Anda di halaman 1dari 7

Nama : Sinta Laura

Kelas : X. 10

1.PENGERTIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

Keanekaragaman hayati adalah suatu keberagaman makhluk hidup yang didasarkan pada ciri ciri yang dapat diketahuinya melalui suatu

observasi/pengamatan. Keanekaragaman ini bisa meliputi jumlah atau frekuensi dari ekosistem,spesies,hingga gen disuatu tempat. Singkatnya,

keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang terjadi karena perbedaan bentuk,ukuran,warna,tekstur,hingga sifat-sifatnya.

Keanekaragaman hayati juga sering disebut dengan biodiversitas. Keanekaragaman hayati yang ada diekosistem darat memiliki jumlah biodiversitas

yang lebih tinggi daripada diekosistem kutub.Adanya keragaman hayati yang lebih tinggi ini disebabkan oleh iklim dan cuaca yang berbeda.

2.TINGKATAN/JENIS KEANEKARAGAMAN HAYATI


1.Keanekaragaman Hayati Tingkat Genetik
Keanekaragaman tingkat genetik terjadi karena adanya keanekaragaman susunan gen. Jadi, perangkat gen itulah yang menentukan ciri dan sifat yang

dimiliki oleh suatu individu. Contohnya? Ya perbedaan tipe rambut tadi. Adanya orang yang berambut keriting,lurus,ikal,itu terjadi karena adanya

keanekaragaman tingkat genetik.


Salah satu contoh lainnya ada pada bunga mawar. Meski sama-sama bunga mawar dan mempunyai nama spesies Rosahybrid, tetapi warna mahkota

pada bunga mawar bisa berbeda. Hal ini karena susunan gen penyusun bunga mawar yang satu dengan bunga mawar yang lain berbeda.

2.Keanekaragaman Hayati Tingkat Individu/Spesies


Berbeda dengan keanekaragaman tingkat genetik, keanekaragaman tingkat individu/spesies ini menunjukkan adanya jumlah dan variasi dari jenis-jenis

organisme. Lalu,kenapa bisa terjadi keanekaragaman tingkati ndividu/spesies?

Keanekaragaman ini bisa terjadi karena adanya pengaruh kandungan genetik dengan habitatnya.
Contoh dari keanekaragaman individu/spesies ini ada pada Arecaceae atau palem-paleman. Kalau kita perhatikan secara sekilas, bentuk fisik tanaman

ini mirip,kan? Padahal, semuanya merupakan jenis/individu yang berbeda.

Pohon aren,misalnya.Yang mempunyai nama latin Arengapinnata dan Pinang yang nama latinnya Arecacatechu.Selain itu, habitat pohon aren yang

biasa tumbuh di pegunungan, mempunyai struktur daun yang jauh berbeda dengan pohon kelapa yang tumbuh di pantai.

Perbedaan habitat ini lah yan gmenyebabkan setiap tanaman tadi mempunyai ciri khusus dari tiap spesiesnya.

3.Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem


Diatas keanekaragaman tingkat genetik dan individu, ada keanekaragaman tingkat ekosistem.
Ini artinya, setiap ekosistem mempunyai keunikan dan ciri khasnya sendiri-sendiri. Keanekaragaman tingkat ekosistem menggambarkan jenis populasi

organisme dalam suatu wilayah. Adanya keanekaragaman tingkat ekosistem ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan faktor abiotik serta komposisi

jenis populasi organismenya.

Nah, dari tiap-tiap ekosistem diatas,semuanya memiliki perbedaan baik jenis tanaman yang hidup disana,hewan-hewan,serta lingkungan yang saling
memengaruhinya.
3.MACAM KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA
Keanekaragaman hayati diIndonesia, dibagi menjadi dua, yaitu keanekaragaman hayati flora dan keanekaragaman hayati fauna.Sebagai daerah yang

berpulau-pulau dan luas,persebaran fauna dan flora di Indonesia juga terbagi berdasarkan wilayah yang ada diIndonesia.

