Anda di halaman 1dari 27

Sebelum kita belajar,

mari saksikan sejenak


video berikut ...
Selamat menikmati... ^_^

MOTIVASI INSPIRATIF Kisah Lucu Seekor Ulat Pemalas.3gp


Biologi X MIPA
BAB 4. PROTISTA
• Standar Kompetensi :
Memahami prinsip – prinsip pengelompokan makhluk hidup.

• Kompetensi Dasar :
Menyajikan ciri – ciri umum fillum kingdom protista serta
peranannya bagi kehidupan
• Indikator :
1. Mendeskripsikan ciri – ciri protista berdasarkan pengamatan
2. Menunjukkan ciri – ciri umum phillum dlm kingdom protista
3. Mengenali protista berdasarkan ciri morfologinya
4. Memberi contoh peranan protista bagi kehidupan
Ciri-ciri Umum Protista

• Bersifat eukariotik (memiliki membran inti)


• Uniseluler (bersel satu) dan ada yang multiseluler
(bersel banyak)
• Hidup di air ataupun di tempat yang lembab.
• Hampir semua bersifat aerob.
• Dapat melakukan reproduksi secara aseksual maupun
seksual.
Filum pada Protista
• Protista mirip hewan
(Protozoa)

• Protista mirip tumbuhan


(alga/ganggang)

• Protista mirip jamur


Ciri-ciri Umum Protozoa
1. Uniseluller
2. Eukariotik
3. Tanpa sellulose
4. Umumnya memiliki alat gerak
5. Reproduksi : asexual  membelah diri
• sexual  konjugasi
6. Hidup soliter / berkoloni
7. Bebas / parasit
8. Memperoleh makanan secara holozoik ( memakan organisme yg
lebih kecil), holofilik (mampumenghasilkan makanan sendiri melalui
fotosintesis), dan saprozoik (memakan organisme mati yg telah
membusuk).
9. Pada awalnya dianggap hewan yg pertama kali di bumi (proto =
mula – mula, zoo = hewan)
Berdasarkan alat geraknya Protozoa dibagi
menjadi 4 kelas, yaitu:
• Rhizopoda (Sarcodina)
alat gerak: kaki semu (pseudopodia)
• Flagellata
alat gerak: flagel (bulu cambuk)
• Cilliata
alat gerak: silia (rambut getar)
• Sporozoa
alat gerak: - (merubah kedudukan)
Rhizopoda (Sarcodina)
alat gerak: pseudopodia (kaki semu)
Contoh:
a. Entamoeba hystolica penyebab disentri.
b. Entamoeba coli di usus besar manusia.
c. Entamoeba gingivalis di rongga mulut,
Kaki semu penyebab kerusakan gigi.
d. Foraminifera di air laut, sbg petunjuk
adanya sumber minyak bumi.
e. Radiolaria di air laut dan endapannya
sbg bahan penggosok dan bahan peledak.

foraminifera
Fillum heliozoa / Fillum
Acanthometra foraminifera /
Polystomella

Arcella
Diflugia
Flagellata
alat gerak: flagel (bulu cambuk)

Trypanosoma gambiense

Euglena viridis
Lalat tse-tse dari Afrika
Dapat menyebabkan penyakit tidur dan nagana

Lalat tabanus
Penyakit Kala azar
oleh Leishmania tropica

• Penyakit Kala-Azar (demam hitam dalam bahasa Hindi) atau juga dikenali sebagai
Visceral Leishmaniasis merupakan sejenis penyakit berjangkit yang mampu
membawa maut. Dalam tempoh sebulan, penyakit ini mampu membunuh
keseluruhan penduduk sesebuah kampung. ,[1]:426 Pada masa kini, penyakit ini
masih wujud dikawasan miskin, mundur, terpencil, atau tiada kestabilan politik.
• Leishmaniasis merupakan sejenis penyakit yang berpunca dari parasit protozoan
dalam genus Leishmania. Penyakit ini merupakan pembunuh parasit kedua
terbesar di dunia (dibelakang malaria), bertanggung jawab bagi anggaran
500,000 kes setiap tahun.[2] Parasit ini berpindah ke organ dalaman seperti hati,
spleen (dengan itu 'visceral') dan sum-sum tulang, dan, jika tidak dirawat, hampir
sentiasa menyebabkan kematian pada hos. Tanda san simptom termasuk demam,
hilang berat badan, ulser mucosal, lesu, kurang darah ("anemia") dan bengkak
pada hati dan spleen. Lebih membimbangkan, menurut Badan Kesihatan Duniua
(WHO-World Health Organization), adalah peningkatan jangkitan bersama HIV
[
Cilliata
alat gerak: bulu getar

Paramaecium caudatum
Sifat hidup cilliata ada yang hidup bebas dan adapula yang parasit.
Contoh cilliata yang hidup bebas adalah Paramecium candatum dan
yang hidup parasit adalah Nyctoterus ovalis yang hidup di dalam
usus kecoa adalah Balantidium coli yang parasit pada babi dan dapat
menyebabkan penyakit balantidiosis (disentri balantidium).

Sedangkan contoh hewan Cilliata yang lainnya adalah


1. Stentor: hidup di sawah-sawah atau air tergenang banyak
mengandung bahan organik.
2. Didinium: merupakan pemangsa Paramecium, hidup diperairan
yang banyak protozoa.
3. Vorticella: bentuk seperti lonceng, silia terdapar di sekitar mulut
sel.
4. Stylonichia: mirip dengan Paramecium, silia berkelompok disebut
sirus, hidup di perairan yang banyak mengandung sampah organik
Sporozoa
tidak punya alat gerak.
Protista mirip Tumbuhan (alga)
• Ganggang hijau (Chlorophyta)
• Gannggang coklat (Phaeophyta)
• Ganggang merah (Rhodophyta)
• Ganggang keemasan (Chrysophyta)
• Ganggang api (Pyrophyta)
Protista mirip Jamur
Myxomycota (Jamur lendir)
• berpenampilan mirip jamur namun berperilaku
menyerupai amoeba
• Ciri umum myxomycota adalah memiliki fase soma
berupa plasmodium. Plasmodium yang mengering
membentuk sklerotium. Fase reproduktifnya berupa
sporangium yang berisi miksospora. Dinding sel
sporangium disebut peridium.
• Habitat cendawan ini adalah di tempat yang lembap
, kayu busuk, daun mati, dan benda organik lainnya.
Oomycota (jamur air)

• Tersusun atas hifa tidak bersekat (senositik).


• Reproduksi vegetatif  zoospora
• Reproduksi generatif  oospora.
• Bersifat saprofit dan parasit.
Manfaat Protista
• 1. Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar adalah protista berklorofil
yang berguna sebagai makanan ikan dan arthropoda air.
2. Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut berperan dalam proses
pembusukan sisa makanan.
3. Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya dalam
jumlah tertentu dapat membentuk endapan tanah globigerina yang dapat
digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
4. Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik. Radiolaria yang mati akan
meninggalkan cangkangnya dan membentuk tanah radiolaria yang dapat
digunakan sebagai bahan penggosok.

• 5. Paramaecium dapat juga digunakan sebagai organisme indikator terjadinya


pencemaran air oleh zat organik.
6. Chlorella selain berperan sebagai produsen di ekosistem perairan, juga dapat
digunakan sebagai bahan dasar pembuatan protein sel tunggal (PST).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai