukuran berbeda.

 O ogami : meleburnya dua gamet yang berbeda bentuk


dan ukuran.
Protista mirip Hewan (Protozoa)
• Diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya ke dalam empat kelompok,
yaitu:
1. Rhizopoda (Sarcodina)  Kaki semu/seudopodia
2. Flagelata (Mastighopora)  Flagel / bulu cambuk
3. Cilliata (Ciliophora/Infusoria)  silia / bulu getar
4. Sporozoa (Apicomplexa)  tidak memiliki alat gerak
Paramaecium Amoeba
Lima spesies Plasmodium dapat menginfeksi dan disebarkan oleh manusia.
Sebagian besar kematian disebabkan oleh P. falciparum karena P. vivax, P.
ovale, and P. malariae umumnya menyebabkan bentuk yang lebih ringan dari
malaria. Spesies P. knowlesi jarang menyebabkan penyakit pada manusia
Peranan Flagellata:
•  Trypanosoma rhodesiense  Trypanosoma gambiense 
Trypanosoma cruzi Penyakit yg disebabkan oleh ke 3 spesies tsb
secara umum disebut Tripanosomiasis
•  Leishmania donovani  Leishmania brazieliensis  Leishmania
tropica
Protista Mirip Tumbuhan (Alga)
• Berdasarkan pigmen yang dimiliki, Alga (ganggang) terbagi menjadi
beberapa kelas yaitu
1. Chlorophyta (ganggang hijau)  pigmen Klorofil : Warna hijau
2. Chrysophyta (ganggang keemasan)  pigmen karoten atau warna
keemas an dan Xantofil : Warna kuning
3. Phaeophyta (ganggang coklat)  pigmen Fikosantin : Warna perang
atau coklat
4. Rhodophyta (ganggang merah)  pigmen Fikoeritrin : Warna merah
Protista Mirip Jamur (Myxomycota & Oomycota)
• Myxomycota (jamur lendir.) memiliki pigmen kuning atau oranye dan bersifat
heterotrof.
• Ciri umum protista mirip jamur ini seperti hewan dan jamur, yaitu pada fase
vegetatifnya yang berupa massa sitoplasma yang telanjang atau plasmodium.
Ciri-cirinya heterotrof sporofit, menghasilkan spora motil, dan memiliki dua fase
(vegetative dan generative).
• Plasmodium ini dapat bergerak seperti amoeba di atas substart dan mencerna
makanan secara fagositosis, menelan partikel atau sel secara langsung. Hal
tersebut terjadi jika plasmodium merayap ke tempat yang kering akan terbentuk
badan buah atau fruiting body yang kemudian badan buah tersebut akan
berkembang dan membentuk spora berinti satu yang diselubungi dinding sel.
• Myxomycota bereproduksi secara seksual dengan spora yang dibentuk di dalam
sporangia bertangkai.
• Dapat ditemukan di hutan basah, batang kayu membusuk, tanah lembap, dan
kayu lapuk. Beberapa contoh dari spesies Myxomycota adalah Aethalium
septicum, Dictyostelium discoideum, Physarium sp, Fuligo varians, dan Tubifera
sp.
• Oomycota dikenal sebagai jamur air atau water molds, karat putih atau white
rust, dan downy mildew.
• tubuh berupa benang hifa yang berinti banyak atau hifa tak bersekat dan
kebanyakan hidupnya di habitat akuatik dan terrestrial.
• sifat heterotrof dengan cara parasit atau sporofit dengan mengambil makanan
dengan memasukkan hifa ke dalam jaringan inang, mengeluarkan enzim
pencernaan, kemudian menghisap larutan hasil pencernaan.
• Oomycota memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa.
• merupakan pengurai yang tumbuh pada alga atau hewan mati.
• Secara seksual, perkembangbiakan terjadi dengan penyatuan gamet jantan
(dihasilkan oleh anteridium) dan gamet betina (dihasilkan oleh oogonium).
• Secara aseksual dengan cara membentuk zoospore berflagel. Pada saat
reproduksi, zoospore bergerak dengan berenang cepat. Peristiwa ini terjadi di
