“BIOTEKNOLOGI”
FERMENTASI TAPE KETAN
DI
S
U
S
U
N
OLEH
Kelompok : 3
Anggota : 1. Deah Yanti
2. Intan Nur Aini
3. Muhammad Assad
4. Muhammd Gilang (Tidak Aktif)
5. Nurhikmah
6. Nurul Hikmah Bakri
7. Zulkifli
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. atas limpahan nikmat dan karunia-
Nya sehingga ‘Laporan Praktikum Bioteknologi Fermentasi Tapei’ ini bisa disusun dan
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Jenis laporan ini adalah mengenai cara-
cara fermentasi pada tape ketan dan alat serta cara kerja membuat Tape Ketan.
Tersusunnya laporan ini, tentu atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu
melalui kesempatan ini disampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Yuliana S.Pd selaku
guru mata pelajaran Biologi.
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................................
B. Tujuan Praktikum................................................................................................
D. Manfaat Praktikum...........................................................................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................................
B. Saran ....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui proses pembuatan tape
2. Untuk mengetahui proses terjadinya fermentasi
3. Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan tape
C. Manfaat Praktikum
Dapat memberi pengetahuan tentang proses respirasi anaerob dan pemahaman
lebih lanjut mengenai pemanfaatan mikroorganisme dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
METODE PRAKTIKUM
C. Cara Kerja
a. Beras ketan hitam dicuci sampai bersih dan dimasukkan ke dalam baskom,
kemudian beras ketan hitam direndam ±11 jam.
b. Beras ketan hitam disaring dan ditiriskan. Setelah selesai ditiriskan hingga kesat,
beras ketan dimasukkan ke dalam panci yang sudah mendidih, kemudian kukus beras
ketan sampai matang.
c. Setelah matang, memindahkan beras ketan ke baki, lalu diratakan. Beras ketan
diaduk dengan spatula kayu juga dipercikkan air perlahan-lahan agar menjadi dingin.
e. Selanjutnya ketan diambil sedikit demi sedikit dan dikepal dengan tangan yang
sudah dibersihkan terlebih dahulu. Ketan hitam yang sudah dikepal menjadi bola-bola
yang kecil dan disimpan dalam wadah.
f. Setelah semua ketan hitam habis dikepal, wadahnya ditutup dan dibungkus dengan
kain, disimpan ditempat tertutup selama 2 hari.
g. Setelah 2 hari ketan baru dibuka. Jangan membuka sebelum jatuh tempo, karena
proses fermentasinya bisa terganggu.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
TABEL PENGAMATAN
GAMBAR KETERANGAN
SEBELUM DI FERMENTASI
SETELAH DI FERMENTASI
A. Kesimpulan
B. Saran
Berlian, Zainal. Dkk. 2016. Jurnal Biota. Uji Kadar Alkohol Tapai Ketan Putih
Singkong Melalui Fermentasi dengan Dosis Ragi yang Berbeda. Vol. 2 No. 1.
Hidayati, Darimiyya. Dkk. 2013. Argointek. Pola Pertumbuhan Ragi pada Fermentasi Kulit
SIngkong. Vol. 7 No. 1.
Nurhayani. Dkk. 2001. Peningkatan Kandungan Protein Kulit Umbi Ubi Kayu Melalui Proses
Fermentasi. Vol. 6. No. 1.
Rukmana, Rahmat. Yuniarsih, Yuyun. 2001. Aneka Olahan Ubi Kayu. Yogyakarta: Kanisius
Santosa, Agus. Prakosa, Cucut. 2010. Karakteristik Tapai Buah Sukun Hasil Fermentasi
Penggunaan Konsentrasi Ragi Yang Berbeda. Vol. 22. No. 73.
Sutanto, Teja Dwi. Dkk. Jurnal Gradien. Studi Kandungan Etanol Dalam Tapai Hasil
Fermentasi Beras Ketan Hitam Dan Putih. Vol. 2 No.1.
LAMPIRAN