Anda di halaman 1dari 20

SK / KD / IND

SUMBER

MATERI

KE LUAR

KEANEKARAGAMAN HAYATI
Memahami manfaat keanekaragaman hayati

Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui


kegiatan pengamatan
Mengkomunikasikan keaneka-ragaman hayati Indoneia, dan usaha
pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam

Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan


ekosistem
Mengenali kekhasan berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan
sekitar
Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan keanekaragaman ekosistem
Memberikan contoh keanekaragaman hayati Indonesia dan
pemanfaatannya. berdasarkan biogeografinya
Menunjukkan organisme yang bermasalah yang menjadi kekayaan
Indonesia
Menjelaskan cara pelestarian/pengembangan organisme kategori
bermasalah
DIFINISI

GEN

SPESIES

ORGANISME

EKOSISTEM

PELESTARIAN

MANFAAT
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas
(Bahasa Inggris: biodiversity) adalah suatu
istilah pembahasan yang mencakup semua
bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat
dikelompokkan menurut skala organisasi
biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies
tumbuhan, hewan, mikroorganisme serta
ekosistem dan proses-proses ekologi dimana
bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya.
Keanekaragaman genetik (genetic diversity); Jumlah total informasi
genetik yang terkandung di dalam individu tumbuhan, hewan dan
mikroorganisme yang mendiami bumi.
Merupakan variasi/perbedaan sifat dan penampilan individu –individu
dalam satu varietas/antarvarietas dalam satu spesies (gen berbeda,
spesies/jenisnya sama)
Sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan
(gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina.
Misalnya :
variasi jenis kelapa :
kelapa gading, kelapa
hijau, kelapa kopyor

variasi jenis anjing :


anjing bulldog, anjing
herder, anjing kampung
• Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat
adaptasi atau penyesuaian diri setiap individu dengan
lingkungan, seperti pada rambutan. Faktor lingkungan juga
turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu
individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya
(genotip). Sedangkan keanekaragaman buatan dapat terjadi
antara lain melalui perkawinan silang (hibridisasi), seperti
pada berbagai jenis mangga.

No. Mangga Bentuk Buah Rasa Aroma


1. golek lonjong panjang manis tidak wangi
2. kuini bulat telur, besar manis wangi
3. gedong bulat, kecil lebih manis tidak wangi
Spesies/jenis adalah individu yang mempunyai persamaan ciri
morfologi, anotamis, fisiologi, dan mampu saling kawin dengan
sesama sesamanya (interhibridisasi) yang menghasilkan keturunan
yang fertil/subur.
Keanekaragaman hayati tingkat spesies adalah variasi/perbedaan
sifat dan penampilan antarindividu berbeda spesies dalam satu
familia. Hal ini terbentuk karena perbedaan struktur dan jumlah gen.
Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan
adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk
kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba.
Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies, sebagai berikut :
Buah sirsak, buah sirkaya, dan
Padi, sorgum, gandum, dan buah nona, termasuk dalam
cantel, termasuk dalam familia satu familia Annonaceae
Graminae
Variasi dalam satu famili antara
kucing, singa dan harimau.
Mereka termasuk dalam satu
famili (famili/keluarga Felidae)
walaupun ada perbedaan fisik,
tingkah laku dan habitat.

No Ciri-ciri Kucing Harimau Singa

1 Ukuran tubuh Kecil Besar Besar


Hitam,
Hitam, putih, Hitam, putih,
2 Warna bulu putih,
kuning kuning
kuning
3 Tempat hidup Hutan, rumah Hutan Hutan
Variasi dalam satu famili antara
kelapa, aren, pinang, dan lontar,
seperti tampak pada tabel
pengamatan berikut ini :
No Ciri-ciri Kelapa Aren Pinang Lontar

Tinggi
1 >30 m 25 m 25 m 15-30 m
Batang
Panjang
Panjang tangkai daun tangkai daun
75-150cm Panjang 100cm
Tangkai
tangkai
2 Daun daun
Helaian daun 5m, daun Helaian daun
pendek
ujungruncing dan 150cm bulat, tepi daun
keras bercangap
menjari