dalam air.
• Contoh anggota yang termasuk dalam filum Oomycota ini seperti Phytophtora
infestans, Phytium debaryanum, Saprolegnia, Saccharomyces cerevisiae,
Plasmospora viticola, dan Downy mildew.
PERANAN PROTISTA
Menguntungkan Merugikan
a. Protista yang hidup bebas di air tawar a. Trypanosoma gambiense, menyebabkan
sebagai plankton, misalnya Euglena virdis, penyakit tidur ditularkan oleh lalat tse tse
merupakan indikator polusi air sungai. jenis Glossina palpalis.
b. Cangkang Radiolaria dan Foraminifera, b. Trypanosoma rhodesiense, menyebabkan
digunakan sebagai indikator adanya minyak penyakit tidur ditularkan oleh lalat tse tse
bumi. jenis Glossina morsitans.
c. Entemoeba coli, membusukkan makanan c. Trypanosoma cruzi, menyebabkan penyakit
dan membentuk vitamin k pada saluran chagas yang menyerang kelenjar limfa, hati,
pencernaan manusia. dan sumsum tulang.
d. Saprolegnia, berperan sebagai pengurai d. Trypanosoma brucei, menyebabkan
dalam ekosistem air tawar. penyakit nagano di Afrika.
e. Ganggang cokelat Turbinaria australis, e. Plasmodium sp, menyebabkan penyakit
Sargassum silquosum, dan Fucus vesicolosus, malaria.
digunakan untuk membuat salep, es krim, f. Balantidium coli, menyebabkan disentri
tablet, dan krim habis bercukur. balantidium yang menyerang selaput lendir
f. Navicula sp yang mati membentuk tanah usus besar.
diatomae yang berguna untuk bahan isolasi, g. Entamobea gingivalis, menyebabkan bau
bahan penggosok, bahan penyekat dinamit. mulut.
Manfaat ganggang bagi kehidupan manusia
1. Ganggang hijau merupakan sumber fitoplanton yang digunakan
sebagai pakan ikan dan hewan air lainnya atau sebagai produsen di perairan.
2. Ganggang cokelat (Macrocrytis pyrifera) mengandung yodium yang
mengandung Na, P, N, dan Ca yang dapat dimanfaatkan sebagai
suplemen untuk hewan ternak. Selain itu, ganggang cokelat yang
mengandung asam alginat dapat dimanfaatkan sebagai pengental
produk makanan, industri, dan alat-alat kecantikan (Laminaria,
Macrocystis, Ascophylum, dan Fucus).
3. Ganggang merah dapat dimanfaatkan untuk makanan suplemen
kesehatan (Porphyra), sumber makanan (Rhodymenia palmata),
pembuatan agar (Gellidium), dan penghasil karagenan (pengental
es krim).
4. Dinding sel diatom mengandung zat kersik sehingga ganggang
keemasan sering disebut juga ganggang kersik. Zat kersik ini sangat
berguna bagi industri, seperti bahan penggosok, penyaring, industri
kaca, dan bahan isolasi.
Manfaat ganggang (Alga) bagi kehidupan manusia adalah sebagai
berikut.
a. Ganggang hijau merupakan sumber fitoplanton yang digunakan
sebagai pakan ikan dan hewan air lainnya.
Dapat dikatakan bahwa
pada ekosistem perairan, ganggang hijaulah yang merupakan
produsen bagi hewan-hewan air lainnya.
b. Ganggang cokelat (Macrocrytis pyrifera) mengandung yodium yang
mengandung Na, P, N, dan Ca yang dapat dimanfaatkan sebagai
suplemen untuk hewan ternak. Selain itu, ganggang cokelat yang
mengandung asam alginat dapat dimanfaatkan sebagai pengental
produk makanan, industri, dan alat-alat kecantikan (Laminaria,
Macrocystis, Ascophylum, dan Fucus).
c. Ganggang merah dapat dimanfaatkan untuk makanan suplemen
kesehatan (Porphyra), sumber makanan (Rhodymenia palmata),
pembuatan agar (Gellidium), dan penghasil karagenan (pengental
es krim).

Anda mungkin juga menyukai