-KEANEKARAGAMAN HAYATI FLORA DI INDONESIA


1.Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis adalah jenis hutan yang paling banyak berada di Indonesia. Jenis hutan ini banyak ditemukan di kalimantan, sumatra dan papua.

Karakteristik dari jenis hutan ini adalah tingkat curah hujan yang sangat tinggi. Sehingga hutan ini cenderung lembab.Selain itu,pohon pohon yang

mendiami hutan ini cenderung besar dan tinggi. Jenis tanaman pada hutan ini heterogen atau banyak macamnya.Contoh tanaman yang mendiami hutan

ini adalah pohon kemenyan, pohon rotan,pohon kamper,pohon damar, pohon eboni,dan pohon meranti.

2.hutan musim
Hutan musim adalah hutan yang bermusim Maksud dari musim ini adalah, hutan ini akan menggugurkan daun nya saat musim kemarau dan kembali

menjadi hutan lebat saat musim hujan.Jenis hutan ini banyak ditemukan di pulau jawa.Tingkat curah hujan dihutan ini tidak terlalu tinggi, sehingga

hutan tidak begitu lembab.Jenis pohon yang berada dihutan ini cenderung kecil dan tidak terlalu lebat. Hutan musim biasanya hanya diisi oleh satu jenis

pohon saja.Tanaman yang biasanya berada dihutan ini adalah pohon jati dan pohon cemara.
3.sabana
Sabana adalah padang rumput yang diisi oleh rerumputan serta pohon-pohon berjenis pendek Di Indonesia sabana berada diwilayah Gayo Aceh dan

Madura.Ciri khas dari sabana adalah bersuhu hangat.Hal ini diakibatkan tingkat curah hujan yang tidak tinggi, tapi juga tidak rendah.Sabana memiliki
perbenaan sangat signifikan dimusim hujan dan musim kemarau. Saat musim kemarau curah hujan di sabana sangat rendah, tapi tidak cukup rendah

hingga dapat menjadi gurun. Dan saat musim hujan,curah hujan disabana sangat tinggi tetapi tidak cukup tinggi untuk menjadi hutan hujan tropis.

-KEANEKARAGAMAN HAYATI FAUNA DI INDONESIA


1.Wilayah Oriental
Wilayah oriental meliputi daerah Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan. Hewan yang berada di wilayah ini,memiliki kesamaan karakteristik dengan

hewan yang berada didaerah asia. Hewan pada daerah ini,biasanya mendiami daerah hutan hujan tropis.Jenis hewan yang mendiami daerah oriental

biasanya berbadan besar atau berjenis primata.


2.Wilayah Australia
Wilayah australia meliputi daerah papua, maluku, nusa tenggara,dan sulawesi. Hewan pada wilayah ini memiliki jenis yang hampir sama dengan

wilayah australia. Hewan pada daerah ini memiliki ciri bertubuh kecil.Selain itu beberapa mamalia memiliki kantong. Untuk jenis burung diwilayah

ini,memiliki warna bulu yang lebih beranekaragam dan lebih banyak memiliki warna. Dikarenakan memiliki kesamaan dengan daerah australia,hewan

kangguru juga ditemukan di wilayah ini.

3.Peralihan
Wilayah peralihan adalah wilayah dimana hewan yang mendiaminya memiliki ciri yang berbeda dengan daerah oriental dan daerah australia.Wilayah

peralihan meliputi sulawesi selatan hingga kepulauan aru.Hewan yang berada diwilayah ini dapat dikatakan sebagai hewan endemik Indonesia,karena

tidak memiliki kesamaan dengan daerah lain.Hewan yang berada diwilayah peralihan adalah komodo,anoa,babirusa,dan burung maleo.

4.UPAYA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA


Selain dari rumah,upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dapat juga kita lakukan di masyarakat dengan melakukan hal-hal,seperti berikut ini.

1.Bercocok Tanam Dengan Bijak....


2.Menggunakan Produk Dalam Negeri....
3.Menjaga Flora Dan Fauna Langka....
4.Menjaga Kelestarian Hutan....
5.Melakukan AMDAL dan Reboisasi...

Anda mungkin juga menyukai