3 Bunga Tongkol Tongkol Tongkol Bulir


Jenis Organisme Khas Daerah / Wilayah Indonesia
Jenis-Jenis Ttumbuhan Khas dan Endemik
1. Kayu rami (Gonystylus bancanus) terdapat di Pulau Sumatra,
Kalimantan, Maluku
2. Kayu Besi (Euziderozylon zwageri) terdapat di Jambi, Sumatra Meranti
3. Raflesia arnoldii terdapat di Pulau Jawa, Sumatra Utara dan
Kalimantan
4. Matoa (Pometia pinnata) terdapat di daerah Papua
5. Meranti (Shorea sp), Keruwing (Dipterocarpus sp) dan Rotan
(Liana) terdapat di hutan Kalimantan Matoa

6. Durian (Durio sp), Mangga (Mangnifera sp), dan Sukun


(Arthocarpus sp) terdapat di hutan Jawa, Sumatra, Kalimantan,
dan Sulawesi
7. Kayu Cendana banyak terdapat di Nusa Tenggara
8. Sawo Kecik (Manilkaran kauki) terdapat di Pulau Jawa
9. Kepuh (Stereula foetida) terdapat di Pulau Jawa
Rotan
10. Rotan (Calamus sp) banyak terdapat di Kalimantan
Durian
Jenis-Jenis Hewan Khas dan Endemik

1. Badak bercula satu (Rhinoceros


sondaicus) berada di Ujung Kulon
2. Komodo (Varamus komodoensis) di
pulau Komodo
3. Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di
Pulau Sulawesi
4. Tapir (Tapirus inicus) di Pulau Sumatra
5. Orang utan (Pongo pygmeus sp) di
pulau Sumatra dan Kalimantan
6. Cendrawasih (Paradisaea minor) dan
Kasuari (Casuarius casuarius) di Papua
7. Macan Kumbang (Panthera pardus) dan
harimau Sumatra (Panthera tigris-
sumatrae) di Jawa dan Sumatra.
Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat
interaksi antara komponen biotik dan abiotik membentuk
suatu kesatuan
Keanekaragaman ekosistem adalah variasi macam-macam
yang ada yang ada dipermukaan bumi yang disebabkan
oleh perpaduan antara unsur biotik yang bervariasi dengan
faktor abiotik yang beranekaragam, seperti perbedaan suhu,
pH, kelembaban, salinitas,kecepatan angin,dan topografi.
Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan
adanya variasi dari ekosistem di biosfir
Perbedaan letak geografis menyebabkan perbedaan iklim.
Perbedaan iklim menyebabkan terjadinya perbedaan
temperature, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan
lamanya penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh
terhadap jenis-jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan)
yang menempati suatu daerah
Contoh : tumbuhan kelapa di pantai, aren tumbuh di
pegunungan dan rawa-rawa air tawar, serta palem dan
pinang untuk daerah dataran rendah
Persebaran Biodiversitas Indonesia
Indonesia merupakan kepulauan yang terletak di antara dua daerah
biogeografi, yaitu Oriental dan Australian. Sering dikatakan,
Indonesia merupakan daerah peralihan kedua biogeografi ini
Pelestarian / Pengembangan Organisme Langka
1. Taman Nasional, merupakan kawasan konservasi alam dengan ciri khas
tertentu baik di darat maupun di perairan
2. Cagar Alam, kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas tumbuhan,
satwa dan ekosistem, yang perkembangannya diserahkan pada alam
3. Hutan Wisata, kawasan hutan yang karena keadaan dan sifat wilayahnya
perlu dibina dan dipertahankan sebagai hutan, yang dapat dimanfaatkan
bagi kepentingan pendidikan, konservasi alam, dan rekreasi. Contoh hutan
wisata yaitu hutan wisata Pangandaran
4. Taman laut, merupakan wilayah lautan yang mempunyai ciri khas berupa
ke-indahan alam yang ditunjuk sebagai kawasan konservasi alam, yang
diperuntukkan guna melindungi plasma nutfah lautan. Contoh: Bunaken di
Sulawesi Utara
5. Hutan lindung, kawasan hutan alam yang biasanya terletak di daerah pe-
gunungan yang dikonservasikan untuk tujuan melindungi lahan agar tidak
tererosi dan untuk mengatur tata air. Contoh : Gunung Gede Pangrango
6. Kebun Raya, adalah kumpulan tumbuh-tumbuhan di suatu tempat, dan
tum-buh-tumbuhan tersebut berasal dari berbagai daerah yang ditanam
untuk tujuan konservasi ex situ, ilmu pengetahuan, dan rekreasi, contoh:
Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Purwodadi
Beberapa taman nasional di Indonesia
Taman Nasional Gunung Leuser
Terletak di Propinsi Sumatera Utara dan Propinsi Daerah Istimewa
Aceh.

