Anda di halaman 1dari 16

BAB 2

KEANEKARAGAMAN
HAYATI
Pengertian
Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas)

Keanekaragaman organisme yang melingkupi


berbagai perbedaan atau variasi bentuk,
ukuran, warna, jumlah, penampilan, dan sifat-
sifat lain yang terlihat pada berbagai tingkatan
mahluk hidup, yaitu tingkatan gen, spesies, dan
ekosistem.
FAKTOR PENYEBAB KEANEKARAGAMAN

Faktor Keturunan
Faktor Lingkungan
(Genetik)
TIGA TINGKATAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI (BIODIVERSITAS)

•Keanekaragaman Gen
•Keanekaragaman Spesies
•Keanekaragaman
Ekosistem
Keanekaragaman Gen
• Gen : Bagian tertentu dari kromosom yang mengkode
protein, terdapat dalam inti sel.
• Keanekaragaman gen adalah variasi susunan gen dalam
suatu spesies.
• Keanekaragaman gen menimbulkan varietas.
• Contoh : varietas tanaman padi (Oryza sativa), ada C64,
Rojolele, IR, dll.
Variestas mangga, seperti manalagi, golek, arummanis, dll.
Keanekaragaman Spesies
• Keanekaragaman jenis/spesies adalah
keanekaragaman antarspesies/antarjenis.
• Spesies: mahluk hidup yang mempunyai sifat2
sama, dapat mengadakan perkawinan
antarsesama, dan menghasilkan keturunan
yang subur.
•Contoh: keluarga kacang-
kacangan, misal kacang
buncis, kacang polong,
kacang tanah,dll.
keluarga umbi-umbian,
misal ketela pohon, ketela
rambat,dll.
Keanekaragaman Ekosistem
• Adalah keanekaragaman antar ekosistem.
• Ekosistem: hubungan timbal balik antar
mahluk hidup.
• Cotoh: hutan hujan tropis, hutan gugur,
padang rumput, gurun pasir, sawah, air tawar,
laut,dll.
Keanekaragaman Hayati di Indonesia

1. Keanekaragaman Mikroorganisme
2. Contoh: bakteri, protista, jamur, dll.
3. Keanekaragaman Tumbuhan
4. Contoh: daerah hutan hujan tropis, daerah
hutan bakau, daerah hutan musim, daerah
padang rumput, dan daerah sabana.
5. Keanekaragaman hewan
Penyebaran Fauna di Indonesia
• Alfred Russel Wallace, seorang ahli zoologi mengunjungi
Pulau Bali dan Lombok. Kemudian membuat garis
pemisah abstrak yang memanjang dari Selat Lombok ke
utara hingga melewati Selat Sulawesi dan Filipina
Selatan yang memisahkan jenis fauna Indonesia bagian
Barat dengan Indonesia bagian Tengah
• Weber, mengamati kekhasan hewan-hewan di Indonesia
bagian Tengah dan Timur dan membuat garis pemisah
abstrak juga mulai dari sebelah timur Sulawesi
memanjang ke utara hingga Kepulauan Aru.
Fauna Asiatis
MENCAKUP FAUNA DI WILAYAH SUMATERA,
KALIMANTAN, JAWA, DAN BALI BAGIAN BARAT.
KARAKTERISTIKNYA TERDAPAT JENIS HEWAN
MENYUSUI YANG BERUKURAN BESAR SERTA
BERBAGAI MACAM KERA DAN IKAN AIR TAWAR.
DI WILAYAH INI JUGA JARANG DITEMUKAN JENIS
BURUNG YANG BERWARNA.
CONTOH: GAJAH, BADAK, ELANG JAWA, DLL.
Fauna tipe Peralihan
(Australia-Asiatik)
Mencakup Fauna di wilayah Sulawesi dan Kepulauan
Nusa Tenggara (bagian Tengah). Di sini terdapat jenis
hewan yang mirip dengan tipe Asia atau tipe Australia.
Contoh: anoe, maleo, komodo, tarsius, babirusa, dll.
Fauna Tipe Australis
Mencakup wilayah Papua dan Kepulauan Aru.
Kebanyakan adalah hewan menyusui yang
berukuran kecil dan berkantong. Di wilayah ini
tidak ada kera, namun ada sedikit jenis ikan air
tawar. Dan banyak jenis Burung Berwarna.
Contoh: kanguru(walabi), kuskus, cendrawasih,dll.
MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI
DIBAGI MENJADI 3:
SEBAGAI SUMBER
PANGAN
SEBAGAI SUMBER
SANDANG

SEBAGAI SUMBER
PAPAN
Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Pangan

Indonesia memiliki:
– 400 spesies tanaman penghasil buah,
– 370 spesies tanaman penghasil sayuran,
– 70 spesies tanaman berumbi, dan
– 55 spesies tanaman rempah-rempah.
Tumbuhan dan Hewan Endemik di Indonesia

• Endemik: hewan/tumbuhan yang bersifat,


yang hanya terdapat di daerah tertentu.
• Tumbuhan:
• a. Kayu ramin (Gonystylus bancanus) di Sum,
Kal, Mal.
• B. Rafflesia Arnoldi di Jawa, Sum, Kal.
• C. Matoa (Pometia pinnata) di papua.
• d. Kayu Cendana di NT
• Hewan endemik:
• A. Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) di
Ujung Kulon
• B. Komodo (Varanus komodoensis) di Pulau
Komodo
• C. Tapir (Tapirus indicus) di Sumatra
• D. Orang utan (Pongo pygmaeus) di Sum dan Kal
• E. Maleo (Macrocephalon maleo) di Papua.

Anda mungkin juga menyukai