Anda di halaman 1dari 20

Keanekaragaman Hayati

Pertanyaan??????? Manfaat mempelajari keanekaraman hayati


1. Mengetahui manfaat setiap jenis
Mengapa ciri-ciri setiap organisme (obat-obatan, papan, pangan
orang itu berbeda- dan sandang)
beda???????? 2. Memberi pemandangan alam yang indah
Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran


Problem Based Learning (PBL)
1. peserta didik dapat Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman
hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia,
2. serta Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan
tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi
dengan tepat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga peserta didik dapat membangun
kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan prilaku disiplin, jujur, aktif, responsip,
santun, bertanggungjawab, dan kerjasama.
Apa itu
keanekaragaman hayati
???????
Keseluruhan variasi pada makhluk
A. Pengertian hidup berupa bentuk, jumlah, dan sifat
Keanekaragaman yang dapat ditemukan pada makhluk
Hayati hidup. Secara garis besar
keanekaragaman hayati terbagi menjadi
tiga tingkat
1. Keanekaragam gen
2. keanekaragamn jenis
3. keanekaragaman ekosistem
Keanekaragaman Gen

Keanekaragaman atau
variasi individu dalam satu
jenis atau spesies makhluk
hidup. Contohnya pada
bunga mawar, pisang dan
padi.
Keanekaragaman jenis

keanekaragaman pada individu yang berbeda


jenis /spesies, tetapi berada pada tingkat
genus atau family yang sama, contohnya:
1. Kelapa, aren, lontar, pinang (family
arecaceae)
2. kelompok polong-polongan (fabaceae)
3. kucing, singa, harimau dan macan
(family felidae)
Keanekaragaman
ekosistem

Keanekaragaman tingkat ekosistem


dapat ditunjukan dengan adanya
variasi dari ekosistem. Berbagai
individu yang berbeda spesies akan
saling berinteraksi dan dengan juga
dengan lingkungannya.
Ekosistem perairan
Ekosistem daratan
a. Flora Daratan Sunda (Asiatis)
B. Penyebaran, Pelestarian Flora di dataran Sunda terbagi menjadi tiga
dan Manfaat macam, yaitu flora endemik seperti padma
Keanekaragaman Hayati raksasa (Rafflesia arnoldii) yang hanya terdapat di
wilayah Bengkulu, Jambi, dan SumateraSelatan,
serta bunga anggrek Tien Suharto atau anggrek
Hartinah (Cymbidium hartinahianum) yang hanya
ada di wilayah Sumatera Utara. Selanjutnya flora
khas paparan sunda adalah pada bagian pantai
1. Penyebaran Flora di timur di dominasi hutan mangrove dan rawa
Indonesia gambut. Kemudian flora di bagian pantai barat
didominasi oleh meranti-merantian, rawa
gambut, kemuning, rotan dan hutan rawa air
tawar.
b. Flora Peralihan c. Flora daratan sahul
Jenis flora endemik di wilayah ini adalah Hutan di dataran Sahul memiliki ciri-ciri
eboni (Diospyros celebica) atau lebih yang sama dengan hutan Australia
dikenal dengan kayu besi di pulau wilayah utara dengan beribu-ribu jenis
Sulawesi, pohon leda (Eucalyptus tumbuhan yang berdaun lebat dan hijau.
deglupta), dan cengkeh (Syzygium
aromaticum).
2. Penyebaran Fauna Di Indonesia
b. Wilayah Indonesia yang ada di sebelah Tmur
a. Daerah Sebelah Barat Garis Wallace Garis Wallace memiliki berbagai jenis fauna
Fauna di wilayah ini dikenal juga dengan tipe Australia, yaitu berbagai jenis burung dengan
oriental yang bercirikan hewan menyusui warna bulu yang mencolok, misalnya kasuari,
berukuran besar, berbagai macam kera dan cendrawasih, kakatua, nuri dan parkit. Ada pula
ikan air tawar. merpati berjambul dan beberapa jenis hewan
berkantung dan walabi.
c. Daerah Peralihan
Daerah peralihan adalah daerah di antar Garis Wallacs dan Weber. Disebut juga wilayah
Wallace. Semakin ke Timur dari Garis Wallace, jumlah fauna oriental semakin berkurang.
Sebaliknya semakian ke barat dari Garis Weber, Fauna Australia semalin berkurang.
3. Ancaman Kepunahan Keanekaragaman
Hayati

Kepunahan flora dan fauna bukan suatu gejala baru. Bebebrapa ratus tahun
yang lalu sebagian besar flora dan fauna telah berkurang karena kegiatan
manusia. Di sisi lain manusia merupakan satu-satunya mahluk hidup yang
mampu membendung terjadinya kepunahan berbagai jenis flora dan fauna.
Tabel 1 . Mamalia yang Punah dan Langka di
Indonesia Barat
Nama Hewan Pulau
Jawa Sumatera Kalimantan
Orang Utan Punah Terancam Punah Terancam
Owa siamang Punah Terancam punah -
Badaj Jawa Terancam punah Punah Punah
Badak Sumatera Terancam punah - -
Banteng Langka Punah Langla
Tapir tenuk Punah Terancam Punah
Harimau Punah Terancam -
Beruang Madu Punah Terancam punah Terancampunah
4. Upaya Pelestarian Keanekaragaman
Hayati
a. Pelestarian Secara In Situ b. Pelestarian Ex Situ
Pelestarian ex situ adalah pelestarian keanekaragaman
Pelestarian In situ adalah hayati (tumbuhan dan hewan) dengan cara dikeluarkan
dari habitatnya dan dipelihara di tempat lain. Pelestarian
pelestarian keanekaragaman secara ex situ dapat melakukan cara-cara sebagai beriku.
• Kebun koleksi
hayati yang dilakukan di • Kebun plasma nutfah
tempat hidup aslinya • Kebun raya
(habitatnya). • Penyimpanan dalam kamar-kamar bersuhu dingin
• Kebun binatang
5. Manfaat Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati bermanfaat sebagai sumber pangan, papan, obat-
obatan, kosmetika, kegiatan budaya dan keagamaan serta sumber plasma
nutfah, oksigen, memberikan keindahan sebagai sarana untuk memberikan rasa
kepuasan dan kebahagiaan pada orang yang menikmatinya dan sebagai
pembelajaran dan sumber penelitian
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai