Anda di halaman 1dari 23

KEANEKARAGAMAN HAYATI

(BIODIVERSITY)
DEFINISI KEANEKARAGAMAN HAYATI
• Keanekaragaman hayati adalah variasi dan
variabilitas kehidupan di bumi.
• Keanekaragaman hayati terjadi karena adanya
interaksi antara faktor genetik dan faktor
lingkungan.
MACAM KEANEKARAGAMAN HAYATI
1. Keanekaragaman Gen
• Keanekaragaman gen terjadi dalam satu spesies.
• Gen adalah materi genetik pembawa sifat.
• Keanekaragaman gen dalam satu spesies
menghasilkan varietas.
• Misalnya varietas mangga harumanis dan mangga
indramayu.
• Antar varietas dapat melakukan perkawinan dan
menghasilkan keturunan yang fertil.
Varietas pada Mangga
Ras pada Anjing dan Manusia
2. Keanekaragaman Spesies
• Keanekaragaman spesies terjadi di dalam satu
famili.
• Ada beraneka ragam spesies, misalnya padi,
rumput, jagung.
• Dua organisme dikatakan berbeda spesies jika
tidak dapt melakukan perkawinan atau dapat
melakukan perkawinan namun tidak
menghasilkan keturunan yang fertil.
Keanekaragaman Spesies pada beberapa Famili
3. Keanekaragaman Ekosistem
• Keanekaragaman ekosistem terjadi di dalam
ekosistem.
• Disebabkan oleh bervariasinya komponen biotik
dan abiotik di suatu ekosistem.
• Interaksi antara organisme dengan lingkungan
biotik dan abiotiknya membentuk ekosistem.
• Ada beraneka ragam ekosistem misalnya
ekosistem hujan tropis, hutan bakau, padang
rumput, sawah, kebun, dan laut.
Contoh Keanekaragaman Ekosistem
KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA

1. Keanekaragaman Hewan di Indonesia


Garis Wallace membagi daerah persebaran fauna di
Indonesia menjadi daerah Oriental (Asia) dan
Australia, sedangkan garis Weber menunjukan
daerah peralihan antara Oriental dan Australia.
Jadi ada 3 wilayah persebaran hewan di Indonesia,
yaitu wilayah Oriental, Peralihan dan Australia
Peta Persebaran Hewan di Indonesia
a. Daerah Oriental meliputi wilayah Jawa,
Sumatera, dan Kalimantan. Hewannya antara lain
mamalia berukuran besar, seperti gajah, badak,
harimau, banteng, dan tapir; berbagai jenis kera,
seperti siamang dan orang utan; hewan langka
dan endemik, seperti badak bercula satudi Ujung
Kulon, bekantan di Kalimantan, dan jalak bali.
Contoh Hewan di Daerah Oriental
b. Daerah Australia meliputi wilayah Maluku,
Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua. Hewannya
antara lain mamalia berukuran kecil, termasuk
mamalia berkantong, seperti kanguru, kuskus,
dan oposum; berbagai jenis burung berwarna-
warni, seperti kasuari dan kakatua raja; hewan
langka dan endemik, seperti burung cendrawasih
di Papua dan komodo di Pulau Komodo.
Contoh Hewan di Daerah Australia
c. Daerah peralihan meliputi wilayah Sulawesi.
Hewannya sebagian bertipe Oriental dan
sebagian bertipe Australia; banyak hewan langka
dan endemik, seperti babirusa, anoa, tarsius, dan
burung maleo.
Contoh Hewan di Daerah Peralihan
2. Keanekaragaman Tumbuhan di Indonesia
• Flora di Indonesia termasuk kelompok flora
malesiana.
• Hutannya merupakan bioma hutan hujan tropik
yang didominasi oleh famili Diptrocarpaceae
(misal meranti, karuing, kayu garu), dengan ciri
kanopi yang rapat dan banyak tumbuhan liana.
• Banyak terdapat tumbuhan langka dan endemik,
misalnya Rafflesia arnoldii dan R.patma di
Sumatera, Jawa, dan Klimantan, serta matoa dai
Papua.
Macam Flora di Indonesia

Sumber:
https://www.faunadanflora.com/daftar-macam-macam-flora-identitas-provinsi-di-indonesia/
PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

• Keanekaragaman hayati dapat mengalami


perubahan karena tindakan manusia,
misalnya:
1) penebangan liar,
2) perburuan liar,
3) ladang berpindah,
4) kegiatan industri,
5) transportasi dan rumah tangga,
6) penggunaan pupuk dan pestisida, dan
7) penemuan bibit unggul.
PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

• Agar pemanfaatan sumber daya alam hayati


dapat berkelanjutan, manusia melakukan
berbagai upaya untuk melestarikan
keanekaragaman hayati, misalnya:
1) reboisasi (penghijauan),
2) pengendalian hama secara Biologi,
3) penggunaan pupuk organik,
4) penebangan hutan dengan sistem tebang pilih,
5) dan pelestarian alam secara in situ dan ex situ.
PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

• Upaya pelestarian alam dilakukan dengan


penetapan kawasan perlindungan alam,
misalnya:
1) cagar alam,
2) taman nasional,
3) kebun raya,
4) hutan lindung,
5) hutan wisata,
6) taman hutan raya,
7) dan taman laut.

Anda mungkin juga menyukai