Tumbuhan yang dilestarikan : meranti, keruing, durian hutan,


menteng, Rafflesia arnoldi var.atjehensis.

Hewan yang dilestarikan : gajah, beruang Malaya, harimau


Sumatra, badak Sumatra, orangutan Sumatra, kambing sumba, itik
liar, tapir.
Taman Nasional Kerinci Seblat

Terletak di Propinsi Jambi, Sumatera


Barat, Sumatera Selatan dan
Bengkulu.
Tumbuhan yang dilestarikan : bunga
bangkai (Amorphophalus
titanium), Rafflesia arnoldi, palem,
anggrek, kismis.
Hewan yang dilestarikan : tapir,
kelinci hutan, landak, berang-
berang, badak Sumatra, harimau
Sumatra, siamang, kera ekor
panjang.
Taman Nasional Kepulauan Seribu
Terletak di kepulauan Seribu Propinsi DKI
Jakarta
Ekosistem yang dilindungi adalah
ekosistem terumbu karang
Manfaat Keanekaragaman Hayati
1. Sebagai sumber pangan, perumahan, dan kesehatan
• Sumber karbohidrat: padi, jagung, singkong,
kentang, dan lain-lain
• Sumber protein : kedelai, kecipir, ikan, daging,
dan lain-lain.
• Sumber lemak : ikan, daging, telur, kelapa,
alpukat, durian, dan lain-lain
• Sumber vitamin : jambu biji, jeruk, apel, tomat,
dan lain-lain.
• Sumber mineral : sayur-sayuran
2. Sebagai sumber pendapatan/devisa
• Bahan baku industri kerajinan : kayu, rotan, karet
• Bahan baku industri kosmetik : cendana, rumput
laut
Manfaat Keanekaragaman Hayati
3. Sebagai sumber plasma nutfah, Misalnya hutan Di
hutan masih terdapat tumbuhan dan hewan yang
mempunyai sifat unggul, karena itu hutan dikatakan
sebagai sumber plasma nutfah/sumber gen
4. Manfaat keindahan
Bermacam-macam tumbuhan dan hewan dapat
memperindah lingkungan
5. Manfaat keilmuan
Keanekaragaman hayati merupakan lahan penelitian
dan pengembangan ilmu yang sangat berguna untuk
kehidupan manusia
6. Manfaat ekologi
Selain berfungsi untuk menunjang kehidupan
manusia, keanekaragaman hayati memiliki peranan
dalam mempertahankan keberlanjutan ekosistem
SUMBER MATERI / REFERENSI

URL :
• http://id.wikipedia.org/wiki/Keanekaragaman_hayati
• http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?
moid=88&fname=kb1.htm

BUKU :
• Biologi SMA Untuk SMA/MA Kelas X, Gunawan
Susilowarno, Grasindo
• Buku Geografi Ganesa Exact Kelas XI

Anda mungkin juga menyukai